par 17

''Sayang''. panggil seseorang membuat tubuh Salsa membeku saat mengenali siapa yang sedang merangkulnya sekarang.degan cepat Salsa berusaha untuk melepaskan rangkulan Azka. tapi laki-laki itu malah memutar tubuhnya dan langsung memeluknya dari depan. membuat Miko melongo heran.

''Eh Ba''..ucapan Salsa terhenti saat Azka menarik tagannya untuk masuk kedalam mobil.

''Bapak ini gila ya''?..sentak Salsa sambil melepaskan tagan Azka.

''Udah masuk cepat jagan membantah''.sambil mendorong Salsa masuk kedalam mobil.

''Saya gak mau Pak''.ucap Salsa igin membuka pintu mobil tapi sayang pintunya telah terkunci.

"Dasar Bos gila , gak punya akhlak,gak punya sopan santun,gak punya otak".geram Salsa dalam hati.

"Wah... kau terlalu berani mengumpatku. bukan kah sudah saya katakan bahwa mulai sekarang saya akan menjemput kamu dikampus setiap hari".tegasnya santai masih degan wajah sogongnya.

"What lho gila ya"-?coplos Salsa kesal membuat Azka mendelik.

"Sekali lagi kamu berani mengumpat saya lihat saja nanti".lirihnya membuat Salsa langsung terdiam.

''Pak Saya turun disini saja''.pinta Salsa saat mereka telah dekat degan kantor.

''Kenapa''?.tanya Azka heran.

''Saya gak mau Pak dibuly penggemar Bapak''.

''Siapa yang berani membuly kamu''.Azka berbicara sambil menatap wajah Salsa sekilas.kemudian kembali menatap jalanan didepan.

''Mbahmu''.jawab Salsa asal membuat Azka binggung.

''Bicara apa kamu tadi''?.selidiknya sambil mendelik.

''Ah..tidak Pak Saya tidak bicara apa-apa''.jawab Salsa gugup.

''Berenti disini Pak''.sambungnya lagi.yang tidak diindahkan Azka.

Membuat Salsa geram,igin mencekik laki-laki yang ada disampingnya sekarang.yang masih memasang wajah sok Coldnya.

''Ayo turun''.pintanya setelah sampai didepan parkir khusus Presdir.

Salsa tak bergeming iya hanya diam saja tampa menjawab.

''Ayo turun''.pinta Azka lagi karna iya melihat wanita disebelahnya hanya diam saja.

Azka tidak tau saja,jika ada yang melihat Salsa keluar dari mobil milik Azka,makan iya akan dibuly habis-habisa hari ini dan seterusnya.

''Turun sendiri atau saya yang turunkan''?.ucapan Azka membuat Salsa langsung membuka pintu mobil dan berlari memasuki kantor degan wajah menunduk.

Sudah bisa dipastikan semua mata kini sedang menatap dirinya degan wajah tidak suka. sambil bergosip-gosip ria. tapi sejurus kemudian semuanya terdiam karna melihat Azka berjalan tepat debelakang Salsa degan wajah dingin dan wibawanya.

Setelah sampai didalam kantor,degan cepat Salsa menuju Pantry untuk membuatkan segelas Susu seperti biasa untuk sang Tuan gila.

''Ini Susunya tuan''.ucapnya kemudian keluar untuk mangambil perlengkapan bersih-bersih, karna iya harus segera membersihkan ruagan sang Bos.

Sementara Azka laki-laki itu sudah pokus degan Laptop yang ada didepannya.sebenarnya hari ini pekerjaannya sagat menumpuk mengigat besok lusa adalah hari pertunagan sang Kakak,iya tak igin menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Salsa kehadapan semua keluarganya,bayagan-bayagan saat dirinya menggandeng Salsa degan mesra berputar-putar dikepalanya, membuat laki-laki tampan itu senyam-senyum sendiri.

Tapi saat melihat Salsa kembali degan perlengkapan Pel ditagannya Azka kembali memasang wajah serius dan juteknya agar iya tidak kehilagan wibawanya.

Belum sempat Salsa membersihkan ruagan, sang Bos melambaikan tagan kearahnya.

''Ada apa Pak''?.

''Tolong belikan saya makanan saya belum makan''.ucapnya membuat Salsa mendesah sebel.

''Ayo' kenapa masih diam''?...

''Iya Pak saya permisi dulu''.Salsa bebicara sambil menuju kantin kantor.untung saja sekarang kantin dalam keadaan sepi. jika tidak pasti dirinya akan dibuly lagi seperti biasanya.

Setelah mendapatkan apa yang Bosnya igin-kan.Salsa kembali melangkah menuju ruagan Sang Bos. menunya masih tetap seperti biasa.

Ayam goreng,lalap,ikan asin dan sambal terasi. entah lah manusia satu ini berasal dari pelanet mana "?.seleranya sungguh sagat aneh dan kampugan.

Bahkan iya tidak bosan-bosan memakan menu itu-itu saja, semenjak Salsa bekerja disini.bahkan Salsa sendiri sudah bosan rasanya.

Setelah Selesai menyuapi sang Bos Salsa langsung membereskan seluruh ruagan. seperti biasa mengepel menyepu dan lain sebagainya.

Setelah selesai Salsa keluar dari ruagan untuk mengantarkan peralatan bersih-bersihnya kedalam gudang,tapi naas saat iya igin keluar pintu gudang sama sekali tak bisa iya buka, berkali-kali Salsa berusaha untuk membukanya tapi hasilnya nihil.

''Aduh gimana ni"?.. kenapa bisa kekunci''?.lirihnya masih berusaha memutar-mutar knop pintu.namun nihil pintu sama sekali tak bisa dibuka.

''Tolong...ada orang diluar gak''...hening tak ada satu pun orang.

Tapi tak jauh dari sana ada dua wanita yang lebih senior dikantor ini sedang tertawa cekikikan saat mendegar jeritan Salsa.

''Mampus lho wanita ******''.lirihnya sambil berlalu pergi.

''Tolong...buka pintunya''.

''Hiks...hiks....Mak...tologin Salsa Mak...Salsa takut disini gelap''.lirihnya masih tetap menangis.

Sedangkan didalam ruagan Presdir,sedari tadi Azka menunggu Salsa,tapi gadis itu tak kunjung kembali.

''Kemana dia"?.kenapa belum juga kembali, bukannya sudah hampir satu jam ya "?..masak iya cuman mengantarkan sapu selama itu''?gumamnya sambil mengambil Gawai yang ada diatas mejanya dan mencoba menghubungi Salsa. tapi gawai milik Salsa malah berdering diatas meja disudut ruagannya.

''Hpnya malah ditinggal lagi''.gumamnya lagi sambil berjalan keluar dari ruagan.

''Salsa"...panggilnya sambil menyusuri lorong mengarah gudang.

''Salsa kamu dimana''?.

🔥🔥🔥🔥🔥

Jagan lupa dukungannya like vote hadiah and komen makasih.

Bay...bay...🥰🥰🥰

Tbc.

Terpopuler

Comments

lidia

lidia

duo krikill siap2 z y amukan dr babang azka

2022-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!