...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah makan malam mereka semua beekumpul diruang keluarga dan Andin paling antusias untuk menanyakan perihal kehidupan Via selama dia hilang, sedangkan Via yang melihat sahabatnya terlalu bersemangat membuat dirinya tidak ragu untuk menceritakan semuanya mulai dari dirinya berdua janjian pada hari itu dan malamnya terjadilah pemerkosaan itu bukan hanya pemerkosaan tapi juga penyekapan dan dirinya yang melahirkan tanpa bantuan bidan ataupun dokter, tidak ada yang Via tutupi dari ceritanya semua dia cerita termasuk orang yang memperkosanya yaitu Arka. sedangkan Andin yang mendengar semua cerita tersebut menangis, Andin sangat menyesal kenapa dirinya tidak ada didekat sahabatnya ketika Via membutuhkan dirinya. Andin segera memeluk Via dan mereka berdua saling menangis dan membuat semua orang disitu bersedih kembali "maafin aku yah Na aku enggak nolongin kamu saat kamu susah hiks.. aku memang bukan sahabat yang baik" kata Andin menangis "udah jangan dibahas lagi semua sudah berlalu dan aku udah ikhlas yang terpenting sekarang aku bisa hidup bahagia bersama Adel walaupun dia lahir dari kesalahan dan kekejaman ayahnya tapi bagaimanapun dia tetap anakku anak yang harus aku rawat dan jaga" kata Via yang berusaha tegar
"udah udah nangisnya sekarang kita harus happy dong masa sedih sedih terus emang enggak perih tu mata nangis terus" kata Rendra menengahi dan bercanda dengan kedua wanita tersebut
"ih abang kok malah bercanda sih aku emang lagi sedih banget lihat sahabat aku tersiksa selama ini" kata Andin yang tambah menangis
"hahahaha udahlah Via aja udah tegar, nanti Adel nangis dengar suara kamu" kata Rendra kembali karena takut Adel menangis
******
Setalah acara sedih sedih dan dilanjutkan dengat perbincangan yang hangat akhirnya mereka semua masuk kedalam kamar masing masing dan untuk malam ini Andin akan tidur bersama dengan Via
"Na kamu beneran enggak ada dendam dengan keluarga kamu" tanya Andin
"kalau masalah dendam pasti ada Ndin tapi mau bagaimana awalnya aku juga ingin balas dendam kepada mereka dengan merebut semua harta warisan bundaku tapi setelah mengetahui bahwa aku hamil aku berusaha menghilangkan perasaan dendam itu dan berusaha memperbaiki semuanya dengan meminta pertanggung jawaban dari Arka tapi aku malah disekap dengan tragisnya dan untuk sekarang aku masih memikirkan untuk mengambil semua harta peninggalan bundaku dan aku ingin mereka merasakan apa yang aku rasakan walaupun tidak sekejam apa yang mereka lakukan kepadaku" jelas Via panjang lebar
"kamu yang sabar yah Na aku yakin kamu bisa lewatin semua ujian ini dan aku janji mulai sekarang aku akan selalu ada untuk kamu" kata Andin tersenyum "Btw kamu tahukan kalau kak Rendra itu bos kamu waktu kerja dulu"kata Andin dan mendapat gelengan kepala oleh Via "pantesan aja dari cerita kamu pas bang Rendra bantuin kamu kayak orang yang baru kenal"lanjutnya lagi sambil tersenyum
"udah ah ayo tidur ini udah tengah malam" kata Via
"Na kamu enggak penasaran dengan bang Rendra siapa tahu dia jodoh kamu" kata Andin menggoda
"alah kamu itu kalau masalah cinta aja cepat banget, enggak mungkin aku dengan bang Rendra lah, dia itu udah aku anggap abang aku seperti kamu ke dia" kata Via tegas namun berbeda dengan hatinya "udah ayo tidur" kata Via langsung mengambil posisi tidur dan diikuti oleh Andin yang berbaring disampingnya dengan posisi terlentang "aku yakin kalau kamu ada perasaan dengan bang Rendra Na, tapi karena kamu merasa tidak pantas dengan bang Rendra membuat kamu membantahnya, tapi tenang saja aku akan bantu kamu untuk jadi kakak ipar aku karena aku juga yakin jika bang Rendra juga suka sama kamu" kata Andin dalam hati yang benar benar yakin karena melihat reaksi keduanya saat beekumpul bersama diruang keluarga
tengah malamnya Rendra yang tidak bisa tidur akhirnya bangun dan keluar kamar untuk mengambil air minum karena dirinya merasa haus sedangkan gelas dikamarnya kosong dan saat melangkah menuju dapur Rendra melihat seseorang berdiri didepan kulkas dengan baju putih dan rambut yang digerai dan lampu yang tidak menyala semua membuat orang tersebut terlihat horor dan dengan sedikit rasa takut Rendra tetap beejalan menuju dapur dan saat berada didekat saklar lampu Rendra langsung menyalakan lampu dan membuat orang yang berdiri didepan kulkas kaget dan berbalik "abang..." teriak Via kaget "Via...aku kirain hantu ngapain kamu disini dengan model seperti ini" kata Rendra yang melihat pebampilan Via "aku lapar bang biasalah wanita menyusui pasti cepat lapar" jelas Via sambil nyegir karena dirinya kepergok "kalau abang ngapain kesini" tanya Via lagi berjalan kemeja dengan memegang piring ditangannya sedangkan Rendra memperlihatkan gelasnya yang kosong dan segera mengambil air putih dan duduk disamping Via dan melihat Via yang makan dengan lahapnya.
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments