BAB 13

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Siang sudah berganti menjadi malam hari, Viana sudah berada dikamar Adel, Vania ingin menyusui anaknya karena Adel tadi menangis mungkin dirinya sudah lapar. Viana sangat senang dan selalu mengucapkan syukur atas apa yang diberikan kepadanya walaupun namanya dan anaknya tercantum dalam kartu keluarga milik mommy sania yang artinya menurut negara mereka adalag saudara tetapi Viana akan tetap menjadi bunda dari anaknya tersebut.

*****

Diruangan serba putih disalah satu rumah sakit terkenal dikota tersebut terlihat Rendra seeang membersihkan mejanya karena jam sudah menunjukka waktu pulang, dirinya sangat letih karena dari dini hari dia sudah berada dirumah sakit untuk menangani pasien. setelah membersihkan mejanya Rendra duduk dikursinya kembali dan memejamkan matanya dan dia langsung mengingat Ana, wanita yang ia tolong bersama dengan anaknya yang masih bayi itu, entah mengapa Rendra selalu memikirkannya. Rendra melihat banyak sekali luka yang ada pada diri Ana melalui matanya. entah mengapa Rendra mesa ibah dengan Ana. lama merenung akhirnya Rendra memutuskan untuk pulang

****

Sesampainya dirumah Rendra langsung mengucapkan salam dan disambut oleh kedua orang tuanya

"Assalamualaikum..."

"waalaikumussalam nak" kata Sania dan David bersamaan. Rendrapun mengecup pipi kedua orangnya secara bergantian

"kamu naik dulu gih bersiin diri kamu dan kamu turun lagi untuk makan malam, jangan lama yah karena mama punya kejutan buat kamu" kata mommy sambil tersenyum hangat kepada anaknya sedangkan arka hanya mengangguk dan berlalu kekamarnya untuk mandi

tidak lama setelah Rendra masuk kekamarnya Vianapun keluar dari kamar sambil menggendong Adel dengan ekspresi yang sangat ceria

"assalamualaikum kakek, nenek"kata Viana mengikuti suara anak kecil dan disambut hangat oleh David dan Sania

"waalaikumussalam cucu kakek, uhh cantik banget sih cucu kakek sini biar kakek gendong"kata David meminta Adel dari gendongan Viana dan Viana langsung memberikannya. Adel sangat anteng berada dipangkuan David dan itu membuat Viana tersenyum manis. dan merekapun bermain dan mengajak Adel berbicara kadang mereka tertawa karena melihat Adel yang selalu mengedipkan matanya.

Rendra yang saat keluar dari kamarnya sayup sayup mendengar suara orang tertawa dan tidak lama ada juga suara anak bayi yang menangis. Rendra yang penasaran dengan semua itu segera menuju keruang keluarga dia dapat melihat ada seorang wanita yang duduk membelakanginya dan dia juga melihat daddynya sedang menggendong seorang bayi

"eh Rendra ayo sini ikut bergabung mommy perkenalkan kamu sama seseorang"panggil mommy yang melihat Rendra berjalan ke arahnya dengan wajah penasaran sedangkan Viana yang mendengar itu ikut menoleh dan betapa terkejutja dirinya saat melihat pria yang menolongnya tadi saat kabur berada dirumah ini dan yang lebih paranya dia adalah putra dari ibu angkatnya yang berarti pria tersebut adalah saudara tirinya. begitupula dengan Rendra yang kaget melihat Viana yang berada dirumahnya, apakah dia mengenal orang tuanya, tapi mengapa dirinya tidak pernah mengenal Ana sedangkan sudah banyak anak teman mamanya yang ia kenal begitulah pirir Rendra

Setelah sanpai didekat mommynya Rendra langsung duduk dan menetralkan rasa terkejutnya itu

"mom mommy kenal dengan Ana"tanya Rendra kepada mommynya dan hanya dibalas anggukan dan senyuman

"mungkin kalian sudah bertemu tadi dirumah sakit karena Ana sudah menceritakan masalahnya tadi kepada mommy dan mommy ucapkan terima kasih kepada putra mommy karena sudah menolong putri mommy" tutur Sania yang membuat Rendra bingung

"maksud mommy apa dia putri mommy memangnya aku punya saudara cewek perasaan mommy hanya ngelahirin aku atau mommy pernah melahirkan sebelum melahirkan aku tapi kalau dilihat dari mukanya dia aku lebih tua darinya" tanya Rendra berberondong membuat Sania dan david tersenyum dan geleng geleng kepala mendengar ucapan Rendra

"enggak Viana ini adalah anak temannya mommy dan bundanya sudah lama meninggal dan sekarang dia sebatang kara jadi mommy mengangkatnya menjadi putri mommy yang berarti sekarang Viana adalah saudara angkat kamu" jelas mommy Sania

awalnya Rendra kaget dan tidak percaya mommynya mengangkat seorang wanita untuk menjadi saudara angkatnya, Namun Sania menceritakan semua yang terjadi kepada Viana dan anaknya, Sania menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi. Sengaja dia menceritakan semuanya kepada Rendra karena Sania memang mempunyai rencana tersendiri.

"baiklah sekarang kita adalah saudara, dan karena aku yang lebih tua jadi kamu harus panggil aku abang" kata Rendra bergeser duduk didekat Viana dan mengangkat tangannya mengusap kepala Viana dan Viana hanya bisa mengangguk hatinya menghangat karena mendapat perlakuan yang baik oleh keluarga barunya dan tanpa sadar air matanya menetes

"eh kok nangis sih aku enggak nyakitin kamu loh atau dikepala kamu ada lukanya" tanya Rendra khwatir dan itu semakin membuat Viana menangis dan juga sedikit menggeleng

"aku hanya ingin berterima kasih kepada kalian semua karena telah menerima Viana dan Adel, terima kasih mom, dad dan abang" kata Viana sesegukan

"sudah sudah sekarang bukan waktunya untuk bersedih dan menangis dan berhentilah selalu berterima kasih kami semua disini ikhlas karena sekarang kamu putri keluarga ini" kata mommy Sania tersenyum lembut kepada Viana

"sekarang mendingan kita makan malam aku sudah lapar dati tadi" kata Rendra sambil nyegir karena setelah mengatakan itu perutnya juga ikut berbunyi

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!