Pernikahan Siswi SMA Yang Rahasia

Pernikahan Siswi SMA Yang Rahasia

Tiba - tiba

  Dio, perempuan usia 17 th dan tengah menempuh pendidikan di salah satu  SMA favorit di kotanya, dan menjadi siswi kebangga’an yang berbakat serta berprestasi. Tanpa ada pemberitauhan dari yang maha Kuasa, secara tiba – tiba alur kehidupan dio sebagai pelajar SMA ini berubah dalam sekejap.

  “ Diooo........,,,, mau berangkat jam berapa ke sekolah????? “

terdengar suara ibu dio yang menggelegar kencang. Seketika mata dio yang berat itu otomatis terbuka, dan di pandangilah jam dinding  dengan seksama, jam menunjukkan pukul 06.00 WIB.  Kaget seperti tersengat listrik

rasanya,  tanpa basa – basi selimut pun di tendang dengan sekuat tenaga oleh dio. Kemudian ia mengambil ancang – ancang, dan wusss...!! dio pun melompat dari tempat tidur menuju kamar mandi.

  “kriiiinng.....,,,!!” bel masuk pun berbunyi.

”Akhirnya sampai di depan gerbang sekolah juga,  akhirnya bisa bernafas lega. Tapi masalahnya nih gerbang sekolahnya udah tutup, yaps telat lagi datang ke sekolah” dio bergumam dalam hati.  “heii, kamu telat, parkir sini motormu, cepet ikut baris sana.!!” Ucap satpam yang tugasnya menjaring siswa – siswi yang terlambat.

“iya......!!!” dio menyauti dengan lantang.

  Rasanya seperti latian militer tiap pagi di sekolah, telat masuk gerbang harus baris di bawah terik matahari yang

mulai hangat, apa lagi harus lari keliling lapangan basket. Genap 3 th terlambat bisa – bisa body udah kayak bina raga dong. Akhirnya dio pun masuk dalam barisan para siswa – siswi yang terlambat itu. Terlihat indah teman se bangkunya juga terlambat hari ini. “woii..!!” dio memanggil indah sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

“heii, cepat masuk barisan, gak usah banyak omong.!” Satpam galak itu memarahi dio ketus. Seketika semua murid yang sedang berbaris karena terlambat  itu menahan tawa melihat adegan menyebalkan itu.

  “anak – anak, berlari 5x putaran. Setelah itu kalian baru boleh masuk kelas.!!” Satpam gendut itu berteriak lantang.

dio dan indah akhirnya berlari bersama, “gimana Pr bahasa inggrisku .?” indah bertanya sambil berlari pelan. “wes tenang, beres dong.!” dio menjawab sambil menepuk dada dengan bangga. Bukan hanya indah saja yang PR Bahasa Inggrisnya di kerjakan dio, namun ada belasan PR Bahasa Inggris milik temen – temen sekelas dio yang sudah selesai ia kerjakan. Bukan karena terbully sih, atau dipaksa namun memang mengerjakan tugas mereka bersifat berbayar. Atau bisa disebut juga dengan dio berbisnis secara pintar.  Meskipun keluarga dio cukup terpandang dan berada, namun sudah bisa dipastikan bahwa dio bukan anak yang suka hura – hura dan ngabisin duit orang tua.

  "krriiiing...!!!!!" Bel pulang sekolah pun berdering keras. “Di, jangan lupa nanti ngumpul bareng ngerjain tugas kelompok. Lokasi nanti gue share.!” Ucap dina, temen satu kelas dio yang terkenal kecaperannya ke semua guru. “ yapss..!!” dio menyauti.

  Akhirnya tugas kelompok yang garing dan membosankan ini selesai juga. Rasanya seperti udah kehabisan topik pembicaraan dari awal, sampek pada akhirnya hanya sibuk mainin ponsel masing – masing. “ Di, gua cabut dulu.!” ucap dina. “gua juga.!” Sambung desi dan chika. Akhirnya hanya tersisa dio sendiri. Setelah keluar dari cafe tempat ngerjain tugas, dio bergegas untuk segera pulang. Tiba – tiba ada seorang laki – laki yang berlari kencang menabrak dio. Mereka pun akhirnya sama – sama terjatuh. “aduh..!!” dio  berteriak kaget. Laki – laki itu nampak

kebingungan sambil bolak – balik menoleh kebelakang. Sepertinya ada orang yang sedang mengejarnya. Namun tanpa ada kata maaf, laki – laki itu berdiri dan mencoba untuk kembali berlari lagi. Karena jaket sweater dio tersangkut di gesper laki – laki itu, dio pun ikut terseret. “aduuhh..!!” dio merintih kesakitan.

  Melihat dio yang  kesakitan, laki – laki itu mencoba membantu dio berdiri sambil sesekali menoleh kebelakang, seakan – akan ada bahaya yang sedang memburunya. Tiba – tiba laki – laki itu menggandeng tangan dio, “duuhh, cepat ikut lari.!!” Laki – laki itu berkata ketus. “Lhoo, ngapain gua harus ikut lari sih? Jangan – jangan lu copet atau jambret ya?” dio bertanya sambil ikut berlari bersama laki – laki itu. “enak aja, gua bukan copet atau jambret.! Jadi lu diem deh..!!” sahut laki – laki aneh itu.

  Akhirnya mereka  lari bersama hingga sampai di sebuah hotel bintang 5. “Lu nunduk jangan sampek wajah lu keliatan orang, dari pada besok pagi wajah lu masuk tabloid gosip..!!” ucap laki – laki yang lumayan tampan itu. Belum sempet dio ngejawab, nafas dio ter sengal - sengal dan udah habis duluan. Akhirnya  “gubraak.!” dio pun pingsan.

Setelah beberapa saat...

  “Terdengar suara yang  tidak asing” Dio bergumam dalam hati. Mata dio pun mulai terbuka. Ternyata  dio sedang berada di kamar hotel. Terlihat beberapa orang paruh baya di dalam kamar hotel itu. “papa.!!” dio mengenali salah satu sosok pria paruh baya yang berdiri disampingnya. “Dioo, kamu sudah sadar?? Besok kamu harus menikah

dengan veno..!!” papa dio berkata dengan tegas sambil menunjuk laki – laki yang mengajak dio berlari tadi. Terlihat laki – laki itu duduk tertunduk di atas kursi.  Bagai disambar petir, dio hanya

terpaku tanpa menjawab pernyataan konyol dari papanya itu.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cewek tapi namanya Dio? Ku oikir outhor salah ketik nama..
Mampir thor, Nyimak..🙋🙋

2024-11-13

0

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

meski obrolannya di gabung jadi satu aku tetap penasaran buat baca ceritamu Thour,ttp semangat 👍💪💞

2022-08-03

2

hariyadi 354

hariyadi 354

iyaah

2022-04-18

1

lihat semua
Episodes
1 Tiba - tiba
2 SAHH..!!
3 Canggung
4 Pusat Perhatian
5 blak - blakan
6 Saingan Sialan
7 Kebetulan
8 Kepikiran
9 Gelisah
10 Gosip
11 Wanita Ganjen
12 Salah Tingkah
13 Pria Misterius
14 Trauma
15 Bermain Bersama
16 Tertidur Bersama
17 Kenyataan Pahit
18 Duka
19 Kembali Ceria
20 kevin baik dan brutal
21 Ambisi Baru
22 Tuduhan
23 Malaikat atau Bahaya
24 Kenangan
25 Buku siapa
26 Bahan Gibah
27 Lebih Dekat
28 Tanpa Jarak
29 Keputusan Dio
30 Penolakan
31 Kevin yang sadis
32 Si Pemantau Dio
33 Sehat
34 Mengunjungi Dio
35 Hampir Terbongkar
36 Unboxing
37 Dibalik Pengakuan Dina
38 Gosip Veno
39 Emosi
40 Pengawas 1
41 kevin si sosiopat
42 Terlambat
43 Pengambilan Raport
44 Veno si penarik perhatian
45 Veno yang bijaksana
46 Chika yang Ganjen
47 Makan Bersama
48 Mengantuk
49 Pengakuan kevin
50 Resmi
51 Berangkat
52 Tersesat
53 Diculik
54 Ditemukan
55 Perut Veno
56 Pulang dari Rumah Sakit
57 Kantor Polisi
58 Model Berjalan
59 Pasar Jajanan
60 Masuk Sekolah
61 Kata - kata Manis Kevin
62 Penyesalan Kevin
63 Ulang Tahun Chika
64 Pertunjukan Dimulai
65 Pelajaran Olahraga
66 Percobaan
67 Mengigau
68 Pertengkaran di Rumah Sakit
69 Bertemu Klien
70 Perusahaan Dio
71 Di bully
72 Ide Cemerlang
73 Pertikaian
74 Ancaman
75 Rekan Kerja Veno
76 Pertandingan Futsal
77 Kemenangan Tim Futsal Kevin
78 Rencana Ayah Dika Yang Gagal
79 Main di mall
80 Kecelakaan
81 Di Rumah Sakit
82 Menginap di Rumah Sakit
83 Keluar Dari Rumah Sakit
84 Jahe Anget
85 Dio Semakin Tangguh
86 Kevin Si Idola
87 Interogasi
88 Pesta
89 Bodyguard
90 Perlombaan
91 Merayakan Kemenangan Dio
92 Takut Ketahuan
93 Kejutan
94 Pelaku Ditemukan
95 Ancaman Kevin
96 Ulang Tahun Sekolah
97 Kritis
98 Kerjasama
99 Direktur
100 Idola Baru
101 Mengunjungi Papa Dio
102 Semakin Jatuh Cinta
103 Teman SMP Dio
104 Ancaman Pak Rudi
105 Resmi
106 Menginap Di Rumah Kevin
107 Membuka Hati
108 Berkemas
109 Menunaikan Kewajiban
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Tiba - tiba
2
SAHH..!!
3
Canggung
4
Pusat Perhatian
5
blak - blakan
6
Saingan Sialan
7
Kebetulan
8
Kepikiran
9
Gelisah
10
Gosip
11
Wanita Ganjen
12
Salah Tingkah
13
Pria Misterius
14
Trauma
15
Bermain Bersama
16
Tertidur Bersama
17
Kenyataan Pahit
18
Duka
19
Kembali Ceria
20
kevin baik dan brutal
21
Ambisi Baru
22
Tuduhan
23
Malaikat atau Bahaya
24
Kenangan
25
Buku siapa
26
Bahan Gibah
27
Lebih Dekat
28
Tanpa Jarak
29
Keputusan Dio
30
Penolakan
31
Kevin yang sadis
32
Si Pemantau Dio
33
Sehat
34
Mengunjungi Dio
35
Hampir Terbongkar
36
Unboxing
37
Dibalik Pengakuan Dina
38
Gosip Veno
39
Emosi
40
Pengawas 1
41
kevin si sosiopat
42
Terlambat
43
Pengambilan Raport
44
Veno si penarik perhatian
45
Veno yang bijaksana
46
Chika yang Ganjen
47
Makan Bersama
48
Mengantuk
49
Pengakuan kevin
50
Resmi
51
Berangkat
52
Tersesat
53
Diculik
54
Ditemukan
55
Perut Veno
56
Pulang dari Rumah Sakit
57
Kantor Polisi
58
Model Berjalan
59
Pasar Jajanan
60
Masuk Sekolah
61
Kata - kata Manis Kevin
62
Penyesalan Kevin
63
Ulang Tahun Chika
64
Pertunjukan Dimulai
65
Pelajaran Olahraga
66
Percobaan
67
Mengigau
68
Pertengkaran di Rumah Sakit
69
Bertemu Klien
70
Perusahaan Dio
71
Di bully
72
Ide Cemerlang
73
Pertikaian
74
Ancaman
75
Rekan Kerja Veno
76
Pertandingan Futsal
77
Kemenangan Tim Futsal Kevin
78
Rencana Ayah Dika Yang Gagal
79
Main di mall
80
Kecelakaan
81
Di Rumah Sakit
82
Menginap di Rumah Sakit
83
Keluar Dari Rumah Sakit
84
Jahe Anget
85
Dio Semakin Tangguh
86
Kevin Si Idola
87
Interogasi
88
Pesta
89
Bodyguard
90
Perlombaan
91
Merayakan Kemenangan Dio
92
Takut Ketahuan
93
Kejutan
94
Pelaku Ditemukan
95
Ancaman Kevin
96
Ulang Tahun Sekolah
97
Kritis
98
Kerjasama
99
Direktur
100
Idola Baru
101
Mengunjungi Papa Dio
102
Semakin Jatuh Cinta
103
Teman SMP Dio
104
Ancaman Pak Rudi
105
Resmi
106
Menginap Di Rumah Kevin
107
Membuka Hati
108
Berkemas
109
Menunaikan Kewajiban

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!