Sebuah kendaraan berhenti di gedung tempat di adakan nya pagelaran New York fashion week. Salah satu pagelaran mode terbesar di dunia. Seorang gadis turun dari dalam mobil tersebut kemudian disambut oleh asisten yang sudah lebih dulu tiba. Senyum di wajahnya tidak pernah hilang setelah sampai di tempat tersebut . Langkahnya ia percepat menuju backstage. ia sudah tidak sabar bertemu seseorang yang sudah lama tidak pernah bertemu.
"Apa dia sudah datang? " Pertanyaan tersebut di lontarkan pada asisten ya yang ikut berjalan di sampingnya.
" Iya " .
"Kak Ryaaaan" Teriaknya saat tiba di ruangan tunggu untuk para model yang akan tampil di acara tersebut dan untung saja belum banyak yang datang jadi teriakannya tidak menganggu. Gadis tersebut langsung berlari kecil dan langsung memeluk orang yang berada di depannya dan pelukannya langsung dibalas.
" Aku kangen banget sama kak Ryan" Ucapnya manja sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih.
" Kamu ya..dari dulu tidak berubah masih seperti anak kecil. " Jawab laki-laki bernama Ryan sambil mengacak -acak rambut gadis yang baru saja lepas dari pelukannya. Gadis itu adalah Kaluna Jeinna seorang Make Up Artis Profesional yang selalu terlibat dalam acara New York Fashion Week. Kaluna merupakan make up squad dari salah satu brand make up terkenal dunia yaitu M******line . Kecintaan Kaluna pada dunia make up dimulai sejak ia masih berusia 5 tahun dan diusia tersebut dia sudah berhasil
me-make over wajah seseorang. Orang yang di make up nya saat itu tidak sadar karena sedang tertidur. Saat orang yang di make up Kaluna bangun dan melihat wajahnya dia sangat kesal dan memarahi Kaluna yang membuat gadis berusia 5 tahun saat itu menangis.
Ryan sudah menganggap Kaluna seperti adiknya sendiri karena perbedaan umur mereka yang cukup jauh. Pertemuan pertama mereka di acara yang sama, saat Kaluna untuk pertama kalinya bergabung dalam tim make up salah satu brand produk make up di acara tersebut, apa lagi Ryan dan Kaluna berasal dari negara yang sama.
"Kak saya dengar akan ada brand dari Indonesia yang akan ikut di acara kali ini" . Tanya Kaluna dan di iya kan oleh Ryan.
" Iya, nama brand E**GO.
" Wah.. Hebat " Jawab Kaluna kagum soalnya brand dari Nagara kelahirannya itu merupakan brand satu-satunya yang akan tampil dalam pagelaran tahun ini. Sambil menyiapkan peralatan make up yang akan di gunakan nya, kaluna tidak hentinya bertanya tentang brand tersebut dan Ryan akan menjawab dengan panjang lebar setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh Kaluna. " Mereka mengusung tema Fashion Meets Function dengan nuansa Sporty look" Jawab Ryan setelah Kaluna menanyakan tentang tema yang di usung oleh brand tersebut.
Beberapa saat kemudian pagelaran fashion yang hanya di adakan dua kali dalam setahun tersebut akhirnya dimulai. Para model sudah mulai di make up oleh para tim dari berbagai brand make up yang ikut di acara tersebut. Setiap brand make up tentunya memiliki tema looknya masing-masing tak terkecuali tim dari Kaluna Jeinna. Dengan gerakan tangan yang sudah sangat terlatih Kaluna memainkan warna-warna yang cukup berani pada beberapa modelnya dengan mengambil tema runway look terutama pada bagian mata dan tentu disesuaikan dengan fashion dari modelnya. Berbeda dengan Kaluna, Ryan menggunakan Make up Tranformasi , Uptown to Downtown look pada model wanita yang menggambarkan kesibukan dari seorang wanita itu sendiri.
***
Kaluna menggeliat saat matahari menerpa wajahnya melalui jendela yang tidak tertutupi tirai secara sempurna. Ia kemudian bangkit sambil merenggangkan otot-ototnya yang lelah karena aktivitas semalam. Setelah acara tersebut selesai Kaluna beserta timnya yang lain merayakan keberhasilan mereka dengan pergi ke sebuah restoran.
Kaluna kemudian melangkahkan kamar mandi, merilekskan tubuhnya dengan berendam ke dalam bathup yang sebelumnya sudah ia berikan aroma terapi . Karena terlalu nyaman akhirnya Kaluna tertidur .
Triiiiiiigg...
Bunyi alarm pada HP miliknya membuat Kaluna terbangun . " Aku harus bersiap -siap" . Hari ini Kaluna akan keluar jalan-jalan bersama Ryan. Setelah mastikan penampilannya sempurna, Kaluna melangkah keluar dari kamar apartemennya ia kemudian duduk di dapur sambil menyiapkan sarapan.
" Pagi daddy " Sapa Kaluna pada ayahnya melalui panggilan video call. Memang kebiasaan Kaluna dan ayahnya akan melakukan panggilan video saat ia sementara sarapan.
" Ayah Kaluna, bukan deddy " Jawab pak Faisal ayah kaluna. Laki-laki paru baya itu memang kurang suka jika anaknya memanggil dirinya dengan sebutan deddy. " Lagi pula di situ pasti sudah siang " Mendengar kalimat ayahnya kaluna hanya nyengir memperlihatkan deretan giginya.
" Ayah belum tidur ?" . Tanya kaluna karena dia yakin di Indonesia sudah malam. Mengingat perbedaan waktu antara Negeri Paman Sam dan Indonesia kurang lebih 12 jam . " Hemm.. Pasti ayah pasti ingin mendengarkan suara kaluna dulu heheheh. " .
" Memang kamu tidak rindu dengan ayah? .
" Tidak " . Jawab kaluna cepat sambil mengunyah ratu bakar yang sudah ia siapkan . Yang sebenarnya ucapan itu hanya candaan dan ayahnya sudah terbiasa.
" Apa karena kakak Ryan mu itu jadi kamu sudah tidak merindukan ayah ?" Kaluna menghentikan aktivitasnya. Dan serius menoleh ke ayahnya.
" Kok ayah tau kalau kak Ryan ada di sini? "
" Ryan kan sebelum kesitu bertemu ayah dulu dan sebelum telponan denganmu Ryan menelpon ayah, katanya kalian akan keluar untuk jalan-jalan" . Kaluna mengangguk mendengar pertanyaan ayahnya.
" Ya sudah ayah tutup telponnya" .
" Dah ayah" Ucap Kaluna sambil melambaikan tangan ke arah kamera.
" Ayah.. Tunggu " . Ucap Kaluna kembali. Pak faisal menunggu apa lagi yang ingin di sampaikan oleh putri kesayangan ya itu.
" Titip salam sama ibu, bilang kalau Kaluna sangat rindu " .
" Iya, nanti akan ayah sampaikan , ya sudah ayah tutup " Jawab pak fasial yang di anggukkan oleh Kaluna.
Tak lama kemudian HP Kaluna kembali berdering. Di sana tertulis kak Ryan yang sementara menelpon.
" Hallo..kak " Jawab Kaluna sambil membereskan piring beserta gelas yang di gunakan untuk sarapan.
" Kakak sudah ada di bawah"
" Ok Kaluna turun sekarang ".
Hari ini Ryan dan Kaluna akan mengunjungi salah satu toko kosmetik di kota tersebut. Itulah kebiasaan Ryan jika sedang ada di negara tersebut ia akan mengajak Kaluna keluar bersama. Mereka berdua sudah seperti pasangan kekasih yang sedang menikmati kencan.
Memasuki tokoh yang bertuliskan SEPHORA, Kaluna memilih melihat-lihat koleksi kosmetik yang ada di tokoh tersebut semua brand -brand kosmetik terkenal dunia terdapat di sana. Setidaknya ada 3000 brand make up yang bisa di pilih oleh pengunjung. Setalah puas melihat -lihat tanpa niat membeli. Kaluna dan Ryan meninggalkan tempat tersebut dan kembali berjalan-jalan sambil menikmati kota New York. Menjelang malam hari Ryan dan Kaluna duduk di sebuah bangku taman. Sambil melipat kedua tangan di depan dada Kaluna menyandarkan kepalanya di pundak Ryan .
" Kamu tidak berniat Balik ke Indonesia ". Tanya Ryan yang memulai obrolan mereka. Kaluna menggeleng
" Mimpiku ada disini kak " .
" Apa harus di sini ?..sudah 7 tahun paman di Indonesia dan kamu masih betah disini".
" Ayah selalu datang mengunjungi ku". Kaluna langsung menegakkan tubuh nya setelah mengucapkan kata tersebut. " Atau begini saja, bagaimana kalau kak Ryan melamar ku dan kita menikah di Indonesia, bagaimana? ". Ide konyol yang di keluarkan Kaluna yang membuat Ryan langsung menyentil kening Kaluna yang membuatnya meringis kesakitan ".
" Auuu.. " Kaluna meringis sambil mengusap keningnya. " Kak Ryaan sakit tau ".
" Pantas saja paman meminta ku menjagamu. Ternyata isi otakmu ini sudah tidak beres" . Ucap Ryan sambil menunjuk -nunjuk kepala Kaluna yang membuat kepala Kaluna maju mundur. " Lagian mana mau aku menikah dengan anak kecil " .
" Aaaa .. Kak Ryan aku sudah lulus kuliah, itu berarti aku bukan anak kecil lagi. Aku sumpain Kak Ryan akan jatuh cinta sama anak kecil seperti aku. Lagian aku tadi hanya bercanda". Dia anggap anak kecil selalu membuat Kaluna kesal. Jika di sandingkan antara Kaluna dengan Ryan mungkin panggilan kakak tidak cocok Kaluna gunakan, mungkin lebih tepatnya om. Tapi Kaluna tidak mau, dia lebih menyukai memanggil Ryan dengan sebutan kakak dia merasa memiliki seorang kakak sungguhan.
Di tengah obrolan mereka berdua tiba-tiba hujan turun yang mengharuskan keduanya berlari untuk berteduh di sebuah gedung yang berada di seberang taman yang mereka tempati.
" Kak Ryan ak.... "
" Mau makan Es krim yang rasanya coklat" Ryan memotong perkataan Kaluna karena ia sangat tau apa yang akan di ucapkan Kaluna saat hujan turun di malam hari. Mendengar hal tersebut Kaluna tersenyum sambil memperlihatkan deretan giginya.
" Ya sudah. Kamu tunggu di sini " . Kaluna mengangguk. Ryan kemudian berjalan memasuki sebuah mini market. Setelah mendapatkan apa yang di inginkan Kaluna Ryan kembali mendatangi Kaluna yang sudah duduk di kursi di sudut bangunan yang mereka tempati berteduh. Melihat itu Kaluna menyambut kedatangan Riyan dengan bertepuk tangan sambil tersenyum seperti seorang anak kecil yang baru di belikan mainan baru oleh orang tuannya.
" Terima kasih " Ucap Kaluna bahagia senyum di wajahnya belum juga hilang. Ia kemudian meraih satu cup besar es krim
" Gigi mu akan kering kalau tidak berhenti tersenyum begitu" . Tapi Kaluna tidak peduli dengan ucapan Ryan ia sibuk menikmati es krim rasa coklat tersebut.
Hanya membutuhkan beberapa menit es krim yang berukuran beser tersebut sudah berpindah kedalam perut Kaluna.
" Puas? " Kaluna hanya mengangguk mendengar kata yang di lontarkan Ryan.
Malam semakin larut Ryan memutuskan untuk mengantar Kaluna kembali ke apartemen miliknya.
Bersambung....
Hay kak! 😊
Novel MAAF AKU YANG HARUS PERGI on going yah
Jadi Author mengharapkan dukungan untuk kak semua ☺. Dan jangan lupa di like dan tinggalkan komen kalian pastinya tanda 💕💕💕💕 Author tunggu maaf ya permintaan Author banyak banget 😄😄😄
Tambahkan ke rak novel favorit 😍💕 juga.
Terima kasih 😘💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Junita Junita
aku blm tau yg mna pemeran utama nya...Elma pa Kaluna ya.???
2022-11-19
0
Aqiyu
cyjjhfcbvjji8ohngj
2022-09-09
0
HARTIN MARLIN
💖💖🤗🤗🤗
2022-08-18
1