Blue menganggukkan kepala. "Sudahlah lupakan, apa Dona ada di desa?" tanyanya.
"Setahuku Dona sedang membersihkan Raid di level 200." Bondan menjawab dengan santai, ia tahu Blue bukan orang yang gila kekuasaan.
"Oh, baiklah. Aku akan menunggu sambil mengalahkan beberapa monster disini." Blue pergi dan tidak jadi masuk desa.
Liem dan Kitty mulai bergerak, mereka menyergap monster di sekitar desa yang sesuai dengan levelnya.
Blue, Yami dan Rafaela hanya duduk dan memperhatikan mereka. Kadang kala Rafaela memberikan penambahan status supaya lebih cepat.
Blue melakukan beberapa pengaturan pada layar statusnya, sekarang ia mempunyai banyak pengikut yang bisa dipantau dari jauh.
Ia membuka peta Benua Tengah, matanya langsung tertuju pada beruang tanah di utara Desa Abidzar. Untuk memastikan pengetahuannya, Blue melihat informasinya.
...[Beruang Tanah...
...Level : 70...
...Elemen : Tanah...
...HP : 350 ribu.]...
Pengoptimalan monster tidak hanya HPnya yang turun, tetapi pertahanannya juga sangat meningkat. Para pemain yang terlambat mendapat misi kerusakan pasti bisa bernapas lega karena banyaknya misi yang muncul.
Blue tidak perlu panik, ia akan mencari misi yang dapat meningkatkan kerusakan pasti yang cukup besar saja.
"Monster beruang ini masih sama seperti sebelumnya, aku harap si Raja Hutan itu tidak melakukan hal yang sama seperti sebelumnya."
Setelah melihatnya beberapa saat, sebuah informasi tambahan muncul di bawah HP.
...[Pengikut : Raja Hutan.]...
"Aku tak berharap banyak." Blue langsung menghela napas. Bukan hanya meningkatkan status monster, Raja Hutan juga bisa meningkatkan kecerdasan monster. Ini akan sedikit lebih merepotkan untuk Liem dan Kitty.
Bee keluar dari ruang penyimpanan. "Jika kita membunuh monster itu, apa hubungannya akan terputus?"
Liem kembali dari medan perang, ia langsung memberikan pandangannya. "Hubungan antar bawahan dan tuan tidak akan bisa putus selama jiwanya tidak hancur."
"Artinya jika aku membunuhnya, maka jiwa monster itu akan terluka dan hubungan dengan tuannya akan terputus?" tanya Blue.
"Tidak, bedakan antara monster dan manusia. Monster adalah eksistensi yang lebih misterius daripada para dewa, sebanyak apapun dibunuh mereka akan hidup lagi dalam waktu tertentu. Athena pernah mengatakan bahwa keberadaan monster selaras dengan terbentuknya alam semesta."
Kitty menggigil mendengarnya, ia teringat Lucifer menendangnya sampai terbang ke langit padahal menggunakan wujud aslinya.
"Artinya hubungan dengan para monster akan terus ada sampai seseorang berhasil membunuh tuannya," lanjut Liem.
Blue merasa telah memukul jekpot. Selama bawahannya Raja Hutan tidak mati, bisa jadi semua monster akan menjadi pasukannya di medan perang.
Kitty membuka suara. "Jangan berlebihan, para monster ini tidak bisa bergerak sesuka hati. Alam semesta sudah menentukan wilayahnya."
"Meskipun begitu, ini akan menjadi senjata rahasia yang cukup untuk menghambat pergerakan musuh!" ucap Blue dengan senyum aneh.
Bee menghela napas. "Huh, pasti ada kelicikan yang akan terjadi!"
Yami dan Rafaela hanya diam, mereka akan terus mendukung tuannya apapun yang terjadi.
Setelah selesai membunuh beberapa monster lapangan, Blue dan kelompoknya masuk ke Desa Abidzar.
Dua penjaga langsung membiarkannya masuk tanpa meminta token anggota. Mereka membungkukkan badan hingga 90%.
"Jangan terlalu formal, aku suka kerjamu itu. Tapi lain kali jangan ada unsur menghina orang." Blue memberikan sebuah batu energi tingkat rendah.
Kedua penjaga langsung berterima kasih bersama. Tanpa ragu mereka akan menjual batu energi dan membagi uangnya jadi 2.
Blue dan kelompoknya berkeliling desa, ia memperhatikan bangunan yang cukup bagus. Sampai akhirnya kakinya berhenti di depan toko pandai besi.
Liem dan Kitty juga merasakan sesuatu. Mereka menduga ada orang kuat yang bersembunyi di balik pintu toko itu.
Tanpa rasa takut Blue langsung masuk ke toko pandai besi.
"Selamat datang," seru pandai besi dengan suara penuh semangat.
...[Gandring...
...Level : 720...
...Elemen : Tanah, Api, dan Besi...
...Gelar : Raja Pandai Besi (Terkunci).]...
Gandring adalah pandai besi yang pernah melayani Raja Ken Arok, sayangnya ia dibunuh oleh rajanya sendiri karena dianggap terlalu kuat. Itu adalah sejarah yang dia baca dalam buku.
"Apa anda Empu Gandring?" tanya Blue dengan senyum manis.
"Aku sudah menanggalkan nama itu, panggil saja aku gandring. Sesuai nama pemberian orang tuaku." kakek tua itu berbalik dan membersihkan perabotannya.
"Aku mengerti. Tujuanku kesini tidak lain untuk mengundang anda masuk Fairy Dance." Blue tidak mau basa basi dengan kakek tua ini.
"Aku menolak, bahkan jika kau melempar bumi padaku, aku tidak akan menerimanya."
"Seperti yang diharapkan dari Raja Pandai Besi. Aku yakin anda masih trauma dengan pria bernama Ken Arok." Blue tersenyum tipis.
"Jangan sebutkan nama bajingan itu!" bentak Gandring.
"Sesuai perkataan anda, Ken Arok dibunuh oleh anaknya sendiri dengan keris buatan anda. Sampai sekarang keris itu menjadi benda terkutuk yang akan membunuh pemilik sebelumnya." Blue meneruskan perkataannya dengan suara rendah.
"Yah, keris itu sedikit istimewa karena aku menambahkan jantung iblis. Siapa yang mengira ternyata senjataku yang membunuhku."
"Sejak kapan anda ada di tanah Domain Dewa ini?" tanya Blue dengan senyum manis. Ia masih percaya bahwa sebagian orang hanya mengingat sejarah hidupnya, tetapi tidak mengingat asal usulnya.
"Tentu saja sejak lahir!"
Empu Gandring menyebutkan nama orang tuanya dan semua saudaranya sesuai apa yang ada di dunia nyata. Blue sekarang yakin Domain Dewa bukan buatan manusia biasa.
"Baiklah, aku ingin pedang ganda. Tambahkan sedikit warna putih supaya lebih mencolok." Blue memberikan 1 Berlian sesuai dengan jasa yang tertera di papan.
"Anda benar-benar membayarnya dimuka?" tanya Gandring.
"Tentu saja, aku percaya dengan kemampuanmu. Jangan lupa pintu Fairy Dance selalu terbuka untukmu." Blue pergi meninggalkan kakek tua itu.
Setelah keluar dari toko, Liem berkata, "Aku merasa kakek itu punya aura Demigod. Anehnya dalam buku para malaikat sosok seperti itu tidak ada."
Blue menggelengkan kepala. "Itu bukan energi kehidupan dari Demigod, tetapi prana kekuatan dari duniaku."
Bee keluar, rasa ingin tahunya langsung tumbuh. "Jadi itu prana yang sering kau gunakan!"
"Tidak, sekarang milikku sedikit berbeda karena susah bercampur dengan mana dan beberapa pengetahuan. Milik Gandring adalah prana murni, kekuatannya setara setengah Dewa."
Liem tidak pernah mengira dunia akan sekali lagi berubah. "Jadi ini yang dinamakan perubahan."
Kitty makhluk yang katanya dari luar dunia juga terkejut. "Ini pertama kalinya aku mengalaminya, aku merasa kekuatanku mulai bangkit."
"Apa itu?" tanya Blue.
Kitty membuat sebuah bola energi di telapak tangannya. Itu adalah mana yang hampir sama dengan energi kehidupan.
Liem yang penasaran langsung menyentuhnya, jari telunjuk yang ia masukkan dalam bola mana itu langsung terluka. Seketika Liem terjatuh ke tanah, ia pingsan.
Setelah beberapa saat, Liem bangun dan pikirannya mulai terbuka. "Aneh, ini sungguh aneh," katanya pertama kali setelah bangun.
"Apanya yang aneh?"
"Dunia ini bukan yang dulu, ini sepenuhnya baru!" serunya dengan suara keras.
Liem langsung menggunakan mana yang sama dengan Kitty, ia bisa mempelajari teknik apapun selama ia menyentuhnya.
"Ayo sebaiknya kita pergi dulu." Blue merasakan kehadiran seseorang yang ia kenal.
Blue dan kelompoknya langsung berlari ke gedung Fairy Dance dan menyembunyikan keberadaannya. Seorang pria tampan menatap desa Abidzar dari kejauhan, ia tidak lain adalah Raphael dalam wujud pahlawan.
"Aku merasakan kehadiran bocah itu!" katanya pelan.
Raphael memalingkan wajah dan segera pergi. Ia merasa Buku Neraka adalah tujuannya saat ini.
"Tunggu saja bocah, aku akan mengekstrak jiwamu dan menjadikanmu budak!" ucap Raphael dengan senyum jahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
《LEGEND》fantasy
Kan pas Ken Arok membunuh mpu gandring keknya ia belum jadi raja tapi masih pengawal tunggul ametung.
2023-06-29
1
seneng moco
374
2022-03-08
1
dafit putri
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2022-02-20
0