

Cinta Tulus Seorang Bocah

 

par 11

Dikos-kosan Salsa

''Gimana hari pertama kerja, apa meyenangkan''?..tanya Tantri saat Salsa sudah masuk kedalam kos-kosan.

''Ya...lumayanlah walupun bos gue rada sedikit aneh''.jawab Salsa membuat Tantri heran.

''Aneh maksudnya''?..berbucara dengan nada kepo.

''Iya aneh ''.

''lho tau sejak pukul dua belas siang disaat gue akan menyuapkan tumis kangkung dan ayam goreng yang gue bawa''.

''Gue disuruh membuatkan sang Bos susu. terus minta pesankan makanan. aneh untuk seorang Bos besar''?..

'' Sampai gue disuruh nyuapin dia dan makan satu piring sama tu orang''.terangnya panjang lebar membuat Tantri melongo heran.

''Minta disuapin''?..kagetnya tak percaya.

Salsa menganguk.

''Ha...are you serius''?..

Salsa menganguk

''What...ha...ha...ini sagat aneh dan sepertinya lho bakalan melepas setatus jomlo lho deh Sal''.ucap Tantri membuat Salsa mendengus kesal.

''Jagan bermimpi terlalu jauh''?..gue gak minat buat dekat degan laki-laki mana pun''.

"Lho kenapa "tanya Tantri heran.

"Gak minat aja, saat ini gue hanya pokus untuk kuliah dan bekerja agar bisa membahagiakan Emak sama Abah gue".Salsa berbucara sambil berlalu kedalam kamar mandi.

*****

Subuh menjelang seperti biasa hari ini Salsa akan kekampus terlebuh dahulu,karna semalam iya sudah berhasil meminta izin kepada sang Bos untuk bisa masuk kerja siang,karna pagi Salsa harus kuliah.

Meski harus melewati berbagai macam drama, tapi pada saat Salsa mengatakan terpaksa akan berhenti bekerja.saat itu juga Azka memberikan izin untuk Salsa masuk bekerja siang.

****

Dikediaman keluarga ALEX SANDER

''Hello Mommy''.sapa seorang wanita cantik pada wanita yang tak muda lagi namun tetap cantik. yang kini sedang berkutat didapur.

''Sayang kok kesini gak bilang-bilang Mommy''? balas Mommy Wita pada wanita cantik yang sedang mengunakan pakaian yang super ****.

''Surprise''.sambungnya sambil terseyum ceria,dan merentangkan tagannya untuk memeluk calon ibu mertuanya.

Jeny Aditama seorang wanita yang dijodohkan sang Mommy degan Jhonsen,umur 27 tahun kulit putih hidung mancung tinggi 166.

Anak dari Aditama. seorang pegusaha dibidang kuliner.

Jeny adalah anak tunggal dari keluarga Aditama.gadis manja yang suka berbuat semaunya.

Tampa Jhonsen dan keluarganya ketahui Jeny juga memiliki hubugan degan laki-laki lain selain Jhonsen calon tunagannya.

Meskipun iya dan Jhonsen dijodohkan tapi jujur Jeny sagat terpikat degan wajah tampan Jhonsen.

Meskipun tak dipungkiri iya juga butuh kemesraan dan hiburan degan laki-laki lain. mengingat Jhonsen sama sekali tak pernah perduli degannya.

''Jhonsen mana mom''?.

''Ada diatas Sayang''.

''Ya sudah Jeny keatas dulu ya''?..ucapnya sambil melangkah keatas dimana kamar Jhonsen berada.

Tampa mengetuk pintu Jeny langsung saja menerobos masuk.

Tak ada Jhonsen didalam kamar.yang terdegar hanya suara gemercik air didalam kamar mandi.

Degan cepat Jeny langsung saja menerobos masuk.

''Mas...''lirihnya degan suara tercekat saat melihat Jhonsen yang sedang mandi menggunakan ****** *****.

''Kiyyaaa..''.kaget Jhonsen sambil menutup benda pusakanya.

''Ha....ha...ha....''. Jeny tertawa terpingkal-pingkal saat melihat wajah kesal Jhonsen.

''Malah tertawa, dasar wanita gila''.umpat Jhonsen kesal.

''Ayo lah kita sama-sama sudah dewasa dan Mas juga sudah pernah menikah,jadi kita sama-sama tau lah apa yang kita butuhkan''...

''Ayolah''....ucapnya sambil mendekat dan langsung menarik tengkuk Jhonsen dan langsung ******* bibir Jhonsen degan rakus.

Memang dasar Jhonsen imannya tipis,laki-laki otak mesum itu langsung saja membalasnya degan sagat kasar dan menuntut.

''Oh....Dear''. desah Jeny saat Jhonsen mulai menyusuri lekuk tubuh sexinya.

Sejurus kemudian Jhonsen kembali tersadar dan cepat-cepat menjauh dari Jeny,membuat wajah Jeny memerah karna menahan sesuatu.

''Mas kenapa''?tanya Jeny sambil melangkah mendekat.

''Keluarlah saya akan mandi''.ucapnya singkat.

''Lho kenapa Mas bukan kah kita akan melakukannya''?..tanya Jeny binggung.

''Tidak, maaf tadi saya khilaf''ucapnya degan nada dingin.

''Isss...menyebalkan''.Jeny keluar dari kamar mandi,sambil menghentak-hentakkan kakinya dan menggerutu tidak jelas.

''Lho Sayang Jhonsen-nya mana''?.tanya Mommy saat Jeny sudah turun kebawah.

''Ada diatas Mom. Mas Jhonsen sedang mandi''.jawabnya singkat,degan wajah merengut kesal.

''Lho kenapa Sayang, kok sedih gitu''?..tanya Mommy Wita saat melihat Jeny hanya merengut.

''Gak ada Mom''.

"Iya kali gue bilang kalau Mas Jhonsen menolak gue untuk bercinta,mau diletakkan dimana nie muka".batinnya.

"Hem"....ya sudah kamu harus sabar untuk menghadapi sikap Jhonsen,dia memang kaku dan jutek. tapi yakinlah dia adalah laki-laki yang sagat penyayang''.nasehat mommy degan bijak.

"Iya Mom"...jawabnya lesu.

Dikamar Jhonsen

''Gue kenapa"?....kenapa setiap saat gue mau berhubugan degan wanita lain gue selalu merasa bersalah sama Bocah gila itu,padahal sudah sagat lama gue sudah tidak pernah bertemu lagi degannya''?..

"Tapi ngomong-ngomong gimana kabarnya sekarang"?.andai saja Mommy memberikan gue kebebasan seperti dulu sudah pasti gue datagin ntu cewek".Jhonsen berbicara sambil duduk diatas tempat tidur.

*******

Dikampus Salsa

Saat jam istirahat tiba

''Sal kekantin yuk"?.ajak Tantri pada sahabatnya itu.

"Gak deh Tri, gue masih kenyang".jawab Salsa pendek.

Sebenarnya Salsa bukannya kenyang cuman saat ini keuagannya sudah sagat menipis.

"Ayo lah. gue traktir".ajak Tantri lagi karna dia sagat tau bagai mana prinsip seorang Salsa,dan iya juga tau pasti saat ini Salsa tidak lagi kenyang,mengigat tadi pagi mereka tidak sempat sarapan,karna stok makan dirumah sudah habis dan mereka belum sempat untuk belanja.

"Hey''...sapa seorang laki-laki dari belakang Salsa dan Tantri.

"Hey''...sapa Salsa dan Tantri secara bersamaan membuat laki -laki yang bernama Gio itu terseyum.

Gio adalah teman satu kelas Mereka,Gio adalah salah satu laki-laki yang selalu caper sama mereka berdua entah siapa yang diincar oleh laki-laki ini.

"Kekantin yuk"?.ajak Gio sambil terseyum.

"Lho duluan aja".ucap Salsa singkat sambil menunduk.

"Bareng aja yuk gue gak enak kalau makan sendirian".sambungnya lagi.

"Gimana Sal gue juga sudah laper"?..

"Ayok Sal kan lumayan bisa makan geratis"bisik Tantri pelan.

"Ayo".ajak Tantri sambil menarik tagan Salsa untuk menuju kantin.

🌹🌹🌹🌹

Mana dukungannya like vote hadiah and komen makasih.

Bay..bay...🥰🥰🥰