Kenapa !!,Kamu gak suka ya sama gaunnya ??" tanya Rama
"Bukan itu", jawab Sinta
"Terus kenapa pergi ??"
"Gaunnya mahal banget", ujar Sinta
"Ha...ha...Sinta,,sinta, aku fikir kenapa. Kamu tenang saja aku yang bayar kok", ujarnya santai
"Karena kamu yang bayar, makanya aku gak enak. aku tidak mau mamfaatin kamu", ucapnya lemah
"Kamu tidak mamfaatin aku kok, justru aku senang bisa beli salah satu gaun yang ada di sini buat kamu ", ucap Rama tulus
"Kenapa kamu lakuin ini mas", ujar
Karena aku gak mau di pesta pernikahan Bian, orang-orang meremehkanmu, aku gak akan biarin siapapun menyakitimu lagi", ucap Rama sambil menatap mata Sinta, akhirnya Rama sendiri yang memilih salah satu gaun yang berada di sana lengkap dengan jilbabnya.
Sinta tersentuh dengan perhatian Rama, hal yang sekecil itu masih sempat di fikirkannya, padahal Sinta pun tidak apa-apa kalau di pesta nanti ada yang mencemoohnya. Walaupun Sinta sudah menolak untuk kesekian kalinya akan tetapi Rama tetap membelikan gaun untuknya di Butik itu.
Rama melajukan lagi mobilnya, kali ini mobilnya berhenti di sebuah salon kecantikan.
Setelah adu mulut antara keduanya, akhirnya Sinta mengikuti kemauan Rama untuk masuk ke sana.
" Mbak tolong make over dia , buat dia menjadi seorang putri ", ucap Rama pada penata rias salon itu
"Beres mas,, ayo mari masuk mbak", ucapnya sambil menuntun Sinta ke sebuah ruangan yang di penuhi alat make up.
Setelah sekian lama menunggu, penata rias tersebut keluar dari dalam ruangan itu.Dan di belakangnya Sinta bersembunyi karena malu. seketika penata rias tadi menyingkir darinya.
Rama melihat ke arah Sinta, Rama terpana akan kecantikan yang sempurna di hadapannya sampai-sampai mulutnya ternganga.
"Beutifull...",satu kata terucap dibibir Rama.
"Mas !!, mas Rama", panggil Sinta
"Iya !!" jawab rama tersadar
"Ayo mas kita jalan", ajak Sinta
Rama yang masih grogi tak melepaskan pandanganya dari Sinta, mereka pun pergi dari salon itu menuju ke tempat pesta pernikahan Bian.
🌹🌹🌹
Saya terima nikah dan kawinnya Siska binti Thomas Dwipangga dengan mas kawin tersebut di bayar tunai",
"sah !!"
"sah !!"
Ijab kabul sudah selesai, ada kelegaan di hati Siska dan ke dua orang tuanya. Dengan menitikkan Air mata Siska menyalami tangan Bian dan Bian pun mencium kening Siska.
Bian dan Siska pun kembali di rias oleh MUA, dan mengganti setelannya, Bian memakai Tuxedo berwarna Hitam dan Siska memakai gaun pengantin yang sangat mewah berwarna putih.
Acara resepsi pun berlangsung, banyak undangan yang datang memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai. Begitu pula dengan Dira dan Ica yang sudah dari tadi berada disana.
"Dira !!, apa Sinta akan datang ??" tanya ica
"Gak mungkin lah dia datang, kalau gue jadi dia gue pun gak akan hadir", ucap Dira
"Itu kan elo, Sinta kan orangnya terlalu baik . kita taruhan deh, gue yakin Sinta pasti datang", ucap Ica mantap
"jangan terlalu yakin lo, gue bilang kalau Sinta gak akan datang, kalau sampek dia datang gue akan traktir lo selama setahun, dan kalau dia gak datang lo akan bikin tugas gue sampai selesai semester ini", ujar Dira
"Oke,,Deal", ujar Ica sambil menjabat tangan Dira
Rama dan Sinta sudah berada di pintu masuk, Sinta mendadak berhenti membuat Rama menatap ke arahnya.
"Jangan takut, aku akan selalu bersamamu", ucapan Rama menguatkan hati Sinta
Dia menarik Nafas panjang lalu membuangnya kasar, Sinta menggandeng tangan Rama. Mereka mulai melangkah di karpet merah yang terhampar di sana.
Semua memandang takjub ke arah mereka, seolah sedang melihat Raja dan Ratu sedang menuju singgasananya.
Pesona mereka mengalahkan pasangan pengantin yang menikah hari ini. terlebih lagi wanita cantik dengan gaun mewah nan islami yang mengandeng mesra tangan seorang CEO ternama di Jakarta.
"Siapa ya Gadis itu, Beruntung sekali dia bisa jadi pasangan seorang Rama Ardiansyah", Ucap salah seorang wanita paruh baya yang ada di sana
"Iya,, padahal saya sudah mencoba untuk menjodohkan anak saya dengan Rama, tapi dia menolaknya mentah-mentah", ucap temannya
Gosip dengan cepat menyebar, dan para wartawan yang meliput pernikahan itu lebih fokus pada berita tentang CEO dari perusahaan RA Group itu.
Bian yang melihat Sinta datang bersama Rama dan melihat Sinta mengandeng tangan Rama dengan mesra mengepalkan tangannya, Wajahnya berubah merah menahan marah.
Dira pun terkejut melihat Sinta yang Hadir di sana dengan sahabat dari Bian itu, dia tidak menyangka kalau Sinta akan datang ke pesta mantannya itu.
" yeay,, gue menang, lo harus traktir gue selama setahun", ujar Ica kegirangan
" Kok bisa ya Sinta datang ke sini", ujar Dira seakan tak percaya
"Kan gue udah bilang kalau Sinta itu terlalu baik hatinya, buktinya walaupun Bian udah menghianati cintanya dia masih mau datang ke acara pernikahan Bian dan memberi restu buat mereka", ujar Ica takjub
Mereka segera mendekati Sinta dan Rama, saat mereka berada di depan Sinta, Rama langsung berdiri di depan Sinta dan menghalangi mereka mendekati Sinta.
"Mau apa kalian", ucap Rama yang belum mengetahui kalau mereka sudah baikan dan malahan sudah menjadi sahabat.
"Eh,, santai mas, kami cuma mau ketemu sama Sinta", ujar Dira
Sinta yang mendengar suara Dira langsung meminggirkan Rama dan mereka langsung cipika cipiki.
" Sinta gue pangling banget liat penampilan lo hari ini", ucap Dira heboh
"Iya,, lo kayak seorang putri dari negeri dongeng, pengantin wanita itu gak ada apa-apanya di bandingin sama lo", timpal Ica
"Jangan Begitu, gak Baik ngomongin Orang di belakangnya", ucap Sinta mengingatkan
Rama yang binggung dengan ke akraban Sinta dan dua orang yang pernah dia lihat mencemooh Sinta kemaren di kampus. mereka ngobrol seolah-olah tidak pernah ada masalah di antara mereka.
" Sinta !!, bukankah mereka yang mencemooh kamu kemaren kan ??", tanya Rama
"Kami minta maaf ya mas, kami menyesal sudah salah menilai Sinta. ketulusan hati Sinta membuat kami sekarang menjadi sahabat, sekali lagi kami minta maaf sama Mas", ucap Dira menyesal
Rama makin takjub akan kebaikan hati Sinta yang bisa membuat musuh menjadi sahabatnya.
" Aku gak akan melepaskanmu Sinta, walaupun aku harus kehilangan segalanya aku rela asal kamu bisa menjadi milikku. Bila itu tetwujud, aku akan menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini mendapatkan Bidadari surga sepertimu", batin Rama
"Sinta mari kita bertemu dengan Bian untuk memberinya restu", ajak Rama
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa Like...coment Dan Vote nya ya .
dan usahakan menekan tanda ❤ untuk membuat cerita ini sebagai favorit.
makasih🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Fatur Rohman
alhamdulillah akhirnya udh ad yang komen ya miss N hhhh
2022-08-14
0
Neneng cinta
Aamiin...aku dukung Ram...💪💪💪😍
2022-04-15
0