Pesanan mereka pun sampai, Aroma dari masakan yang di hidangkan itu menyeruak membuat Rama menelan salivanya, dia tidak tahan ingin segera menyantap makanan itu.
Sinta hanya menahan tawanya ketika melihat Rama fokus memperhatikan ke arah makanan yang tersaji di atas meja.
" Ayo di makan, kenapa di pandangin aja" ,ucap Sinta yang tau kalau Rama ingin segera memakan makanan itu.
Rama pun langsung menyendokan makanan itu dan menaruh di piringnya, saat dia hendak memakannya, ucapan Sinta menghentikannya
" Berdoà dulu dong, makanannya gak akan lari kok", ucap Sinta sambil tersenyum.
Wajah Rama merona menahan malu, kemudian dia berdoà dan langsung menyantap makanan itu dengan lahapnya.
Sinta cuma bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Rama seolah cuek saja sama tatapan pengunjung yang ada di sana.
Rama sudah selesai dengan makannya, dia menepuk-nepuk perutnya yang begah. Rama makan melebihi porsi yang biasanya dia makan, Sinta tertawa melihat tingkah Rama.
"Mau nambah lagi ??", Tanya Sinta
" Gak usah, aku udah kenyang banget. kenapa aku gak tau ya kalau ada tempat makan seenak ini di Jakarta?? ", ucapnya
"Ya iyalah kamu gak tau, kamu kan sering makan di Restorant yang mewah kayak tadi, mana mungkin kamu pernah makan di warung seperti ini", ucap Sinta
"Siapa bilang aku gak pernah makan di warung seperti ini??, malahan aku sering makan di angkringan dan gerobak pinggir jalan, kapan-kapan aku akan ajak kamu kesana", ucap Rama
Sinta gak percaya mendengar ucapan Rama yang cuek , dia bertambah kagum terhadapnya.
..."Ternyata masih ada ya orang kaya yang merakyat", batin Sinta...
Rama memanggil ibu Nuri untuk membayar pesanannya, ibu Nuri pun menghampiri mereka.
" Buk berapa semuanya", tanya Rama
" Semuanya 50 ribu nak", jawabnya
Rama terperanjat mendengar harga yang di sebutkan oleh ibu Nuri, bukan karna mahal tapi itu terlalu murah untuk makanan seenak itu.
Rama mengeluarkan lima lembar uang seratus ribuan dan menyerahkannya kepada ibu Nuri,
"Nak ini kebanyakan", ucapnya sambil mengembalikan uang itu kepada Rama
"Gak apa-apa ibu ambil saja, anggap saja ini rejeki buat ibu, atau kalau ibu keberatan,anggap saja ini buat traktir semua pengunjung di warung ini", ucap rama sambil tersenyum
"Alhandulillah!! ", ucap para pengunjung di sana yang rata-rata bekerja sebagi buruh kasar.
"Terima kasih ya nak Rama, jarang loh ada orang yang dermawan kayak Nak Rama", ucap Bu Nuri berbinar
"Jangan memuji terlalu berlebihan bu, bukankah kita hidup di dunia ini untuk saling tolong menolong ya Bu, wajar kalau saya yang sudah punya kelebihan berbagi buat sesama", ucapnya merendah
"Oh ya Bu!! boleh gak kalau saya minta di bungkusin dua porsi, saya akan membawa pulang untuk orang tua saya di rumah. Kasian kalau mereka tak mencicipi makanan seenak ini", pintanya
"Tentu saja nak Rama, dengan senang hati", ucap Bu Nuri bergegas membungkus pesanannya Rama.
Tanpa sadar Sinta terus memandangi Rama, Rama menyadari kalau Sinta terus memandanginya.
"Jangan di pandangi terus, ntar jatuh cinta loh", goda Rama mengejutkan Sinta
"Apaan sih,,Geer aja", ucap Sinta sambil menundukkan wajahnya malu
"Aku tau aku ini tampan, berkarisma, masak kamu gak suka sih, aku aja suka loh sama kamu", ucap Rama
"Kamu ngomong apa tadi ??" Tanya Sinta kaget
"Gak ,,aku gak ngomong apa-apa kok", ngeles Rama
"Tadi jelas-jelas aku dengar kalau dia bilang suka sama aku, apa perasaanku aja kali ya", batin Sinta
Setelah pesanan Rama sudah jadi, mereka pun pergi dari sana, Rama melajukan mobilnya sedangkan Sinta hanya duduk tanpa bersuara di sampingnya. Suasana hening menyelimuti mobil itu.
"Sinta!!!" panggil Rama memecahkan keheningan
"Iya!!"
"Kamu besok....., Ah gak jadi", Rama tidak jadi bertanya
" Kenapa mas gak jadi ngomong ??" tanya Sinta penasaran
"Gak ada Apa-apa kok, gak usah di pikirkan", ujar Rama
"Jangan bikin penasaran dong mas", ucap Sinta tambah penasaran
"Tapi kalau aku nanya kamu jangan sedih ya", ucap Rama khawatir, Sinta mengangguk.
" Besok kamu akan hadir di pesta pernikahan Bian ??" raut wajah Sinta berubah.
"Tuh kan, kamu jadi sedih", ucap Rama
"Aku gak sedih kok mas, aku cuma binggung aja", ucap Sinta lemah
" kenapa binggung ??"
"Di undangan kan pesta pertunangan, tapi kok mas bilang pesta pernikahan", lirih Sinta
" Awalnya sih memang Bian hanya bertunangan, tetapi orang tuannya telah mempersiapkan pesta pernikahannya", ucap Rama lemah
Dada Sinta makin sesak, tak terasa air mata jatuh di pipinya, Rama yang melihatnya langsung menghentikan mobilnya.
"Are you oke??" ujarnya
Sinta menghapus Air matanya, di pandanginya wajah Rama lalu tersenyum kecut.
"Kalau kamu tidak sanggup melihat Bian menikah, kamu gak usah hadir", ujar Rama
"Tetapi kalau kamu benar-benar ingin melepaskan dia, maka hadirlah di pernikahannya agar dia tau kalau kamu sudah benar- benar merelakannya dan perlihatkan kepada semua orang kalau kamu tidak memikiki perasaan apa-apa lagi terhadapnya", saran Rama
Sinta masih diam, Rama melajukan kembali mobilnya.
"Jangan takut, aku akan bersamamu di sana, kalau kamu siap telpon saja Aku", ujarnya
Mereka pun sampai di rumah sinta, Rama langsung turun dan membukakan pintu mobil buat Sinta, Sinta pun turun.
"Mas gak mau mampir dulu ??" tanya Sinta
"Lain kali saja, Salam buat Om dan tante ya", ujarnya sambil tersenyum
Sinta mengangguk, entah kenapa dia mengharapkan Rama singgah di rumahnya, tapi dia juga tidak bisa memaksanya karena mungkin Rama ada kerjaan lain yang harus dia selesaikan.
Rama sudah pergi, Sinta segera melangkahkan kakinya menuju kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di kasur, seketika tangisnya pun pecah.
"Aku benci sama kamu Bian,,aku benci !!!!!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🌹Maaf ya kalau masih banyak Typo, maklum miss N nulisnya pakai Hp langsung. jadi kalau ada salah dalam penulisan kata harap di maklumi..
Dan jangan lupa vote nya ya , biar miss N bisa tetap terus berkarya.
Makasih...🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Fatur Rohman
iya miss N
2022-08-14
0
Neneng cinta
datang az sin..tunjukin sm bian n keluarganya kamu kuat....dan ikhlas👌💪💪💪😍😍😍
2022-04-15
0
hesti_winarni25
semangat beerkarya Thor😍
2022-03-18
1