par8

''Ini Pak data pelamar untuk kleaning service''.ucap sang asisten sambil meletakkan beberapa map dimeja sang Bos.

''Iya letakkan saja disitu''.menjawab sambil meraih map yang disodorkan sang Asisten.

Sudah hampir semua Map yang iya buka, tapi saat iya membuka Map yang terakhir dan igin menutupnya mata Azka menyipit. tapi sesaat kemudia iya terseyum puas.

Sang CEO terseyum puas saat melihat salah satu data pelamar dan foto yang terlampir disana.

Azka Alex Sander. anak laki-laki dari keluarga Alex Sander seorang CEO muda umur 28 tahun. hidung mancung, kulit putuh, tubuh jangkung. mata tajam,Azka adalah seorang laki-laki yang belum pernah merasakan bagai mana rasanya pacaran,berbeda degan sang Kakak yang lebih suka bergonta-ganti wanita.

Azka mempunyai Kakak laki-laki.tapi Kakak laki-lakinya itu sama sekali tidak tertarik degan bisnis keluarga,iya hanya pokus menjadi seorang dokter ahli bedah.

Sang Kakak seseorang yang sagat misterius susah ditebak dan terkadang suka menghilang entah kemana''?..

******

''Kenak kau''. lirihnya membuat sang Asisten binggung.

''Salsabila nama yang manis''.Azka berbicara pelan namun masih bisa didengar sang Asisten.yang berdiri tidak jauh darinya.

''Tolong kasi tau pihak HRD wanita yang bernama Salsa jagan sampai ditolak.terima dia,selebihnya serahkan pada pihak HRD kerna mereka yang lebih tau''

''Oh ya' satu lagi tolong cari tau tentang wanita ini''.sambunya lagi yang membuat Asistennya semakin binggung.

''Emangnya siapa Salsa''?..sampai tuan muda mau bersusah payah mengurusi wanita ini"?....Apa mangsa tuan Azka yang kesekiannya"?....batin sang Asisten binggung.

"Eh tidak-tidak tuan kan jomblo akut".pikirnya lagi.

''Eh semprul kamu dengar aku tidak''?.tanya Azka degan nada tinggi.

''Jefri Tuan bukan Semprul''.ralatnya kesal karna sang tuan setiap saat mengubah nama panggilannya.

''Terserah lu deh peak''

''Yah...diganti lagi''. geritu Jefri jengah.

''Jagan hanya berdiri disitu".sana keluar laksanakan tugasmu degan benar. lima belas menit lagi harus ada hasilnya''.ucapan Azka membuat mata Sang Asisten langsung melotot.

Bos yang satu ini kalau sudah memberikan perintah kadang suka seenaknya.

"Dasar Bos tidak punya hati,dia pikir mencari tau tentang seseorang bagaikan memasak indomie rebus. cuman butuh waktu lima belas menit ,igin sekali aku menampol kepalanya yang sok kecakepan itu" .batinnya merutuki sang Bos.

"Jagan megumpatku. sana cepat. waktu mu cuman tinggal empat belas menit"...

"Setan.kenapa lagi dia selalu tau apa yang aku ucapkan dalam hati ".batinya lagi menatap Bosnya heran.

"Tiga belas menit lagi ujang... kalau sampai nanti kamu telat potong gaji".ucapan Azka mampu membuat Jefri ketar ketir. iya langsung menyambar Map dan berlari keluar dari ruagan sang Bos.

*******

"Ini data yang tadi,Bos bilang pelamar yang bernama Salsa harus diterima. sisanya terserah kamu".ucapnya sambil berlalu tampa memperdulikan wajah binggung petugas HRD.

"Wanita ini kan belum punya pegalaman kerja"?.. kenapa harus diterima"?....bukankah masih banyak yang lebih berpegalaman"?...apa mungkin Sang Bos mengenalinya"?....ah...sudah lah lebih baik turuti saja dari pada gue kenak apesnya".lirihnya berbicara sendiri sambil mengangkat gagang telfon untuk menelfon Salsa.

*****

Dret....dret....

Salsa yang baru menginjakkan Kakinya didepan pintu kos-kosan kaget saat merasakan hendphone jadulnya bergetar.degan cepat iya mengambil gawainya dari dalam tas kuliah yang selalu iya bawa. karna hanya itu satu-satunya tas yang iya miliki.

"Nomor tak dikenal siapa yang menelfon gue".ucapnya lirih sambil mengangkat telfon.

"Assalamualikum. maaf ini siapa ya"?

"Walaikum salam maaf menggangu Mbak"!!. kami dari pihak HRD dari perusahaan ADI TAMA GRUP

menginfor masikan bahwa anda diterima bekerja disini dan besok pagi Mbak sudah bisa mulai bekerja.

"Apa....seriusan Mbk"?..tanya Salsa memastikan.

"Iya Mbk. sudah dulu ya"?.. terima kasih Assalamualaikum".

"Walaikum salam".

"Yes...yes....yes"...Salsa melompat-lompat senang didalam Kos-kosan saat iya sudah berhasil masuk kedalam.

Tantri hanya melongo melihat tingkah konyol sahabatnya itu,sudah sagat lama iya tak pernah lagi melihat Salsa segembira ini entah apa peyebabnya.sahabat yang biasanya kocak dan Somplak degan drastis berubah menjadi pendiam dan tertutup dan hari ini ada apa geragan dengan Sahabatnya itu''?.. sampai segembira ini.

"Lho kenapa Sal"?.....kesambet"?....tanya Tantri sambil meletakkan punggung tagannya dikening Salsa.

"Aaahhh....gue dapet kerjaan Tri''.jawabnya sambil melompat memeluk Tantri

"Gue seneng baget".sambungnya lagi.

"Alham dulillah. gue juga ikut bahagia.melihat lho bisa ketawa seperti dulu lagi"...gue berharap lho selamanya seperti ini, gue kagen lho yang gini Sal".ucapan Tantri membuat Salsa diam mematung.

Benar apa yang sahabatnya katakan sudah sagat lama iya menutup diri dan menjadi perbadi yang sagat bertolak belakang dari kepribadian aslinya,kembali lagi igatannya pada beberapa tahun yang lalu saat sebelum iya bertemu degan sosok Jhonsen.

Saat itu hidupnya sagat bahagia,iya hidup tampa baban. namun itu sebelum iya merasakan apa yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tagan.sakit sangat sakit.bahkan sampai saat ini sakitnya masih sangat iya rasakan.namum sayang dan cintanya masih sangat utuh dihatinya, meski-pun dirinya sudah disakiti dan diputuskan begitu saja.

"Dimana Om sekarang"?..eh...gapain juga gue mesih igat sama si tua mesum. mending gue jalanin hidup gue degan semestinya tampa bayagan laki-laki tua batu itu''. umpatnya kesal .

"Masih banyak cowok lain ngapain juga ngarapin laki-laki tua batu itu".batinnya lagi.memantapkan tekatnya untuk melupakan Jhonsen.kemudia kembali berbicara.

"Mulai dari sekarang gue janji sama lu. gue Salsa akan menjadi Salsa yang dulu. Salsa sahabat lu yang super duper jahil dan Somplak''.berbicara degan penuh semagat.

''Ya sudah ayo duduk''.

''Tri ada makanan tidak perut gue laper''.bertanya sambil mengelu-elus perutnya.

''Ada ayo sini''.ajak Tantri sambil menarik tagan Salsa untuk menuju Tempat Tantri meletakkan makanan yang iya masak.

Mata Salsa langsung melotot saat melihat penampakan makanan yang gosong. entah apa namanya"?..,sangking hitamnya Salsa tak tau benda apa yang telah digoreng Tantri"?.. hingga bentuknya menjadi semengerikan ini.

Tawa Salsa dan Tantri langsung pecah. melihat makanan yang entah bagai mana rasanya yang Salsa tau bentuknya sagat hancur tak berbentuk lagi.

''Ini apa Tri''?....tanyanya sambil mengangkat goregan yang hitam legam.

''Telor he..he''.

''Maaf''.gue gak bisa masak''.ucapnya sambil nyegir.

''Uuhh...tayang cini peluk''..makasih baget ya selama ini kamu selalu ada buat gue,gue sayang baget sama lho''.Salsa bebicara sambil memeluk sahabatnya.

''Gue juga sayang sama lho Sal''.sambung Tantri lirih.

"Udah ih...peluknya perut gue laper,yuk kedapur biar gue yang masak''. ucap Salsa sambil menarik tagan Tantri.

Beberapa saat kemudian

''Tara....sudah siap''. ucap Salsa sambil menunjuk hasil masakannya.

Ikan goreng,sambal trasi tumis kangkung.

''Wah kayaknya enak tu.teryata lho jago masak ya Sal''?.Tantri berbicara dengan wajah berbinar senang.

''Bisa dong. gue sekarang kan sering bantu emak dirumah''.jawabnya sambil terseyum bangga.

''Udah yuk makan''. ajaknya lagi yang diikuti Tantri dari belakang sambil membawa peralatan makan lainnya.

*****

Dikantor ADI TAMA GRUP

''ini data wanita yang Tuan minta''.ucap Jefri sang Asisten sambil meyodorkan sebuah Map.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

like vote hadiah and komen makasih.

TBC.

Terpopuler

Comments

Yuli Billy

Yuli Billy

iya nulis nya acak adul

2023-05-28

1

lidia

lidia

thor..tlong y letak tmpat bca dan spasi jngn slah ok...

smngat 💪💪💪

2022-03-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!