Xiang Li berjalan ke pantai karena mengingat kekasihnya yang telah meninggalkannya selama 3 tahun, air mata membasahi pipinya tanpa berhenti.
"Sudah tiga tahun berlalu, aku masih saja merindukan mu, kali ini aku ingin ke Shang Hai untuk bekerja di sana, mungkin dalam waktu dekat aku tidak bisa pulang ke Qing dao. Lian Cheng walau jodoh kita telah berakhir tapi selamanya kau ada di hati ku" batin Xiang Li yang melihat ke arah lautan besar itu.
Villa keluarga Li
Zheng Yuan pulang ke rumahnya atas permintaan Ayahnya, Li Suen. di siang itu ayahnya bersama Shen Ni dan Zheng Yuan berkumpul di ruang keluarga
Shen Ni yang di panggil sebagai Bibi shen adalah ibu tiri Zheng Yuan, yang di nikahi oleh Li Suen dia saat ibunya Zheng Yuan baru meninggal tidak lama.
Hubungan Zheng Yuan tidak baik di karenakan niat Shen Ni yang selalu ingin berusaha merebut harta kekayaan keluarga Li.
"Zheng Yuan, beberapa hari ini apa yang kamu sibukkan sehingga tidak pulang ke rumah?" tanya Li Suen yang sedang duduk bersama di ruang keluarganya
"Sibuk dengan urusan bisnis" jawab Zheng Yuan dengan bersifat cuek
"Sesibuk apa sehingga kau harus tinggal di luar?"
"Bukankah sudah biasa aku tidur di villa pribadi ku? kenapa harus di permasalahkan?" tanya Zheng Yuan dengan bersikap dingin
"Zheng Yuan, Papa hanya ingin kamu ingat sini adalah keluarga mu"
"Marga ku Li, ini sudah cukup membuat ku ingat" balas Zheng Yuan dengan dingin
"Baiklah kita tidak perlu bahas tentang itu lagi" jawab Li Suen
"Suen ge, jangan marah, putra mu sudah dewasa jadi tidak mungkin kau selalu mengikatnya di rumah" ujar Shen Ni dengan tatapan sinis ke arah Zheng Yuan
"Tidak perlu berbasa-basi, ada apa menyuruh ku pulang?" tanya Zheng Yuan
”Zheng Yuan, Bibi berharap kamu segera menikahi Li Na, dia adalah gadis baik dan kalian sudah lama bersama seharusnya sudah tiba saatnya bahas masalah pernikahan kalian" sebut Shen Ni dengan senyum
"Aku tidak pernah mengatakan ingin menikah" jawab Zheng Yuan dengan cuek
"Kalian sudah lama bersama, pihak wanita adalah keluarga yang baik, ada benarnya kata Bibi mu kalian harus menikah" lanjut Li Suen
"Kalian telah memaksa ku bertunangan dengannya dan sekarang ingin aku menikahinya, bukankah ini agak berlebihan jika kalian ingin mengatur kehidupan ku" kata Zheng Yuan dengan raut wajah tidak senang
"Mereka adalah keluarga terpandang, tidak salah jika kalian menikah kan?" tanya Li Suen mulai kesal
"Kalau kalian ingin memaksa ku jangan salahkan aku tidak hadir di hari pernikahan itu" jawab Zheng Yuan dengan tatapan serius
"Kenapa kau tidak bisa mengerti? pernikahan bisnis itu sudah biasa, dulu saat Papa menikah dengan Mama mu itu juga karena bisnis" kata Li Suen meninggikan nadanya
"Dan Mama ku harus menikah dengan seorang pria yang tidak memiliki hati nurani dan berselingkuh di belakangnya dan setelah dia meninggal suaminya langsung menikah dengan wanita lain" jawab Zheng Yuan mulai kesal
"Li Zheng Yuan, apa kau tahu apa yang kau katakan?" bentak Li Suen dengan bangkit dari tempat duduknya
"Apa aku ada salah bicara? pernikahan demi bisnis pada akhirnya akan menimbulkan luka di hati, itu yang Mama ku rasakan, menikah dengan mu dengan hatinya yang tulus dan apa yang kamu berikan padanya? kebahagiaan atau penderitaan? yang kamu berikan padanya adalah perselingkuhan" bentak Zheng Yuan yang menghampiri Li Suen
"Kau?"
"Kenapa? apa kehabisan kata? bersama wanita ini dan melukai Mama ku, apa kamu masih berharap aku akan berdamai dengan mu?" sebut Zheng Yuan dengan kesal
"Suen Ge, jangan ribut dengan Zheng Yuan, ini memang salah ku, aku telah melukai kakak Mei" ujar Shen Ni yang berpura-pura menangis
"Shen Ni, jangan menangis ini bukan salah mu, jangan mendengarkan kata anak ini" bujuk Li Suen sambil mengusap air mata buaya wanita itu
"Begini saja, kalian ingin aku menikah wanita itu? baik aku lakukan" kata Zheng Yuan yang kembali duduk di sofa.
"Apa kau serius?" tanya Li Suen
"Benar, aku serius, aku akan menikahinya setelah aku bosan aku bebas membawa wanita mana pun pulang ke rumah, dan dia atau pun kalian tidak berhak menyalahkan ku atau melarang ku" jawab Zheng Yuan dengan sengaja
"Zheng Yuan" bentak Li Suen dengan emosi
"Aku hanya mengikuti cara mu, menikah demi bisnis keluarga, dan kemudian berselingkuh bukankah ini semua aku pelajari dari mu?" jelas Zheng Yuan dengan sengaja dan senyum
"Sudahlah! jika kau ingin menantu pilihan kalian senasib dengan Mama ku maka lakukan saja pernikahannya, wanita itu adalah pilihan Bibi Shen tentu saja aku tidak akan mengabaikannya dan akan melayaninya dengan baik" kata Zheng Yuan dengan sengaja dan meninggalkan villa itu
"Anak ini hanya buat ku kesal" ketus Li Suen yang emosi
"Suen Ge, jangan marah lagi, ini salah ku aku tidak pantas memaksanya aku bukan mama kandung nya" kata Shen Ni dengan berpura-pura nangis
"Shen Ni, kau melakukannya hanya demi kebaikannya, jadi bukan salah mu" bujuk Li Suen yang memeluk Shen Ni
"Dasar bocah tidak tahu diri, sampai sekarang masih tidak ingin menikah dan sengaja menentang ku, bahkan pria tua ini juga tidak bisa memaksanya" batin Shen Ni
"Tuan Li, kita mau kemana?" tanya Fa Wei yang sedang mengendarai mobilnya
"Ke Villa" jawab Zheng Yuan dengan memejamkan mata
"Baik" jawab Fa Wei
Keesokan harinya..
Zheng Yuan dan Fa Wei berangkat ke Qing Dao untuk urusan kerja, Li Yuan Group membangun proyek besar di kota Qing Dao yang di jalani oleh Zheng Yuan.
Setelah tiba di kota Qing Dao Zheng Yuan langsung memantau para pekerja di sana bersama Fa Wei.
Setelah beberapa jam kemudian.
"Fa Wei, aku ingin berjalan sebentar" kata Zheng Yuan
"Baik Tuan Li" jawab Fa Wei dengan menurut
Zheng Yuan berjalan dengan santai sambil menikmati pemandangan di kota
itu
Di sisi lain Xiang Li yang berada di sekitaran sana sambil berjalan mengingat masa lalunya, di saat Lian Cheng masih hidup mereka pernah berkencan di tempat itu, tempat itu adalah sebuah kenangan yang tidak bisa di lupakan bagi Xiang Li.
"Aku hanya ingin melihat mu untuk sekali lagi, tapi ini sudah tidak mungkin" gumam Xiang Li sambil melihat pemandangan sana
"Aku memilih ke Shang Hai karena ingin mulakan hidup baru, aku tidak bisa melupakan mu di sini sangat banyak kenangan kita. Lian Cheng, kita bersama hanya setengah tahun tapi kenangan mu adalah selamanya bagi ku" batin Xiang Li
Di saat Xiang Li melihat ke sekitaran sana dia melihat seorang pria yang berpenampilan rapi dan wajahnya yang familiar baginya, di saat itu posisi Xiang Li tidak jauh dari pria itu, dia melihat dari sisi kiri pria itu tersebut.
Xiang Li yang melihat pria itu dengan tatapan yang penuh kesedihan sehingga mengeluarkan air matanya.
Pria itu yang tidak lain adalah Li Zheng Yuan yang sedang berdiri melihat pemandangan sana dan tanpa dia sadari seorang gadis yang sedang melihat ke arahnya dengan perasaan kesedihan yang mendalam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ney Maniez
mampir
2022-06-02
0
Ray
apakah itu reinkarnasi🤔?Lanjut Up🙏
2022-05-04
0
Dianita Indra
next thor
2022-03-17
0