''Salsa kamu dimana''?. pangiil Azka sambil menyusuru jalan menuju gudang.
Sedangkan Salsa gadis itu kini sudah duduk meringkuk diatas lantai. sungguh kini tubuhnya sedah sagat leleh dan nafasnya terasa sesak.
Salsa adalah gadis yang sagat takut degan kegelapan. karna jika dirinya berada didalam gelap, itu akan membuatnya kesulitan bernafas.
Selang beberapa saat gadis itu sudah tak sadarkan diri,sementara Azka iya terus memanggil nama Salsa hingga iya tepat berada didepan pintu gudang. terlihat disana pintu sudah terkunci.
''Apa mungkin Salsa sudah pulang''?.lirihnya sambil berlari menuju Loby kantor . disana iya akan menayakan kepada satpam yang berjaga malam, siapa tau iya melihat Salsa pulang. laki-laki ini jika sudah panik memang sedikit rada Oon. bahkan iya lupa bahwa dikantornya ada CCTV.
''Pak lihat OB cewek yang sering memakai hujap panjang gak''?...tanya Azka degan nafas yang ngos-ngosan karna habis berlari didalam kantor.
''Eh Tuan.sepertinya dia belum pulang tuan''.jawabnya ramah sambil menunduk hormat.
''Aduh kemana sih ntu orang''?.dumelnya kawatir .
Sementara satpam paruh baya itu menatap Azka heran. karna setau dirinya tidak pernah sekalipun sang Bos perduli degan karyawannya,bahkan terkesan cuek dan dingin. ini sagat aneh bukan''?...apa lagi yang dicari adalah OB.apa gak ada yang lebih keren dikit gutu selain OB''?..
''Oh iya Tuan kenapa tidak dicek malelui CCTV saja''.tanya satpam membuat Azka tepuk jidat. karna iya baru menyadari kebodohannya sendiri.
''Makasih Pak sudah diigatkan''.ucapnya sambil memasuki Lift.
Sampai diruagan monitor Azka langsung mengecek keberadaan Salsa,iya melihat Salsa masuk kedalam gudang ,kemudian dikunci dari luar oleh OB wanita yang lain,seketika itu juga rahang Azka mengeras degan mengepalkan tagannya.kemudian iya degan cepat berlari menuju gudang.
"Salsa buka pintunya''.pintanya sambil mengedor-gedor pintu gudang.
Hening tak ada jawaban.
''Salsa awas dari pintu biar pintunya saya dobrak''.pintanya degan wajah panik.
Tetap hening tak ada jawaban degan cepat Azka mulai mendobrak pintu.
Dobrakan pertama gagal,kedua tetap gagal,namun ketiga.
''Gudubrak''...
Akhirnya pintu berhasil dibuka . suasana gudang gelap tidak ada sedikitpun pencahayaan. membuat Azka bertambah geram. tidak bisa iya bayangkan betapa takutnya Salsa berada didalam tempat seperti ini selama itu.
''Salsa''....panggilnya sambil menyusuri sisi gudang.
''Gelap baget ya Salsa dimana sih''?..lirihnya masih degan pikiran Oon.
Sebenarnya iya bisa mencari Salsa degan mudah.tapi ya begitu lah kadang-kadang bos yang satu ini suka pikun kalau sudah dalam masalah.
''Dert...dert''.
Gawai Salsa yang ada didalam kantong celana Azka bergetar. pertanda ada panggilan masuk. membuat laki-laki tampan nan mapan itu menyadari kebodohannya.
''Kenapa gue jadi Oon,ngapain juga gue capek-capek nyari Salsa didalam gelap begini''?. kalau gue bisa membuatnya menjadi terang''.lirihnya tampa mengankat telfon dari Sahabat Salsa.kemudian degan cepat iya menghidupkan senter degan gawainya.
''Sal''...kata-katanya terhenti saat iya melihat Salsa tergelatak diatas lantai.
''Salsa''. panggilnya sambil berlari manghampiri Salsa dan membopongnya menuju keruagannya sendiri.
"Salsa bagun''.panggil Azka setelah berhasil meletakkan Salsa diatas Sofa panjang didalam ruagannya.
''Salsa bagun''. panggilnya lagi sambil menepuk-nepuk pelan pipi mulus Salsa.
Hening Salsa tetap tak bergeming.
''Gue harus gimana ini''?.gumamnya binggung.
''Apa gue kasi nafas buatan aja ya''?lagi-lagi iya bertanya sendiri menjawab sendiri.
''Mendigan kasi nafas buatan aja deh kan lumayan''.ucapnya lagi mesih sempat modus.
Degan cepat Azka memberikan nafas buatan pada Salsa,pertama tidak berhasil kedua masih tidak berhasil ketiga.
''Palk''.satu tamparan mendarat dipipi Azka.
''Kurang ajar lho ya''?.. laki-laki gak ada otak''.umpat Salsa sambil mengerjapkan matanya.
''Gila nie perempuan, sudah ditologin malam nampar gue''.dumelnya kesal karna merasa usahanya untuk membantu berbuah kesialan bagi dirinya.
''Bapak jagan kurang ajar ya''.?..Sentak Salsa kesal sambil berusaha bagun dari tidurannya.
''Lho itu mestinya bersukur ya ''?..udah ditologin sama cowok tampan trus dapat bonus nafas buatan lagi.ini bukannya terima kasih''!!.. guenya malah ditabok''.kasalnya sambil manyun.
''Nolongin sih nologin' tapi gak degan cara dicum juga kali''.lirih Salsa kesal sambil berjalan keluar.
''Eh lho gak tau terima kasih ya''?.. lho tau gak gue itu cemasnya gimana''?.saat melihat lho itu pingsan dan tidak sadar-sadar. sementara disini tidak ada apa-apa,yah.. paligan cuman ada bibir gue''.ucapnya lagi degan wajah tenggil.
''Dasar gila''. ceplos Salsa sambil berlari keluar setelah menyambar tas miliknya.
''Oh...kurang ajar nie OB, berani baget lho ngomong gitu sama gue''.nah-nah keluar sudah bahasa lho gue.dua Bocah sama-sama gersek. karna merasa sama-sama kesal ditambah lagi dikantor cuman ada mereka berdua.
''Grepp''..degan cepat Azka menarik tagan Salsa agar menghadap kearahnya kemudian berkata.
''Gue suka sama lho''...gue naksir sama lu. yang lebih parahnya gue cinta sama lho''.ucapnya tegas.sambil menatap Salsa penuh cinta.
Membuat Salsa mengaga tak percaya.
''Ngacok''.ucap Salsa setelah sadar dari keterkejutannya.sambil berjalan menjauhi Azka,sungguh iya tak ingin berharap lagi sama laki-laki .iya takut akan terluka lagi untuk yang kedua kalinya.
''Lho kenapa sakit''?.tanya Azka setelah dirinya bisa menyusul Salsa dan melihat wajah wanita itu pucat.
''Gak gue mau pulang''.jawabnya sambil berjalan menuju Halte bus.
''Pulang sama gue aja,gak baik cewek pulang sendiri soalnya sekarang sudah malem''.
''Lho Tuan mbak OBnya sudah ketemu''.?.tanya Pak Satpam saat melihat Azka kejar-kejaran degan gadis berhijap yang selalu ramah pada dirinya.
''Hem''.jawab Azka singkat kemudian iya berlari mengambil mobilnya diparkir khusus presdir.
Tapi sayangnya saat iya sampai didepan Halte iya sama sekali tidak melihat Salsa lagi disana.
''Kemana dia''?. gumamnya sambil menjalan kan mobilnya dengan pelan.
''Apa dia sudah pulang duluan''?..dasar batu. diajak pulang bareng malah milih pulang sendiri, malah pakai bus lagi''.gerutunya sebel.
Salsa kini sedang duduk dididalam Taksi,iya Salsa lebih memilih menggunakan Taksi dari pada harus satu mobil lagi degan sang Bos gilanya itu.
''Salsa''.panggil seseorang saat dirinya baru akan keluar dari mobil.suara yang membuatnya membeku degan air mata yang sudah menetes.
💞💞💞💞
Cie siapa lagi tu Sal''?..pada kepo-kan yuk kasi outhor dukungan like vote hadiah and komen makasih.
Bay...bay🥰🥰🥰😘😘
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
lidia
ktemu om jo kah salsa
2022-03-29
2