Menjadi Canduku

🥰 Selamat Membaca 🥰

.

.

Setelah selesai makan. Kevin memberikan obat sakit kepala untuk Eliza. Biar bagaimanapun pasti sakit kepala nya masih ada.

"ini apa kak?"

"panadol .. kepalanya masih perih kan?"

"hu umm... dikit aja .." jawab Eliza dan memberikan contoh dengan dua jarinya yang dia rapatkan.

"syukurlahhh.. Elizaku sudah kembali ceria.." goda Kevin sambil mencubit lembut hidung mancung Eliza.

"iisshhhh kakkk.."gerutu Eliza memanyunkan bibirnya.

"Cuppp" Kevin menyambar bi bir Eliza yang sungguh menggemaskan.

"ihhh kakk... kan mulut Eliza bau habis makan.."protes Eliza tapi disambut dengan luma tan dari Kevin.

Mata eliza melotot mendapatkan ciuman yang begitu dalam dari Kevin.

"love you.."bisiknya lembut di telinga Eliza yang kini tubuh Eliza sudah ada di gendongannya.

Dan Kevin masuk ke kamar mandi lalu menurunkan Eliza.

"Ini.. sikat gigi dulu.." ujar Kevin sambil memberikan sikat gigi baru.

"ya udah kak Kev keluar dulu.. " seru Eliza.

"kenapa?"

"ya gapapa.."

"ya udah.. aku juga mau sikat gigi.."jawab Kevin cuek lalu menyikat giginya.

Eliza tersenyum melihat tingkah Kevin dibalik cermin.

Kevin yang melihat Eliza tersenyum manis, lalu merangkul pinggulnya. dari samping.

"ihhh kak.. sikat gigi dulu.. "ujar Eliza malu - malu.

"iiiuni llaagii siiuukaat giiuggiii" jawab Kevin dengan mulut penuh busa.

"hahhaha...." Eliza pun dengan pasrah ikut sikat gigi.

Eliza naik ke ranjang dan berbaring di bawah selimut tebal.

"goodnight sayang.. tidur yang nyenyak.. " ujar Kevin dan menunduk mengecup kening Eliza.

Kevin berbalik hendak keluar ke ruang tamu. Namun tangannya di pegang oleh Eliza.

"Kakkk Kev..mau kemana?"

"ke ruang tamu.."jawab Kevin santai.

"ohhh.. hmm...uhmm.."gumam Eliza ragu.

Kevin berbalik dan duduk atas ranjang samping Eliza.

"hmm.. ada apa?? ada yang sakit ?" tanya Kevin khawatir.

Eliza menggeleng..

"truss ??" tanya Kevin penasaran.

"uhhmm...uhmm gak jadi kak" jawab Eliza dan menutup wajahnya  dengan selimut lalu balik membelakangi Kevin.

Kevin yang paham maksud Eliza hanya tersenyum melihat tingkah gadis kecil didepannya.

Akhirnya Kevin memutari ranjang ke sebelah kiri dan naik ke ranjang. Ikut berbaring disebelah Eliza dan masuk ke dalam selimut.

"Ehhh kak.."seru Eliza melihat Kevin sudah ada di sampingnya.

"ayo tidur.." bisik Kevin dan membawa tubuh Eliza ke pelukannya.

Tak lama kemudian mereka berdua pun terlelap dengan mimpi indah.

------

"Morning sayang..." ucap Kevin yang melihat gadis kecilnya sudah bangun dari tidur lelapnya.

Badannya yang masih terbungkus selimut tebal membuatnya terlihat sangat mungil dan menggemaskan. Ditambah dengan senyum ceria yang menghiasi wajahnya.

Kevin yang tidak tahan. Segera menghampiri dan mengecup bibir Eliza yang masih berbaring di atas kasur.

"issss kak...masih bau jigong nih!!" ucap Eliza sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"I love you.. jangan melarangku... bibir ini sekarang menjadi canduku.." seru Kevin sambil memegang dagu Eliza dan kembali mee lu mat bibir Eliza.

Eliza merasa begitu terharu. Tak henti - hentinya Kevin mengucapkan kata cinta untuknya.

Dia pun membuka mulutnya dan menyambut ci uuman Kevin. Eliza membalas lu ma tan Kevin.

Kevin yang mendapatkan balasan dari Eliza. Langsung menarik tubuh Eliza ke pelukannya. Membuat mereka tak berjarak.

Kevin melepaskan pagutannya. Nafas mereka tersengal - sengal akibat ci uman yang begitu lama dan dalam.

"Yuk sarapan.." seru Kevin begitu nafasnya sudah kembali normal dan menarik tangan Eliza.

"Kak.. boleh minta tolong ?" tanya Eliza sambil menyuap sepotong sandwich di mulutnya.

"boleh.. apa sayang?"

"hmm.. minta tolong ambilin Paper bag di mobil..disitu ada pakaian cadangan " seru Eliza dan tersenyum malu mendengar panggilan dari Kevin yang begitu manja.

"ok tuan putri.." balas Kevin dan mengedipkan matanya.

"hehehhe ... thank you Kak.."

*****

Angel begitu gelisah setelah menerima telpon dari Kevin.

Dia tidak berhenti mondar mandir di dalam kamar.

Badannya yang kemarin masih sakit akibat demam. Tiba - tiba sembuh otomatis.

"Apa kabarnya Elizaa ya... !! Mana Kak Kev belum ngabarin.. Ishhh!!!" Kesel Angel.

"Semoga Eliza gak kenapa-napa!!" gumamnya lagi.

Ringgg..ringgg

Ponsel Angel berbunyi. Dengan cepat dia meraih ponselnya ketika melihat nama Eliza yang menelpon.

"Eliiiii....!!" teriak Angel setelah menekan tombol hijau.

"iyah.. " balas Eliza.

"kamu kenapa? Kak Kevin semalam nelpon... katanya kamu mau di celakai. Siapa Ell..?? Sekarang kondisi kamu gimana ?? mau ke rumah sakit??" bertubi - tubi pertanyaan keluar dari mulut Angel.

"Ngelll.. tenangg..."seru Eliza menenangkan sahabatnya ini.

"Gimana bisa tenanggg!!" serunya tak mau kalah.

"iyahh.. iyahh... aku jawab satu satu ..."

"he emm.. buruan..!!" seru Angel tak sabaran.

"ehhh ehh.. video call aja !!" ujar Angel dan mengganti ke mode Video Call.

Akhirnya mereka saling bertatapan.

"ya udah.. cerita...cerita..!!" seru Angel.

"Kak Aldi mau celakain aku Ngel, semalam kayaknya gw dikasih obat gitu ke minumanku.. !!"

"sialan banget tuh orang!!" sela Angel

"truss.. aku tendang tuh itunya pas dia maksa cium bi bir dan ***** - *****!!"

"fu*ck lah tuh orang!!" maki Angel.

"hmm.. trusss pas dia kesakitan, aku sempat tendang kakinya !! langsung gw kabur dari tuh ruangan!! pas aku kabur, aku sempat lihat Kak Kevin dan teriak manggil Kak Kevin.. tapi tiba-tiba mata gw gelap.. kayaknya gw pingsan" akhirnya Eliza selesai menjelaskan.

Jangan ditanya bagaimana ekspresi Angel sekarang.

"pengen gw becek-becek tuh Aldi!!" seru Angel dengan emosi

"trusss truss ??" tanya Angel lagi.

"truss sekarang sudah baikan.. cuma pusing dikit aja.?" jawab Eliza.

"trus.. truss.." tanya Angel lagi.

"truss udah...!" balas Eliza yang bingung maksudnya pertanyaan Angel.

"trusss gimana dengan efek obatnya ? Sudah hilang ?" tanya Angel dengan polosnya.

blusshhh pipi Eliza tiba-tiba memerah mengingat kejadian semalam.

"...."

"Ell...?? Lu gpp kan??" tanya Angel panik.

"Efek obatnya sudah hilang..!" seru Kevin yang ternyata sudah kembali dari basement mengambilkan pakaian Eliza.

"syukurlah Kak Kevin..!" ujar Angel senang.

"Nih.. bajunya.."ucap Kevin ke Eliza sambil mengusap kepalanya.

"thank you kak..!" balas Eliza.

"ehmm ehhmm.."Angel pura-pura batuk melihat adegan didepannya.

"Angel..udah dulu telponnya ,..Eliza mau mandi dan siap-siap dulu... kaka dan Eliza mau kerumah.. ada papa dan mama kan?" tanya Kevin cuek.

"Iyah ada kak.. ok ditungguu..bye Ell sayang..Kakk titip Eliza !!!" Teriak Angel sebelum memutuskan telpon.

"byee Angel sayang" balas Eliza sambil melambaikan tangan.

"Hmm.. "balas Kevin.

Akhirnya Angel dan Eliza selesai Video Call.

"sudah video callnya ?" tanya Kevin dan duduk disamping Eliza.

"he em sudah kak.."

"ehh kakk.. pipi kaka ada memar.." seru Eliza dan memegang pipi Kevin yang agak kebiruan dan sedikit bengkak.

"auchh.. "rintih Kevin.

"ehh maaf kakk.." Eliza menarik tangannya kembali, namun langsung digenggam kembali oleh Kevin.

Kini mereka berdua saling bertatapan.

"Kak.. semalam gak terjadi apa-apa kan?" tanya Eliza khawatir.

Kevin memegang kedua pipi Eliza dan berbicara sambil menatapnya.

"iyah sayang.. semuanya baik-baik saja..buruan mandi.." seru Kevin.

"Ok Kak..!!" Eliza berdiri dari duduknya namun ditarik kembali oleh Kevin sampai dia jatih ke dalam pelukan Kevin.

"Kakk..euhhmmm.." belum selesai Eliza bicara, Kevin kembali me lu mat bi bir Eliza yang terasa begitu manis

*****

Mama ngasih yang manis-manis buat kalian..❤💋

Untuk konflik Mama gak mau ngasih yang terlalu berat.

Semoga suka ya 🥰😘

...Mohon Bantuan...

...Like & Komentar...

......Favorite & Kirimin setangkai 🌹......

...Sarange ❤...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***