Saatnya Balas Dendam

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Alviana yang sudah cantik dan memiliki body yang bagus, memilih untuk menyusun rencana yang akan dilakukan demi membalas dendam kepada keluarganya ralat bukan keluarganya tapi keluarga DIDIT. Ana sudah tahu bahwa Salwa dan Arka sudah resmi bertunangan dan itu semakin membuatnya membenci keluarga itu yang membuatnya selalu tersiksa dan tidak pernah mempercayainya bahkan dengan tegah telah memfitnahnya.

Rencananya Ana akan kembali kerumah itu dan meminta haknya atas rumah itu karena bagaimanapun sebagian harta didit adalah milik almarhumah ibunya. Dari mana ana mengetahui bahwa sebagian harta Didit adalah harta almarhumah ibunya itu dari sahabat baik ibunya yang tidak sengaja mereka bertemu disebuah taman ketika Ana peegi mencari angin segar dan menikmati harinya.

**Flashback on**

Sore hari itu Ana yang sedang merasa suntuk dan bosan dikamar kosnya berniat untuk peegi ketaman untuk melihat pemandangan sambil menikmati jajanan yang ada disana (walaupun sedang diet tapi Ana pasti tetap makanan yang berupa jajanan tersebut namun tidak sering atau selalu, karena dia akan menikmati jajanan tersebut sekali sebulan). dan disaat dia sedang duduk dibangku yang berada ditaman tersebut Ana melihat ada seorang ibu ibu yang sedang kerepotan membawa belanjaannya, mungkin ibu itu dari belanja karena didekat taman tersebut memang terdapat sebuah supeemarket. Ana langsung saja berjalan ke arah ibu tersebut dan membantunya mengangkat barangnya.

"bu mari saya bantu angkat barangnya" kata Ana lembut

"Iya nak maaf yah merepotkan soalnya sopir yang biasa bantu ibu lagi cuti jadi ibu sendiri deh"kata ibu tersebut menegakkan kepala hendak melihat wajah Ana, tapi setelah melihat wajah Ana, ibu tersebut langsung kaget karena kemiripan Ana dengan sang ibunda sahabat dari ibu tersebut. Namun ibu tersebut hanya diam sambil mempeehatikan Ana yang sibuk memasukkan barangnya kedalam mobil yang dia kemudikan sendiri dan setelah Ana memasukka belanjannya baru ibu teesebut bertanya kepada Ana

"Nak kamu anaknya Maria dan Didit yah"kata ibu tersebut yang bernama Sania

Sedangkan Ana yang ditanyapun merasa kaget karena Sania mengenal ibunya

"ibu tahu dari mana kalau saya anaknya Maria" kata Ana

"ibu hanya menebaknya saja dan lagipula wajah kamu sangat mirip dengan maria" kata Sania

"kalau boleh tahu ibu ini siapanya ibu saya" kata Ana penasaran

"Saya dulu sahabat ibu kamu sebelum dia menikah dengan Didit brengsek itu" kata Sania dengan wajah yang sesikit kesal

"oh jadi ibu sahabat ibu saya" kata Ana mengulang kalimat Sania

"eh kamu boleh panggil ibu dengan sebutan mommy agar kita lebih akrab" kata Sania

"Ana boleh bertanya sesuatu enggak sama ib...eh mommy" tanya Ana

"Boleh ayo kita kekursi tama untuk cerita" kata Sania

Setelah itu mereka berdua beejalan menuju ketempat duduk yang ada ditaman tersebut

"Mom aku mau bertanya tentang bunda aku dan apa maksud mommy mengatakan bahwa papa itu lelaki yang brengsek" tanya Ana yang penasaran

"Sebelumnya mommy minta maaf karena menyebut papa kamu pria brengsek tapi itulah kebenarannya, sebenarnya dulu bunda kamu adalah sahabat baik mommy kami selalu bersama kemanapun kami pergi tapi semenjak bunda kamu kengenal Didit, bundamu jarang sekali pergi bersama mommy. awalnya mommy menganggap itu wajar saja tapi setelah satu tahun bunda dan papamu menjalin hubungan, mommy tidak sengaja melihat papamu sedang berduaan dengan wanita lain yang bernama Santi dan bukan hanya perselingkuhan tetapi mommy juga mendengar bahwa papamu dan selingkuhannya ingin menguasai semua harta keluarga bundamu. dan setelah mommy melihat dan mendengar itu semua mommy langsung saja datang ke bundamu dan menjelaskan semua yang terjadi tapi bundamu tidak percaya dan lebih parahnya lagi papamu memfitnah mommy bahwa mommy ingin merusak hubungan mereka dan itu semua membuat persahabatan mommy menjadi hancur" jelas Sania dan membuat Ana kaget. Ana kaget karena nama selingkuhan Didit adalah Sinta yang berarti istri Didit sekarang

"dan pada saat itu mommy selalu berusaha membantu mommymu dari kejauhan, tapi apalah daya keluarga mommy pada saat itu pindah keluar negeri danmommy harus ikut dan kabar terakhir yang mommy dengar pada saat itu bundamu dan papamu akan melangsungkan peenikahan" kata Sania

"Terima kasih mommy selalu melindungi mamaku, tapi nasi sudah menjadi bubur bunda tetap menikah dengan papa" kata Ana

"oh iya kalau begitu ayo kita pulang kerumah kamu mommy ingin bertemu dengan bundamu" kata Sania dengan ceria karena akan bertemu dengan sahabat lamanya walaupun hubungannya kurang baik

"mohon maaf mommy tapi sepertinya mommy sudah tidak bisa bertemu lagi dengan bunda" kata Ana lirih

"memangnya kenapa mommy hanya ingin meminta maaf walaupun semuanya bukan salahnya mommy" kata Sania yang heran mendengar Ana

"karena bundaku sudah tenang dialam sana"kata Ana lirih

"Apa....!!bundamu sudah me..ninggal" kata Sania yang kaget mendengar perkataan Ana dan dia tidak bisa membendung air matanya dan langsung memeluk Ana.

Setelah itu mereka melanjutkan pembicaraannya tetapi Ana tidak menceritakan bahwa dirinya juga telah diusir dan difitnah.

***flashback off****

dan dari situlah Ana mengetahui bahwa semua harta yang dinikmati Didit dan keluarganya adalah milik bundanya. karena waktu itu Sania juga bercerita bahwa Didit dulu bukanlah orang yang berada tetapi setelah mengenal bundanya Didit telah mengendalikan semua harta milik bundanya.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!