Bab 12: Tak Terima Kekalahan

Kemenangan Jessi dan teman-temannya membuat gadis tersebut mentlaktir mereka sepuasnya dengan uang hasil perjudian. Meskipun masih di bawah umur, tetapi Sam dan teman-temannya sudah terbiasa dengan dunia malam sehingga pria tersebut tak segan untuk menghabiskan malam.

Mereka menari di atas lantai dansa dan berkumpul bersama pengunjung lainnya. Namun, tidak dengan Jessi, gadis itu hanya duduk di dekat bartender sambil mengitari bibir gelas di depannya dengan jari gendutnya dan tertawa kecil melihat teman-teman barunya. "Sial! Aku malah merindukan kakak!"

Berulang kali gadis tersebut mengembuskan napas kasar ketika mengingat kembali bagaimana keluarganya di Amerika. Biasanya ketiga bersaudara itu selalu tak terpisahkan ketika mengunjungi tempat hiburan malam seperti saat ini. Hal itu dikarenakan kecantikan Jessi yang bisa mengundang sekerumun kaum jantan, hingga membuat kedua kakaknya tidak mengizinkan wanita tersebut keluar sendirian.

Namun, di sini. Jangan mengundang kaum jantan, bahkan nyamuk pun enggan mengisap darah gadis gemuk dan jelek sepertinya. "Huft!" Helaan napas Je terus menerus terdengar cukup keras.

Nyatanya kemenangan dalam berjudi tak membuat gadis itu bahagia, tetapi malah merindukan kembarannya. "Sedang apa mereka di sana? Pasti menyenangkan tak ada lagi aku yang menganggu kencan Kak Jo. Dan si kutub Jay pasti senang karena aku tak mengacaukan rumahnya lagi."

Jessi memiliki dua saudara kembar dengan karakter yang berbeda. Kakak pertamanya Jayden sangat pendiam dan begitu menjaga kebersihan, mungkin kelak akan menjadi seorang biksu dengan sikap dinginnya itu. Sementara salah satu saudaranya lagi bernama Jonathan yang memiliki sifat playboy dan suka bermain wanita. Sangat berseberangan dengan Jayden. Namun, mereka tetap menyanyangi Jessi selayaknya seorang adik kecil.

"Membosankan!" Jessi melangkah menuju tempat teman-temannya berjoget ria dan menarik paksa Sam Sul. "Ayo pulang!"

"Hei, sebentar lagi asyik!"

"Cepat atau uangmu tak akan aku kembalikan!" Kemenangan Jessi berhasil membuat gadis itu kaya dalam semalam. Setidaknya keberuntungannya sejak lahir tak pernah pudar ketika berada di meja perjudian. Mau tak mau Sam Sul pun mengikuti langkah Je untuk meninggalkan tempat itu.

Beruntungnya besok adalah hari libur sekolah. Jadi mereka tak perlu memikirkan acara bangun pagi untuk hal itu dan bisa bangun siang di tempat mereka masing-masing.

Baru beberapa langkah Jessi dan teman-temannya meninggalkan tempat itu. Segerombol pria bertubuh gempal sudah menghadang jalan mereka. "Apa mau kalian?" tanya Jessi santai.

"Serahkan uang di tanganmu!" Suara seorang pria yang Jessi kenal melangkah dari belakang pria-pria itu membuatnya menautkan kedua alis.

Tidak terima atas kekalahan benilai jutaan won membuat pria tersebut nekat menyewa preman untuk merampok Jessi. Bagaimana pun caranya dia harus mendapatkan uangnya kembali.

"Oh, Pentol Korek masih belum puas bermain denganku?" Jessi menyerahkan kantong uang di tangannya kepada Sam Sul terlebih dahulu. "Bawa ini dan bersembunyilah jika tidak bisa membantu!" bisik Je pada rekannya.

"Tapi, bagaimana denganmu?"

"Mereka hanya kecoak kecil bagiku," ucap Jessi sambil menggulung lengan panjang kemeja longgar yang dia kenakan. "Bagaimana cara kalian ingin mati?"

Pertanyaan Jessi sukses membuat para pria itu geram. "Gadis sialan! Serang!"

Ketiga pria langsung berlari untuk mengeroyok Jessi. Namun, dengan cepat wanita tersebut menghindari kepalan tangan yang melesat ke wajahnya. Tubuh gemuk Jenni tak membuatnya kesulitan bergerak. Dalam sekali tendangan tepat di dada seorang pria langsung terpelanting jauh dari posisinya.

Melihat seorang lawannya terkapar, dua orang pria lainnya langsung mengeluarkan pisau lipat di balik sakunya. "Gadis tengik!" teriak pria itu sambil menghunuskan belati.

Secepat kilat Jessi memiringkan tubuhnya dan meraih tangan pria tersebut dalam genggamannya dan tanpa membuang waktu, dilipatnya tangan pria tersebut sampai patah dan pisau pun terjatuh ke tanah. Rasa sakit membuat pria itu berteriak sangat keras, tetapi serangan tak cukup di sana. Dari arah belakang seorang pria kembali menyerang Jessi dengan pisau lipat juga.

Namun, gerakan gadis itu sungguh sangat lincah. Jessi langsung melepaskan tangannya di lengan pria tersebut dan memutar tubuh gemuknya hingga sebelah kakinya melayang di udara dan mendarat tepat di wajah pria di belakangnya.

Tak mengira akan mendapatkan serangan mendadak pria tersebut ikut tersungkur di lantai dengan leher patah akibat kuatnya tendangan Jessi. Hanya menyisakan seorang pria yang belum mengalami patah tulang karena terluka terlalu awal. "Masih ingin bermain denganku, Paman?"

Jessi melangkahkan kaki dengan tegas ke arah pria plontos yang merangkak mundur tersebut. "Jangan mendekat!" Raut wajahnya tampak pucat pasi karena tak menyangka gadis gemuk yang pandai bermain judi juga akan selihai ini dalam berkelahi.

"Bukankah kau sangat bersemangat sekali tadi?" Dengan cepat tangan Jessi mencengkeram dagu pria tersebut hingga membuatnya terbatuk-batuk karena pasokan udara yang menipis di paru-parunya.

"Ampuni aku!" Jangan bunuh aku!"

"Cih, bukan levelku membunuh pria sepertimu! Pulanglah dan berikan ini pada anak dan istrimu!" Jessi menyerahkan seikat uang dari kantongnya kepada pria tersebut. "Biaya berobat mereka, kau sendiri yang tanggung!"

Ketika Je hendak melangkah, pria tersebut bukannya berterima kasih dengan pemberian gadis itu, tetapi malah melemparkan pisau di balik sakunya ke arah gadis tersebut dengan cepat.

Sam Sul yang melihat hal itu seketika berdiri dari tempat persembunyiannya dan berteriak dengan keras. "Je, awas di belakangmu!"

To Be Continue...

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

apa kahselamat

2025-01-09

0

Sita Sit

Sita Sit

kerenn

2024-11-05

0

Ayuni Wati

Ayuni Wati

Thor ..anda memang luar biasa , cerita ini ternyata sama² seru ny dengan cerita tentang Jessi tua 🤭

2022-03-26

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Bencana
2 BAB 2 : Jiwa yang Tertukar
3 BAB 3 : Jessi dan Jenni
4 BAB 4 : Pulang
5 BAB 5 : Ju Min Ten Sang Ibu Tiri
6 BAB 6 : Membalas Su Man To
7 BAB 7: Rencana Hidup
8 BAB 8 : Sam Sul
9 BAB 9 : Perundung yang Dirundung
10 BAB 10: Kemenangan Je
11 Bab 11: Je Vs Bakul Sate
12 Bab 12: Tak Terima Kekalahan
13 Bab 13 : Preman Kalengan
14 Bab 14: Pergi Dari Rumah
15 Bab 15: Tempat Tinggal Baru
16 Bab 16: Bertaruh Nyawa
17 Bab 17 : Lary Zain
18 Bab 18: Waria
19 Bab 19: King–Queen
20 Bab 20: Taruhan Kesepakatan
21 Bab 21: Pertama Kali Kalah
22 Bab 22: Kecurangan Liam
23 Bab 23: Pembalasan
24 Bab 24: Sugar Baby
25 Bab 25 : Pria Gila
26 Bab 26: Mendapatkan Keadilan
27 Bab 27: Kecelakaan
28 Bab 28: Kecemburuan
29 Bab 29: Apa Dia Mati?
30 Bab 30: Liam Galau
31 Bab 31: Siapa Dia?
32 Bab 32: Liam Cemburu
33 Bab 33: Carilah Wanita Matang
34 Bab 34: Tak Sebodoh Itu
35 Bab 35: Kecurigaan
36 Bab 36: Menemukan Sesuatu
37 Bab 37: Iblis Kecil
38 Bab 38: Gadis Sialan
39 Bab 39: Beraksi Lagi
40 Bab 40: Siapa Je?
41 Bab 41: Bukan Hanya Sampah
42 Bab 42: Membasmi Hama
43 Bab 43: Tamu Tak Diundang
44 Bab 44: Bisa Kembali
45 Bab 45: Cacing Tanah
46 Bab 46: Pergi Sekarang
47 Bab 47: Tikus Kantor
48 Bab 48: Apa Kau Mengenalnya?
49 Bab 49: Deal
50 Bab 50: Wanita Iblis
51 Bab 51: Aku Pastikan Kau Menyesal!
52 Bab 52: Membuat Ricuh
53 Bab 53: Memberi Pelajaran Kecoa
54 Bab 54: Bekerja Sama
55 Bab 55: Meninggalkan Wasiat
56 Bab 56: Bukan Kucing Liar
57 Bab 57: Kau Mengenalnya?
58 Bab 58: Koma Setahun
59 Bab 59: Penghancuran Bukti
60 Bab 60: Tokoh Utama
61 Bab 61: Belum Selesai
62 Bab 62: Bergerak Sekarang
63 Bab 63: Menghabisi Sisa Lawan
64 Bab 64: Maaf
65 Bab 65: Berhak Bahagia
66 Bab 66: Wanita Sundal
67 Bab 67: Kau Milikku
68 Bab 68: Deal
69 Bab 69: Apa Maumu?
70 Bab 70: Kedatangan William
71 Bab 71: Situasi Menegangkan
72 Bab 72: Pertukaran Adil
73 Bab 73: Cinta Pertama dan Terakhir
74 Bab 74: Ketidakrelaan Seorang Ayah
75 Bab 75: Pernikahan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : Bencana
2
BAB 2 : Jiwa yang Tertukar
3
BAB 3 : Jessi dan Jenni
4
BAB 4 : Pulang
5
BAB 5 : Ju Min Ten Sang Ibu Tiri
6
BAB 6 : Membalas Su Man To
7
BAB 7: Rencana Hidup
8
BAB 8 : Sam Sul
9
BAB 9 : Perundung yang Dirundung
10
BAB 10: Kemenangan Je
11
Bab 11: Je Vs Bakul Sate
12
Bab 12: Tak Terima Kekalahan
13
Bab 13 : Preman Kalengan
14
Bab 14: Pergi Dari Rumah
15
Bab 15: Tempat Tinggal Baru
16
Bab 16: Bertaruh Nyawa
17
Bab 17 : Lary Zain
18
Bab 18: Waria
19
Bab 19: King–Queen
20
Bab 20: Taruhan Kesepakatan
21
Bab 21: Pertama Kali Kalah
22
Bab 22: Kecurangan Liam
23
Bab 23: Pembalasan
24
Bab 24: Sugar Baby
25
Bab 25 : Pria Gila
26
Bab 26: Mendapatkan Keadilan
27
Bab 27: Kecelakaan
28
Bab 28: Kecemburuan
29
Bab 29: Apa Dia Mati?
30
Bab 30: Liam Galau
31
Bab 31: Siapa Dia?
32
Bab 32: Liam Cemburu
33
Bab 33: Carilah Wanita Matang
34
Bab 34: Tak Sebodoh Itu
35
Bab 35: Kecurigaan
36
Bab 36: Menemukan Sesuatu
37
Bab 37: Iblis Kecil
38
Bab 38: Gadis Sialan
39
Bab 39: Beraksi Lagi
40
Bab 40: Siapa Je?
41
Bab 41: Bukan Hanya Sampah
42
Bab 42: Membasmi Hama
43
Bab 43: Tamu Tak Diundang
44
Bab 44: Bisa Kembali
45
Bab 45: Cacing Tanah
46
Bab 46: Pergi Sekarang
47
Bab 47: Tikus Kantor
48
Bab 48: Apa Kau Mengenalnya?
49
Bab 49: Deal
50
Bab 50: Wanita Iblis
51
Bab 51: Aku Pastikan Kau Menyesal!
52
Bab 52: Membuat Ricuh
53
Bab 53: Memberi Pelajaran Kecoa
54
Bab 54: Bekerja Sama
55
Bab 55: Meninggalkan Wasiat
56
Bab 56: Bukan Kucing Liar
57
Bab 57: Kau Mengenalnya?
58
Bab 58: Koma Setahun
59
Bab 59: Penghancuran Bukti
60
Bab 60: Tokoh Utama
61
Bab 61: Belum Selesai
62
Bab 62: Bergerak Sekarang
63
Bab 63: Menghabisi Sisa Lawan
64
Bab 64: Maaf
65
Bab 65: Berhak Bahagia
66
Bab 66: Wanita Sundal
67
Bab 67: Kau Milikku
68
Bab 68: Deal
69
Bab 69: Apa Maumu?
70
Bab 70: Kedatangan William
71
Bab 71: Situasi Menegangkan
72
Bab 72: Pertukaran Adil
73
Bab 73: Cinta Pertama dan Terakhir
74
Bab 74: Ketidakrelaan Seorang Ayah
75
Bab 75: Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!