Buku Skill Kelas C

"Apa yang salah?"

"Bukan hal penting, ayo berburu." Pria beralis tebal itu menepuk pundak Liem yang kebingungan.

Bee dan kawan-kawannya masuk ke ruang penyimpanan. Mereka tidak mau terlalu ikut campur dengan Raja Iblis Lucifer karena identitasnya bisa terbongkar.

Perlu diketahui, Lucifer adalah mantan malaikat. Informasinya tentang Domain Dewa sangat mendalam, bahkan ia hampir membocorkan identitas pangeran lebah gendut.

Blue mengeluarkan Raul dan memintanya menggunakan skill provokasi supaya para elang terbang bisa sedikit turun.

Meskipun Liem bisa membidik monster dengan baik, Blue memintanya untuk membuat sebuah gerakan tangan kosong.

"Gunakan bahu untuk menciptakan dorongan yang kuat. Jangan lupa hentakkan kakimu supaya menciptakan gravitasi yang berat." Pria beralis tebal itu memberikan nasihat pertarungan tangan kosong.

"Baik!" jawab Liem langsung mempraktikkan bimbingan tuannya.

Seekor elang terbang rendah karena skill provokasi serigala gunung. Kaki Liem langsung melangkah layaknya prajurit, tangannya mengepal dan ayunan bahunya sangat mantap.

Tinju pertama Liem berhasil mendarat tepat ke badan monster elang. Namun hal aneh terjadi, hingga semua orang termasuk monster kebingungan.

...[Liem memberikan kerusakan - 2.]...

Blue sebagai pemain veteran segera sadar dan bertepuk tangan. "Bagus, sekarang waktunya pelajaran menghindar!"

Monster elang yang terkena serangan langsung mengepakkan sayapnya. Puluhan bulu muncul dari setiap celah sayapnya, bulu itu langsung mengarah pada manusia paling dekat.

"Perhatikan sudut serangan dan medan pijakan, manfaatkan hembusan angin untuk mendorong tubuhmu."

Sesuai dengan nasihat tuannya, Liem tidak menggunakan mana untuk menghindar. Ia memanfaatkan angin dari kepakan sayap monster untuk menentukan arah bulunya.

Kakinya berkelok kelok layaknya seorang pemain bola yang melewati bek paling belakang. Tidak ada satupun bulu yang mengenainya, setelahnya ia membuka telapak tangan dan menggunakan Bom Api pada dua puluh elang terbang.

Lima detik kemudian mereka semua meledak dan menjadi poin pengalaman yang penting. Disisi lain pria beralis tebal terkejut dengan penampilan Liem yang begitu memukau.

"Sungguh malang nasib 19 elang lainnya. Mereka tidak membuat keributan malah mati sekali serang." Blue bertepuk tangan pada perkembangan Liem yang begitu cepat.

"Saya pikir efisiensi mana sangat penting. Ini adalah pertama kalinya saya menggunakan trik aneh dan skill lemah seperti ini. Namun entah mengapa ini lebih menyenangkan dari pada menjadi kuat."

Liem tampak murung ketika mengatakannya, ia teringat banyak manusia dan mahkluk lainnya mati hanya karena salah paham.

"Berdiri di samping anda adalah sebuah rahmat dari Sang Pencipta," lanjutnya dengan ekspresi penuh rasa syukur.

Blue memasang wajah datar. "Sejak kapan raja iblis bersyukur pada Sang Pencipta?"

"Sejak hari ini," jawab Liem dengan polosnya.

Suasana jadi canggung, Blue membuka mulut dan tertawa tak jelas. "Ayo lanjutkan berburu, tujuan kita hari ini level 50!"

Sembari menunggu Liem berburu dengan Si Serigala Gunung, Blue membuka situs resmi pelelangan Domain Dewa.

"Mari membeli beberapa skill yang harganya murah." Meskipun koin emasnya ada lebih dari 8 digit, Blue harus menyimpannya untuk pembaruan selanjutnya.

Melihat banyaknya buku skill kelas C membuat Blue kebingungan untuk memilih. Sampai akhirnya matanya tertuju pada dua buku yang cukup menarik.

...[Buku Skill : Pengurangan Mana...

...Kelas C...

...Dapat mengurangi tekanan pada penyihir yang kelebihan mana....

...Harga : 20 ribu koin emas.]...

...[Buku Skill : Pengurangan Pelepasan Skill...

...Kelas C...

...Dapat meningkatkan kecepatan penyihir dalam menggunakan skillnya....

...Harga : 1 juta koin emas.]...

"Pengurangan Mana tidak pernah dibeli karena para pemain tidak punya kelainan seperti penduduk pribumi. Aku akan membelinya!"

Tanpa ragu Blue menekan tombol beli pada layar mengambang. Belum selesai berkedip, buku skill sudah sampai di ruang penyimpanan.

"Belanja di toko resmi memang sangat mudah. Sayangnya ini akan segera dihapus," ucap pria beralis tebal dengan suara lesu.

Matanya segera bergeser ke skill lainnya, ia masih berpikir keras tentang kegunaan buku skill ini. "Aku merasa ini sangat penting untuk Liem, tapi harganya tidak wajar!"

Skill kelas C dibandrol dengan harga 1 juta koin emas, itu sangat tidak wajar. Bahkan 20 ribu saja sudah menjadi harga tertinggi di pusat pelelangan dunia.

Jari telunjuknya segera menekan lihat selengkapnya di bagian komentar. Matanya terbuka lebar setelah melihat semua orang mengirimkan cacian dan makian pada penjual.

"Ini gila, kepuasan pelanggan sampai bintang 1,2!" teriak Blue sambil berdiri karena terkejut. Anehnya masih ada 131 orang yang membelinya.

Blue membaca semua ulasan pelanggan dengan saksama. Matanya fokus dan konsentrasi meningkat drastis ketika melihat seorang pemain yang memberikan bintang 2.

[Long Ye.

"Menurutku ini bukan produk gagal, aku sudah merasakan peningkatan kualitas mana dalam tubuhku. Entah mengapa kecepatan penggunaan sihir lebih cepat. Mungkin sepersekian detik."]

Blue segera menekan tombol kirim pesan pada Long Ye.

"Apa kamu pernah mengalami kelainan mana karena status INT milikmu terlalu tinggi?" tanya Blue melalui pesan.

"Astaga, Dewa Blue dari Fairy Dance mengirimiku pesan. Tolong berikan tanda tanganmu tuanku!" balasnya sambil mengirim dua emoticon manusia yang memohon dengan sepenuh hati.

"Tentu saja," balas Blue sambil tersenyum kecut. Ia lupa namanya dalam forum resmi pelelangan belum di ganti dengan topeng setan. Akhirnya nama Blue - Fairy Dance yang berwana merah muncul di kotak pesan.

Dengan santainya Blue mengirim sebuah tanda tangan hitam putih. Ia mengirimnya lewat pesan pada Long Ye.

"Terima kasih dewa Blue!"

"Sekarang katakan padaku apa kamu mengalami kelainan mana?"

"Tentu saja tidak, komentarku tadi hanya untuk menarik perhatian orang. Namun hal itu nyata aku alami sendiri, tidak ada kebohongan di dalam setiap katanya. Mungkin banyak orang yang menyangkal peningkatan itu karena harganya terlalu mahal."

"Terima kasih, aku harga informasi." Blue mengirim tanda tangannya lagi pada pria bernama Long Ye.

Keduanya saling cemberut setelah menutup pesan. Blue sudah tahu Long Ye adalah adik laki-laki Long Yu atau orang paling berbahaya di dunia.

Pada kehidupan sebelumnya, Long Ye dan Long Yu akan mati di dunia nyata karena terlalu stres bermain Domain Dewa. Rumor mengatakan semua barang dan pencapaiannya yang menghabiskan uang keluarga dicuri.

Anehnya kedua orang itu tidak tahu siapa yang mencurinya. Ditambah lagi, level karakternya turun hingga 1 karena terlalu banyak terbunuh.

Disisi lain Long Ye yang menutup layar pesan kehilangan senyumnya. "Bajingan, dia kira aku pemulung tanda tangan tak berguna!"

Meskipun Long Ye tidak ada dalam daftar orang paling berbahaya, ia berasal dari sekte kuno beladiri di negeri panda. Rumor mengatakan bahwa kedua pria itu merantau ke kota untuk bermain Domain Dewa. Sayangnya lawan mereka bukan ahli beladiri, tetapi ahli manipulasi berita.

Blue segera berdiri untuk melihat perkembangan Liem. Matanya terbuka lebar hingga mau keluar dari tempatnya.

"Gila, apa aku salah lihat?" tanya Blue sambil mengusap matanya.

Liem bertarung jarak dekat serta menyelipkan serang sihir pada setiap gerakannya. Karena ia tidak perlu mengucapkan sihirnya, Liem bisa menggunakan serangan dadakan.