...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
jam dikamar Via menunjukkan pukul dua dini hari, Rendra yang sedang asik tidur memeluk Via sayup sayup mendengar tangisan seorang bayi, setelah tersadar ternyata Adel sedang menangis diboxnya dia melirik kepada Via yang ada didalam pelukannya yang tidak sadar bahwa anaknya sedang menangis. Rendrapun perlahan melepas pelukan Via dan berdiri untuk menggendong Adel "uh sayangnya ayah Adel haus yah dek, ayo ayah kita ketempatnya bunda biar bisa minum cucu"kata Rendra dan membuat dirinya tersenyum sendiri membayangkan suatu hari nanti Adel memanggilnya Ayah
sesampainya didekat Via Rendra segera meletakkan Adel didekat Via dan mencoba membangunkannya "dek.....adek.....sayang.....bangun Adel nangis"kata Rendra mencoba membangunkan adel dengan mengguncang sedikit badannya dan memanggilnya
"Hoam......ada apa bang" kata Via yang tidak sadar jika Adel menangis
"ini Adel menangis dari tadi kamu kok enggak sadar dek" kata Rendra dan membuat Via merasa bersalah kepada anaknya
"astagfirullah pantesan tadi aku mimpi Adel lagi nangis ternyata itu kenyataan" kata Via langsung duduk dan menggendong Adel sedangkan Rendra membaringkan kembali badannya namun ketika dirinya ingin terlelap Via memanggilnya dan menyuruhnya pindah karena Via akan menyusui Adel dan akhirnya Rendrapun mengalah dan segera pindah kekamarnya
*******
Cahaya telah masuk melalui celah dijendela kamar Via dan mengganggu tidur wanita itu dia menengok kesampingnya dan melihat Adel yang masih terlelap. pelahan dia bangkit dan memperbaiki pakaiannya yang dia buka karena menyusui Adel, Via juga memberikan bantal disisi kiri dan kanan Adel agar dia tidak terjatuh dan Via segera menuju kekamar mandi dan membersihkan dirinya. setelah mandi Via turun kebawah dan melihat mommynya sedang duduk bersantai diruang keluarga
"pagi mom" sapa Via
"pagi juga sayang bagaimana tidurnya nyenyak?" tanya mommy Sania
"nyenyak kok mom" jawab Via tersenyum manis dan duduk disamping mommynya
berhubung masih pukul enam pagi membuat mommy Sania bersantai sebelum membangunkan Daddy dan Rendra dan Via hanya mengikutiny saja.
setelah bersantai mommy Sania melihat jam yang sudah menunjukka pukul tujuh pagi dan diapun segera berdiri dan menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya dan membantu segala keperluan suaminya namun sebelum itu Sania juga menyuruh Via membangunkan Rendra agar pekerjaannya berkurang dan Via hanya mengangguk
sesampainya didepan kamar Rendra Via tanpa rasa canggung langsung masuk kedalam kamar Rendra dan dapat dia lihat Rendra tidur tengkurap dan badannya tertutup selimut
"Abang bangun udah jam tujuh pagi nanti abang terlambat pergi kerjanya" kata Via yang duduk didekat Rendra dan mengelus pipi pria itu. entah mengapa dirinya sangat berani menyentuh Rendra padahal saat dirinya disekap Via tidak ingin lagi berhubungan dengan pria manapun sedangkan Rendra yang merasa pipinya diusap terbangun dan melihat Via melamun dan kesenpatan itu iya gunakan untuk menarik Via kedalam pelukannya dan membuat Via tersentak dan kaget
"aww....abang kenapa tarik tarik Via sih, lepasin sekarang abang mandi Via mau pergi kekamar melihat Adel" kata Via yang memberontak dipelukan Rendra namun Rendra tidak mebgubrisnya dan menenggelankan wajah Via kedada bidangnya "tunggu sebentar lagi dek" kata Rendra
setelah menunngu sepuluh menit akhirnya Via membangunkan kembali Rendra yang kembali terlelap "ban....abang...bangun atau mau aku panggilin mommy supaya mommy memarahi abang karena sudah memelukku sangat erat" kata Via mengancam namun hanya dibalas senyuman oleh Rendra "panggil saja supaya kita bisa nikah secepatnya" kata Rendra tersenyum licik dan membuat Via mencubit perutnya sampai Rendra kesakitan "Aw aw dek jangan cubit cubit napa sih"kata Rendra menahan sakit diperutnya "siapa suruh selalu peluk aku, aku katakan pada abang mulai sekarang abang tidak boleh memeluk Via dan jangan terlalu berharap sama Via karena Via todak mau menikah lagi sama siapapun" kata Via meninggalkan Rendra sendiri dikamar.
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments