Kantor polisi

Keluar dari club Hanin berlari sebisanya meskipun masih merasakan sakit di bagian sensitifnya Karena ketakutan dan panik Hanin sampai lupa baju ganti dan tasnya yang ia tinggalkan di club dia keluar memakai baju pelayan club yang super minim sehingga mengundang perhatian banyak orang

Bruukkkk

Tubuh mungil Hanin terjungkal menabrak tubuh seseorang, Hanin nampak ngos ngosan sambil terisak berusaha berdiri kakinya terasa lemas seluruh tubuhnya gemetaran

"Nak apa kamu baik baik saja? " tanya seseorang sebelum Hanin tak sadarkan diri

Di sebuah kamar rumah sakit Hanin terbaring tak sadarkan diri, Seorang pria paruh baya sedang berbincang dengan Hanin mengenai kondisinya saat ini

"Bagaimana dok? "

"Sepertinya gadis ini korban kekerasan sek***l tuan, kita lihat setelah sadar nanti apakah ada trauma atau tidak"

"Jangan berhenti aku mohon Tristan hentikaaaann" teriak Hanin dengan mata tertutup

Deg

Pria tersebut merasa jantungnya terhantam sesuatu dia mendengar gadis itu menyebut nama Tristan dan tepat menurut anak buahnya Tristan semalam berada di club temannya dan gadis itu memakai seragam yang sama dengan tempat tersebut

"Awas saja jika anak sialan itu berani memaksa seorang gadis" umpatnya dalam hati

"emmhh, dimana ini? " Hanin membuka matanya perlahan

Ketika matanya terbuka Hanin terkejut ada seorang pria di sampingnya sontak membuatnya beringsut menutup tubuhnya dengan selimut

"Tenang nak tenang" Hanin ketakutan melihat pria itu mendekat

"Siapa? anda mau apa? " tanya Hanin berderai air mata

"Kamu menabrak ku di jalan lalu pingsan"

"Nona anda sudah sadar, tuan ini yang membawa anda kemari" ucap dokter yang baru saja tiba

"Apa terjadi sesuatu dengan anda? anda bisa ceritakan? " lanjut dokter

Awalnya Hanin ragu suaranya terasa tercekat namun dengan sabar dokter dan pria itu meyakinkan Hanin, Hanin mulai menceritakan semuanya dari awal dengan terisak isak

pria tua itu mulai mengepalkan tangannya kuat kuat hingga kuku jarinya memutih

"Dokter hasil visum sudah ada? " tanya pria itu

"Sudah tuan, ini semua sudah ada di dalam map" dokter itu memberikan map coklat

"Baju mu dimana nak? " tanya pria itu namun Hanin hanya menggeleng

"Bisakah anda memberikan baju pasien saja tuan?" ucap Hanin ragu

Hanin keluar dengan menggunakan baju pasien pria itu memaksa ingin membelikan baju namun Hanin menolak mereka kini sedang ada di dalam mobil

"Kita mau kemana tuan? " tanya Hanin

"Kita akan ke kantor polisi nak semua harus di usut tuntas pihak club dan Tristan akan masuk penjara" jawab pria itu

"Tapi tuan dia bilang akan percuma melapor polisi apalagi kondisi saya yang bekerja di club malam" lirih Hanin

"Tapi saya bersumpah tuan saya hanya menjadi pelayan tidak lebih, tapi dia.. dia... memaksa saya dengan keji bahkan setelah itu dia memberi cek 500jt untuk membeli kesucian saya, apa orang miskin seperti saya memang pantas di rendahkan tuan? " Hanin lagi lagi menangis tersedu sedu dadanya terasa sesak

"Mereka yang salah nak, aku pastikan mereka akan mempertanggung jawabkan semuanya"

Sesampainya di kantor polisi Hanin menolak di temani dia ingin melaporkannya sendiri, Awalnya seperti dugaan Hanin laporan mengenai Tristan di tolak begitu saja. Hanin kembali ke mobil dengan raut wajah kecewa membuat pria itu geram segera merampas map itu dan berjalan dengan tergesa-gesa

Brakkk

pria itu menggebrak meja polisi membuat polisi itu terkejut

"Urus laporan ini atau akan ku adukan pada atasan kalian" ancam pria itu

"Tapi tuan itu an... " ucapan polisi terpotong

"Setujui permohonannya dan jangan bilang aku yang melapor, aku ingin lihat bagaimana dia bisa berbelit" ucapnya lalu pergi

"Tenanglah nak semua sudah beres" ucap pria yang tidak lain adalah ayah Tristan

"Kau tinggal disini sendiri? " tanya tuan janu

"Saya tinggal berdua dengan adik saya, Mari silahkan" Hanin mempersilahkan janu masuk

"Kakak kemarin kenapa tidak pulang? ini siapa? " tanya adik laki lakinya yang berusia 18 tahun

"Ini tuan januar tempat kerja kakak ada sedikit masalah tuan ini yang menolong"

"Terimakasih tuan sudah menolong kakak saya" anak itu menjabat tangan janu

"Iya nak sama sama, saya masih ada kerjaan kalo kamu mau besok bisa datang ke kantor ini alamatnya ada di kartu nama" Janu menyerahkan selembar kertas kecil

"Sekali lagi terimakasih untuk bantuannya tuan"

"Bukan apa apa, saya permisi"

Malam hari di Mansion keluarga januar polisi datang untuk meminta keterangan pada Tristan

lantas mereka pergi ke kantor polisi membawa serta dika

"Ayah ini tidak seperti yang ayah duga, dia pasti menjebakku" ucap Tristan

"Bagaimana mana bisa wanita itu bisa masuk ke club malammu Dika? " tanya

"Dia di bawa temannya om" jawab Dika

"Apa dia mengatakan ingin menjual harga dirinya? " bentak janu namun dika diam seribu bahasa

"Jawab aku " teriak janu membuat dua pemuda itu tersentak

"Dia hanya ingin menjadi pelayan dan tidak berniat menjual dirinya tapi malam itu Tristan marah karena dia menolak lantas langsung memper... " ucapan Dika yang nyerocos tanpa jeda terhenti saat Tristan memukul kepalanya

"Apa kau masih mau berkelit? " tatapan janu sangat tajam hingga dapat menusuk jantung keduanya

"Lalu ayah ingin apa? " tanya Tristan

"Pilih masuk penjara atau kau mengikuti perkataanku? dan ini juga berlaku untukmu jika Tristan menolak maka kalian akan masuk penjara dan club malammu akan di gusur" ancam janu

"Jangan om... kau harus mengikuti perkataan om janu ini semua karena ulah mu" Dika menyalahkan Tristan terus menerus

"Aku tidak mau, lagian dia tidak hamil" mendengar ucapan Tristan januar kembali menampol wajahnya bertubi tubi

"Jaga mulutmu, apa kau tau perbuatanmu telah menghancurkan masa depan seorang gadis" bentak janu mencengkram kerah baju Tristan

"Jika kau menolak maka akan aku hapus kau dari daftar ahli waris" bagai di sambar petir Tristan membulatkan matanya jika warisannya di cabut otomatis tidak ada fasilitas lagi untuknya

"Ayah serius, ayah tidak tau siapa wanita itu maka dari itu ayah membelanya jika ayah tau kebenarannya mungkin ayah akan langsung membunuhnya"

"Jangan mengalihkan pembicaraan, sekarang pilih yang pertama atau kedua? " tanya janu

"Pilih yang kedua Tristan aku mohon bisnisku bisa hancur" di tengah kebingungan akhirnya Tristan mengiyakan pilihan ayahnya yang kedua

"Bagus, tunggu tugas pertama jika kau tidak melakukannya maka taruhannya adalah namamu di coret dari daftar ahli waris " ucap januar penuh penekanan

"Sial, kenapa bisa wanita itu bertemu ayahku" gerutu Tristan seraya mengepalkan tangannya

"Gara gara kau aku ikut kena batunya sudah aku bilang dia hanya bekerja sebagai pelayan sialan" hardik Dika

"Dia menolakku aku sangat marah" ucap Tristan dengan kesalnya

"Kau ini bodoh atau gila jelas dia menolak dia masih perawan bodoh" Dika menoyor kepala Tristan dengan gemas

"Apa yang akan ayah lakukan ya? " Tristan dan Dika sama sama berpikir di dalam mobilnya karena janu pulang lebih dulu

Terpopuler

Comments

ꌦꄲꄲꋊꋊ꒤ꋊꋊꋬ

ꌦꄲꄲꋊꋊ꒤ꋊꋊꋬ

thor, ceritanya sampai bab ini bagus, aku suka n akan terus baca sampai akhir, kritik membangun ya thor, tolong diberi tanda baca biar gak ngebingungin,semangat berkarya thor

2022-09-06

1

Mila Heriyana

Mila Heriyana

bpknya Tristan ngapain ada di lokasi itu dan ketemu sm Hanin, kebetulan sekali, yah namanya jg cerita 🙄🙄🙄

2022-09-04

1

N Wage

N Wage

suka dg tindakan pak janu.


ini baru orangtua yg bijaksana.walau
mereka orang kaya pak janu tidak
membenarkan tindakan anaknya yg
semena2 dan tidak bermoral.
Dan memaksa anaknya utk bertanggung jawab.
jempol buat pak janu👍👍👍👍👍

2022-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kehancuran
2 Kantor polisi
3 Pekerjaan baru
4 Kurcaci
5 merasa di jebak
6 sah secara hukum
7 Luis kembali
8 Cemburu?
9 Memalukan
10 Tanda merah
11 Pengganggu
12 Ingin tahu
13 Foto
14 Bertengkar
15 Jawab aku Hanin!
16 Tristan yang berbeda
17 Kedatangan Yasmine
18 Sedingin es
19 Mati rasa
20 Hanin yang rapuh
21 bodohnya aku
22 Suara meresahkan
23 Luis vs Tristan
24 Kemarahan Tristan
25 Dua orang yang berbeda
26 kembali ke mode semula
27 Lebih bahagia
28 Hancur
29 Amukan Tristan
30 Kabar mengejutkan
31 Ngidam
32 Rencana demi rencana
33 Nikmati hidupmu
34 Berita heboh lagi
35 Pria payah
36 Dulu berteman baik
37 Pergi ke dokter
38 Sedikit petunjuk
39 Menemukan titik terang
40 Kontraksi
41 Kenzo maverick
42 Mencurahkan isi hati
43 Rasa nyaman
44 Misteri kematian Edward
45 Andrew pergi
46 Yasmine melahirkan
47 Rencana Janu
48 Gugup
49 Si pandai bicara
50 Tentang Edward dan Vio
51 Kekhilafan Bayu
52 Pergilah ke neraka
53 Perkara foto
54 Sumber semua kekacauan
55 Olivia katerina
56 Kakak ipar
57 Olivia sakit
58 Acara pernikahan
59 Vera hamil
60 Mabuk membawa petaka
61 Masalalu yang hina
62 Petak umpet
63 Rahasia Sashi terbongkar
64 Kecurigaan Bayu
65 Kepergian Vera
66 Bertahun-tahun kemudian
67 Posesif
68 Ciuman pertama
69 Ulang tahun Rai
70 Backstreet
71 Akhirnya bertemu
72 Mulut Iriana
73 Amarah Kenzo
74 Awal kehancuran Olivia
75 Ancaman Kenzo
76 Tetap di temukan
77 Penderitaan Olivia
78 Ibu menyayangiku
79 Sikap Olivia berubah
80 Olivia hamil
81 Permintaan Hanin
82 Siapa ibuku?
83 Mulai mencari tahu
84 Penyakit Hanin
85 Akhirnya Cassandra tahu
86 Ketahuan
87 Teman kencan
88 Bertemu ibu kandung
89 Olivia menghilang
90 Berniat kabur
91 Segala kebencian
92 Seperti mayat hidup
93 Bersumpah demi ibu
94 Sikap lembut Kenzo
95 Sedikit perubahan
96 Kau bukan anakku
97 Kenzo membuat khawatir
98 Apa kau tidak marah?
99 Sudah aku duga
100 Kehilangan ibu Rai
101 Beri sedikit jarak
102 Fakta yang sebenarnya
103 Aku ingin melihatnya
104 Pencarian Rai
105 Jauh lebih baik
106 Merubah kebiasaan buruk
107 Akhirnya terjawab
108 Kasih sayang tulus
109 Kepulangan Rai
110 Kecelakaan
111 Bertemu Luis
112 Cinta mati
113 Percaya kata hatimu
114 Giveaway
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Awal kehancuran
2
Kantor polisi
3
Pekerjaan baru
4
Kurcaci
5
merasa di jebak
6
sah secara hukum
7
Luis kembali
8
Cemburu?
9
Memalukan
10
Tanda merah
11
Pengganggu
12
Ingin tahu
13
Foto
14
Bertengkar
15
Jawab aku Hanin!
16
Tristan yang berbeda
17
Kedatangan Yasmine
18
Sedingin es
19
Mati rasa
20
Hanin yang rapuh
21
bodohnya aku
22
Suara meresahkan
23
Luis vs Tristan
24
Kemarahan Tristan
25
Dua orang yang berbeda
26
kembali ke mode semula
27
Lebih bahagia
28
Hancur
29
Amukan Tristan
30
Kabar mengejutkan
31
Ngidam
32
Rencana demi rencana
33
Nikmati hidupmu
34
Berita heboh lagi
35
Pria payah
36
Dulu berteman baik
37
Pergi ke dokter
38
Sedikit petunjuk
39
Menemukan titik terang
40
Kontraksi
41
Kenzo maverick
42
Mencurahkan isi hati
43
Rasa nyaman
44
Misteri kematian Edward
45
Andrew pergi
46
Yasmine melahirkan
47
Rencana Janu
48
Gugup
49
Si pandai bicara
50
Tentang Edward dan Vio
51
Kekhilafan Bayu
52
Pergilah ke neraka
53
Perkara foto
54
Sumber semua kekacauan
55
Olivia katerina
56
Kakak ipar
57
Olivia sakit
58
Acara pernikahan
59
Vera hamil
60
Mabuk membawa petaka
61
Masalalu yang hina
62
Petak umpet
63
Rahasia Sashi terbongkar
64
Kecurigaan Bayu
65
Kepergian Vera
66
Bertahun-tahun kemudian
67
Posesif
68
Ciuman pertama
69
Ulang tahun Rai
70
Backstreet
71
Akhirnya bertemu
72
Mulut Iriana
73
Amarah Kenzo
74
Awal kehancuran Olivia
75
Ancaman Kenzo
76
Tetap di temukan
77
Penderitaan Olivia
78
Ibu menyayangiku
79
Sikap Olivia berubah
80
Olivia hamil
81
Permintaan Hanin
82
Siapa ibuku?
83
Mulai mencari tahu
84
Penyakit Hanin
85
Akhirnya Cassandra tahu
86
Ketahuan
87
Teman kencan
88
Bertemu ibu kandung
89
Olivia menghilang
90
Berniat kabur
91
Segala kebencian
92
Seperti mayat hidup
93
Bersumpah demi ibu
94
Sikap lembut Kenzo
95
Sedikit perubahan
96
Kau bukan anakku
97
Kenzo membuat khawatir
98
Apa kau tidak marah?
99
Sudah aku duga
100
Kehilangan ibu Rai
101
Beri sedikit jarak
102
Fakta yang sebenarnya
103
Aku ingin melihatnya
104
Pencarian Rai
105
Jauh lebih baik
106
Merubah kebiasaan buruk
107
Akhirnya terjawab
108
Kasih sayang tulus
109
Kepulangan Rai
110
Kecelakaan
111
Bertemu Luis
112
Cinta mati
113
Percaya kata hatimu
114
Giveaway

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!