...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dikantor Via terlihat meregangkan otot ototnya karena hari ini adalah hari yang melelahkan baginya. "ternyata kerja kantoran melelahkan juga" gumam Via sembari tersenyum dan tetap menyemangati dirinya sendiri.
setelah jam menunjukkan pukul lima sore Via dan daddy David keluar dari ruangan masing masing dan segera pulang kerumah
"gimana hari pertama kamu kerja nak" tanya Daddy
"capek dad tapi seru juga sih"kata Via sembari tersenyum
sesampainya dirumah Via dan daddy David langsung masuk dan disambut oleh mommy Sania yang menggendong Adel sambil tersenyum hangat terhadap keduanya. Via yang melihat itu langsung mengambil alih Adel "anak bunda udah wangi aja sih" kata Via tersenyum kepada anaknya "mom Via naik duluan yah mau bersih bersih dulu"kata Via izin untuk kekamarnya tidak lupa mencium pipi mommynya
"gimana dad Via udah bisakan kerja dikantor" tanya mommy yang sekarang berada dikamarnya "iya mom Via anaknya pintar semua yang sekretaris daddy jelaskan langsung dia paham, semoga saja Via bisa membuat perusahaan kita lebih maju lagi dan bisa mengambil kembali apa yang dia punya" kata daddy David berlalu kekamar mandi
*****
"Abang......." teriak Andin saat melihat Rendra masuk kedalam rumah dan langsung memeluknya sedangkan Rendra langsung menutup telinganya karena suara Andin yang cempreng dan sangat ribut "kapan kamu sanpai pasti kamu kabur lagikan, bisa enggak sih kalau ada masalah diseleseikan jangan suka kabur terus" kata Rendra sembari berjalan keruang keluarga dengan Andin yang memeluk lengan Rendra "yah mau di apa lagi orang papa aja yang ngeselin selalu mau jodohin aku padahal akukan masih kuliah" kata Andin "hmmm....lepas dulu tangannya gerah tahu, kamu tuh selalu aja manja"kata Rendra yang sedikit kesal karena Andin yang selalu mepet kepadanya "ya elah cuman dideketin aja kok malah marah" sahut Andin sewot "emang masalah buat kamu, makanya sana cari pacar supaya ada yang bisa manjain kalau perlu kamu nikah aja sana" kata Rendra yang tidak kalah sewot dan berlalu kekamarnya membuat Andin kesal
sedangkan dari lantai atas Via yang sudah selesei mandi mendengar suara orang ribut akhirnya dia keluar dan melihat semua yang dilakukan Andin dan Rendra namun keduanya membelakanginya yang membuat Via tidak melihat wajah Andin dan ada rasa yang aneh didirinya, entahlah "mungkin itu pacarnya abang" itulah jawaban yang ada dipikiran Via "ternyata semua laki laki sama saja" gumam Via lirih entah mengapa sakit rasanya melihat Rendra dipeluk oleh wanita lain "tapi itu lebih bagus semoga abang bahagia dengan wanita tersebut" lanjutnya lagi dan segera masuk kembali kekamarnya karena melihat Rendra yang ingin naik kekamarnya.
******
Setelah membersihkan diri Rendra yang sudah merindukan Via segera melesat kekamar sebelah untuk menemuinya dan tanpa mengetuk Rendra langsung masuk dan dia melihat Via sedang tertidur, memang tadi setelah memikirkan Rendra dan Andin Via langsung tertidur mungkin efek capek mengingat hari ini hari pertamanya kerja.
Rendra mendekat kearah box bayi Adel dan melihat Adel yang juga tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul enam sore. perlahan lahan Rendra mengecup sayang kepala Adel dan memperbaiki selimut bayi cantik tersebut. setelah itu Rendra menuju kekasur dan terlihat Via tertidur dengan nyenyaknya dan ketika Rendra akan naik kekasur dia kembali kepintu untuk menguncinya karena takut ketahuan kalau dia berada dikamar Via, bisa bisa mereka langsung dinikahkan dan itu bisa saja membuat Rendra menikah namun dia tetap memikirkan Via yang belum siap untuk menikah kembali. dan dengan perlahan Rendra naik kekasur dan memeluk Via dari belakang sembari mengecup pucuk kepala Via dan kemudian ikut terlelap. sedangkan Via yang merasa nyaman dengan pelukan itu membalikkan tubuhnya dan memeluk erat tubuh Rendra dan melanjutkan kembali tidurnya.
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments