par16

Selesai makan Jhonsen kembali masuk kedalam kamar dan membaringkan tubuhnya diatas kasur.

Sejurus kemudian iya meraba-raba dibawah bantal untuk megambil buku Diary milik Salsa.

Jhonsen kembali membaca buku milik Salsa dari awal hingga akhir. kemudian iya mendesah panjang.jujur dirinya juga sagat merindukan Salsa,bayagan saat dirinya mengikuti tingkah konyol salsa bermunculan memenuhi semua memorynya, membuat gejolak dihatinya kian memuncak.

''Oh god...kenapa degan mengigatnya saja gue jadi terpancing,dasar gadis gila,kalau sudah begini apa yang musti gue lakukan''.lirihnya frustasi karna benda pusakanya telah tegak degan sempurna.

''Tidur...tidur''...pinta Jhonsen sambil memejamkan mata namun sangat sulit.

''Oh tidak,bahkan mata kurang ajar ini pun tidak bisa diajak kompromi''.ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya binggung.

''Masak iya sih gue harus gituan sendiri apa kata dunia''?.. seorang Jhonsen Alexsander main degan sabun''?..ha...ha...gue pasti ditertawakan oleh seluruh dunia,tapi jika tidak bagai mana gue menidurkannya''?...gumam Jhonsen lagi sambil berdiri menuju kamar mandi untuk mandi.agar kepalanya sedikit lebih adem dan semoga saja pusakanya bisa tidur kembali.

Jhonsen mandi degan sagat lama sampai kepalanya sedikit lebih tenang.

''Aduh digin baget ya gue sampai menggigil begini''?.lirihnya sambil menarik selimut dan langsung bergelung disana beberapa saat kemudian iya pun terlelap.

*****

Subuh menjelang.

Seperti biasa Jhonsen sudah rapi,karna hari ini sudah iya putuskan untuk kembali keJakarta.

Karna percuma saja iya disini.sementara yang dicarinya sedang berada diJakarta.

Lebih baik iya kembali kejakarta dan mencari Salsa disana.

''Mencari untuk apa gue repot-repot mencari. sementara ada yang lebih mudah,gue minta saja alamat kos-kosannya degan orang tuanya'' .gumam Jhonsen saat mendapatkan ide pintar dikepalanya.

Jhonsen keluar kamar sambil menarik koper yang iya bawa semalam. tentunya degan buku diary Salsa yang iya curi,he..he..Jhonsen mencuri.

''Lho nak Jo mau kemana subuh-subuh begini''?.tanya Emak binggung.

''Eh..Ibuk. Jo mau pulang kejakarta Buk''.

''Lho kok mendadak''?.tanya Emak heran.

''Apa nak Jo tidak betah tinggal sama Ibuk dan Abah''?.tanya Emak lagi sambil menatap Jo.

''Engak kok Buk. Jo betah tinggal disini. Ibuk sama Bapak baik sama Jo'',

''Cuman Jo harus balik karna ada pekerjaan yang mendadak''.jelasnya lagi sementara Emak hanya menganguk-angukkan kepalanya.

''Oh iya Buk, Jo boleh minta alamat kos-kosan Anak Ibuk gak''?.tanya Jo membuat Emak heran.

''Buat apa nak Jo''?.sambung Ayah yang baru tiba dari mushola untuk melaksanakan Sholat subuh.

''Anu... Pak supaya Jo sekali-kali bisa negokin dia''.

''Disana dia gak punya siapa-siapa kan''?...jika saya tau tempatnya, saya bisa membantunya jika iya dalam masalah''. bohong Jhonsen agar mendapatkan alamat kos-kosan Salsa.

''Hem baik lah bapak mempercayakan-nya pada mu''.ucap Bapak sambil melangkah mengambil kertas dan menulis alamat Kos-kosan Salsa dan langsung iya serahkan kepada Jhonsen.

''Ya sudah Jo pamit Pak...Buk''.pamit Jhonsen sambil mencium tagan kedua orang tua Salsa.

****

Tepat pukul Enam sore Jhonsen tiba diJakarta. setelah iya masuk kedalam Taxi suara Smartphone nya berdering.

Degan cepat Jhonsen menggeser tanda hijau yang ada dilayar.

📱''Hallo''

📲"Hallo Dokter".terdegar jawaban dari sana degan nada cemas.

📲"Apa Dokter sudah kembali kejakarta"?.

📱''Iya''...jawab Jhonsen singkat.

📲"Dokter harus kerumah sakit sekarang juga. ada pasien gawat darurat dokter, yang harus segera dilakukan tindakan Operasi".

📱''Sekarang''..tanya Jhonsen lagi memastikan.

📲"Iya Dokter sekarang".

📱"Sakit Apa"?

📲"Kecelakaan Dokter"

📱''Apa tidak ada dokter yang lain yang bisa menggantikan saya''?.

📲"Tidak ada Dokter".

📱''Oh baiklah saya kesana sekarang''.ucapnya sambil mendesah.

Niat hati mau menjumpai Salsa pupus sudah.akibat iya mendapatkan telfon dari rumah sakit tempatnya bekerja.Bahwa dirinya harus masuk sekarang juga. karna ada pasien kecelakaan yang harus diOprasi.

Selesai Operasi teryata memakan waktu yang sagat lama. hinga Jhonsen mengurungkan niatnya menjumpai Salsa malam ini,karna iya yakin sudah larut begini Salsa pasti sudah tidur.

Degan langkah gontai dan tubuh lelah Jhonsen masuk kerumah.

Rumah sudah sunyi mungkin penghuninya sudah tertidur.

Jhonsen masuk kedalam kamar dan langsung menuju kamar mandi.selesai mandi iya langsung memakai pakaian tidur dan naik diatas tempat tidur dan terlelap.

Sungguh hari ini iya sagat lelah bahkan iya melewatkan makan siang dan makan malamnya. rasa lapar tak iya perdulikan karna gantuk dan lelah lebih mondominasi tubuhnya.

💞💞💞💞

Subuh-subuh Jhonsen sudah bagun iya harus kerumah sakit hari ini untuk mengecek kemajuan pasien yang iya operasi tadi malam.rasa lelahnya sudah hilang dan sekarang tinggal rasa lapar yang membuat cacing diperutnya demo dipagi-pagi buta seperti ini.

''Aduh laper baget gue''.lirihnya sambil berjalan kearah dapur.

''Lho Jo sudah pulang katanya mau pergi dua hari ko udah balik aja''?.tanya Mommy Wita saat melihat anak sulungnya sedang kelaparan dan memakan roti degan sagat rakus.

''Udah gak makan berapa hari Jo''?.tanya Wita heran melihat Jo makan degan tergesa-gesa.

''Dari semalam siang Mom''.jawabnya membuat sang Momy melongo heran.

''Lho kok bisa''?.

''Hem''.jawab Jo sambil megangkat bahunya.

''Ada Oprasi mendadak''.jawabnya lagi singkat membuat sang Mommy menganguk mengerti.

''Jo berangkat dulu ya Mom''?.ucapnya setelah menyelasaikan sarapan.

''Ok hati-hati''.

💞💞💞

*****

''Mommy''.... sapa sibungsu degan nada ceria.

''Oh.. ya tuhan. kau ini selalu mengagetkan Mommy,apa kau mau Mommy mu ini terkena seragan jantung''?.omel Wita sambil mencubit pinggang Azka.

''Wadidaw Sakit Mom''.ucapnya sambil menyengir jahil.

''Plis Mom lepas ini sagat sakit''.pintanya dengan nada memelas karna Wita tak melepaskan jeratan tagannya dipinggang sang Putra.

''Ok baiklah''.ucap Momy sambil melepaskan cubitan diperut Azka.

''Azka berangkat dulu ya''?.

''Daaa...Mommy''.pamitnya sambil mencium pipi sang Mommy dan berlalu.

Wita hanya mengeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

💞💞💞💞

****

Dikampus Salsa.

''Sal jalan yuk''?.ajak Miko senior Salsa.

Miko Zen anak dari seorang pegusaha batu bara.berasal dari kota Kalimantan,Miko memiliki tinggi 170cm remaja yang lumayan tampan dan juga pley Boy.

Iya sagat suka bergonta-ganti wanita,karna berasal dari kalagan atas dan memiliki setatus yang tinggi,siapa sih wanita yang tidak igin berhubungan degan Miko''?..meskipun hanya menemaninya tidur walau hanya satu malam.

Tapi berbeda degan Salsa iya tak sekalipun mau menoleh menatap kearah Miko membuat laki-laki itu sagat penasaran.

''Maaf Kak Salsa harus kerja''.jawab Salsa singkat.

''Yah..emang lho kerja apa sih Sal''?tanya Miko sambil mengikuti langkah Salsa.

''Cleaning Servces''.jawab Salsa membuat Miko melongo.

''Seriusan lho kerja sebagai cleaning Service''?.tanya Miko tak yakin. masa iya wanita secantik Salsa mau bekerja sebagai Cleaning service.

''Iya emang kenapa''?Salsa bertanya sambil melihat sekilas kearah Miko kemudian kembali melanjutkan langkahnya.

''Ya gak ada sih, heran aja cewek secantik lho masak iya mau kerja sebagai Cleaning service''?.

''Emangnya kenapa halalkan ''?.tanya Salsa lagi dengan wajah cueknya. namun jujur Miko menyukai itu.

''Ya..ya...halal sih''.tawab Miko sekenanya.

''Sayang''.panggil seseorang dari belakang dan langsung merangkul bahu Salsa,membuat Salsa membeku seketika itu juga.bahkan jantungnya seakan berhenti berdetak.

🔥🔥🔥🔥🔥

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen makasih

Bay ..bay..🥰🥰😘😘😘

TBC

Terpopuler

Comments

Nana Alvionita

Nana Alvionita

lnjut..

2023-01-17

1

lidia

lidia

azka mng gk ksih longgaran y buat cwokw

2022-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!