par19

''Salsa''...panggil seseorang saat iya akan keluar dari taksi.suara yang membuatnya membeku ditempat degan air mata yang sudah menetes.

''Salsa''....panggilnya lagi membuat Salsa yakin bahwa itu bukan lah halusinasinya semata degan cepat Salsa keluar dari taxsi dan berlari menuju kos-kosan.

''Salsa tunggu''...Salsa tak bergeming iya tetap berlari.

''Greb''.

Degan cepat Jhonsen menarik tagan Salsa agar menghadap kearahnya.

''Deg''...

Jantung Jhonsen rasanya mau copot saat melihat perubahan yang sagat jauh pada diri Salsa. wajah gadis kecilnya kini semakin cantik dan lebih dewasa. ditambah lagi degan hijap yang selalu iya kenakan menambah kesan sejuk dan enak dipandang,bagi siapa pun yang melihatnya. kecuali orang-orang yang julit yang pasti akan merasa iri degan kecantikan seorang Salsa.

''Maaf anda siapa ya''?.tanya Salsa pura-pura tidak kenal sambil menahan air mata dan kerinduannya degan laki-laki dewasa yang berdiri didepannya sekarang.

''Salsa jagan berpura-pura didepan gue,lho Salsa kan''?.

''Maaf anda salah orang''.setelah mengatakan itu semua degan cepat Salsa berlari masuk kedalam kos-kosan.

Sedangkan Jhonsen masih tetap berdiri ditepatnya, berkali- kali iya mengusap wajahnya frustasi.

Entah kenapa setelah bertemu Salsa iya semakin enggan untuk bertunagan degan Jeny.

Bayangan-bayagan wajah Salsa menghantui pikirannya. degan berat hati iya melangkah untuk pergi dari rumah Salsa. mungkin besok iya akan kesini lagi. Jhonsen sudah bertekat iya akan kesini setiap hari sampai iya mendapatkan maaf dari gadis kecilnya itu.entah kenapa iya ingin seperti empat tahun yang lalu lagi dengan Salsa. berbacaran ah...tidak-tidak menikah mungkin''?.

Jhonsen mengeleng-gelengkan kepelanya sambil tersenyum. memikirkan pikirannya sendiri.kemudian masuki kedalam mobil dan meleset pergi.

Didalam Kos-kosan milik Salsa.

Setelah tadi Salsa menggedor-gedor pintu kamar kos-kosan.membuat Tantri yang ada didalamnya pun ikut terperanjat dan membuka pintunya degan cepat . kemudian menghampiri Salsa yang sudah berlari masuk kedalam kamar saat pintu rumah sudah berhasil terbuka.

"Sal lho kenapa"?.tanya Tantri kawatir melihat Salsa menangis sambil menelungkupkan wajahnya dibantal.

"Sal lho jagan kayak gini.ngomong dong Sal lho kenapa''?.. jagan buat gue kawatir seperti ini".mohon Tantri lagi degan menggoyang-goyangkan bahu Salsa.

"Tantri".lirih Salsa sambil memeluk sahabat baiknya itu.

"Cerita sama gue lho kenapa Sal".mohon Tantri lagi degan suara serak. karna ikut menangis,sungguh iya tak pernah sekalipun melihat kerapuhan sahabatnya seperti ini. selama ini yang iya tau Salsa hanya berubah pendiam.tak pernah sekalipun semua sahabatnaya melihat Salsa sesedih ini.

"Gue".lirihnya degan ragu dan suara yang sudah sesegukan.

"Lho kenapa"?..

"Gue"...lirihnya lagi kemudian iya menceritakan hubugannya dulu degan Jhonsen.

"Gue harus gimana sekarang Tri"..lirihnya masih terus menangis dan mendekap tubuh sahabatnya.

"Apa lho masih mencintainya".Salsa menganguk membuat Tantri terseyum kikuk.

"Cie lho jatuh cinta sama om-om".ledek Tantri untuk mencairkan suasana.

"Apa-an sih lho".

"Cie-cie wajah lho memerah jagan jual mahal entar diembat orang lho"..ledek Tantri lagi.

''Huwaaa... tapi dianya ngak cinta sama gue Tri''.lah sekarang wanita

itu malah meraung.membuat Tantri semakin binggung.

''Sabar sih Sal. lu coba jalanin aja dulu.lho pikir deh kalau ntu Om-om ngak cinta sama lho''?.. ngapin cobak dia nyari lho sampai kesini''?.

Mendengar ucapan sahabatnya membuat Salsa seperti berpikir-pikir kemudian kembali bersuara.

"Tau ah gue mau mandi trus sholat".ucapan yang akhirnya keluar dari mulut Salsa. sambil berjalan memasuki kamar mandi.

''Sal lho gak kagen gitu sama ntu Om-om''.kembali lagi terdegar dari luar kamar mandi suara ledekan Tantri membuat pipi Salsa bersemu merah.

Mungkinkah Jhonsen juga menyukai dirinya''?.tapi mana mungkin. jika Jhonsen mencintainya mana mungkin laki-laki itu tega meninggalkan dirinya pas lagi sayang-sayangnya.

Tak mau berpikir yang tidak-tidak akhirnya Salsa bergegas mandi.

Selang beberapa Saat Salsa telah keluar dari kamar mandi.terlihat lebih segar degan rambut panjang yang masih basah iya biarkan tergerai.

Setelah selesai melaksanakan Sholat Isa,iya datang menghampiri Tantri.terlihat sahabatnya itu masih setia menunggu dirinya degan wajah yang menyebalkan.

''Sal cerita dong sama gue gimana rasanya pacaran''?...tanya Tantri degan menautkan ujung telunjuk kirinya degan ujung telunjuk kanan.

''Apaan sih lho jagan coba-coba ya''?...atau lho akan meyesal,cinta bertepuk sebelah tagan itu sakit,sakit baget tau gak''?.jawab Salsa juga ikut duduk didepan Tantri.

''Cerita dong dikit aja''.masih mendesak degan rasa penasaran yang tinggi.

''Jagan coba-coba pacaran Tri. kamu itu masih polos,belum pernah pacaran gue takut lho kebablasan,karna tidak semua orang bisa seperti Om yang ntu,bisa menahan diri untuk tidak menyentuh wanitanya.entah mungkin karna dia tidak mencintai gue''?..lirihnya degan suara pelan diakhir kalimat.

''Dikit aja kasi tau gue''.desak Tantri yang benar-benar penasaran.bagai mana rasanya pacaran.

Dasar jomblo akut.

'' Tau ah tidur aja besok kuliah, jagan ngomogin pacaran kuliah dulu yang bener baru pacaran''.Salsa berbicara sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur.

💞💞💞💞

Dikediaman ALEX SANDER

''Mom plis Jo gak mau bertunagan degan Jeny Mom''..mohonnya saat telah pulang dari Kos-kosan Salsa.

''Jo jagan mulai ya''?.Masalah ini sudah sering kita bahas''.

''Mommy ngak mau ya''?.. kamu membuat malu keluarga kita''.sambung Mommy Wita lagi.

''Mom''.

''Udah sana tidur jagan merengek terus. keputasan Mommy sudah bulat''.ucap Mommy Wita sambil meniggalkan Jhonsen degan wajah Frustasinya.

Entah kenapa setelah dirinya menemui Salsa rasanya iya tak igin berpisah lagi degan gadis kecilnya itu.

Gadis kecil. tidak sekarang gadis kecil gilanya itu sudah menjadi gadis yang sagat cantik dan ****.

''Kenapa ya gue selalu memikirkan gadis itu padahal gue yakin gue sama sekali tidak mencintainya''?...ah...entahlah semuanya membuat kepalaku pusing batinnya.

''Kakak''.panggilan seseorang yang membuat kepala Jhonsen bertambah pusing.

''Hem''..jawabnya singkat.

''Kak gue tadi nembak cewek lho''.ucapnya bangga.

''Keterima''?tanya Jhonsen kepo.

Azka mengeleng membuat tawa Jhonsen meledak.hinga membuat wajah sang adik merenggut

''Belum Kak. bukan berarti tidak diterima, Azka yakin dia juga tertarik degan adik Kakak yang tampan ini''.ucapnya sambil menepuk dadanya bangga.

''Massak''?.ledek Jhonsen lagi.

''Is Kakak. besok Gue buktikan dihari pertunagan Kakak akan gue ajak tu cewek. tapi janji Kakak jagan naksir ya''?.tanya Azka yang diangguki Jhonsen.

💞💞💞💞

Lah lah...gimana tu jadinya yuk simak par selanjutnya semakin seru lho.

Eit kasi dukungan dulu like vote hadiah and komen.

Makasih

Bay...bay...🥰🥰🥰😘😘

Tbc.

Terpopuler

Comments

lidia

lidia

trgantung cweknya azka

2022-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!