Rekaman cctv?

''Lantas, menurutmu saya bercanda? jadi pertanyaan saya, kalian semua abaikan? hah!'' bentak Bruce dengan menggebrak meja.

BRAKK...

"Saya tidak mengatakan, Ini sebuah Lelucon. Tapi, saya mengatakan yang sebenarnya. Saya dan semua jajaran dirumah sakit ini, tidak pernah merubah atauran apalagi tanpa ijin dari, Tuan." jelas Grace lagi.

Bruce yang melihat wajah dan tatapan Grace, sudah tau kalau Grace dan Dokter yang lainnya tidak berbohong.

"Terus siapa dibalik aturan itu?" tanya Bruce lagi.

Lagi-lagi semuanya hanya bisa menunduk. Mereka tidak bisa menjawab atau hanya sekedar menatap wajah Bruce, pun tidak berani.

Bruce membalikkan tubuhnya, menatap wanita cantik yang selalu berdiri di sampingnya,'' perintahkan pada security untuk membawa hasil rekaman CCTV selam 4 hari lalu hingga hari ini, dan panggilkan juga suster Antonia untuk hadir diruangan ini juga, sekarang!'' Perintah Bruce menatap dalam Wanita yang bernama Sisilia.

''Baik, Tuan!'' jawab Sisilia. dengan sedikit membungkukkan badan. Lalu, segera melangkah keluar menuju ruang monitir CCTV

Grace masih terus berdiri. Dan tidak lama menunggu Security dan Suster Antonia melangkah masuk ke dalam ruang rapat dengan di dampingi Sisilia.

"Tuan, ini hasil rekaman CCTV yang diminta, Tuan." ucap Sisilia. dengan menyerahkan file rekaman cctv kepada Bruce, "dan ini suster yang bernama Antonia." jelas Sisilia lagi.

Lalu, Sisilia melangkah mundur satu langkah ke belakang. Untuk memberi ruang kepada Antonia maju dan berdiri disamping Bruce. Security segera keluar dari ruang rapat dan kembali ke ruang monitor.

"Hmm.. tunjukkan hasil rekaman itu kepada semua yang hadir disini." Perintah Bruce.

Sisilia segera memutar hasil rekaman cctv. " stop, dan perbesar gambar lelaki itu." Perintah Bruce.Ketika Bruce melihat Rico berjalan masuk ke ruangan Tifani.

Sisilia segera memperbesar gambar Rico. Bruce, memperhatikan dengan seksama.

"lanjutkan." perintah Bruce lagi.

Rekaman diputar lagi," percepat yang diparkiran, saya butuh rekaman yang di ruang melati." perintah Bruce.

Karena, Bruce tau siapa wanita, yang sedang memberi kode pada pria diarea parkir mobil rumah sakit. Bruce tidak ingin masalah itu diketahui banyak orang.

Sisilia segera mempercepat gambar yang diperintahkan Bruce. Rekaman terus berputar hingga di ruang melati.

"Gambar wanita itu diperbesar." perinta Bruce.

"Dokter Grace... perhatikan wanita itu." seru Bruce pada Grace.

Grace memperhatikan gambar Lestari dengan seksama. " Iya benar di ibu nifas, bernama Lestari. dia melahirkan seorang bayi perempuan." jelas Grace.

para dokter menatap Grace. Lalu, kembali menatap layar rekaman cctv yang sedang berjalan itu.

"Suster Antonia silahkan jelaskan, pertanyaan ibu Lestari malam itu pada anda." perintah Bruce.

Antonia melangkah kedepan dia mengatakan sesuai apa yang ditanyakan Lestari malam itu, kepada dirinya.

Apakah rumah sakit ini melarang pasien pendamping untuk tidak menemani pasien, diruang pasien?

Semua terperanjat, para dokter dengan berbagai macam jurusan itu saling menatap. Mereka, benar-benar tidak tau ada aturan begitu. Grace dengan cepat membantah ucapan Antonia.

"Tidak! Tidak ada aturan seperti itu. Jika, ada saya ikhlas resign dari sini." bantah Grace.

Bruce menatap dalam Antonia." Suster tidak berbohong'kan?" tanya Bruce.

"Saya berani bersumpah, Tuan. Dan, saya yakin malam itu Tuan juga dengar. sehingga tuan masih sempat menanyakan, pertanyaan Ibu Lestari pada saya." jawab Antonia. Matanya enggan berkedip. Karena, Antonia tidak ingin disalahkan oleh para Dokter. Kalau menyebar hoax. Dan menyebabkan nsemua hrus disidangkan siang hari seperti saat ini.

Bruce menganggukkan kepalanya. dia sudah mendapatkan jawaban yang sebenarnya. Wajah pria itu semakin dingin. Tangannya Dikepalkan. Rasanya Ia ingin segera keluar dari ruang rapat, untuk cepat-cepat pulang ke mansion dan menghabiskan wanita yang tidak tau diri itu.

Apakah? gambar tadi? atau kah pria yang yang menjamah dirinya adalah suami dari wanita nifas itu?

Bruce berusaha tenang, walau sudah banyak pertanyaan mulai muncul satu persatu dikepalanya. Karena, Bruce yang melihat wajah para dokter mengatakan dengan jujur. Bahkan, mereka juga tak kalah kagetnya. Saat mendengar ucapan Antonia. Bruce memutuskan untuk mengakhiri rapat ini.

''Baik, jika tidak ada yang mengaku. Dokter Grace, nanti setelah rapat ini. tolong antarkan rekam medis dari ibu Lestari pada saya.'' ucap Bruce sebelum menutup rapat.

''Baik, Tuan.'' jawab Grace tenang.

Akhirnya, rapat ditutup Bruce. Dengan kesal Bruce segera meninggalkan ruang rapat. Sisilia mengekor dari belakang Bruce.

''Nanti ambil rekam medis ibu Lestari, di dokter Grace. pastikan alamat Ibu Lestari dengan tepat, dan perintahkan Felix untuk menemui Lestari. saya tidak mau tau, saya tau hari ini pukul enam sore saya sudah dapat kabar baru. Jika, tidak kalian tau sendiri apa yang akan saya lakukan kepada kalian.'' ucap Bruce dengan terus melangkah menuju lobby rumah sakit.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Visual dokter Tifani

Terpopuler

Comments

lee

lee

sudah di kasih semuanya tapi masih mau selingkuh juga. emangnya apa yang mau di cari lagi....

2023-07-08

1

Ilan Irliana

Ilan Irliana

pst pemeran cewek'y Lestari...krn Lestari cantik dan manis...

2022-05-04

2

bunda s'as

bunda s'as

siap siap kamu rico ... mafia di lawan salah cari lawan kamu ...

2022-04-25

2

lihat semua
Episodes
1 Kesakitan
2 Apa kabar?
3 kesal
4 Angin Bisa dicari!
5 Kemana Dia?
6 Aturan!
7 Kemana Dia
8 Pesan!
9 Alasan
10 Pagi sayang!
11 Hancur!
12 Jangan menyentuh aku!
13 Aku dingin.
14 Detektif?
15 Ayah Biologis.
16 Percaya?
17 Direktur?
18 Rekaman cctv?
19 Alamat!
20 Salah mu?
21 Flashback
22 seberapa kuat dirinya?
23 Aku Lion Bruce!!!
24 Tega kamu!
25 Rumah sakit?
26 Mirip!
27 Papi sendiri!
28 Salah Mami!
29 Menutupi Aib Suami.
30 Berat untuk pergi.
31 Gadis Bodoh!
32 Mencekam!
33 Rico pergi!
34 Belajar mengiklaskan!
35 Menarik
36 Dia menghancurkan hidupku!
37 Kau juga akan mengkhianati saya?
38 Kamu kenapa?
39 Siksa dia secara perlahan
40 D'SCORPION Black?
41 Katakan dengan jujur.
42 kemana perginya dia
43 berusaha tenang!
44 Hotel?
45 Tidur di kamar Putri
46 Lupa bawa Charger!
47 Tidak ada Nona didalam Mansionku!
48 Skip!
49 Nomor Misterius
50 Aku benci kegagalan!
51 Apes!
52 Ramos Atau Felix?
53 Beraninya!
54 Nomor Lestari!
55 Mulai beraksi
56 merepotkan!
57 Hermoso?
58 Wanita Naif!
59 Luka?
60 Jual Berlian.
61 Masih, saja ceroboh!
62 Panggilan perdana!
63 You make me crazy!
64 Wait Me!!!
65 Baby come on!
66 why not?
67 Berusaha yakin.
68 Rico?
69 Sharelock
70 Mau membunuh?
71 urusan kau dan aku belum selesai!
72 Aku tidak Mau!
73 Mengobati Luka Bruce.
74 Kamu percaya aku?
75 Aku belum kalah!
76 Tidak boleh pergi!
77 Ikut Aku!
78 Camkan!!!
79 perseteruan 2R.
80 Maaf!
81 Kwatir.
82 bersikap dingin.
83 Kejutan.
84 Menatap.
85 Rico cemburu?
86 Perasaan aneh.
87 Perdebatan.
88 kejujuran yang menyakitkan!
89 kejujuran yang menyakitkan!
90 kegundahan Bruce.
91 Surat panggilan.
92 Kwatir.
93 permintaan Tifani.
94 permintaan.
95 Kangen.
96 Permintaan Filipo.
97 Filipo mendapat telpon misterius.
98 Meminta ke kantor Filipo
99 Detektif ala Bruce dan Felix.
100 Video?
101 Seandainya
102 Canggung.
103 Saya pemilik rumah sakit ini.
104 Tidak pernah menduga
105 ketahuan.
106 Maaf!
107 serasa nonton tinju gratis
108 Panik.
109 Aku murahan?
110 peringatan!
111 Kecepatan.
112 penyesalan.
113 Filipo sadar.
114 Siapa Ramos?
115 Jadi istri.
116 iri
117 Jangan lupa.
118 putusan.
119 Penyesalan
120 Apa harus?
121 Perdana.
122 kehancuran dimulai.
123 Wanitaku.
124 Selamatkan syaraf.
125 Dimana Tari?
126 Diperkosa?
127 Situasi yang memaksa.
128 makan pasta
129 Caption sosmed
130 Aku ingin segera menikah
131 Bidadari kah?
132 Mengenang.
133 Pak Filipo!
134 Sakit.
135 Kangen Putri.
136 Lepas kangen
137 Paman Baik.
138 gagal.
139 menyesal
140 My Sweety Heart.
141 Putri bergumam.
142 Putri anak cerdas.
143 liburan.
144 Blokir Bioskop.
145 Kecewa.
146 Bunga titipan Lestari
147 Ayah?
148 Bertemu
149 Kamu harus berobat.
150 surat dari Lestari.
151 Luapan emosi Bruce.
152 penyesalan Rico
153 Permintaan Tifani.
154 penyesalan terdalam
155 Ikut bersama kami.
156 Jelmaan Malaikat .
157 saling memaafkan.
158 persiapan operasi.
159 pengumuman novel baru
160 Semangat!
161 Koma?
162 Sadar dari koma.
163 Kabar gembira.
164 Extrapart.
165 Lamaran terindah.
166 Fitting baju pengantin.
167 Pernikahan.
168 extrapart.
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kesakitan
2
Apa kabar?
3
kesal
4
Angin Bisa dicari!
5
Kemana Dia?
6
Aturan!
7
Kemana Dia
8
Pesan!
9
Alasan
10
Pagi sayang!
11
Hancur!
12
Jangan menyentuh aku!
13
Aku dingin.
14
Detektif?
15
Ayah Biologis.
16
Percaya?
17
Direktur?
18
Rekaman cctv?
19
Alamat!
20
Salah mu?
21
Flashback
22
seberapa kuat dirinya?
23
Aku Lion Bruce!!!
24
Tega kamu!
25
Rumah sakit?
26
Mirip!
27
Papi sendiri!
28
Salah Mami!
29
Menutupi Aib Suami.
30
Berat untuk pergi.
31
Gadis Bodoh!
32
Mencekam!
33
Rico pergi!
34
Belajar mengiklaskan!
35
Menarik
36
Dia menghancurkan hidupku!
37
Kau juga akan mengkhianati saya?
38
Kamu kenapa?
39
Siksa dia secara perlahan
40
D'SCORPION Black?
41
Katakan dengan jujur.
42
kemana perginya dia
43
berusaha tenang!
44
Hotel?
45
Tidur di kamar Putri
46
Lupa bawa Charger!
47
Tidak ada Nona didalam Mansionku!
48
Skip!
49
Nomor Misterius
50
Aku benci kegagalan!
51
Apes!
52
Ramos Atau Felix?
53
Beraninya!
54
Nomor Lestari!
55
Mulai beraksi
56
merepotkan!
57
Hermoso?
58
Wanita Naif!
59
Luka?
60
Jual Berlian.
61
Masih, saja ceroboh!
62
Panggilan perdana!
63
You make me crazy!
64
Wait Me!!!
65
Baby come on!
66
why not?
67
Berusaha yakin.
68
Rico?
69
Sharelock
70
Mau membunuh?
71
urusan kau dan aku belum selesai!
72
Aku tidak Mau!
73
Mengobati Luka Bruce.
74
Kamu percaya aku?
75
Aku belum kalah!
76
Tidak boleh pergi!
77
Ikut Aku!
78
Camkan!!!
79
perseteruan 2R.
80
Maaf!
81
Kwatir.
82
bersikap dingin.
83
Kejutan.
84
Menatap.
85
Rico cemburu?
86
Perasaan aneh.
87
Perdebatan.
88
kejujuran yang menyakitkan!
89
kejujuran yang menyakitkan!
90
kegundahan Bruce.
91
Surat panggilan.
92
Kwatir.
93
permintaan Tifani.
94
permintaan.
95
Kangen.
96
Permintaan Filipo.
97
Filipo mendapat telpon misterius.
98
Meminta ke kantor Filipo
99
Detektif ala Bruce dan Felix.
100
Video?
101
Seandainya
102
Canggung.
103
Saya pemilik rumah sakit ini.
104
Tidak pernah menduga
105
ketahuan.
106
Maaf!
107
serasa nonton tinju gratis
108
Panik.
109
Aku murahan?
110
peringatan!
111
Kecepatan.
112
penyesalan.
113
Filipo sadar.
114
Siapa Ramos?
115
Jadi istri.
116
iri
117
Jangan lupa.
118
putusan.
119
Penyesalan
120
Apa harus?
121
Perdana.
122
kehancuran dimulai.
123
Wanitaku.
124
Selamatkan syaraf.
125
Dimana Tari?
126
Diperkosa?
127
Situasi yang memaksa.
128
makan pasta
129
Caption sosmed
130
Aku ingin segera menikah
131
Bidadari kah?
132
Mengenang.
133
Pak Filipo!
134
Sakit.
135
Kangen Putri.
136
Lepas kangen
137
Paman Baik.
138
gagal.
139
menyesal
140
My Sweety Heart.
141
Putri bergumam.
142
Putri anak cerdas.
143
liburan.
144
Blokir Bioskop.
145
Kecewa.
146
Bunga titipan Lestari
147
Ayah?
148
Bertemu
149
Kamu harus berobat.
150
surat dari Lestari.
151
Luapan emosi Bruce.
152
penyesalan Rico
153
Permintaan Tifani.
154
penyesalan terdalam
155
Ikut bersama kami.
156
Jelmaan Malaikat .
157
saling memaafkan.
158
persiapan operasi.
159
pengumuman novel baru
160
Semangat!
161
Koma?
162
Sadar dari koma.
163
Kabar gembira.
164
Extrapart.
165
Lamaran terindah.
166
Fitting baju pengantin.
167
Pernikahan.
168
extrapart.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!