Selingkuh itu penyakit

‘’Apa yang terjadi, aku di mana?’’ Guman Anastasya. Jantungnya mulai berdegup tak karuan begitu melihat seorang pria tengah tertidur di sampingnya, Dibukanya selimut yang menutupi tubuhnya. Matanya terbuka lebar, begitu syok saat mendapati tubuhnya polos tanpa menggunakan apapun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tubuh polosnya tiba-tiba merinding mengingat apa yang telah dilakukannya semalam. Anastasya memperhatikan pria yang tidur dengan bertelanjang dada di sampingnya dengan perasaan tak karuan.

‘’Astaga apa yang sudah kulakukan?’’ Anastasya menggigit bibirnya untuk menghilangkan rasa gemetar yang melanda tubuhnya. Perlahan bangun mengambil pakaiannya yang sudah berserakan tak karuan diatas lantai. Pakaiannya robek tak bisa digunakan lagi.

Dia melihat lagi pria yang masih terlelap itu, cukup buas juga pria itu sampai harus merobek pakaiannya.

‘’Aaawwhh.’’ Rintihnya saat merasakan sakit di bagian intimnya. Dengan tertatih mengambil satu kemeja dari lemari untuk digunakannya. Kemeja yang dipilih lumayan besar di tubuhnya. Namun, membuat penampilannya terlihat lebih se*si.

Dengan menahan sakit Anastasya keluar dari rumah megah itu. Berharap tak akan bertemu atau berpapasan dengan pria itu lagi.

*****

Seperti pencuri, Anastasya memasuki rumahnya dengan mengendap-ngendap.

Hufft

Bernafas legah saat bisa sampai di kamarnya tanpa bertemu dengan kedua orang tuanya. Orang tuanya pasti akan banyak mengeluarkan pertanyaan untuknya apalagi penampilannya yang sekarang terlihat sedikit berantakan dengan rambut yang agak kusut dan jangan lupakan kemeja pria yang sedang digunakannya.

Untung saja semalam sebelum pergi ke club malam dia sudah lebih dulu meminta izin orang tuanya untuk menginap di rumah Andrea walaupun kenyataannya malah menginap di rumah pria asing.

Lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, menatap tubuhnya di cermin kamar mandi, begitu banyak tanda merah yang tertinggal di tubuhnya. Anastasya meringis, miris sekali hidupnya sudah di khianati kekasih malah tak sengaja menyerahkan mahkotanya pada pria yang tak dikenalnya ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga lagi.

Anastasya mandi hampir dua jam sekarang tubuh dan matanya terlihat sangat merah  bahkan ada beberapa tanda garukan yang tercetak di tubuh indahnya hal itu terjadi karena selama dua jam dia terus menangis dan berusaha menghilangkan tanda merah disekujur tubuhnya dengan cara menggaruk tanda itu.

Setelah mengganti pakaian, Anastasya mengambil ponselnya dari dalam tas, yakin Andrea pasti sedang panik mencarinya, diponselnya begitu banyak panggilan tak terjawab sekitar 40 panggilan dari Andrea dan 110 panggilan tak terjawab dari Raka.

Kembali terisak melihat nama Raka tertera di layar ponselnya sedang menelponnya kembali. Melempar ponsel itu tanpa berniat mengangkat panggilan Raka.

Hatinya sangat hancur dan untuk bertemu Raka sepertinya belum siap. Rasa cintanya pada pria itu sangat besar, Raka adalah satu-satunya pria yang dicintainya dan merupakan cinta pertamanya.

Terus terang hatinya sangat ingin memaafkan kesalahan Raka tapi pikirannya sangat menolak hal itu. Baginya di dunia ini hanya satu kesalahan pasangannya yang tak bisa ia maafkan yaitu berselingkuh.

Mungkin sekarang Raka menyesal dan mengatakan tidak akan mengulanginya lagi tapi siapa yang tau 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun kemudian hal itu akan terulang lagi sebagai manusia dia hanya ingin melindungi dirinya sendiri, tak ingin sakit yang dirasakannya sekarang terulang lagi dimasa depan. Karena baginya selingkuh itu adalah penyakit dan penyakit bisa kambuh kapanpun.

Tok tok tok tok

Suara ketukan dari luar pintu kamar Anastasya dan tak lama muncullah sang mama dari balik pintu itu.

‘’Sayang kamu ditungguin Raka dibawah katanya ada yang mau diomongin, kalian baik-baik aja kan?.’’ Tanya mama dan Anastasya mengangguk karena tak ingin kejadian itu diketahui orang tuanya.

Dengan malas Anastasya terpaksa keluar dari kamarnya dan menemui Raka. ia mengajak Raka berbicara di tempat lain karena tak leluasa bagi mereka membahas masalah itu di rumah Anastasya.

Dan disinilah mereka, di cafe tempat pertama mereka kenal, cafe yang begitu berarti bagi keduanya. Tapi itu dulu karena Anastasya berjanji dalam hatinya ini kali terakhir ia datang dan menginjakan kakinya di cafe dengan sejuta kenangannya bersama Raka.

‘’Mau ngomong apa?’’ Tanya Anastasya to the point.

‘’Sayang aku mau ngejelasin semuanya biar kamu nggak salah paham tentang hubunganku dan wanita itu.’’

‘’Sarap ya lo... udah ketangkap basah masih aja nggak mau ngaku.’’

‘’Sayang aku tau aku salah tapi bukankah setiap orang memiliki kesempatan kedua, tolong berikan aku satu kesempatan saja dan aku janji nggak akan mengulangi hal itu lagi.’’

‘’Nggak, aku nggak mau!!’’

‘’Kenapa nggak bisa? Di sekelilingku begitu banyak orang mendapatkan kesempatan kedua untuk beberapa kesalahan yang mereka lakukan jadi kenapa aku nggak bisa?’’

‘’Karena aku bukan mereka dan aku memilih untuk tidak bersamamu lagi.’’

‘’Sayang.’’ Raka berteriak mengejar Anasatasya yang sudah meninggalkan cafe itu.

‘’Kamu kenapa egois sekali sih? Kamu tau nggak dengan sikapmu yang seperti ini membuat kita berdua sakit.’’

‘’Kamu menyalahkanku sekarang? Ingat Raka kalau kamu nggak melakukan hal itu pasti semua ini nggak akan pernah terjadi dan pasti sekarang kita masih baik-baik saja.’’

‘’Makanya aku sudah minta maaf akan kesalahanku tapi kamu dengan keras kepalanya tak mau memaafkanku.’’

‘’Sudahlah aku tak mau membahas hal ini lagi denganmu dan jangan pernah kamu datang dan menggangguku lagi karena sampai kapanpun keputusanku nggak akan pernah berubah, aku sama sekali tak akan pernah mau kembali dengan pria sepertimu lagi.’’ Anastasya lalu menyetop satu taxi dan pergi meninggalkan Raka sedang pria itu masih berteriak berusaha mengejar.

‘’Oh s**t!!.’’ Raka menarik kasar rambutnya, beberapa kali ia menendang udara dengan menggunakan kaki kanannya. ‘’Kamu... kamu egois bangat Sya, padahal kita akan sangat bahagia jika kau mau memaafkanku.’’

Anastasya tak langsung pulang kerumahnya dan meminta taxi untuk mengantarnya kepantai terdekat.

"Aaaaaaa......." Anastasya berteriak dengan keras, kata orang perasaan kita akan sedikit legah jika berteriak sambil mengeluarkan apa yang kita rasakan.

"Raka brengsek, pria egois tak tau malu, tukang selingkuh aku tak akan sudi kembali padamu lagi, aku membencimu sangat membencimu." Anastasya terus berteriak mengeluarkan kekesalannya tanpa peduli beberapa orang sedang memandangnya.

"Apa kalian pernah melihat wanita cantik yang sedang patah hati? jika belum maka lihatlah aku dengan puas" Ucap Anastasya pada beberapa orang itu.

"Lihatlah aku, aku sangat cantik bukan?" Tanya Anastasya lagi dan dengan kompak mereka mengaguk

"Tapi pacarku sangatlah tidak bersyukur dan malah berselingkuh dibelakangku padahal aku begitu mempercayainya. Dan untuk kalian." Anastasya menunjuk dua pasang muda mudi yang kebetulan berada dipantai itu. "Kalian para wanita jangan terlalu mempercayai pasangan kalian karena bisa saja sekarang dia sedang berselingkuh dibelakang kalian." Lalu Anastasya pergi begitu saja.

Bersambung.....

Otor kepo...

Ngomong-ngomong kalau misalnya, misalnya nih ya jangan terlalu dimasukin kehati 😆😉

otor cuma mau nanya kalau kalian yang ada diposisi Anastasya gimana? apa kalian akan memaafkan pacar kalian yang selingkuh atau kalian memilih untuk meninggalkannya?

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Aku kasih 1 kali kesempatan kak..
kalau gak aku biarkan dia tetap bersamaku, kemudian aku balas dengan permainan.

2022-02-25

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

yup..benar..

2022-02-25

0

FreeLyta28

FreeLyta28

tinggalin thor. kalau cinta g akan berkhianat. kalau berkhianat berarti gak cinta. so simple lah ya untuk laki2 g setia mending di tinggalin. hidup terlalu indah untuk di serahkan pada laki2 seperti itu

2022-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 Penghiatan dan kesalahan
2 Selingkuh itu penyakit
3 Triple A
4 Dosen baru
5 Ternyata dia ingat
6 Karaokean (Triple A)
7 nasib malang Ardy
8 Menemui calon mertua
9 Keinginan mama
10 tidur bersama?
11 Pria gila
12 Cemburu
13 Menemui Ardy
14 Kedatangan Al
15 Bakso bakar
16 Morning kiss
17 Ketemu orang tua Al
18 Menerima ajakan Andrea
19 Bertemu Al
20 Kekantor Ardy lagi
21 Trilpe A lagi
22 Ada apa dengan Anastasya?
23 Kehamilan Anastasya
24 Direstui
25 Arnold
26 Mencari ponsel
27 Tak suka bulu tipis
28 Istri yang aneh
29 Menyembunyikan pernikahan
30 Menuju fashion show
31 Fashion show
32 Juara dua
33 Raka lagi
34 Ingin jujur
35 Kejujuran yang dianggap halu
36 Al minggat dari rumah
37 Club malam lagi
38 Baikan
39 Kalung pemberian Al
40 Berusaha menggoda Al
41 Pengen ketoprak
42 Tak jadi ketoprak
43 Idola
44 Exo Chanyeol
45 kedatangan Ardy dan Andrea
46 kegiatan amal
47 kegiatan amal
48 Tidur dengan baju Al
49 Memotong Arnold
50 Kembang kota
51 Pulang
52 Mengerjai Al
53 Al kekantor
54 Menyusul Al ke kantor
55 Memukul Raka
56 Dilihat pak Erik
57 Selin
58 Menemani belanja
59 Menemani belanja 2
60 Selin lagi
61 Malaikat pencabut nyawa
62 Lagi-lagi Raka
63 Dikejar
64 Membalas Selin
65 Tik tokan
66 Ada apa dengan Andrea?
67 Ada apa dengan Andrea 2
68 Andrea hamil?
69 Ardy dan Andrea
70 Pengantin baru
71 Ditinggal nikah
72 Menguping
73 Kesedihan Andrea
74 Anastasya melahirkan
75 Tokyo banana
76 Ardy mulai aneh
77 Kerasukan om jin
78 Mendiamkan Andrea
79 Ciuman
80 Ketagihan
81 End
82 Ucapan terimakasih & Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Penghiatan dan kesalahan
2
Selingkuh itu penyakit
3
Triple A
4
Dosen baru
5
Ternyata dia ingat
6
Karaokean (Triple A)
7
nasib malang Ardy
8
Menemui calon mertua
9
Keinginan mama
10
tidur bersama?
11
Pria gila
12
Cemburu
13
Menemui Ardy
14
Kedatangan Al
15
Bakso bakar
16
Morning kiss
17
Ketemu orang tua Al
18
Menerima ajakan Andrea
19
Bertemu Al
20
Kekantor Ardy lagi
21
Trilpe A lagi
22
Ada apa dengan Anastasya?
23
Kehamilan Anastasya
24
Direstui
25
Arnold
26
Mencari ponsel
27
Tak suka bulu tipis
28
Istri yang aneh
29
Menyembunyikan pernikahan
30
Menuju fashion show
31
Fashion show
32
Juara dua
33
Raka lagi
34
Ingin jujur
35
Kejujuran yang dianggap halu
36
Al minggat dari rumah
37
Club malam lagi
38
Baikan
39
Kalung pemberian Al
40
Berusaha menggoda Al
41
Pengen ketoprak
42
Tak jadi ketoprak
43
Idola
44
Exo Chanyeol
45
kedatangan Ardy dan Andrea
46
kegiatan amal
47
kegiatan amal
48
Tidur dengan baju Al
49
Memotong Arnold
50
Kembang kota
51
Pulang
52
Mengerjai Al
53
Al kekantor
54
Menyusul Al ke kantor
55
Memukul Raka
56
Dilihat pak Erik
57
Selin
58
Menemani belanja
59
Menemani belanja 2
60
Selin lagi
61
Malaikat pencabut nyawa
62
Lagi-lagi Raka
63
Dikejar
64
Membalas Selin
65
Tik tokan
66
Ada apa dengan Andrea?
67
Ada apa dengan Andrea 2
68
Andrea hamil?
69
Ardy dan Andrea
70
Pengantin baru
71
Ditinggal nikah
72
Menguping
73
Kesedihan Andrea
74
Anastasya melahirkan
75
Tokyo banana
76
Ardy mulai aneh
77
Kerasukan om jin
78
Mendiamkan Andrea
79
Ciuman
80
Ketagihan
81
End
82
Ucapan terimakasih & Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!