Episode 4 Ulangan

Hanya gara- gara spele, ke-2 sahabat itu kembali bertengkar.

" Sudah," sahut Cherry mengusap punggung Sasy agar tidak meladeni Toby.

Maklum Toby jika di ladeni Toby akan semakin menjadi-jadi dan yang adanya dia juga yang akan susah.

" Minggu kemarin saya sudah memberi tahu kalian tentang ulangan. Jadi tidak ada toleransi untuk kali ini," ucap Pak Dody dengan tegas.

" Huuuuuuu," teriak murid-murid Yang masih tidak terima.

" Kapan Bapak bilang, ngigau kali," teriak yoga yang paling tidak terima dengan ulangan itu. Betapa kejamnya Yoga yang mengatakan gurunya ngigau.

" Lagi pula ulangan juga tidak ada gunanya," sambung Beben yang tidak mau kalah.

Memang murid-murid itu harus berjuang sama-sama agar ulangan itu tidak terjadi.

" Benar tu," di tambah lagi murid- murid yang lain yang ikut memberontak.

" Diam!" Bentak Pak Dody memukul meja dengan keras. Mungkin telapak tangan Pak Dody sudah sakit.

Terlihat dari wajahnya yang menahan sakit.

Tetapi hal itu membuat para murid langsung tersentak kaget dan terdiam menunduk.

" Jika tidak ingin ulangan. Kalian boleh keluar," ancam Pak Dody tidak main-main.

Melihat murid-murid nya masih saja bergerutu tidak senang dengan ulangan yang di buatnya.

" Fiona," tegur Pak Dody. Ketika melihat ke arah Fiona.

Fiona yang masih memakai earth phone sama sekali tidak merespon karena tidak mendengar. Sementara mata para murid sudah menatap ke arahnya. Tetap saja Fiona masih saja tidak sadar.

Yoga langsung merobek kertas dan meremas membentuk bulatan dan melempar pada Fiona membuat Fiona kaget.

Fiona heran dengan tatapan murid-murid kepadanya. Walau hal itu memang sudah biasa untuknya. Fiona pun melihat ke arah Pak Dody.

" Lepas, yang di telinga kamu!" perintah Dody memegang telinganya. Dengan santai Fiona melepasnya.

" Baik Aldo kamu bagikan lembarannya!" Perintah Dody dengan tegas.

Aldo mengangguk dan langsung berdiri mendekati meja guru dan mengambil tumpukan soal. Aldo pun berjalan membagikan lembaran-lembaran itu.

" Issssyy, pake acara ulangan lagi," desis Mitha kesal ketika lembaran itu sudah berada di mejanya.

" Kenapa aku bisa lupa seharusnya aku bisa belajar denganmu," ucap Sasy menoleh ke bangku Cherry.

Cherry hanya menjawab dengan senyuman tipis. Lebih tepatnya tidak ikhlas.

Dia juga sebelumnya mengatakan kepada Sasy akan ada ulangan dan sudah mengajaknya belajar bersama. Tetapi Sasy banyak alasan dan sekarang bertingkah sok-sok menyesal.

Aldo sudah membagikan semua lembaran di atas meja masing-masing murid. Aldo kembali ketempat duduknya.

Suasana kelas menjadi hening, murid-murid mulai mengerjakan soal-soal ulangan itu. Seperti biasa jika ada ulangan harian. Para murid-murid mendadak sok berpikir mendadak sok steres.

Di suruh belajar tidak mau. Ketika ulangan baru heboh. Meminta jawaban sana-sini. Cherry membaca soal dengan teliti dan menjawab dengan sebaik mungkin.

Fisika memang adalah salah satu kemapuan Cherry. Jadi jangan salah Cherry akan mudah menjawab soal-soal itu. Dia sangat santai menjawabnya.

Waktu penyelesaian hanya tinggal beberapa menit lagi. Cherry sudah selesai mengerjakan ulangannya. Dia juga sangat yakin dengan jawabannya. Karena dia memang sudah belajar.

Tetapi Cherry bukan murid yang pelit akan jawaban. Sifatnya sangat santai dan pantang melihat orang-orang terdekatnya kesulitan Dia akan berbagi dengan teman-temannya.

Cherry mencolek Sasy yang duduk di depannya. Yang seperti biasa Sasy akan kelimpungan dengan hitung-hitungan.

Sasy langsung menoleh ke belakang. Cherry langsung memberi lembar jawaban untuk Sasy. Sasy hanya mengajungkan jempolnya dengan senyum lebarnya.

Dengan cepat. Seperti kecepatan pembalap. Sasy selesai memindahkan jawaban Cherry ke lembar jawabannya. Dia memang harus buru-buru karena temannya masih menunggu.

Toby yang sedari tadi terus membolak-balikan kaca matanya mungkin ada jawaban di sana. Atau dia hanya berharap saja menemukan jawaban dari soal-soalnya.

" Shutt, nih," ujar Sasy pelan memberi lembar jawaban Cherry kepada Toby.

Dengan semangat Toby langsung mengambil lembar jawaban itu. Toby kembali memakai kaca matanya dengan benar.

Tangannya yang lincah mulai memindahkannya jawaban Cherry ke lembar jawabannya. Mungkin tidak sampai 3 menit semuanya sudah selesai.

" Woy, Buruan," Desak Vandy menendang kaki Toby dari bawah meja. Dia memang sudah menunggu sedari tadi.

" Berisik, nih," sahut Toby menoleh dan memberi lembar jawaban Cherry pada Vandy.

Vandy juga memindahkan jawaban itu dengan cepat melihat waktu akan semakin habis. Karena 2 temannya masih belum kebagian dan ke-2 temannya terlihat santai.

Setelah Vandy memindah semua lembar jawaban itu ke tempatnya. Vandy mengoper pada Verro yang sedari tadi terlihat santai dan seperti tidak ada ulangan baginya.

Verro melihat ke arah Cherry sebentar. Lalu lembar jawaban itu. Langsung di pindahkan ke tempatnya. Dengan tenang tanpa ada buru-buru seperti yang lainnya.

Setelah selesai memindahkan ke tempatnya Verro mengoper kepada Varell yang juga sudah menunggu. Sementara waktu tinggal beberapa menit lagi. Varell langsung mengambil dan mulai memindahkannya.

Seperti itulah kumpulan bangku yang berdekatan itu. Kalau masalah ulangan dan ujian jangan di ragukan mereka semua pasti aman karena pasti punya pawang dalam ke ahlian masing-masing.

Bukan berarti Cherry terus yang memberikan lembar jawaban. Memang pelajaran Fisika bagian ke ahlian Cherry.

Kalau pelajaran yang lainnya teman-temannya yang memiliki ke ahlian masing-masing dan mereka juga melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukan Cherry.

Saling mengoper-ngoper jawaban ke semua teman-temannya. Eh bukan semua. Hanya kumpulan itu-itu saja ya.

Sasy, Cherry, Varell, Verro, Vandy dan Toby. Mereka memang cukup kompak dalam setiap moment. Walau di dalam perkumpulan itu sering terjadi perang dingin. Terutama untuk Cherry dan Verro.

" Waktunya habis!" sahut Pak Dody setelah selesai melihat arloji di tangannya.

" Huuuuuuuu," sorak murid-murid yang terus memperotes. Saat di mulai ulangan di protes. Sudah selesai pun masih saja di protes.

" Baru juga di bagikan," protes Beben yang mungkin belum mengisi lembar jawabannya.

" Aldo kamu kumpulkan!" Pak Dody kembali menyuruh Aldo mengumpulkan lembar jawaban itu.

Aldo kembali berdiri dan mulai mengambil lembar jawaban itu di meja teman-temannya.

" Buruan!" ucap Aldo dingin ketika melihat Raquel masih mengisi lembarannya.

" Nih," ucap Raquel ketus dengan tidak senang memberikan ke tangan Aldo.

Aldo hanya diam tanpa merespon dan kembali mengambil lembar-lembaran dari meja yang lainnya.

" Ini," ujar Sasy dengan senyum cerianya yang sangat pede dengan Jawabnnya.

Aldo mengambilnya. Aldo tidak merespon senyuman itu dan beralih ke meja Cherry.

" Punya kamu mana?" tanya Aldo yang tidak melihat lembaran di meja Cherry.

Cherry melihat kearah temannya. Dia juga tidak tau sudah di mana lembarannya.

" Nih, sama gue," sahut Varell sinis. Aldo melihat Cherry sebentar. Sementara Cherry hanya biasa saja.

" Sudah jangan diam saja nih, ambil lembarannya," sahut Varell yang melihat Aldo masih berdiri melihat Cherry dengan tatapan lain.

Sementara Verro yang melihat keributan kecil itu hanya melirik sebentar saja.

Setelah mengambil lembaran jawaban itu. Aldo kembali maju kedepan meletakkan di meja guru.

" Kalian boleh istirahat!" perintah pak Dody.

Sang murid kembali, bersorak dan mulai keluar satu persatu untuk istirahat.

**********

Kantin khusus makan siang.

Seperti biasanya murid-murid akan mulai menikmati makan siang yang sudah di siapkan di sekolah itu. Kantin itu memang khusus untuk makan siang.

Tetapi ada juga kantin yang menyediakan makanan lain, yang bebas. Jika murid tidak selera makan nasi bisa membeli jajanan lain. Tapi harus di bayar.

Para murid antri berbaris rapi, Membawa nampan masing-masing dan mengisinya dengan makan siang. Cherry, Sasy dan Toby juga sudah mengikuti antrian.

Setelah mengambil jatah makan siang. Cherry, Sasy dan Toby mengambil tempat duduk.

" Ahhhhh, percuma bayar sekolah mahal-mahal ujung-ujungnya makan dengan sayur seperti ini," protes Toby mengaduk-aduk sop ikan yang paling Toby benci.

" He, tidak mungkin juga orang akan memasak jenis makanan yang kau suka," sahut Sasy memukul kepala Toby dengan sendok.

" He sakit tau," keluh Toby yang ingin membalas Sasy

" Hey, sudah-sudah jangan-jangan terus-menerus bertengkar, sini untukku sup nya. Dan ayamnya untukmu," ucap Cherry meroker makanannya.

" Ahhhhh, terima kasih Cherry, kau memang sahabat yang terbaik, tidak seperti dirinya," ucap Toby menyindir.

" Sembarangan," Sasy kembali menggeplak kepala Toby.

" Lagi pula kalau tidak suka makan siangnya nanti kita bisa makan makanan yang lain di kantin," ucap Cherry.

" Benar, setelah makan siang, kita lanjut mengisi perut," sahut Toby langsung setuju.

" Jangan cuma ngajak. Tetapi traktir dong," sahut Sasy.

" Baiklah akan aku teraktir," sahut Toby.

" Serius?" tanya Sasy tidak percaya.

" Tapi hanya Cherry saja," sahut Toby tertawa lebar.

" Sialan," sahut Sasy kesal.

Cherry hanya geleng-geleng dengan kelakuan 2 temannya yang kembali ribut. Raquel, Mitha dan Selina memasuki kantin seperti biasa 3 wanita yang paling heboh itu. Mulai mencari gara-gara.

Dengan nampan di tangan masing-masing. Mereka menghentikan langkah mereka melihat di mana bangku yang kosong. Mereka saling melihat. Raquel melihat kearah Nadya yang makan sendirian.

Raquel kembali melihat ke-2 temannya tersenyum penuh rencana. Ke-3 wanita itu pun melanjutkan langkahnya dengan santai.

" Mereka pasti bikin ulah lagi," ucap Cherry yang melihat Raquel dan gengnya berjalan menghampiri Nadya.

" Itu karena si Nadya nya bikin kesal ," sahut Sasy yang menanggapi dengan santai.

" Hah, mereka itu sama seperti mu," sambar Toby yang tidak puas jika tidak ikut-ikutan.

" Berisik," sahut Sasy kembali menggeplak Toby.

Nadya yang tadinya makan dengan tenang mulai resah saat ke-3 wanita itu sudah berdiri di dekatnya.

Nadya mengangkat kepalanya dan melihat wajah-wajah wanita itu yang melihatnya sinis.

" Minggir dong kita mau makan," ucap Raquel menatap sinis. Nadya melihat di sekelilingnya. Tidak ada tempat kosong lagi.

" Sudah tidak ada tempat," jawab Nadya gugup.

Selina langsung mendengus dan meletakkan kuat nampannya di atas meja. Sehingga terdengar suara bunyi membuat Nadya tersentak kaget.

💝💝💝Bersambung

...Hay para readers yang baru bergabung. Bantu support ya novel aku yang baru....

...Tinggalkan jejak. Komentar, like, dan jangan lupa vote sebanyak-banyaknya. Agar aku semakin semangat melanjutkan ceritanya....

Terpopuler

Comments

Surabaya Honda

Surabaya Honda

next Thor,, 😊 👍

2023-11-22

0

Mini Rum

Mini Rum

lanjut

2022-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 SMA Internasional School.
2 Episode 2 SMA High Internasional
3 Episode 3 Detak
4 Episode 4 Ulangan
5 Episode 5 Kericuhan
6 Episode 6 kemarahan Verro.
7 Episode 7 Peringatan Hariyanto
8 Episode 8 Mengadu kepada mama
9 Episode 9 Debaran pertama kali
10 Episode 10 bertemu Siska
11 Episode 11 target
12 Episode 12 Api yang membara
13 Episode 13 Menangis
14 Episode 14 memulai kembali
15 Part 15 Heboh
16 Episode 16 Cherry dan Verro
17 Episode 17 Kerumah Verro.
18 Episode 18 Kerumah Verro.
19 Episode 19 Verro dan Cherry.
20 Episode 20 mengetahui yang sebenarnya.
21 Episode 21 Perasaan yang aneh.
22 Episode 22 Memperhatikan.
23 Episode 23 Menuduh Varell
24 Episode 24 Merasa aneh.
25 Episode 25 Menangis
26 Episode 26 Menemani kerumah sakit
27 Part 27 merasa malu.
28 Episode 28 benar-benar mendapat izin.
29 Episode 29 Perasaan yang aneh.
30 Episode 30 Hampir lepas landas
31 Episode 31 Rasa gugup.
32 Episode 32 Mendadak cemburu.
33 Episode 33 Ketidak sengajaan.
34 Episode 34 mulai cemburu.
35 Episode 35 pagi yang sial.
36 Episode 36 hal terburuk.
37 Episode 37 Pagi yang meresahkan.
38 Episode 38 Perang dingin.
39 Episode 39. Memeluk
40 Episode 40 Mimpi hampir kenyataan.
41 Episode 41 Shopping bersama
42 Episode 42 Belanja bersama
43 Episode 43 Study tour.
44 Episode 44 Acara Study tour.
45 Episode 45 Keberangkatan.
46 Episode 46 Keberangkatan
47 Episode Berebutan tempat duduk
48 Episode 48. Perjalanan.
49 Episode 49 Makan bersama.
50 Episode 50 Sampai ketempat tujuan.
51 Episode 51
52 Episode 53 perasaan yang di akui.
53 Episode 53 Bercerita.
54 Part 54. Mulai menghindar.
55 Episode 55 Cherry dan Verro.
56 Episode 56 Perasaan yang terucap
57 Episode 57 keputusan.
58 Episode 58 memikirkan
59 Episode 59 Perjalanan Camping.
60 Episode 60. Bersama di tenda
61 Episode 61 mengetahui sesuatu.
62 Episode 62 Mengetahui kebenaran.
63 Episode 63 jatuh bersama.
64 Episode 64 mengungkap isi hati
65 Part 65 Menemukan
66 Episode 66 Hujan bersama.
67 Episode 67 kembali pulang
68 Episode 68 Fiona dan Raquel.
69 Episode 69 Mereka Kembali
70 Episode 70 moment yang gagal.
71 Episode 71 Gagal lagi.
72 Episode 71 Memisahkan duri ikan.
73 Episode 71 Menjalankan misi.
74 Episode 74 Ciuman pertama
75 Part 75 Varell dan Nadya
76 Episode 76 Varell Nadya
77 Episode 77 Aldo dan Raquel
78 Episode 78 Vandy Azizi
79 Episode 79 Mendapat amukan.
80 Episode 80 Seperti ada sesuatu.
81 Episode 81 kembali ke Vila
82 Episode 82 Sekedar ancaman.
83 83 Takut kehilangan mu
84 Episode 84 Khawatir.
85 Episode 85 Dibalik Rekaman.
86 Episode 86 Vandy datang.
87 Episode hal yang mulai menjadi ketakutan.
88 Episode 88 Keputusan yang tepat
89 Episode 89 menyatakan perasaan.
90 Episode 90 Ajakan Dinner
91 Episode 91 Menemukan ide.
92 Episode 92 Dinner
93 Episode 93 air mata kiss
94 episode 94 Memberikan hadiah.
95 Episode 95 Firasat.
96 Episode 96 Bersama di kapal.
97 Episode 97 Malam Suka duka.
98 Episode 98 Memohon.
99 Episode 99 Kericuhan di kelas
100 Episode 100 mengunjungi
101 Episode 101 Kehilangan.
102 Episode 102 seakan berpamitan
103 Episode 103 Membaca surat.
104 Episode 105 Pergi dari rumah.
105 Episode 105 memberikan Donasi.
106 Episode 106 penyamaran Azizi.
107 Episode 107 Kebijakan Raquel.
108 Episode 108 Hamil.
109 Episode 109 Rasa kecewa.
110 Episode 110 Meninggalkan sekolah.
111 Episode 111 berkunjung ke tempat mama.
112 Episode 112 bercerita menahan sakit
113 Episode 113. Kritis.
114 Eps 114 ujian yang penuh haru
115 Episode 115 pesan untuk teman
116 Episode 116 menginginkan sesuatu
117 Episode 117 Melamar
118 Episode 118 Doa dan harapan
119 Episode 119 pernikahan.
120 Eps 120 permintaan.
121 Episode 121 hari-hari terakhir.
122 Episode 122 Sekolah terakhir
123 Episode 123 Pesan terakhir
124 Episode 124 Mengantarkan.
125 Episode 125 menunggu kabar.
126 Part 126 Tempat terakhir.
127 Part 127 titipan surat.
128 Episode 128 7 Tahun kemudian.
129 Episode 129 makan bersama
130 Episode I30 Bandara.
131 Episode 131 Verro yang emosi.
132 Episode 132 Canggung di depan Toby
133 Episode 133 Terkejut
134 Episode 134 pertemuan pertama.
135 Episode 135 menolong
136 Episode 136 Bertemu dengan nya yang sudah pergi.
137 Episode 137.
138 Episode 138 berkunjung.
139 Episode 139 Pertemuan
140 Episode 140 Keanehan.
141 Episode 141. Bertemu
142 Episode 142 Tidak percaya
143 Episode 143 Panik dengan suatu hal
144 Episode 144 Varell kembali
145 Episode 144 Banyak keanehan
146 Episode 145 Perasaan
147 Episode. 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150 Salah paham.
152 Episode
153 Episode
154 Episode 153 Perkataan yang aneh
155 Episode 154 Mencoba Menyimpulkan.
156 Episode 155 Kecelakaan
157 Episode 157 kritis.
158 Episode 158 berusaha mengingat.
159 Episode 159 membahas banyak keganjalan.
160 Episode 160. Pertikaian
161 Episode 161 Memikirkan kembali.
162 Episode 162 Mencoba mencari tahu.
163 Episode 163 menceritakan Cherry.
164 Episode 164 kendala operasi
165 Episode 165 Membuka perban.
166 Episode 166 Melihatnya dalam ingatan.
167 Part 167 mengungkap rasa nyaman.
168 Episode 168 Perasaan yang kembali aneh
169 Episode 169 Kau yang jahat.
170 Eps 170. Merasa curiga
171 Episode 171 mengakui anak.
172 Episode 172 wanita yang sama.
173 Episode 173 Flassback.
174 Episode 174 Melihat seseorang yang mencurigakan.
175 Episode 175 Mimpi yang aneh.
176 Part 176 Karina yang sadar
177 Episode 177. Donor
178 Episode 178 ingin memberitahu
179 Episode 179 mendengarnya.
180 Episode 180 simpatik mereka s
181 Episode 181 mengorek-ngorek.
182 Episode 182 Akhirnya.
183 Episode 183 Bayu yang banyak rahasia.
184 Part 184 menyetujui
185 Episode 185 ingatan
186 Part 186. Aku bukan diriku.
187 Part 187 Sudah terbukti.
188 Part 188. Mengetahui kebenarannya
189 Part 189 Kalung
190 Episode 190 Mengetahui.
191 Episode 191 Akhirnya
192 Episode 192 Penyelamatan.
193 Episode 193 membawanya pulang.
194 Episode 194 Memasangkan kalung.
195 Episode. 195 Rasa canggung
196 Eps 196
197 Episode 197 Menceritakan.
198 Part 198 malam bersama.
199 Episode 199. Malam yang tidak terlupakan.
200 Part 200 Pagi yang indah.
201 Episode 201 makan bersama.
202 Episode 203 permitaan.
203 Episode 203 penjelasan.
204 Episode 204 tidak mampu menjawab.
205 Episode 205 surat dari papa.
206 Episode 206 sembuh.
207 Episode 207 Luka yang sesungguhnya.
208 Episode 208 memberi istri kekuata.
209 Episode 209 masalah Azizi.
210 Episode 210mengajak Azizi.
211 Episode 211 pemindahan makam
212 Episode 212 Perasaan yang tanggung.
213 Episode 213 Perasaan yang bergejolak.
214 Episode 214 Perasaan yang bergejolak.
215 Episode 215 perasaan yang tersampaikan.
216 Episode 216 Membicarakan isi hati.
217 Episode 217 Masakan istri.
218 Episode 218 memanas-manasi.
219 Episode 219 kabar untuk suami
220 Episode 220 cek kehamilan bersama.
221 Episode 221 tidak ingin berpisah.
222 Episode 222 Mengetahui semuanya.
223 Episode 223 masa lalu yang kelam.
224 Episode 224 Sarapan manja.
225 Episode 225 Ocehan Sasy.
226 Episode 226 Membuat cemburu.
227 Episode 227 Keromatisan yang di perlihatkan.
228 Episode 228 Permintaan maaf.
229 Episode 229 Berdiskusi.
230 Episode 230 Tidak menyangka.
231 Eps 231 Menerima apa adanya.
232 Episode 232 makan bersama.
233 Eps 233Jujur dengan hubungan.
234 Episode 234 Ajak bermain.
235 episode 234 Istri yang manja
236 Episode 236 Bermain bersama.
237 Episode 237 Makan malam bersama.
238 Episode 238 Kepo
239 Episode 239 Rencana liburan.
240 Episode 240 Vitting.
241 Episode 241 Berpapasan.
242 Episode 242 tidak bisa menjawab.
243 Episode 243 Jujur.
244 Episode 244 Amukan.
245 Episode 245 Kecewa.
246 Episode 246. Mengetahui suatu hal.
247 Episode 247. Cherry dan Tari.
248 Episode 248 Malam yang indah.
249 Episode 249 Kenyataan terpahit.
250 Episode 250 Akhirnya
251 Episode 251 Merasa lebih lega.
252 Episode 252 Hari yang baru.
253 Eps 253
254 Episode 254 datang kepernikahan.
255 Episode 255 Sah.
256 episode 256 Pertemuan yang lucu.
257 Part 257 Melihat kedatangan Aldo.
258 Episode 258 Hal tidak terduga.
259 Episode 259.
260 Episode 260 Malam yang canggung.
261 Episode 261 Rencana bulan madu.
262 Episode 262 Persetujuan.
263 Part 267 Vandy Azizi.
264 Episode 268 otw Jepang.
265 Epis 269 Pesawat.
266 Episode 270 Tidur yang nyenyak.
267 Episode 271. Ancaman
268 Episode 272 Sampai di Jepang.
269 Episode 273 Grogi.
270 Episode 280 Hal yang harus di lakukan.
271 Episode 270. Sarapan yang saling mengejek.
272 Episode 271 Kebersamaan membuat iri
273 Episode 273 memaafkan dengan tulus.
274 Episode 274 Mengerjai dengan romantis.
275 Episode 275 Kecanggungan ber-2.
276 Episode 276 Arif dan Raquel.
277 Part 277 Hati yang luka.
278 Episode 278 berdebat.
279 Episode 279 Bercandaan.
280 Episode 280 Saling memaafkan.
281 Episode 281 mengajak jalan.
282 Episode 282 pendekatan.
283 Episode 283 Keharuan.
284 Episode 284 Harapan yang terbaik.
285 Episode 285. Kabar bahagia.
286 Epiosede 286. Pertemuan yang canggung.
287 Episode 287 Menolak.
288 Episode 288 bercerita pada istri.
289 Episode 289 Kunjungan yang bahagia.
290 Episode 290 Operasi yang menegangkan.
291 Episode 291 Hasil jahilnya Iqbal.
292 Episode 292 Perasaan yang tidak enak.
293 Episode 293 Tidak bersemangat.
294 Episode 294 Cemburu.
295 Episode 295 Mengantar sekolah bersama.
296 Episode 296 Ada hati yang sesak.
297 Episode 297 Rasa kecewa.
298 Episode 298 Marah.
299 Epiosede 299 menenangkan diri.
300 Episode 300 Teman-teman yang pasang badan.
301 Episode 301 Melepas rindu.
302 Episode 301 menyusun rencana.
303 Episode 302 Fiona kenak imbasnya.
304 Episode 303 Tidak bisa berkutik
305 Episode 303 Dukungan sahabat.
306 Epiosede 304 keputusan yang tepat.
307 Epiosede 305 Ada lagi.
308 Epiosede 306 insiden Fiona.
309 Episode 307 Hal tidak terduga.
310 Epiosede 308 Seketika Berantakan.
311 Episode 309 berita panas.
312 Episode 311 Perang batin.
313 Epiosede 313 Sakit dan bahagia.
314 Episode 314
315 Episode 315 Kecurigaan pada Fiona.
316 Episode 316 Menolak.
317 Episode 317 Memastikan.
318 Episode 318 Sakit.
319 Episode 319 Sakit yang sebenarnya.
320 Episode 320 Mengadu.
321 Episode 321 melabrak Fiona.
322 Episode 322 Kecelakaan.
323 Episode 323 Kritis.
324 Episode 234 Beristirahat
325 Episode 235 Pelajaran untuk Fiona.
326 Episode 236 Pemeriksaan.
327 Episode 237 Kronologi sesungguhnya
328 Episode 238 Menjebak Aldo.
329 Episode 239 Menyerang pelakor.
330 Episode 330 Ngambek
331 Episode 331 Hati yang sabar.
332 Episode 332 Terbebas.
333 Episode 333
334 Episode 334 Saling mengakui.
335 Episode 335 saling membutuhkan.
336 Episode 336. Persiapan untuk Raquel.
337 Episode 337 Salah tingkah.
338 Episode 338.
339 Episode 338 Berkesan.
340 Episode 340 Usilnya Sasy.
341 Episode 341 Pelajaran.
342 Episode 342 Banyak drama jadi anggap santai.
343 Episode 343 Pemberian kabar bahagia.
344 Episode 343 Sasy ngambek.
345 Episode 345 bisa berjalan kembali.
346 Episode 346 Pernikahan.
347 Episode 347 Pesta yang kacau
348 Episode 348 Varell dan Nadya.
349 Episode 349 Meminta restu.
350 Episode 350 Aldo dan Raquel
351 Episode 351 Malam kebahagian.
352 episode 352 dilema.
353 Episode 353 Menjauh.
354 Episode 354 Perdebatan Varell dan Helena.
355 Episode 355 Pernikahan.
356 Episode 356 Pernikahan.
357 Episode 357 Toby dan Sasy.
358 Episode 358 Sendiri.
359 Episode 359 Sasy yang dilema.
360 Episode 360 Jawaban yang tepat.
361 Episode 361 Sakit hati yang sesungguhnya.
362 Episode 362. Fiona yang meminta maaf.
363 Episode 363 Sikap Sasy.
364 Episode 363 Bertemu di pesta
365 Episode 364 Mengeluarkan kemarahan.
366 Episode 365 penyesalan selalu datang terlambat.
367 Episode 366 Rahasia Toby.
368 Episode 367 Peringatan Verro.
369 Episode 368 Bagas yang brengsek.
370 Episode 369 bisa menyimpulkan.
371 Episode 370 Permintaan Toby
372 Episode 371. Baru kenak imbasnya.
373 Episode 372 Penyesalan.
374 Episode 372 Mengetahuinya.
375 Episode 373 Kecewa pada Toby.
376 Episode 374 Akhirnya mengetahui.
377 Episode 375 Masalah yang terselesaikan.
378 Episode 378 Berusaha yang terbaik.
379 Episode 379 Keciduk.
380 Episode 380 akhirnya mengakui.
381 Episode 381 Mengakuinya.
382 Episode 382.
383 Episode 383 Pengarahan untuk Selina.
384 Episode 384 Yakin dengan mendonorkan.
385 Episode 385 awal mulanya.
386 Episode 386 Arahan dari teman.
387 Episode 387 Akhirnya menemui keluarga Arif.
388 Episode 388 Acara baby shower.
389 Episode 389 Kritis.
390 Episode 390 Di tahap yang kebingungan.
391 Episode 391 Hari yang menegangkan.
392 Episode 400 Kunjungan.
393 Episode 393.
394 Episode 394 Helena yang sadar.
395 Episode 395 Saling memaafkan.
396 Episode 396 Kabar bahagia.
397 Episode 397 Hari pernikahan
398 Episode 398 Bahagia
399 Episode 399 Bahagia
400 Episode 400 Bahagia
401 Pengumuman.
402 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 402 Episodes

1
Episode 1 SMA Internasional School.
2
Episode 2 SMA High Internasional
3
Episode 3 Detak
4
Episode 4 Ulangan
5
Episode 5 Kericuhan
6
Episode 6 kemarahan Verro.
7
Episode 7 Peringatan Hariyanto
8
Episode 8 Mengadu kepada mama
9
Episode 9 Debaran pertama kali
10
Episode 10 bertemu Siska
11
Episode 11 target
12
Episode 12 Api yang membara
13
Episode 13 Menangis
14
Episode 14 memulai kembali
15
Part 15 Heboh
16
Episode 16 Cherry dan Verro
17
Episode 17 Kerumah Verro.
18
Episode 18 Kerumah Verro.
19
Episode 19 Verro dan Cherry.
20
Episode 20 mengetahui yang sebenarnya.
21
Episode 21 Perasaan yang aneh.
22
Episode 22 Memperhatikan.
23
Episode 23 Menuduh Varell
24
Episode 24 Merasa aneh.
25
Episode 25 Menangis
26
Episode 26 Menemani kerumah sakit
27
Part 27 merasa malu.
28
Episode 28 benar-benar mendapat izin.
29
Episode 29 Perasaan yang aneh.
30
Episode 30 Hampir lepas landas
31
Episode 31 Rasa gugup.
32
Episode 32 Mendadak cemburu.
33
Episode 33 Ketidak sengajaan.
34
Episode 34 mulai cemburu.
35
Episode 35 pagi yang sial.
36
Episode 36 hal terburuk.
37
Episode 37 Pagi yang meresahkan.
38
Episode 38 Perang dingin.
39
Episode 39. Memeluk
40
Episode 40 Mimpi hampir kenyataan.
41
Episode 41 Shopping bersama
42
Episode 42 Belanja bersama
43
Episode 43 Study tour.
44
Episode 44 Acara Study tour.
45
Episode 45 Keberangkatan.
46
Episode 46 Keberangkatan
47
Episode Berebutan tempat duduk
48
Episode 48. Perjalanan.
49
Episode 49 Makan bersama.
50
Episode 50 Sampai ketempat tujuan.
51
Episode 51
52
Episode 53 perasaan yang di akui.
53
Episode 53 Bercerita.
54
Part 54. Mulai menghindar.
55
Episode 55 Cherry dan Verro.
56
Episode 56 Perasaan yang terucap
57
Episode 57 keputusan.
58
Episode 58 memikirkan
59
Episode 59 Perjalanan Camping.
60
Episode 60. Bersama di tenda
61
Episode 61 mengetahui sesuatu.
62
Episode 62 Mengetahui kebenaran.
63
Episode 63 jatuh bersama.
64
Episode 64 mengungkap isi hati
65
Part 65 Menemukan
66
Episode 66 Hujan bersama.
67
Episode 67 kembali pulang
68
Episode 68 Fiona dan Raquel.
69
Episode 69 Mereka Kembali
70
Episode 70 moment yang gagal.
71
Episode 71 Gagal lagi.
72
Episode 71 Memisahkan duri ikan.
73
Episode 71 Menjalankan misi.
74
Episode 74 Ciuman pertama
75
Part 75 Varell dan Nadya
76
Episode 76 Varell Nadya
77
Episode 77 Aldo dan Raquel
78
Episode 78 Vandy Azizi
79
Episode 79 Mendapat amukan.
80
Episode 80 Seperti ada sesuatu.
81
Episode 81 kembali ke Vila
82
Episode 82 Sekedar ancaman.
83
83 Takut kehilangan mu
84
Episode 84 Khawatir.
85
Episode 85 Dibalik Rekaman.
86
Episode 86 Vandy datang.
87
Episode hal yang mulai menjadi ketakutan.
88
Episode 88 Keputusan yang tepat
89
Episode 89 menyatakan perasaan.
90
Episode 90 Ajakan Dinner
91
Episode 91 Menemukan ide.
92
Episode 92 Dinner
93
Episode 93 air mata kiss
94
episode 94 Memberikan hadiah.
95
Episode 95 Firasat.
96
Episode 96 Bersama di kapal.
97
Episode 97 Malam Suka duka.
98
Episode 98 Memohon.
99
Episode 99 Kericuhan di kelas
100
Episode 100 mengunjungi
101
Episode 101 Kehilangan.
102
Episode 102 seakan berpamitan
103
Episode 103 Membaca surat.
104
Episode 105 Pergi dari rumah.
105
Episode 105 memberikan Donasi.
106
Episode 106 penyamaran Azizi.
107
Episode 107 Kebijakan Raquel.
108
Episode 108 Hamil.
109
Episode 109 Rasa kecewa.
110
Episode 110 Meninggalkan sekolah.
111
Episode 111 berkunjung ke tempat mama.
112
Episode 112 bercerita menahan sakit
113
Episode 113. Kritis.
114
Eps 114 ujian yang penuh haru
115
Episode 115 pesan untuk teman
116
Episode 116 menginginkan sesuatu
117
Episode 117 Melamar
118
Episode 118 Doa dan harapan
119
Episode 119 pernikahan.
120
Eps 120 permintaan.
121
Episode 121 hari-hari terakhir.
122
Episode 122 Sekolah terakhir
123
Episode 123 Pesan terakhir
124
Episode 124 Mengantarkan.
125
Episode 125 menunggu kabar.
126
Part 126 Tempat terakhir.
127
Part 127 titipan surat.
128
Episode 128 7 Tahun kemudian.
129
Episode 129 makan bersama
130
Episode I30 Bandara.
131
Episode 131 Verro yang emosi.
132
Episode 132 Canggung di depan Toby
133
Episode 133 Terkejut
134
Episode 134 pertemuan pertama.
135
Episode 135 menolong
136
Episode 136 Bertemu dengan nya yang sudah pergi.
137
Episode 137.
138
Episode 138 berkunjung.
139
Episode 139 Pertemuan
140
Episode 140 Keanehan.
141
Episode 141. Bertemu
142
Episode 142 Tidak percaya
143
Episode 143 Panik dengan suatu hal
144
Episode 144 Varell kembali
145
Episode 144 Banyak keanehan
146
Episode 145 Perasaan
147
Episode. 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150 Salah paham.
152
Episode
153
Episode
154
Episode 153 Perkataan yang aneh
155
Episode 154 Mencoba Menyimpulkan.
156
Episode 155 Kecelakaan
157
Episode 157 kritis.
158
Episode 158 berusaha mengingat.
159
Episode 159 membahas banyak keganjalan.
160
Episode 160. Pertikaian
161
Episode 161 Memikirkan kembali.
162
Episode 162 Mencoba mencari tahu.
163
Episode 163 menceritakan Cherry.
164
Episode 164 kendala operasi
165
Episode 165 Membuka perban.
166
Episode 166 Melihatnya dalam ingatan.
167
Part 167 mengungkap rasa nyaman.
168
Episode 168 Perasaan yang kembali aneh
169
Episode 169 Kau yang jahat.
170
Eps 170. Merasa curiga
171
Episode 171 mengakui anak.
172
Episode 172 wanita yang sama.
173
Episode 173 Flassback.
174
Episode 174 Melihat seseorang yang mencurigakan.
175
Episode 175 Mimpi yang aneh.
176
Part 176 Karina yang sadar
177
Episode 177. Donor
178
Episode 178 ingin memberitahu
179
Episode 179 mendengarnya.
180
Episode 180 simpatik mereka s
181
Episode 181 mengorek-ngorek.
182
Episode 182 Akhirnya.
183
Episode 183 Bayu yang banyak rahasia.
184
Part 184 menyetujui
185
Episode 185 ingatan
186
Part 186. Aku bukan diriku.
187
Part 187 Sudah terbukti.
188
Part 188. Mengetahui kebenarannya
189
Part 189 Kalung
190
Episode 190 Mengetahui.
191
Episode 191 Akhirnya
192
Episode 192 Penyelamatan.
193
Episode 193 membawanya pulang.
194
Episode 194 Memasangkan kalung.
195
Episode. 195 Rasa canggung
196
Eps 196
197
Episode 197 Menceritakan.
198
Part 198 malam bersama.
199
Episode 199. Malam yang tidak terlupakan.
200
Part 200 Pagi yang indah.
201
Episode 201 makan bersama.
202
Episode 203 permitaan.
203
Episode 203 penjelasan.
204
Episode 204 tidak mampu menjawab.
205
Episode 205 surat dari papa.
206
Episode 206 sembuh.
207
Episode 207 Luka yang sesungguhnya.
208
Episode 208 memberi istri kekuata.
209
Episode 209 masalah Azizi.
210
Episode 210mengajak Azizi.
211
Episode 211 pemindahan makam
212
Episode 212 Perasaan yang tanggung.
213
Episode 213 Perasaan yang bergejolak.
214
Episode 214 Perasaan yang bergejolak.
215
Episode 215 perasaan yang tersampaikan.
216
Episode 216 Membicarakan isi hati.
217
Episode 217 Masakan istri.
218
Episode 218 memanas-manasi.
219
Episode 219 kabar untuk suami
220
Episode 220 cek kehamilan bersama.
221
Episode 221 tidak ingin berpisah.
222
Episode 222 Mengetahui semuanya.
223
Episode 223 masa lalu yang kelam.
224
Episode 224 Sarapan manja.
225
Episode 225 Ocehan Sasy.
226
Episode 226 Membuat cemburu.
227
Episode 227 Keromatisan yang di perlihatkan.
228
Episode 228 Permintaan maaf.
229
Episode 229 Berdiskusi.
230
Episode 230 Tidak menyangka.
231
Eps 231 Menerima apa adanya.
232
Episode 232 makan bersama.
233
Eps 233Jujur dengan hubungan.
234
Episode 234 Ajak bermain.
235
episode 234 Istri yang manja
236
Episode 236 Bermain bersama.
237
Episode 237 Makan malam bersama.
238
Episode 238 Kepo
239
Episode 239 Rencana liburan.
240
Episode 240 Vitting.
241
Episode 241 Berpapasan.
242
Episode 242 tidak bisa menjawab.
243
Episode 243 Jujur.
244
Episode 244 Amukan.
245
Episode 245 Kecewa.
246
Episode 246. Mengetahui suatu hal.
247
Episode 247. Cherry dan Tari.
248
Episode 248 Malam yang indah.
249
Episode 249 Kenyataan terpahit.
250
Episode 250 Akhirnya
251
Episode 251 Merasa lebih lega.
252
Episode 252 Hari yang baru.
253
Eps 253
254
Episode 254 datang kepernikahan.
255
Episode 255 Sah.
256
episode 256 Pertemuan yang lucu.
257
Part 257 Melihat kedatangan Aldo.
258
Episode 258 Hal tidak terduga.
259
Episode 259.
260
Episode 260 Malam yang canggung.
261
Episode 261 Rencana bulan madu.
262
Episode 262 Persetujuan.
263
Part 267 Vandy Azizi.
264
Episode 268 otw Jepang.
265
Epis 269 Pesawat.
266
Episode 270 Tidur yang nyenyak.
267
Episode 271. Ancaman
268
Episode 272 Sampai di Jepang.
269
Episode 273 Grogi.
270
Episode 280 Hal yang harus di lakukan.
271
Episode 270. Sarapan yang saling mengejek.
272
Episode 271 Kebersamaan membuat iri
273
Episode 273 memaafkan dengan tulus.
274
Episode 274 Mengerjai dengan romantis.
275
Episode 275 Kecanggungan ber-2.
276
Episode 276 Arif dan Raquel.
277
Part 277 Hati yang luka.
278
Episode 278 berdebat.
279
Episode 279 Bercandaan.
280
Episode 280 Saling memaafkan.
281
Episode 281 mengajak jalan.
282
Episode 282 pendekatan.
283
Episode 283 Keharuan.
284
Episode 284 Harapan yang terbaik.
285
Episode 285. Kabar bahagia.
286
Epiosede 286. Pertemuan yang canggung.
287
Episode 287 Menolak.
288
Episode 288 bercerita pada istri.
289
Episode 289 Kunjungan yang bahagia.
290
Episode 290 Operasi yang menegangkan.
291
Episode 291 Hasil jahilnya Iqbal.
292
Episode 292 Perasaan yang tidak enak.
293
Episode 293 Tidak bersemangat.
294
Episode 294 Cemburu.
295
Episode 295 Mengantar sekolah bersama.
296
Episode 296 Ada hati yang sesak.
297
Episode 297 Rasa kecewa.
298
Episode 298 Marah.
299
Epiosede 299 menenangkan diri.
300
Episode 300 Teman-teman yang pasang badan.
301
Episode 301 Melepas rindu.
302
Episode 301 menyusun rencana.
303
Episode 302 Fiona kenak imbasnya.
304
Episode 303 Tidak bisa berkutik
305
Episode 303 Dukungan sahabat.
306
Epiosede 304 keputusan yang tepat.
307
Epiosede 305 Ada lagi.
308
Epiosede 306 insiden Fiona.
309
Episode 307 Hal tidak terduga.
310
Epiosede 308 Seketika Berantakan.
311
Episode 309 berita panas.
312
Episode 311 Perang batin.
313
Epiosede 313 Sakit dan bahagia.
314
Episode 314
315
Episode 315 Kecurigaan pada Fiona.
316
Episode 316 Menolak.
317
Episode 317 Memastikan.
318
Episode 318 Sakit.
319
Episode 319 Sakit yang sebenarnya.
320
Episode 320 Mengadu.
321
Episode 321 melabrak Fiona.
322
Episode 322 Kecelakaan.
323
Episode 323 Kritis.
324
Episode 234 Beristirahat
325
Episode 235 Pelajaran untuk Fiona.
326
Episode 236 Pemeriksaan.
327
Episode 237 Kronologi sesungguhnya
328
Episode 238 Menjebak Aldo.
329
Episode 239 Menyerang pelakor.
330
Episode 330 Ngambek
331
Episode 331 Hati yang sabar.
332
Episode 332 Terbebas.
333
Episode 333
334
Episode 334 Saling mengakui.
335
Episode 335 saling membutuhkan.
336
Episode 336. Persiapan untuk Raquel.
337
Episode 337 Salah tingkah.
338
Episode 338.
339
Episode 338 Berkesan.
340
Episode 340 Usilnya Sasy.
341
Episode 341 Pelajaran.
342
Episode 342 Banyak drama jadi anggap santai.
343
Episode 343 Pemberian kabar bahagia.
344
Episode 343 Sasy ngambek.
345
Episode 345 bisa berjalan kembali.
346
Episode 346 Pernikahan.
347
Episode 347 Pesta yang kacau
348
Episode 348 Varell dan Nadya.
349
Episode 349 Meminta restu.
350
Episode 350 Aldo dan Raquel
351
Episode 351 Malam kebahagian.
352
episode 352 dilema.
353
Episode 353 Menjauh.
354
Episode 354 Perdebatan Varell dan Helena.
355
Episode 355 Pernikahan.
356
Episode 356 Pernikahan.
357
Episode 357 Toby dan Sasy.
358
Episode 358 Sendiri.
359
Episode 359 Sasy yang dilema.
360
Episode 360 Jawaban yang tepat.
361
Episode 361 Sakit hati yang sesungguhnya.
362
Episode 362. Fiona yang meminta maaf.
363
Episode 363 Sikap Sasy.
364
Episode 363 Bertemu di pesta
365
Episode 364 Mengeluarkan kemarahan.
366
Episode 365 penyesalan selalu datang terlambat.
367
Episode 366 Rahasia Toby.
368
Episode 367 Peringatan Verro.
369
Episode 368 Bagas yang brengsek.
370
Episode 369 bisa menyimpulkan.
371
Episode 370 Permintaan Toby
372
Episode 371. Baru kenak imbasnya.
373
Episode 372 Penyesalan.
374
Episode 372 Mengetahuinya.
375
Episode 373 Kecewa pada Toby.
376
Episode 374 Akhirnya mengetahui.
377
Episode 375 Masalah yang terselesaikan.
378
Episode 378 Berusaha yang terbaik.
379
Episode 379 Keciduk.
380
Episode 380 akhirnya mengakui.
381
Episode 381 Mengakuinya.
382
Episode 382.
383
Episode 383 Pengarahan untuk Selina.
384
Episode 384 Yakin dengan mendonorkan.
385
Episode 385 awal mulanya.
386
Episode 386 Arahan dari teman.
387
Episode 387 Akhirnya menemui keluarga Arif.
388
Episode 388 Acara baby shower.
389
Episode 389 Kritis.
390
Episode 390 Di tahap yang kebingungan.
391
Episode 391 Hari yang menegangkan.
392
Episode 400 Kunjungan.
393
Episode 393.
394
Episode 394 Helena yang sadar.
395
Episode 395 Saling memaafkan.
396
Episode 396 Kabar bahagia.
397
Episode 397 Hari pernikahan
398
Episode 398 Bahagia
399
Episode 399 Bahagia
400
Episode 400 Bahagia
401
Pengumuman.
402
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!