Bab 20: Taruhan Kesepakatan

Je hanya bisa mengepalkan tangan sambil memejamkan mata untuk sejenak. Entah mengapa kali ini dia merasa jika lawannya bukanlah pria berkeberuntungan buruk. 'Daddy Nich, bantu aku menguras habis uangnya," batin Je dalam hati.

Tak lama kemudian, gadis itu membuka mata dan mulai berubah ekspresi seakan menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya. "Paman, apa kau juga ingin menantang gadis kecil sepertiku?" Je berbicara sangat manis sambil mengerucutkan bibir dan beberapa kali mengedipkan mata ke arah Liam.

Hal itu tentu saja membuat beberapa orang di sana terperangah dengan apa yang dilakukan Je. Jelas-jelas gadis itu tampak sangat mengerikan ketika sedang bermain judi. Bagaimana bisa kini dia berubah ekspresi?

Sementara Liam yang baru pertama kali dipanggil Paman oleh Je, tentu saja menahan geli di perutnya. Dia sudah cukup lama mengikuti gadis itu, tetapi tak menyangka jika serangan mulut Je sangat mematikan hingga membuatnya sempat terperanjat.

"Apa kau berusaha menghindariku?" ujar Liam sambil menatap lurus ke arah Je.

"Em, bukan begitu, Paman. Hanya saja aku takut jika senior sepertimu nanti kalah oleh gadis remahan rengginang sepertiku dan malah merusak seputasimu yang tampaknya cukup terkenal." Je berusaha menghindar dari Liam. Bukan tanpa alasan, tetapi sorot pria itu jelas memperlihatkan keberuntungan yang besar dan keahlian dalam bermain judi. Mungkin Daddy Nich adalah lawan yang seimbang untuk pria itu dan Je berharap tak perlu merusak reputasinya dengan bermain bersama pria tersebut.

"Mari kita coba bermain sekali! Kita lihat siapa yang akan menang kali ini." Liam memberikan kode pada bandar agar mulai mengocok kartu tanpa mengalihkan pandangan dari gadis di depannya. 'Kita lihat saja, dengan cara apalagi kau akan menghindariku,' batin Liam.

"Paman, bukankah ini sudah terlalu pagi untuk gadis seperti ku terlalu lama di sini. Tadinya aku ingin pulang, tapi kau mengajakku bermain. Bukankah akan sangat rugi jika aku meluangkan waktu, tapi kau hanya memberiku taruhan sedikit," ucap Je sambilg mengedipkan sebelah mata.

Rasanya ingin sekali Liam berlari dan mencium gadis di depannya itu secara langsung. Dia bahkan kesulitan untuk menyembunyikan senyum di wajah di kala melihat ekspresi Je saat ini. Bunga-bunga cinta langsung bermekaran dalam sekejap mata, sebuah perasaan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

Di sisi lain, berbeda dengan pemikiran para pelanggan. Mereka mengira jika Je sungguh ingin menguras kantong sang King Casino secara tidak langsung dan memprovokasi agar pria itu memberikan taruhan yang besar. Sungguh gadis kecil licik dengan segala akal bulus yang membuatnya tak mau rugi.

"Taruhan apa yang kau inginkan agar aku bisa bermain denganmu?" Liam menekuk sikunya dan menautkan kedua tangan ke depan hingga membuat pria itu tampak semakin mempesona.

'Sialan! Dia hot sekali,' ucap Je dalam hati, tetapi berhasil disembunyikan dengan baik. "Kalau begitu aku akan menyimpan sebuah permintaan di lain kesempatan saja."

"Setuju, aku pun meminta taruhan yang sama denganmu jika kau kalah."

Dua orang saling bertatapan dengan begitu sengit. Suasana di kasino mendadak mencekam karena keduanya. Mereka layaknya bertaruh sebuah kertas kosong dengan stempel dan materai yang sudah ditandatangani. Entah apa yang akan diminta lawan nantinya, mereka harus menurut. Sungguh sebuah kesepakatan berat yang bernilai tinggi.

To Be Continue..

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

taruh kan apa

2025-01-09

0

Neva Lina P

Neva Lina P

jgn bilang nanti je kalah sama liam. 🙄

2022-03-20

3

Lintang Putri

Lintang Putri

up thorrrt

2022-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Bencana
2 BAB 2 : Jiwa yang Tertukar
3 BAB 3 : Jessi dan Jenni
4 BAB 4 : Pulang
5 BAB 5 : Ju Min Ten Sang Ibu Tiri
6 BAB 6 : Membalas Su Man To
7 BAB 7: Rencana Hidup
8 BAB 8 : Sam Sul
9 BAB 9 : Perundung yang Dirundung
10 BAB 10: Kemenangan Je
11 Bab 11: Je Vs Bakul Sate
12 Bab 12: Tak Terima Kekalahan
13 Bab 13 : Preman Kalengan
14 Bab 14: Pergi Dari Rumah
15 Bab 15: Tempat Tinggal Baru
16 Bab 16: Bertaruh Nyawa
17 Bab 17 : Lary Zain
18 Bab 18: Waria
19 Bab 19: King–Queen
20 Bab 20: Taruhan Kesepakatan
21 Bab 21: Pertama Kali Kalah
22 Bab 22: Kecurangan Liam
23 Bab 23: Pembalasan
24 Bab 24: Sugar Baby
25 Bab 25 : Pria Gila
26 Bab 26: Mendapatkan Keadilan
27 Bab 27: Kecelakaan
28 Bab 28: Kecemburuan
29 Bab 29: Apa Dia Mati?
30 Bab 30: Liam Galau
31 Bab 31: Siapa Dia?
32 Bab 32: Liam Cemburu
33 Bab 33: Carilah Wanita Matang
34 Bab 34: Tak Sebodoh Itu
35 Bab 35: Kecurigaan
36 Bab 36: Menemukan Sesuatu
37 Bab 37: Iblis Kecil
38 Bab 38: Gadis Sialan
39 Bab 39: Beraksi Lagi
40 Bab 40: Siapa Je?
41 Bab 41: Bukan Hanya Sampah
42 Bab 42: Membasmi Hama
43 Bab 43: Tamu Tak Diundang
44 Bab 44: Bisa Kembali
45 Bab 45: Cacing Tanah
46 Bab 46: Pergi Sekarang
47 Bab 47: Tikus Kantor
48 Bab 48: Apa Kau Mengenalnya?
49 Bab 49: Deal
50 Bab 50: Wanita Iblis
51 Bab 51: Aku Pastikan Kau Menyesal!
52 Bab 52: Membuat Ricuh
53 Bab 53: Memberi Pelajaran Kecoa
54 Bab 54: Bekerja Sama
55 Bab 55: Meninggalkan Wasiat
56 Bab 56: Bukan Kucing Liar
57 Bab 57: Kau Mengenalnya?
58 Bab 58: Koma Setahun
59 Bab 59: Penghancuran Bukti
60 Bab 60: Tokoh Utama
61 Bab 61: Belum Selesai
62 Bab 62: Bergerak Sekarang
63 Bab 63: Menghabisi Sisa Lawan
64 Bab 64: Maaf
65 Bab 65: Berhak Bahagia
66 Bab 66: Wanita Sundal
67 Bab 67: Kau Milikku
68 Bab 68: Deal
69 Bab 69: Apa Maumu?
70 Bab 70: Kedatangan William
71 Bab 71: Situasi Menegangkan
72 Bab 72: Pertukaran Adil
73 Bab 73: Cinta Pertama dan Terakhir
74 Bab 74: Ketidakrelaan Seorang Ayah
75 Bab 75: Pernikahan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : Bencana
2
BAB 2 : Jiwa yang Tertukar
3
BAB 3 : Jessi dan Jenni
4
BAB 4 : Pulang
5
BAB 5 : Ju Min Ten Sang Ibu Tiri
6
BAB 6 : Membalas Su Man To
7
BAB 7: Rencana Hidup
8
BAB 8 : Sam Sul
9
BAB 9 : Perundung yang Dirundung
10
BAB 10: Kemenangan Je
11
Bab 11: Je Vs Bakul Sate
12
Bab 12: Tak Terima Kekalahan
13
Bab 13 : Preman Kalengan
14
Bab 14: Pergi Dari Rumah
15
Bab 15: Tempat Tinggal Baru
16
Bab 16: Bertaruh Nyawa
17
Bab 17 : Lary Zain
18
Bab 18: Waria
19
Bab 19: King–Queen
20
Bab 20: Taruhan Kesepakatan
21
Bab 21: Pertama Kali Kalah
22
Bab 22: Kecurangan Liam
23
Bab 23: Pembalasan
24
Bab 24: Sugar Baby
25
Bab 25 : Pria Gila
26
Bab 26: Mendapatkan Keadilan
27
Bab 27: Kecelakaan
28
Bab 28: Kecemburuan
29
Bab 29: Apa Dia Mati?
30
Bab 30: Liam Galau
31
Bab 31: Siapa Dia?
32
Bab 32: Liam Cemburu
33
Bab 33: Carilah Wanita Matang
34
Bab 34: Tak Sebodoh Itu
35
Bab 35: Kecurigaan
36
Bab 36: Menemukan Sesuatu
37
Bab 37: Iblis Kecil
38
Bab 38: Gadis Sialan
39
Bab 39: Beraksi Lagi
40
Bab 40: Siapa Je?
41
Bab 41: Bukan Hanya Sampah
42
Bab 42: Membasmi Hama
43
Bab 43: Tamu Tak Diundang
44
Bab 44: Bisa Kembali
45
Bab 45: Cacing Tanah
46
Bab 46: Pergi Sekarang
47
Bab 47: Tikus Kantor
48
Bab 48: Apa Kau Mengenalnya?
49
Bab 49: Deal
50
Bab 50: Wanita Iblis
51
Bab 51: Aku Pastikan Kau Menyesal!
52
Bab 52: Membuat Ricuh
53
Bab 53: Memberi Pelajaran Kecoa
54
Bab 54: Bekerja Sama
55
Bab 55: Meninggalkan Wasiat
56
Bab 56: Bukan Kucing Liar
57
Bab 57: Kau Mengenalnya?
58
Bab 58: Koma Setahun
59
Bab 59: Penghancuran Bukti
60
Bab 60: Tokoh Utama
61
Bab 61: Belum Selesai
62
Bab 62: Bergerak Sekarang
63
Bab 63: Menghabisi Sisa Lawan
64
Bab 64: Maaf
65
Bab 65: Berhak Bahagia
66
Bab 66: Wanita Sundal
67
Bab 67: Kau Milikku
68
Bab 68: Deal
69
Bab 69: Apa Maumu?
70
Bab 70: Kedatangan William
71
Bab 71: Situasi Menegangkan
72
Bab 72: Pertukaran Adil
73
Bab 73: Cinta Pertama dan Terakhir
74
Bab 74: Ketidakrelaan Seorang Ayah
75
Bab 75: Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!