Semua orang juga terkejut, seorang Raja Hutan terkena segel ketulusannya sendiri. Hanya Blue yang tahu mengapa itu bisa terjadi.
"Liem, apa mungkin seorang Demigod menjadi bawahan?" tanya Blue.
"Demigod hanya kalangan kelas menengah, mereka bisa melakukan apapun sama halnya dengan dewa ataupun manusia."
Blue menunjuk Raja Hutan. "Melompat sambil salto kebelakang!" serunya.
Anehnya Raja Hutan yang berwujud manusia singa menuruti perkataannya. Ia melompat sambil salto kebelakang sesuai perintah.
"Tidak mungkin, apa yang terjadi?" teriak Raja Hutan tidak percaya dengan dirinya.
"Sepertinya segel ketulusan yang kamu berikan tidak bisa mempengaruhiku. Sekarang malah kamu yang jadi bawahan ku!"
Blue tertawa melihat Raja Hutan yang kebingungan, ia segera melepaskan aura Demigod tingkat Rendah.
"Ini..."
Raja Hutan tercengang melihat seorang manusia menjadi Demigod. Harusnya manusia menjadi pahlawan dulu baru Demigod.
Suara pemberitahuan sistem terdengar.
...[Gelar Pengasih Monster terlah berubah karena anda memperbudak manusia singa.]...
...[Pengasih Monster....
...Keistimewaan :...
...1. Wibawa anda akan naik sangat pesat ketika berada di wilayah monster....
...2. Penggunaan energi kehidupan akan dikurangi 20%....
...3. Keberhasilan menjinakkan monster meningkat 50%.]...
"Sekarang aku bisa membunuh monster dengan santai!" gumam Blue pelan.
Raja Hutan langsung bersujud karena merasa bersalah. "Tuan, tolong ampuni saya dan lepaskan segel ketulusan anda."
"Bagiamana cara melepaskannya?" tanya Blue.
Raja Hutan menggelengkan kepala. "Saya juga tidak tahu!" katanya sambil menangis dan memeluk kaki Blue.
"Baiklah, kalau begitu mending jadi pengikut ku. Lakukan sumpah darah untuk melayani Fairy Dance dan Raja Segalanya. Itu akan membuatmu sedikit lebih kuat." Blue memberikan penawaran.
Ia berharap dengan masuknya Demigod menjadi pengikutnya, itu akan mendongkrak keistimewaan menjadi pengikut Raja Segalanya.
Jika keistimewaan Raja Segalanya naik, otomatis penduduk pribumi bawahannya akan menjadi lebih kuat. Ditambah lagi seluruh Desa milik Fairy Dance akan menjadi sangat kuat.
"Apa kamu akan membiarkanku berpetualang kalau mengucap sumpah darah?"
"Tentu saja, aku akan membiarkanmu berpetualang, tapi jika aku membutuhkanmu datanglah secepat mungkin." Blue tersenyum manis melihat manusia singa yang penuh kesombongan menjadi seperti ini.
"Baik, aku akan berjanji setia pada Fairy Dance dan Raja Segalanya!" seru Raja Hutan sambil mengoleskan darah ke dahinya.
Tubuh Raja Hutan memancarkan cahaya kekuningan, ia berdiri dengan penuh energi dan semangat bertarung.
Tepat setelah cahayanya mulai meredup, Raja Hutan berlutut. "Terima kasih, tuanku! " katanya dengan suara lantang.
"Ya, sekarang pergi dan perbanyak pengikut mu!" ucap Blue dengan santainya.
"Apa anda tidak berniat meminta energi kehidupanku?" tanya Raja Hutan.
"Tidak perlu."
Raja Hutan mengirimkan energi kehidupan pada tuannya. "Aku harus bersyukur karena kekuatan yang anda berikan."
...[Blue menerima 100 miliar Energi Kehidupan.]...
"Seperti yang dikatakan Athena, seorang Demigod sangat rendah itu minimal punya 500 miliar energi kehidupan," gumam Blue pelan.
"Saya undur diri, tuan." Raja Hutan pergi dengan tekad menaklukkan semua hewan.
...[Demigod telah menjadi pengikut setia anda....
...Hadiah :...
...1. 100 miliar energi kehidupan....
...2. Meniadakan semua kerusakan selama 1 detik ketika HP tinggal 1 (Efektif ketika skill Raja Pelindung sudah aktif).]...
Sekali jalan Blue mendapatkan energi 200 miliar, ini adalah rekor yang pernah ia miliki.
Setelah masalah dengan Raja Hutan selesai, Blue memasak untuk semua orang. Kaki kepiting dimasak lagi seperti permintaan Bee, beberapa daging monster juga dimasak.
Setelah bos monster kadal api hidup kembali, Liem dan Kitty segera menyerangnya. Kali ini mereka akan dibantu Elvy dengan keterampilan pendukung.
Tubuh Liem dan Kitty memancarkan warna putih. Sebuah tulisan sistem muncul di atas kepalanya.
...[Semua status +10%, durasi 10 menit.]...
Tidak sampai disitu, Ela memberikan recovery HP dan MP. Sehingga Liem dan Kitty tidak perlu takut kehabisan.
Kali ini penyergapan berjalan lancar, tidak ada kejadian yang istimewa. Liem dan Kitty sudah mulai baikan dan mulai bekerja sama dengan baik.
...[Selamat pemain Blue telah berhasil menyelesaikan Skenario Utama Jalur Kelima. 20 poin status di tambahkan serta undian acak akan segera dilakukan.]...
Dadu segera berputar, angka 3 muncul di depannya. Bidaknya bergerak menuju angka 15. Hadiah buku skill sekali lagi muncul.
...[Buku Skill : Wind Slash....
...Kelas : B...
...Menciptakan sebuah sayatan pedang hanya dengan ayunan tangan. Memberikan kerusakan 150% serangan normal.]...
Tentu saja buku skill itu diberikan pada Liem yang menjadi pusat skenario. Disisi lain Kitty akan otomatis mendapatkan skill seiring bertambahnya level.
...[Skenario Utama Jalur Kelima....
...Bantu Liam mengalahkan beruang tanah....
...Hadiah : Buku Skill : Tembok Pelindung.]...
"Ayo lanjutkan perjalanan ke Desa Abidzar." Blue melambaikan tangan dan semua orang bergerak.
Hanya Kitty, Liem, Yami, dan Rafaela yang mengikuti dari belakang. Sedangkan rekan lainnya masuk ke ruang penyimpanan.
"Aku yakin mereka tidak ingin jalan!" ucap Kitty dengan santainya.
Yami dan Rafaela tak punya komentar. "..."
Liem menganggukkan kepala. "Aku seorang manusia, tubuhku butuh latihan terus-menerus supaya bisa bersanding dengan tuanku," katanya pelan.
Sesampainya di depan Desa Abidzar, Blue melihat gerbang desa yang cukup mewah.
...[Desa Abidzar...
...Tingkat : 4...
...Pemimpin : Dona.]...
"Dona dan Bondan bekerja dengan baik. Aku harap tambang batu energinya masih beroperasi dengan lancar." Sebelum masuk desa, Blue dan kelompoknya menuju ke tambang batu energi.
Blue tersenyum tipis melihat semuanya berjalan lancar. Senyumnya langsung hilang ketika melihat pengintai dari guild lain.
"Liem, berikan beberapa pukulan ringan pada mereka." Blue menunjuk 3 pengintai di atas pohon.
"Maaf tuan, aku tidak bisa melihat sampai sejauh itu." Liem masih lemah, ia belum bisa melihat pengintai yang dimaksud.
"Ah, benar juga."
"Yami, sekarang giliran mu."
"Baik, Tuan." Yami langsung menghilang dan menebas semua pengintai. Kemudian ia segera kembali ke sisi tuannya.
"Tuan, tiga pengintai sudah dilumpuhkan. Namun ada yang janggal dengan 3 pengintai itu."
"Janggal?"
"Tidak ada darah sedikitpun, aku menduga mereka adalah seorang mayat hidup yang dikendalikan seseorang."
Blue segera mengerti keadaannya. "Baiklah, sekarang aku ke tempat Dona."
Sesampainya di gerbang desa, Blue dan kelompoknya dihadang 2 penjaga.
"Sepertinya kejadian ini sering terjadi ya," kata Blue melirik ke Liem.
"Benar, Tuan. Mereka tidak tahu identitas anda yang sebenarnya." Liem sekarang tidak pemalu, ia mulai membangkitkan emosinya.
Salah satu penjaga berkata, "Tiket masuk?"
Blue memperlihatkan token Fairy Dance, karena ia sekarang bukan ketua, token miliknya sedikit berbeda.
Dua penjaga tertawa terbahak-bahak. "Bodoh, kalau mau nipu gunakan otakmu. Tidak ada token yang berwarna putih kebiruan itu!"
"Hah?"
Blue terkejut dengan pengetahuan dua penjaga, ia benar-benar ingin memukul mukanya dan menyeretnya ke perpustakaan.
Untungnya kelompok Bondan kembali dari pembersihan dungeon. Dua penjaga langsung menyambut mereka dengan penuh hormat.
Salah satu penjaga menunjukkan token putih kebiruan pada Bondan. "Bos, ada pemain yang memalsukan token milik guild."
Bukannya marah, Bondan malah berkeringat dingin mendengarnya. Namun anggota kelompoknya yang tidak mengerti langsung naik pitam.
"Bajingan mana yang melakukannya!"
Salah satu penjaga menunjuk Blue yang menggunakan topeng putih. "Dia orangnya!"
Pria besar itu adalah seorang Berserker. Blue yang punya tinggi 187 harus mendongak untuk melihatnya.
"Bocah, kau sungguh berani!" katanya sambil mengayunkan kapak besarnya.
Kecepatannya sungguh gila, Blue mengeluarkan prana dan menghadang kapak dengan tangan kosong.
"Bondan, apa begini caramu menyambut kedatanganku?" tanya Blue melirik ke arah Bondan yang masih berkeringat dingin.
Sontak Bondan sadar dan menyambar token di tangan penjaga. Kakinya langsung melangkah layaknya anjing yang berlari ke arah tuannya.
Tepat setelah didepan bosnya, Bondan membungkuk 90 derajat dan menyerahkan token miliknya.
"Maafkan aku, Bos. Lain kali akan aku suruh mereka belajar."
Blue membuka topeng, semua orang langsung berkeringat dingin. Mereka semua takut karena Blue adalah penyelamatnya, bukan takut karena kekuatannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
xxxxxxxxxx
temer
2022-06-02
0
Lurah Desa Konoha
Okeh
2022-04-22
0
seneng moco
367
2022-03-08
1