''Berikan Jo ijin untuk menjumpai seseorang Mom''mohon Jhonsen pada sang Mommy.
''Sekali ini saja Mom plis''?...Sebelum Jo bertunagan secara resmi degan Jeny''.mohon Jhonsen degan wajah memelas.
Mommy Wita menarik napasnya panjang.kemudian berbicara.
''Siapa yang igin kamu temui Sayang''?..
''Seseorang yang pernah Jo sakiti''?.lirihnya degan wajah sendu.iya masih ingat bagai mana permohonan seorang bocah lima belas tahun itu agar dirinya tidak pergi meninggalkan-nya waktu itu.mengingat itu semua membuat Jhonsen selalu dibayang-bayangi wajah sendu bocah ABG itu.
Apakah dirinya terkena pelet entah lah yang jelas saat ini Jo merindukan Salsa
''Kamu jagan main-main Jo''.
''Kamu sebentar lagi akan bertunagan degan Jeny''
''Jagan membuat keluarga kita malu''.ucap Wita dengan wajah harap-harap cemas.
''Plis Mom. jagan buat Jo merasa bersalah seumur hidup''.lirihnya penuh harap.
''Jo yakin Jo tidak mencintainya''.sambungnya lagi .
''Maksud kamu''?.tanya Wita dengan alis yang bertaut.
''Suatu saat akan Jo ceritakan''.Jhonsen tak mungkin menceritakan jika dirinya pernah mempunyai hubungan dengan wanita yang akan iya temui.jika sampai Mommynya tau otomatis dirinya tak akan diizinkan pergi.
''Ya sudah Mommy kasi ijin dua hari hanya dua hari igat itu''?..tegasnya membuat wajah Jhonsen berbinar senang.
''Makasih Mom''.ucapnya sambil memeluk sang Mommy.
''Iya...iya sudah sana tidur sudah malam tidak baik begadang''.ucap Mommy yang dituruti Jo.
Laki-laki dewasa itu langsung naik keatas degan wajah ceria.
🔥🔥🔥
Dikamar
''Bocah gila besok gue akan datang,gue janji akan minta maaf sama lho.karna udah bikin lho sedih,awalnya gue sudah bertekat tidak akan pernah lagi mengigat lho.tapi kenyataannya setiap hari gue hanya mengigat wajah menyebalkan lho itu''.lirihnya sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya.
''Gue bawa apa ya buat dia''?.gumamnya lagi sambil berpikir keras.
''Oh.,iya dia kan sagat suka makan mangga, apa gue bawakan mangga saja ya''?.ucapnya lagi bicara sendiri
Saat hatinya menggebu-gebu igin menjumpai Salsa membuatnya sulit untuk terlelap dan selalu beragan-agan yang tidak jelas.
*****
Subuh menjelang.
Jhonsen cepat-cepat bagun dan bersiap-siap untuk pergi kedesa tempat tinggal Salsa, Iya akan menggunakan pesawat yang berangkat sekitar pukul enam pagi.
Entah lah laki-laki dewasa ini sudah tidak sabar igin bertemu dan meminta maaf degan gadis kecilnya,hanya minta Maaf''...Ya....hanya minta maaf krna Jhonsen tidak mencintai Salsa, iya hanya tertarik dan suka saja degan gadis kecil yang selalu bertingkah konyol itu.
Jhonsen sungguh belum menyadari jika dirinya telah lama jatuh cinta degan gadis tomboy yang sering iya sebut sebagai gadis gila.
''Mommy''....panggilnya dipagi buta membuat seisi rumah ikut terbagun. terutama sang Adik yang sagat dekat kamarnya degan Jhonsen.
''Kakak mau kemana subuh-subuh begini''?.tanya Azka sambil menguap.
''Ada deh mau tau aja''.jawabnya acuh,membuat Azka mendengus kesal dan masuk kamar kembali.
''Sayang kenapa pagi-pagi sekali''?tanya Mommy Wita saat melihat anak sulungnya sudah rapi dan sagat tampan.
''Jo mau berangkat jam enam pagi Mom''.jawabnya sambil mengambil tagan sang Mommy dan menciumnya.
''Jo...berangkat dulu ya Mom''?.
''Doakan Jo supaya berhasil''.sambungnya lagi sambil tersenyum.
''Maksudnya''?.tanya Mommy Wita dengan wajah heran.
''Ada deh''.jawabnya acuh sambil menarik kopernya dan melangkah pergi membuat sang Mommy geleng-gelang kepala,karna tidak seperti biasanya Jhonsen bersemagat begitu saat igin melakukan sesuatu,kecuali jika Jhonsen sedang jatuh cinta dan igin menjumpai sang kekasih.
''Oh..No..jagan sampai Jo igin menemui wanita lain''.
''You stupit Wita''..kenapa kamu memberikan izin kepadanya,bagai mana jika dia berbuat yang tidak-tidak bagai mana jika Jo lari''?.
''Aduh bisa gawat ini bagai mana jika Jo benar sedang jatuh cinta dan sekarang iya akan menemui wanitanya''...aduh Mommy harus jawab apa nanti jika Jeny bertanya''!!...Mommy Wita terus saja mondar-mandir sambil mengomel panjang lebar.
''Kenapa Sayang''?..sapa seseorang dari belakang membuat Mommy Wita terlonjak kaget.
''Deddy ngagetin aja''.ceketuknya sambil berbalik.
''Kamu kenapa sayang''?.tanya Alex sambil memeluk sang istri dari belakang.
''Mommy cuman kawatir sama Jo''.
''Kenapa''?tanya Alex sambil meletekkan dagunya dipundak sang istri.
''Semalam Jo meminta izin Mommy untuk menemui seseorang, dia bilang untuk yang terkhir kalinya''
''Trus''...
''Trus Mommy kasih izin, Mommy gak tega melihat wajahnya yang sayu dan hampir manangis''.
''Good Baby''..keputusan yang kamu ambil sudah benar,biarkan Jhonsen memilih jalan hidupnya sendiri''...
''Tapi Sayang, Mommy gak mau jika kejadian seperti dulu terulang kembali''.
''Come on dear''.. dia bukan anak kecil lagi ijinkan Jhonsen menjalani hidupnya degan bebas jagan kekang dia lagi.
''Deddy saja sampai ngilu melihat Bodyguard yang Mommy utus untuk menjaga Jhonsen setiap harinya".
''Ayo lah Sayang, kasian Jhonsen. dia bukan anak kecil lagi,berikan dia kebebasan untuk memilih''.
''Tapi Sayang''!!..ucapan Wita terhenti karna Alex sudah memotongnya duluan.
''Dari pada pusing memikirkan anak-anak mendigan kita bikin Anak lagi yuk Sayang''??.. godanya membuat Wita terseyum malu.
''Ehem"...suara dehemen dari seseorang membuat keduanya menoleh,terlihat seorang laki-laki sedang berdiri memakai baju kaos oblong dan celana trening.
''No,Daddy, No Mommy. jagan lakukan disini".
''Kalian berdua akan menodai mata ku yang suci ini''.ucap Azka sambil menutup matanya membuat Sang Daddy semakin gencar mengerjai bocah tua berotak mesum itu.
Sementara Mommy Wita hanya terseyum malu.
''Ayo sayang kita kekamar saja disini ada pengganggu''.Alex berbicara sambil menarik tagan sang istri masuk kedalam kamar.
''Huh...melihat mereka,membuatku igin cepat-cepat menikah''.lirih Azka sambil melangkah keruagan olah raga.
******
Sudah pukul enam sere barulah Jhonsen tiba dikampung kelahiran Salsa,iya langsung pergi mencari rumah untuk bisa iya tempati selama iya berada didesa itu.
Rencananya besok pagi iya akan mencoba mendatagi rumah Salsa. iya juga berharap malam ini gadis kecilnya akan berjalan malam-malam seperti biasanya, agar iya bisa melepas rindu dan bisa segera meminta maaf.
Setelah bertanya kepada pak Rt dimana ada rumah yang bisa iya sewa untuk beberapa hari, tapi Pak Rt bilang tidak ada rumah didesa ini yang bisa iya sewa, iya hanya diminta Pak Rt untuk istirahat dirumahnya saja. tapi iya menolak karna jika iya tinggal disini iya akan sulit untuk menjumpai Salsa.
Degan terpaksa Jhonsen harus mencari rumah lagi sampai akhirnya ide cemerlang muncul dikepalanya.
Degan cepat iya berjalan menuju rumah Salsa.
''Tok...tok...tok"...
Emak yang sedang menonton Tv heran siapa yang mengetuk pintu malam-malam,sejurus kemudian iya berjalan untuk membukakan pintu.
''Krek...''
Pintu terbuka menampilkan seorang laki-laki tampan yang sedang berdiri degan wajah terseyum.
''Maaf malam-malam mau cari siapa ya''?..tanya Emak sopan.
''Siapa Mak''?..tanya Abah yang baru keluar dari kamar.
''Ini Bah ada tamu''.Emak berbicara sambil menoleh pada suaminya sekilas. kemudian kembali menatap Jhonsen .
''Kalau ada tamu suruh masuk dong Mak''.ucap Abah yang diangguki Emak.
''Ayo masuk Nak''.pinta Emak dan Abah secara bersamaan.
''Lho ini kan yang pernah tinggal dirumah besar, yang ada pas dipersimpagan rumah kita ini Mak''.ucap Abah saat sudah melihat jelas wajah Jhonsen.
''Oh iya ya Bah kenapa Emak bisa lupa"..
🔥🔥🔥🔥🔥
Jagan lupa like vote hadiah and komen makasih.
bay..bay...🥰🥰🥰
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
lidia
sia2 u jo k rmh salsa
2022-03-29
2