

Never Forget You

 

Xiang Li ke Shang Hai

Setelah beberapa hari kemudian Xiang Li berangkat menuju ke Shang Hai..

Shang Hai City.

Ting..tong

Bunyi bel di tekan oleh Xiang Li

Klek..

"Xiang Li" suara sapaan seorang sahabat Bernama Su La

"Su La" balas sapaan Xiang Li dengan memeluk sahabatnya itu

"Xiang Li, mulai hari ini kau tenang saja bekerja di kota Shang Hai, atasan ku baik dan kita menjadi rekan kerja" kata Su La dengan senyum

"Su La, terima kasih" ucap Xiang Li dengan rasa gembira

"Jangan berkata seperti itu, kita sudah lama kenal, hanya saja sudah lama kita tidak bertemu, aku berharap kau mulai hidup baru di sini" jawab Su La

"Iya, aku ingin mulai hidup baru, aku berharap ke depannya hidup ku akan lebih membaik"

"Tentu saja, bagaimana jika aku membawa mu keliling kota Shang Hai?"

"Baiklah" jawab Xiang Li dengan senyum

Su La adalah teman Xiang Li yang sudah lama mereka berkenalan, hanya saja semenjak Xiang Li tinggal di Qing Dao mereka berdua sudah lama tidak bertemu.

Su La membawa Xiang Li berkeliling kota indah itu, Xiang Li yang berencana ingin melupakan masa lalunya yang pahit itu dan ingin memulakan hidup baru di kota Shang Hai.

"Aku berharap di sini aku bisa mulai dari awal lagi, dan melupakannya, Fan Lian Cheng aku ingin melupakan mu, aku tidak akan membenci mu walau kau tidak ingin bersama ku lagi, aku berharap kita tidak akan bertemu lagi" batin Xiang Li

Apartemen

Xiang Li tinggal di sebuah Apartemen yang tidak begitu jauh jaraknya dengan tempat dia bekerja.

Villa keluarga Li

Li Suen dan istrinya Shen Ni berkumpul di ruangan keluarga

"Suen Ge, bagaimana caranya untuk membujuk Zheng Yuan agar segera menikah? sangat segan kita tidak berikan penjelasan di pihak keluarga Li Na" ujar Shen Ni

"Mereka adalah rekan bisnis kita, aku harus mencari waktu untuk berbincang lagi dengan Yuan er, anak itu sangat keras kepala setiap ucap beberapa kata saja kami sudah mau bertengkar" jawab Li Suen

"Semua ini karena ku, jika tidak maka kalian tidak akan bertengkar terus" ucap Shen Ni dengan berpura-pura sedih

"Shen Ni, ini bukan salah mu, jangan menyalahkan diri mu sendiri, tentang pernikahan mereka aku akan mencari cara untuk membuat anak keras kepala itu menyetujuinya" bujuk Li Suen yang sambil memeluk istrinya itu

"Jangan menyalahkan Yuan er. walau dia bukan aku yang melahirkannya akan tetapi dia sudah seperti anak ku sendiri, jadi jangan terlalu keras dengannya"

"Baiklah! baiklah! kau selalu saja memihaknya walau selama ini dia selalu menentang mu" jawab Li Suen dengan menghela nafas

"Apa pun caranya harus membuat mereka menikah, jika Li Na menikah dengannya maka Li Na bisa mendapatkan harta keluarga ini dan pada akhirnya semua harta keluarga Li akan jatuh ke tangan ku dan di saat itu pria tua ini akan ku tendang jauh-jauh" batin Shen Ni

Sebuah restoran..

Shen Ni bertemu dengan Li Na yang menjadi pilihannya untuk menjadikan menantu keluarga Li.

"Bibi Shen, bagaimana dengan Zheng Yuan apakah dia tidak mengatakan kapan dia akan menikahi ku?" tanya Li Na yang duduk berhadapan dengan Shen Ni

"Anak itu sangat keras kepala, si tua itu sama sekali tidak bisa memujuknya, baru beberapa katanya saja mereka sudah bertengkar" jawab Shen Ni dengan merasa kesal

"Bibi Shen, apakah dia ada wanita lain?"

"Mana mungkin! pria seperti dia sekeras batu mana mungkin bisa ada wanita di sisinya"

"Lalu kenapa dia tidak suka pada ku? selama ini aku selalu saja tampil cantik di depannya, tapi dia masih saja bersikap dingin dan jaga jarak dengan ku"

"Li Na, tidak usah di pikirkan aku yakin si tua itu bisa membujuk dengan caranya, dia sudah berjanji akan memikirkan cara agar anak itu menikahi mu"

"Asal aku sudah menjadi istrinya maka dia sudah jatuh ke tangan ku, dan di saat itu aku ingin dia selalu bersama ku"

"Kau tunggu saja kabar baik dari ku, aku yakin si tua itu pasti akan bisa membujuknya"

"Baik Bibi Shen"

beberapa hari kemudian

Li Yuan Group

Di hari itu perusahaan besar iaitu Li Yuan Group menerima beberapa karyawan baru yang telah terpilih setelah di seleksi untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.

"Xiang Li, selamat untuk mu karena sudah terpilih menjadi karyawan tetap di sini" ucap Su La dengan senyum

"Ini semua karena bantuan mu, jika tidak mana mungkin aku memiliki kesempatan ini" jawab Xiang Li dengan gembira

"Aku hanya meminta pada manager Chow untuk memberi kesempatan pada mu untuk mengikuti pemilihan saja, sisanya tergantung diri mu"

"Bagaimana pun ini adalah jasa mu, malam ini aku traktir mu makan"

"Boleh juga, aku ingin makan sepuas ku" jawab Su La dengan ketawa kecil

Di saat Xiang Li dan Su La berjalan ke arah pintu besar itu langkah Xiang Li terhenti karena melihat seorang pria yang berjalan masuk ke dalam perusahaan itu.

Pria tersebut yang tidak lain adalah Zheng Yuan, pria yang mirip dengan kekasih Xiang Li, Fan Lian Cheng.

Zheng Yuan yang berjalan sambil bicara dengan Fa Wei tidak lama kemudian dia menghentikan langkahnya di saat dia melihat gadis yang sebelumnya pernah menampar dirinya berdiri di hadapan yang tidak jauh jarak dengannya

Mereka saling bertatapan tanpa satu kata pun, tatapan Xiang Li terhadap pria itu adalah tatapan penuh dengan kekecawaan, sementara tatapan Zheng Yuan terhadap gadis itu adalah tatapan penuh dengan tanda tanya.

"Tuan Li" gumam Su La yang berdiri di samping Xiang Li

"Mari kita pergi" ajak Xiang Li dengan berjalan melewati Zheng Yuan tanpa melihat ke arah pria itu

"Tuan Li" sapa Su La dengan hormat dan kemudian menyusul langkah sahabatnya itu

"Tuan Li, bukankah nona tadi itu yang kemarin di QingDao?" tanya Fa Wei yang melihat ke arah Xiang Li

"Selidiki kenapa dia bisa berada di sini" perintah Zheng Yuan yang kemudian berjalan ke arah liff

"Baik Tuan Li" jawab Fa Wei yang mengikuti langkah atasannya itu

"Xiang Li, kenapa wajah mu tiba-tiba pucat?" tanya Su La yang berjalan di tepi di jalan besar itu

"Tidak apa-apa. Su La, mari kita pergi makan"

"Mari" jawab Su La dengan merangkul pundak sahabatnya itu

Zheng Yuan yang sedang duduk bersandar di kursi besarnya sambil mengingat kemunculan gadis itu.

"Tatapan gadis itu penuh dengan kesedihan dan kekecewaan" batin Zheng Yuan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***