Bidan Muda itu Bernama Rena Wijaya Putri

Ketika Rehan memasuki jalan yang berada ditengah kampung tempat tinggalnya, yang lebarnya hampir tiga meter itu, dia melihat rombongan dengan pakaian dinas ala pegawai desa dan satu orang perempuan berseragam layaknya seorang perawat, sedang berada diberanda rumah Pak RT Rojak.

"Punten semuanya," seru Rehan ketika melewati rombongan tersebut.

"Mangga.. baru pulang dari sawah kamu Rehan, sudah bereskah? habis sholat Djuhur tolong kumpul kesini lagi ya Han," ucap Pak Kepala Desa yang bernama Haji Jalaludin menjawab seruan dari Rehan sekaligus bertanya balik.

"Belum pak, mungkin masih sedikit lagi pak, paling dilanjut besok, iya insyaallah nanti saya sempatkan kesini lagi," timpal Rehan, ketika dia melirik kearah Bidan baru tersebut tanpa sengaja kedua mata mereka bertemu, yang membuat Rehan salah tingkah dan Bidan muda itupun hanya melempar senyum manis berhias lesung pipi dikedua sisinya.

"Assalamualaikum bu," ucap Rehan ketika sudah sampai didepan rumahnya dan terlihat ibunya sedang menjemur beberapa rengginang yang akan dijual ke tetangga bahkan ada yang sudah memesan sejak satu minggu yang lalu.

"Waalaikumsalam, eh sudah pulang kau nak.! sudah mandi dulu sana lantas segera pergi ke surau untuk melaksanakan Sholat Djuhur, kasihan wak Hasan tidak ada teman untuk berjamaah," Jawab ibu Rehan lalu menyuruh anaknya untuk segera menghadap pada Sang Khalik Yang Maha Baik, meski terkadang bahkan seringnya kita sebagai makhluk ciptaan-Nya lupa atau apakah pura-pura lupa akan kewajiban yang semestinya kita lakukan.

"Kinan kemana bu kok gak kelihatan batang hidungnya tuh anak," teriak Rehan sambil berlalu ke kamar mandi.

"Ouh dia suruh ibu nganterin pesenan rengginang ke rumah Bu Waroh," Jawab ibunya dari ruang tengah.

***

Waktu menunjukan hampir jam satu siang, ketika diberanda rumah Pak RT Rojak semakin ramai orang-orang berdatangan, karena memang sudah dihimbau oleh Pak Jalal selaku Kepala Desa tempat Rehan tinggal, karena ada hal yang penting akan disampaikan pada warganya.

"Assalamualaikum bapak-bapak dan ibu-ibu serta para pemuda dan pemudi kampung padasuka,"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh," jawab serempak semua warga.

"Pertama-tama saya menghaturkan terimakasih banyak telah menyempatkan waktunya untuk hadir disini, meski saya tau bapak dan ibu masih mempunyai kegiatan yang lainnya yang tidak kalah penting, jadi mohon maaf mengganggu waktunya sebentar," ucap Pak Kades didepan semua warga.

"Yang kedua, kita besok rencananya akan merenovasi Posyadu Mawar yang ada di kampung Padasuka ini," sambung Pak Kades

"Dan untuk yang ketiga, kita telah kedatangan Bidan baru yang menggantikan Bu Susi selaku Bidan yang cukup lama mengabdi didesa kita, dan beliau telah pensiun dua minggu yang lalu, jadi untuk mempersingkat waktu Bu Bidan silahkan memperkenalkan diri dengan para warga agar lebih mengenal siapa Bu Bidan barunya," lanjut Pak Jalal lalu mempersilahkan Rena untuk maju memperkenalkan diri.

"Terimakasih untuk waktunya Pak Kades, perkenalkan nama saya Rena Wijaya Putri berasal dari Daerah Khusus Ibukota , saya disini menggantikan Bu Susi jadi mohon bantuan dan kerjasamanya pada bapak dan ibu semuanya," Ucap Rena memperkenalkan diri dengan singkat.

" Bu Bidannya cantik ya, jadi pengen diobati, aw aw," ucap bapak-bapak yang nyeletuk dan langsung dicubit dengan keras oleh istrinya, membuat semua orang tertawa karena tingkah laku pasangan suami-istri tersebut.

"Untuk Bapak dan ibu ketahui, Bu Bidan Rena juga telah membantu biaya renovasi Posyandu dikampung ini," seru Pak Kades mebuat semua warga tambah kagum terhadap Bu Bidan Rena.

***

Rena Wijaya Putri adalah seorang lulusan dari Universitas AKBID terkenal disalah satu kota yang berjuluk kota hujan, dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan seorang Dokter yang mempunyai beberapa Rumah Sakit terkenal, dan Universitas kedokteran yang tersebar diseluruh kota-kota besar indonesia juga beberapa bisnis property medis baik didalam dan juga luar negeri, Kakak pertama Rena adalah seorang Dokter sekaligus Dosen di Universitas milik ayahnya.

Dan kakak keduanya adalah seorang Dokter spesialis kecantikan yang terkenal yang terkadang suka dipanggil ke Rumah sakit yang ada diluar negeri dengan bayaran yang sangat fantastic, lalu kakak ketiganya adalah seorang Dekan di Universitas milik keluarganya.

Rena pernah ditentang oleh ayahnya karena mengambil jurusan kebidanan bahkan penolakan itu juga terjadi lagi ketika dia ditugaskan di Desa yang sekarang ia berada, yang menurut sang ayah itu tidak cocok dengan citra keluarganya yang sangat terhormat pemilik Rumah Sakit dan Universitas elit di negara ini, tapi Rena tetap bersikukuh karena ingin mengabdi secara langsung pada masyarakat dipelosok.

Waktu itu hanya sang ibu lah yang merestui keinginannya, itupun melalui debat yang sangat panjang antara ayah dengan ibunya, bahkan ketiga kakaknya mencemooh keputusan adik bungsu mereka, karena menurut mereka itu mencederai wibawa keluarga dengan Rena yang terjun ke masyarakat kalangan bawah tersebut secara langsung.

Meski Rena terlahir dikeluarga yang bergelimang harta, tapi tetap saja itu membuat dia tidak merasa bahagia karena kedua orang tuanya terlalu sibuk mengejar dunia, membuat Rena kecil merasa hampa meski tinggal dirumah yang megah bak istana itu.

Pernah sekali Rena akrab dengan salah satu anak dari Asisten Rumah Tangganya, karena usia dari anak ART tersebut sebaya dengannya dan mereka sering bermain bersama yang membuat Rena kecil merasa tidak terlalu kesepian.

Tapi itu hanya bertahan sebentar saja, karena ibu dari anak tersebut dipecat secara tidak hormat, setelah mengetahui bahwa anaknya bergaul dengan Rena, dengan sebuah caci maki ART tersebut diberhentikan dari pekerjaannya pada hari itu juga.

Terpopuler

Comments

Evi Lubis

Evi Lubis

mantap

2024-05-19

0

Hulapao

Hulapao

wah emang kadang ortu itu suka nuntut yaa

haloo kak aku nyicil bacanya yaa
jangan lupa mampir di karya terbaruku 'save you'
thankyouuu ❤

2022-09-12

1

vhieh

vhieh

aya aya wae, genit😅

2022-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Dekade Pertama Yang Memilukan
2 Kinan Sang Adik Yang Penuh Ceria
3 Bidan Muda itu Bernama Rena Wijaya Putri
4 Mengantar (Yang membuat Kenang) Sang Bidan Cantik
5 Waktu Luang, Yang Membuat Peluang
6 Menuntaskan Rindu Dari Masa Lalu, bagian 1
7 Menuntaskan Rindu Dari Masa Lalu, bagian 2
8 Tawa Sang Pembuat Gundah
9 Jalan-jalan Akhir Pekan
10 Rasa Yang Terbalaskan
11 Rencana Perjodohan part 1
12 Rencana Perjodohan part 2
13 Dinner
14 Pertemuan Tak Terduga
15 Penjelasan Rena
16 Target Masa Depan
17 Wisata Ke Puncak
18 Membesuk
19 Berusaha Menjadi Pelipur Untuk Sang Bidan
20 Beraktifitas Kembali
21 Menikmati Senja Bersama
22 Dihadang Orang Yang Tidak Dikenal
23 Masuk Ruang Rawat Inap
24 Ada Rasa Yang Harus Dijaga
25 Menghadiri Pernikahan Rijal
26 Ulang Tahun Rena
27 Ulang Tahun Rena part 2
28 Kecewa
29 Kunjungan Kak Keysa
30 Kunjungan Kak Keysa Part 2
31 Pertemuan Menjelang Perpisahan
32 Pernikahan Rena
33 Permintaan Seorang Sahabat
34 Menemui Kepala Desa
35 Misi Seorang Zahra
36 Bicara Empat Mata
37 Acara Hari Minggu
38 Ungkapan Zahra
39 Rasa Cemas Seorang Ibu
40 Sebuah Komitmen
41 Ikrar Suci
42 Dihantam Masalah
43 Dihantam Masalah part 2
44 Usaha Pencarian
45 Belanja Bareng Rina (Si Putri Tercinta)
46 Mengantar Sekolah
47 Kejadian Tak Terduga
48 Kejadian Tak Terduga part 2
49 Pertemuan Yang Memilukan
50 Pertemuan Yang Memilukan part 2
51 Usulan Zahra
52 Fakta Kasus Yang Menimpa Rena
53 Kemenangan Rehan
54 Kembali Pulang
55 Menemui Bi Parijah
56 Memulai Rutinitas Baru
57 Pertanyaan Rina
58 Penolakkan Rehan
59 Perkataan Menohok Terhadap Keysa
60 Diskusi Antar Saudara
61 Kekaguman Terhadap Rehan
62 Obrolan Bersama Istri
63 Menengok Rena
64 Keputusan Rena
65 Rasa Penasaraan Keysa
66 Rasa Penasaran Keysa part 2
67 Aktivitas Awal Pekan
68 Bertamu Ke Rumah Zahra
69 Memastikan Sesuatu
70 Menceritakan Sebenarnya
71 Berkumpul Bersama Sahabat Kembali
72 Penyesalan
73 Berjumpa Dengan Adik Kesayangan
74 Ungkapan Kepedihan
75 Ketika Rasa Bersalah Menghampiri
76 Jonathan
77 Hubungan Masalalu
78 Mendengar Percakapan
79 Bertemu Dengan Cinta Pertama
80 Bertemu Dengan Cinta Pertama part 2
81 Mencoba Menjalin Kasih Kembali
82 Penjelasan Dari Mia
83 Menemui Rehan
84 Menemui Rehan part 2
85 Kunjungan Keysa
86 Kunjungan Keysa part 2
87 Memastikan Keseriusan
88 Meyakinkan Sang Mantan
89 Memantapkan Hati
90 Perkataan Menohok Sang Putri Kedua
91 Pertunangan
92 Pertunangan Part 2
93 Membicarakan Hak Waris
94 Menemani Ke Ladang
95 Menemani Ke Ladang part 2
96 Andai Dan Kemungkinan
97 Mencari Informasi
98 Sifat Arogan Sang Kakak
99 Kenyataan Yang Membungkam
100 Kekecewaan Yang Meledak
101 Izin Pamit
102 Mengajak Liburan Amira
103 Diskusi Dengan Mertua
104 Perjamuan Perpisahan (Family time)
105 Kekhawatiran Si Perempuan Lembayung
106 Pagi Yang menyesakkan
107 Kabar Yang Tak Diinginkan
108 Penyesalan Di Ujung Nafas
109 Perebutan Hak Waris
110 Ucapan Yang Menyentuh
111 Ujian Menjelang Pernikahan
112 Ujian Menjelang Pernikahan part 2
113 Keras Kepala Si Gadis Manja
114 Alasan Diresign
115 Kecelakan
116 Sang Lembayung Kembali Tertutup Awan Hitam
117 Pemuda Biasa Tapi Tidak Biasa Saja
118 Lembayung Telah Menemukan Peraduannya
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Dekade Pertama Yang Memilukan
2
Kinan Sang Adik Yang Penuh Ceria
3
Bidan Muda itu Bernama Rena Wijaya Putri
4
Mengantar (Yang membuat Kenang) Sang Bidan Cantik
5
Waktu Luang, Yang Membuat Peluang
6
Menuntaskan Rindu Dari Masa Lalu, bagian 1
7
Menuntaskan Rindu Dari Masa Lalu, bagian 2
8
Tawa Sang Pembuat Gundah
9
Jalan-jalan Akhir Pekan
10
Rasa Yang Terbalaskan
11
Rencana Perjodohan part 1
12
Rencana Perjodohan part 2
13
Dinner
14
Pertemuan Tak Terduga
15
Penjelasan Rena
16
Target Masa Depan
17
Wisata Ke Puncak
18
Membesuk
19
Berusaha Menjadi Pelipur Untuk Sang Bidan
20
Beraktifitas Kembali
21
Menikmati Senja Bersama
22
Dihadang Orang Yang Tidak Dikenal
23
Masuk Ruang Rawat Inap
24
Ada Rasa Yang Harus Dijaga
25
Menghadiri Pernikahan Rijal
26
Ulang Tahun Rena
27
Ulang Tahun Rena part 2
28
Kecewa
29
Kunjungan Kak Keysa
30
Kunjungan Kak Keysa Part 2
31
Pertemuan Menjelang Perpisahan
32
Pernikahan Rena
33
Permintaan Seorang Sahabat
34
Menemui Kepala Desa
35
Misi Seorang Zahra
36
Bicara Empat Mata
37
Acara Hari Minggu
38
Ungkapan Zahra
39
Rasa Cemas Seorang Ibu
40
Sebuah Komitmen
41
Ikrar Suci
42
Dihantam Masalah
43
Dihantam Masalah part 2
44
Usaha Pencarian
45
Belanja Bareng Rina (Si Putri Tercinta)
46
Mengantar Sekolah
47
Kejadian Tak Terduga
48
Kejadian Tak Terduga part 2
49
Pertemuan Yang Memilukan
50
Pertemuan Yang Memilukan part 2
51
Usulan Zahra
52
Fakta Kasus Yang Menimpa Rena
53
Kemenangan Rehan
54
Kembali Pulang
55
Menemui Bi Parijah
56
Memulai Rutinitas Baru
57
Pertanyaan Rina
58
Penolakkan Rehan
59
Perkataan Menohok Terhadap Keysa
60
Diskusi Antar Saudara
61
Kekaguman Terhadap Rehan
62
Obrolan Bersama Istri
63
Menengok Rena
64
Keputusan Rena
65
Rasa Penasaraan Keysa
66
Rasa Penasaran Keysa part 2
67
Aktivitas Awal Pekan
68
Bertamu Ke Rumah Zahra
69
Memastikan Sesuatu
70
Menceritakan Sebenarnya
71
Berkumpul Bersama Sahabat Kembali
72
Penyesalan
73
Berjumpa Dengan Adik Kesayangan
74
Ungkapan Kepedihan
75
Ketika Rasa Bersalah Menghampiri
76
Jonathan
77
Hubungan Masalalu
78
Mendengar Percakapan
79
Bertemu Dengan Cinta Pertama
80
Bertemu Dengan Cinta Pertama part 2
81
Mencoba Menjalin Kasih Kembali
82
Penjelasan Dari Mia
83
Menemui Rehan
84
Menemui Rehan part 2
85
Kunjungan Keysa
86
Kunjungan Keysa part 2
87
Memastikan Keseriusan
88
Meyakinkan Sang Mantan
89
Memantapkan Hati
90
Perkataan Menohok Sang Putri Kedua
91
Pertunangan
92
Pertunangan Part 2
93
Membicarakan Hak Waris
94
Menemani Ke Ladang
95
Menemani Ke Ladang part 2
96
Andai Dan Kemungkinan
97
Mencari Informasi
98
Sifat Arogan Sang Kakak
99
Kenyataan Yang Membungkam
100
Kekecewaan Yang Meledak
101
Izin Pamit
102
Mengajak Liburan Amira
103
Diskusi Dengan Mertua
104
Perjamuan Perpisahan (Family time)
105
Kekhawatiran Si Perempuan Lembayung
106
Pagi Yang menyesakkan
107
Kabar Yang Tak Diinginkan
108
Penyesalan Di Ujung Nafas
109
Perebutan Hak Waris
110
Ucapan Yang Menyentuh
111
Ujian Menjelang Pernikahan
112
Ujian Menjelang Pernikahan part 2
113
Keras Kepala Si Gadis Manja
114
Alasan Diresign
115
Kecelakan
116
Sang Lembayung Kembali Tertutup Awan Hitam
117
Pemuda Biasa Tapi Tidak Biasa Saja
118
Lembayung Telah Menemukan Peraduannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!