Dunia yang berbeda 2

Sebuah kendaraan berhenti di gedung tempat di adakan nya pagelaran New York fashion week. Salah satu pagelaran mode terbesar di dunia. Seorang gadis turun dari dalam mobil tersebut kemudian disambut oleh asisten yang sudah lebih dulu tiba. Senyum di wajahnya tidak pernah hilang setelah sampai di tempat tersebut . Langkahnya ia percepat menuju backstage. ia sudah tidak sabar bertemu seseorang yang sudah lama tidak pernah bertemu.

"Apa dia sudah datang? " Pertanyaan tersebut di lontarkan pada asisten ya yang ikut berjalan di sampingnya.

" Iya " .

"Kak Ryaaaan" Teriaknya saat tiba di ruangan tunggu untuk para model yang akan tampil di acara tersebut dan untung saja belum banyak yang datang jadi teriakannya tidak menganggu. Gadis tersebut langsung berlari kecil dan langsung memeluk orang yang berada di depannya dan pelukannya langsung dibalas.

" Aku kangen banget sama kak Ryan" Ucapnya manja sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih.

" Kamu ya..dari dulu tidak berubah masih seperti anak kecil. " Jawab laki-laki bernama Ryan sambil mengacak -acak rambut gadis yang baru saja lepas dari pelukannya. Gadis itu adalah Kaluna Jeinna seorang Make Up Artis Profesional yang selalu terlibat dalam acara New York Fashion Week. Kaluna merupakan make up squad dari salah satu brand make up terkenal dunia yaitu M******line . Kecintaan Kaluna pada dunia make up dimulai sejak ia masih berusia 5 tahun dan diusia tersebut dia sudah berhasil

me-make over wajah seseorang. Orang yang di make up nya saat itu tidak sadar karena sedang tertidur. Saat orang yang di make up Kaluna bangun dan melihat wajahnya dia sangat kesal dan memarahi Kaluna yang membuat gadis berusia 5 tahun saat itu menangis.

Ryan sudah menganggap Kaluna seperti adiknya sendiri karena perbedaan umur mereka yang cukup jauh. Pertemuan pertama mereka di acara yang sama, saat Kaluna untuk pertama kalinya bergabung dalam tim make up salah satu brand produk make up di acara tersebut, apa lagi Ryan dan Kaluna berasal dari negara yang sama.

"Kak saya dengar akan ada brand dari Indonesia yang akan ikut di acara kali ini" . Tanya Kaluna dan di iya kan oleh Ryan.

" Iya, nama brand E**GO.

" Wah.. Hebat " Jawab Kaluna kagum soalnya brand dari Nagara kelahirannya itu merupakan brand satu-satunya yang akan tampil dalam pagelaran tahun ini. Sambil menyiapkan peralatan make up yang akan di gunakan nya, kaluna tidak hentinya bertanya tentang brand tersebut dan Ryan akan menjawab dengan panjang lebar setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh Kaluna. " Mereka mengusung tema Fashion Meets Function dengan nuansa Sporty look" Jawab Ryan setelah Kaluna menanyakan tentang tema yang di usung oleh brand tersebut.

Beberapa saat kemudian pagelaran fashion yang hanya di adakan dua kali dalam setahun tersebut akhirnya dimulai. Para model sudah mulai di make up oleh para tim dari berbagai brand make up yang ikut di acara tersebut. Setiap brand make up tentunya memiliki tema looknya masing-masing tak terkecuali tim dari Kaluna Jeinna. Dengan gerakan tangan yang sudah sangat terlatih Kaluna memainkan warna-warna yang cukup berani pada beberapa modelnya dengan mengambil tema runway look terutama pada bagian mata dan tentu disesuaikan dengan fashion dari modelnya. Berbeda dengan Kaluna, Ryan menggunakan Make up Tranformasi , Uptown to Downtown look pada model wanita yang menggambarkan kesibukan dari seorang wanita itu sendiri.

***

Kaluna menggeliat saat matahari menerpa wajahnya melalui jendela yang tidak tertutupi tirai secara sempurna. Ia kemudian bangkit sambil merenggangkan otot-ototnya yang lelah karena aktivitas semalam. Setelah acara tersebut selesai Kaluna beserta timnya yang lain merayakan keberhasilan mereka dengan pergi ke sebuah restoran.

Kaluna kemudian melangkahkan kamar mandi, merilekskan tubuhnya dengan berendam ke dalam bathup yang sebelumnya sudah ia berikan aroma terapi . Karena terlalu nyaman akhirnya Kaluna tertidur .

Triiiiiiigg...

Bunyi alarm pada HP miliknya membuat Kaluna terbangun . " Aku harus bersiap -siap" . Hari ini Kaluna akan keluar jalan-jalan bersama Ryan. Setelah mastikan penampilannya sempurna, Kaluna melangkah keluar dari kamar apartemennya ia kemudian duduk di dapur sambil menyiapkan sarapan.

" Pagi daddy " Sapa Kaluna pada ayahnya melalui panggilan video call. Memang kebiasaan Kaluna dan ayahnya akan melakukan panggilan video saat ia sementara sarapan.

" Ayah Kaluna, bukan deddy " Jawab pak Faisal ayah kaluna. Laki-laki paru baya itu memang kurang suka jika anaknya memanggil dirinya dengan sebutan deddy. " Lagi pula di situ pasti sudah siang " Mendengar kalimat ayahnya kaluna hanya nyengir memperlihatkan deretan giginya.

" Ayah belum tidur ?" . Tanya kaluna karena dia yakin di Indonesia sudah malam. Mengingat perbedaan waktu antara Negeri Paman Sam dan Indonesia kurang lebih 12 jam . " Hemm.. Pasti ayah pasti ingin mendengarkan suara kaluna dulu heheheh. " .

" Memang kamu tidak rindu dengan ayah? .

" Tidak " . Jawab kaluna cepat sambil mengunyah ratu bakar yang sudah ia siapkan . Yang sebenarnya ucapan itu hanya candaan dan ayahnya sudah terbiasa.

" Apa karena kakak Ryan mu itu jadi kamu sudah tidak merindukan ayah ?" Kaluna menghentikan aktivitasnya. Dan serius menoleh ke ayahnya.

" Kok ayah tau kalau kak Ryan ada di sini? "

" Ryan kan sebelum kesitu bertemu ayah dulu dan sebelum telponan denganmu Ryan menelpon ayah, katanya kalian akan keluar untuk jalan-jalan" . Kaluna mengangguk mendengar pertanyaan ayahnya.

" Ya sudah ayah tutup telponnya" .

" Dah ayah" Ucap Kaluna sambil melambaikan tangan ke arah kamera.

" Ayah.. Tunggu " . Ucap Kaluna kembali. Pak faisal menunggu apa lagi yang ingin di sampaikan oleh putri kesayangan ya itu.

" Titip salam sama ibu, bilang kalau Kaluna sangat rindu " .

" Iya, nanti akan ayah sampaikan , ya sudah ayah tutup " Jawab pak fasial yang di anggukkan oleh Kaluna.

Tak lama kemudian HP Kaluna kembali berdering. Di sana tertulis kak Ryan yang sementara menelpon.

" Hallo..kak " Jawab Kaluna sambil membereskan piring beserta gelas yang di gunakan untuk sarapan.

" Kakak sudah ada di bawah"

" Ok Kaluna turun sekarang ".

Hari ini Ryan dan Kaluna akan mengunjungi salah satu toko kosmetik di kota tersebut. Itulah kebiasaan Ryan jika sedang ada di negara tersebut ia akan mengajak Kaluna keluar bersama. Mereka berdua sudah seperti pasangan kekasih yang sedang menikmati kencan.

Memasuki tokoh yang bertuliskan SEPHORA, Kaluna memilih melihat-lihat koleksi kosmetik yang ada di tokoh tersebut semua brand -brand kosmetik terkenal dunia terdapat di sana. Setidaknya ada 3000 brand make up yang bisa di pilih oleh pengunjung. Setalah puas melihat -lihat tanpa niat membeli. Kaluna dan Ryan meninggalkan tempat tersebut dan kembali berjalan-jalan sambil menikmati kota New York. Menjelang malam hari Ryan dan Kaluna duduk di sebuah bangku taman. Sambil melipat kedua tangan di depan dada Kaluna menyandarkan kepalanya di pundak Ryan .

" Kamu tidak berniat Balik ke Indonesia ". Tanya Ryan yang memulai obrolan mereka. Kaluna menggeleng

" Mimpiku ada disini kak " .

" Apa harus di sini ?..sudah 7 tahun paman di Indonesia dan kamu masih betah disini".

" Ayah selalu datang mengunjungi ku". Kaluna langsung menegakkan tubuh nya setelah mengucapkan kata tersebut. " Atau begini saja, bagaimana kalau kak Ryan melamar ku dan kita menikah di Indonesia, bagaimana? ". Ide konyol yang di keluarkan Kaluna yang membuat Ryan langsung menyentil kening Kaluna yang membuatnya meringis kesakitan ".

" Auuu.. " Kaluna meringis sambil mengusap keningnya. " Kak Ryaan sakit tau ".

" Pantas saja paman meminta ku menjagamu. Ternyata isi otakmu ini sudah tidak beres" . Ucap Ryan sambil menunjuk -nunjuk kepala Kaluna yang membuat kepala Kaluna maju mundur. " Lagian mana mau aku menikah dengan anak kecil " .

" Aaaa .. Kak Ryan aku sudah lulus kuliah, itu berarti aku bukan anak kecil lagi. Aku sumpain Kak Ryan akan jatuh cinta sama anak kecil seperti aku. Lagian aku tadi hanya bercanda". Dia anggap anak kecil selalu membuat Kaluna kesal. Jika di sandingkan antara Kaluna dengan Ryan mungkin panggilan kakak tidak cocok Kaluna gunakan, mungkin lebih tepatnya om. Tapi Kaluna tidak mau, dia lebih menyukai memanggil Ryan dengan sebutan kakak dia merasa memiliki seorang kakak sungguhan.

Di tengah obrolan mereka berdua tiba-tiba hujan turun yang mengharuskan keduanya berlari untuk berteduh di sebuah gedung yang berada di seberang taman yang mereka tempati.

" Kak Ryan ak.... "

" Mau makan Es krim yang rasanya coklat" Ryan memotong perkataan Kaluna karena ia sangat tau apa yang akan di ucapkan Kaluna saat hujan turun di malam hari. Mendengar hal tersebut Kaluna tersenyum sambil memperlihatkan deretan giginya.

" Ya sudah. Kamu tunggu di sini " . Kaluna mengangguk. Ryan kemudian berjalan memasuki sebuah mini market. Setelah mendapatkan apa yang di inginkan Kaluna Ryan kembali mendatangi Kaluna yang sudah duduk di kursi di sudut bangunan yang mereka tempati berteduh. Melihat itu Kaluna menyambut kedatangan Riyan dengan bertepuk tangan sambil tersenyum seperti seorang anak kecil yang baru di belikan mainan baru oleh orang tuannya.

" Terima kasih " Ucap Kaluna bahagia senyum di wajahnya belum juga hilang. Ia kemudian meraih satu cup besar es krim

" Gigi mu akan kering kalau tidak berhenti tersenyum begitu" . Tapi Kaluna tidak peduli dengan ucapan Ryan ia sibuk menikmati es krim rasa coklat tersebut.

Hanya membutuhkan beberapa menit es krim yang berukuran beser tersebut sudah berpindah kedalam perut Kaluna.

" Puas? " Kaluna hanya mengangguk mendengar kata yang di lontarkan Ryan.

Malam semakin larut Ryan memutuskan untuk mengantar Kaluna kembali ke apartemen miliknya.

Bersambung....

Hay kak! 😊

Novel MAAF AKU YANG HARUS PERGI on going yah

Jadi Author mengharapkan dukungan untuk kak semua ☺. Dan jangan lupa di like dan tinggalkan komen kalian pastinya tanda 💕💕💕💕 Author tunggu maaf ya permintaan Author banyak banget 😄😄😄

Tambahkan ke rak novel favorit 😍💕 juga.

Terima kasih 😘💕

Terpopuler

Comments

Junita Junita

Junita Junita

aku blm tau yg mna pemeran utama nya...Elma pa Kaluna ya.???

2022-11-19

0

Aqiyu

Aqiyu

cyjjhfcbvjji8ohngj

2022-09-09

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

💖💖🤗🤗🤗

2022-08-18

1

lihat semua
Episodes
1 Keberangkatan
2 Tidak bisa menepati janji
3 Dunia yang berbeda 1
4 Dunia yang berbeda 2
5 Permintaan untuk kembali
6 Aku ingin pulang
7 Bertemu Ayah
8 Ryan Prayoga
9 Pertemuan setelah sekian lama
10 Makan malam penuh kerinduan
11 Permintaan maaf untuk kesekian kalinya
12 Masih Mencarinya
13 Makan malam
14 Rencana perjodohan
15 Keresahan hati Liam
16 Pertemuan
17 Persiapan pertemuan
18 Keinginan Riana
19 Ekspresi yang sama
20 Salah menduga
21 Mari bertemu
22 Keputusan Liam
23 Malam pertama
24 Bulan Madu
25 Pesan dari siapa
26 Tamu tak terduga
27 Tinggal bersama
28 Pesan itu datang lagi
29 Bertemu lagi
30 Cantik
31 Ada nyamuk besar ma
32 Laki-laki yang selalu ada untuknya
33 Ciuman dalam mimpi
34 Ryan Kembali
35 Liam sakit
36 Liam vs Ryan
37 Sebuah pesan untuk Liam
38 Hubungan yang berubah
39 Takut memberikan hati
40 Alasan Ryan selama ini
41 Tamu bulanan
42 Butuh pengakuan
43 Memulai hubungan yang sesungguhnya
44 Kembali
45 Gio dan Farzana
46 Mendapat pekerjaan tiba-tiba
47 Hari yang menyebalkan
48 Calon menantu
49 Di dalam lift
50 Masih tersimpan rapi
51 Undangan ulang tahun
52 Lebih berusaha lagi
53 Kekesalan Liam
54 Bukan orang sakit
55 Bukan orang sakit
56 Menyetujui permintaan
57 Pertemuan Gio dan Zana
58 Balas dendam Kaluna
59 Taman kenangan
60 Kejahilan Kaluna
61 Jawaban Zana
62 Permintaan Kaluna
63 Berangkat menuju pesta
64 Yang terjadi di pesta
65 Ternyata mata-mata
66 Mengikuti dan bertemu
67 Hal yang membuatnya kompak
68 Mengajak makan malam
69 Permintaan Elma
70 Liam pergi
71 Seseorang yang menghancurkan hidupnya .
72 Menuju persiapan peresmian
73 Senjata mematikan
74 Amarah Liam
75 Akan percaya
76 Siapa perempuan itu
77 Aku akan menikahi mu
78 SAH
79 Mama Kaluna rindu
80 Rasa yang sudah hilang
81 Ketakutan Kaluna
82 Tidak ada alasan untuk tinggal
83 Mencarinya
84 Akan menjadi seorang ibu
85 Elif
86 Sebuah Janji
87 Alyssa Putri Elma
88 Elif menangis
89 Kondisi Liam
90 Masih Betah tertidur
91 Menghadiri acara yang sama
92 Pertemuan Elif dan Zana
93 Menemukan yang telah lama pergi
94 Cara agar dia bangun
95 Liam bangun
96 Melihatnya kembali
97 Memeluk Elif
98 Ingin bertemu Daddy
99 Bertemu
100 Membawa Elif pergi
101 Kaluna datang
102 Malam ulang tahun
103 Pertengkaran di tempat tidur
104 Penjelasan Liam
105 Karena masih ada cinta untukku
106 Mengatakannya pada Elif
107 Berkumpul bersama
108 BARU
109 Elif Marah
110 Tinggal di apartemen lagi
111 Bertemu Alyssa
112 Terimah kasih
113 Rumah baru dan menuju pernikahan
114 Hari pernikahan
115 Melanjutkan yang tertunda
116 Melahirkan
117 Kehidupan dua keluarga
118 Kaluna akan menjadi istriku
119 Sekuel Novel Maaf aku yang harus pergi akan Tiba
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Keberangkatan
2
Tidak bisa menepati janji
3
Dunia yang berbeda 1
4
Dunia yang berbeda 2
5
Permintaan untuk kembali
6
Aku ingin pulang
7
Bertemu Ayah
8
Ryan Prayoga
9
Pertemuan setelah sekian lama
10
Makan malam penuh kerinduan
11
Permintaan maaf untuk kesekian kalinya
12
Masih Mencarinya
13
Makan malam
14
Rencana perjodohan
15
Keresahan hati Liam
16
Pertemuan
17
Persiapan pertemuan
18
Keinginan Riana
19
Ekspresi yang sama
20
Salah menduga
21
Mari bertemu
22
Keputusan Liam
23
Malam pertama
24
Bulan Madu
25
Pesan dari siapa
26
Tamu tak terduga
27
Tinggal bersama
28
Pesan itu datang lagi
29
Bertemu lagi
30
Cantik
31
Ada nyamuk besar ma
32
Laki-laki yang selalu ada untuknya
33
Ciuman dalam mimpi
34
Ryan Kembali
35
Liam sakit
36
Liam vs Ryan
37
Sebuah pesan untuk Liam
38
Hubungan yang berubah
39
Takut memberikan hati
40
Alasan Ryan selama ini
41
Tamu bulanan
42
Butuh pengakuan
43
Memulai hubungan yang sesungguhnya
44
Kembali
45
Gio dan Farzana
46
Mendapat pekerjaan tiba-tiba
47
Hari yang menyebalkan
48
Calon menantu
49
Di dalam lift
50
Masih tersimpan rapi
51
Undangan ulang tahun
52
Lebih berusaha lagi
53
Kekesalan Liam
54
Bukan orang sakit
55
Bukan orang sakit
56
Menyetujui permintaan
57
Pertemuan Gio dan Zana
58
Balas dendam Kaluna
59
Taman kenangan
60
Kejahilan Kaluna
61
Jawaban Zana
62
Permintaan Kaluna
63
Berangkat menuju pesta
64
Yang terjadi di pesta
65
Ternyata mata-mata
66
Mengikuti dan bertemu
67
Hal yang membuatnya kompak
68
Mengajak makan malam
69
Permintaan Elma
70
Liam pergi
71
Seseorang yang menghancurkan hidupnya .
72
Menuju persiapan peresmian
73
Senjata mematikan
74
Amarah Liam
75
Akan percaya
76
Siapa perempuan itu
77
Aku akan menikahi mu
78
SAH
79
Mama Kaluna rindu
80
Rasa yang sudah hilang
81
Ketakutan Kaluna
82
Tidak ada alasan untuk tinggal
83
Mencarinya
84
Akan menjadi seorang ibu
85
Elif
86
Sebuah Janji
87
Alyssa Putri Elma
88
Elif menangis
89
Kondisi Liam
90
Masih Betah tertidur
91
Menghadiri acara yang sama
92
Pertemuan Elif dan Zana
93
Menemukan yang telah lama pergi
94
Cara agar dia bangun
95
Liam bangun
96
Melihatnya kembali
97
Memeluk Elif
98
Ingin bertemu Daddy
99
Bertemu
100
Membawa Elif pergi
101
Kaluna datang
102
Malam ulang tahun
103
Pertengkaran di tempat tidur
104
Penjelasan Liam
105
Karena masih ada cinta untukku
106
Mengatakannya pada Elif
107
Berkumpul bersama
108
BARU
109
Elif Marah
110
Tinggal di apartemen lagi
111
Bertemu Alyssa
112
Terimah kasih
113
Rumah baru dan menuju pernikahan
114
Hari pernikahan
115
Melanjutkan yang tertunda
116
Melahirkan
117
Kehidupan dua keluarga
118
Kaluna akan menjadi istriku
119
Sekuel Novel Maaf aku yang harus pergi akan Tiba

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!