par13

''Baiklah saya tidak akan memotong gajimu tapi ada syaratnya''...

''Sarat''?.Salsa bertanya dengan wajah harap-harap cemas.dirinya takut jika bos gilanya itu akan meminta yang tidak-tidak.contohnya seperti dinovel-novel yang sering iya baca.nikah kontrak misalnya''?.

Aduh Salsa malah sibuk dengan pikirannya sendiri.

''Iya sarat''.

''Apa saratnya''?.tanya Salsa semakin penasaran.

''Ikutlah degan saya minggu depan''.

''Kemana''?..

''Keacara peresmian pertunagan Kakak saya''.

''Pertunagan''?.

''Kakak Bapak''?...tanya Salsa lagi igin memastikan.

''Iya lelet,pertunagan Kakak saya kamu harus ikut tidak bisa menolak jika gajimu tidak igin saya potong''.ucapnya tegas tidak bisa dibantah.

''Hem...baiklah'' .jawab Salsa lesu.paling tidak do'i.bisa bernafas lega sekarang karna bosnya tidak meminta yang aneh-aneh.

''Ok...baiklah mari kita pulang''.Azka berbicara degan nada gembira. sambil berjalan duluan Salsa hanya mengekorinya dari belakang.

''Waduh gue mesti balik pakai apa''?gumamnya sambil menoleh kekiri dan kekanan.

''Sudah malam seperti ini apa mungkin masih ada bus''.gumamnya lagi kebingugan

Saat Salsa sibuk dengan pikirannya sendiri sebuah mobil berhenti tepat didepannya.

''Ayo naik''.pinta Azka sambil membuka kaca mobil

''Eh...Bapak.maaf Pak tidak usah repot-repot''.

''Ck ''. kau ini suka sekali membantah''.Azka berbicara sambil berdecak kesal.

''Ayo naik. saya tidak suka mengulangi kata-kata saya''.sambungnya lagi.

''Iya baik Pak'' .jawab salsa lirih karna malas sekali iya meladeni laki-laki pemaksa seperti Azka.

''Ok bagus. ya sudah naik''.tegasnya sambil membuka pintu mobil.

Disepanjang perjalanan baik Azka mau pun Salsa hanya diam saja. tampa ada yang mau memulai pembicaraan.

Entah kenapa berhadapan degan gadis seprti Salsa, membuat laki-laki seperti Azka, kehabisa kata-kata .

Azka tipe laki-laki kaku yang tak mau berhubungan dengan perempuan.sangat bertolak belakang dengan sang Kakak, yang sangat mudah dekat dengan perempuan.

Laki-laki ini lebih sering melakukan hal koyol yang tidak masuk dalam pikiran manusia normal.

Contohnya saat iya meminta Salsa untuk menyuapinya,membersihkan kamarnya,dan masih banyak lagi kelakuan aneh yang iya lakukan.

Saat sampai dikos-kosan

''Besok saya jemput dikampus''.ucapnya saat Salsa akan turun dari mobilnya.

''Jemput dikampus''?..tanya Salsa dengan wajah binggung.

''Iya jemput''.

''Oh...tidak Pak'saya mohon jagan jemput saya Pak. atau teman-teman saya akan salah sangka nanti''.pinta Salsa dengan nada penuh harap.

''Salah sangka maksudnya''?.Azka bertanya sambil menatap Salsa lekat membuat wanita itu salah tingkah.

''Maksud saya na...nanti kita dikira ada apa-apa Pak''.jelasnya tergagap.

''Biarkan saja mereka menuduh kita pacaran menurut saya itu lebih baik".jawaban Azka membuat Salsa mengaga tak percaya.

"Ini Bos gila kali ya''?.. gue gak mau dibuly dikantor lu begok"...umpat Salsa tentunya cuman dalam hati.

"Jagan mengumpatku".pinta Azka masih duduk degan santai.

"Eh tidak Pak siapa yang mengumpat Bapak saya mana berani mengumpat Bos besar seperti bapak''.jawab Salsa sambil mengaruk kepalanya yang ditutupi hijap.

"Ya sudah Pak saya masuk dulu".pamit Salsa menyudahi perdebatan yang tidak akan iya menangkan itu.

''Percuma saja berdebat degan manusia pemaksa seperti dia, toh kita tidak akan pernah menang melawannya''.gerutu Salsa sambil berjalan memasuki kos-kosan.

Sementara Azka masih nagkring didalam mobil, belum beranjak dari tempatnya iya menunggu gadis impiannya itu masuk kedalam kos-kosan degan selamat,saat Salsa sudah berhasil masuk dan menutup pintu kos-kosan barulah Azka beranjak pergi meninggal kan tempat tinggal Salsa.

''Siapa tadi yang gantarin lho''?.saat Salsa sudah berhasil mamasuki kos-kosan iya langsung diserbu Tantri degan pertayaan.

''Hah...entah lah''.jawabnya cuek.

''Isss orang nanya jugak. jawabnya masak gitu''.

''Bos gila gue Tantri''.jawab Salsa sambil melengos sebel.

Mendegar jawaban Salsa membuat mata Tantri langsung melotot.

''Seriusan yang gantar lho Bos lho''?.......wah....wah...wah...mencurigakan''.

celetuk Tantri degan wajah penuh curiga membuat Salsa jengkel.

''Mencurigakan apanya''?.

''Gue yakin seribu persen dia suka sama lho''.tebak Tantri membuat Salsa mengelang cepat.

''Mimpi aja gue gak pernah''.Salsa menjawab sambil meletakkan tas miliknya diatas lemari didalam kamar. kemudian melangkah keluar kembali.

''lho tau gak''?.. gue itu cuman disiksa sama dia dikantor,disuruh ngelakuin ini, itu, sampai gue gak sempat minum seteguk air putih pun, badan gue capek semua tau gak. ini tulang-tulang gue rasanya mau patah.sampai

Gue ketiduran diruagan sang Bos''.Salsa menjelaskan-nya dengan nada berapi-api.

''What lho serius''?..ya ampun gila bener lho sampai ketiduran diruagan Bos''.

''Lho dimarahi gak''?..tanya Tantri lagi degan wajah kepo maksimal

''Iya gue dihukum''.jawab Salsa degan wajah lesu.dirinya yang lelah seharian. pulang kerumah rencananya mau istirahat. taunya masih diwawancara lagi sama manusia cerewet satu ini.

''Dihukum apa-an''?.Kini kedua anak manusia itu duduk lesehan didepan pintu kamar.bahkan kini Tantri duduk tepat didepan Salsa,seperti hakim dipersidagan cuman bedanya mereka duduk dilantai.

''Gue dihukum mesti nemenin entu orang keacara pertunagan Kakaknya''.jawaban Salsa membuat Tantri terseyum meledek.

''Cie kayaknya ada yang pegen Pdkt sama lho nie''...

''Widih lho keren baget ya''?....lah gue belum ada yang ngelirik sampai sekarang''.Tantri berbicara dengan wajah lesu kerna kenyataannya dirinya sampai sekarang masih tetap jomblo.

''Senang apa-an gue lebih seneng disuruh kerja dari pada nemenin dia keacara pertunagan Kakaknya''.

''Kenapa''?tanya Tantri lagi.

''Gue takut penggemarnya membuliy gue'',Salsa mendesah panjang ''Gue gak mau mencari musuh dikota ini''.sambungnya lagi.

Membuat Tantri mengangguk-anggukan kepalanya.entah tanda apa hanya dirinya yang tau.

''Yah wajar lah kalau lho banyak saigan secara yang ngedeketin lho Bik Bos''.

''Tampan Gak''?...tampan gak''?...Tanya Tantri lagi membuat Salsa pusing dan bedannya terasa semakin sakit dan lelah.

''Tau Ah gue pegen mandi capek''. Salsa berbicara sambil berdiri dan melangkah kedalam kamar mandi.

******

Dikediaman Alex Sander

''Assalamualaikum''.

Salam ceria yang diucapkan Azka saat akan memasuki pintu utama rumah. membuat semua penghuni rumah menjadi heran dan curiga. karna tak seperti biasanya laki-laki pembuat rusuh ini terlihat santun dan lebih kalem.

''Walaikum salam''.

''Ada agin apa ni tumben anak Mommy pulangnya salam dulu sebelum masuk''?.tanya Wita sambil mendekati putranya.

''Hem coba Mommy tebak''.sambung Wita lagi sambil mengetuk-ngetuk dagunya seperti berpikir.

''Pasti sekarang lagi jatuh cinta ya''?.tebak Mommy Wita sambil merangkul Anak bungsunya itu.

''That's right''.(itu benar)sambung Azka dengan wajah berbinar bahagia.

''Wah...wah....ada kemajuan teryata anak Mommy, sudah bisa jatuh cinta .Mommy pikir selama ini kamu ngak doyan cewek''.

''Mommy harap dia wanita yang baik yang bisa membimbing kamu kejalan yang lebih baik''.

''Bawalah dia kesini kenalkan degan Mommy''.

''Itulah masalahnya Mom dia tidak menyukaiku,dia hanya selalu mengumpatku didalam hatinya''. Azka berbicara degan wajah merengut sedih.

''Ha...ha...ha''....ucapan Azka membuat seisi rumah tertawa terpingkal-pingkal. termasuk Jhonsen yang sedang bersantai dikursi keluarga.

''Kenapa kalian mentertawakan ku''?

''Lihat saja aku akan mendapatkannya''.berbicara dengan suara lantang.sambil merengut dan naik keatas dimana kamarnya berada.

Dibawah

''Jo kenapa kamu masih bersikap cuek degan Jeny sayang''?.tanya sang Mommy pada Jhonsen yang masih setia degan rokok yang ada ditagannya.

Jo adalah panggilan kesayagan sang Mommy kepada anak pertamanya itu.

''Hem....mamangnya kenapa Mom''?.tanya Jhonsen santai masih degan menghisap rokoknya.

''Mommy kasian sama Jeny, dia selalu mengadu degan Mommy kalau kamu selalu cuek dan tidak pernah perduli degannya''.

''Hem...Mommy mungkin sudah tau jawabannya''?.

''Mommy selalu meminta Jo untuk mengerti orang lain''.

''Tapi apakah ada yang mau mengerti apa yang Jo mau''?..tanya Jhonsen masih terus menghisap rokok yang ada ditagannya.

''Apa maksudnya sayang''?

''Mommy tau maksudnya kenapa Mommy masih bertanya''.

''Apa karna kamu tidak mencintai Jeny''?.

''Yakin lah sayang cinta itu akan tumbuh seiring berjalannya waktu''.ucapan sang Mommy membuat Jhonsen berdecih sebel.

''Bukan hanya itu Mom Jo igin kebebasan kenapa Mommy selalu mengekang Jo seperti seorang perempuan''?.suara Jhonsen sudah mulai meninggi.

''Jo bosan Mom''sentaknya degan wajah frustasi.

''Maaf''.lirihnya kemudian karna menyesal telah membentak sang ibu.

''Mommy hanya igin yang terbaik untukmu sayang,Mommy tidak igin kamu salah lagi dalam memilih pasagan hidup seperti dulu''.Wita menarik nafasnya panjang.kemudian menatap putranya lekat.

''Mommy tidak igin lagi kamu terus bergonta ganti wanita''.jelas Mommy Jhonsen degan terisak karna beliau sudah mulai menagis.

''Mom Jo sudah dewasa,Jo tidak perlu dikawal lagi seperti perempuan Jo bisa gila kalau begini terus''.lirih Jhonsen degan nada frustasi bahkan laki-laki itu berkali-kali mengusap wajahnya kesal.

''Berikan Jo izin untuk menjumpai seseorang Mom''.pintanya dengan penuh harap.

🔥🔥🔥🔥

Ya ampun kasian Babang Jhonsen.

Jagan lupa like vote hadiah and komen makasih.

Bay...bay...🥰🥰🥰

Tbc.

Terpopuler

Comments

lidia

lidia

yakin dah s azka akn strokk krn cinta nya hny brtepuk sbleh tangann

2022-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!