par7

''Keluar yuk Sal cari makam laper gue''.ajak Tantri saat iya baru selesai mandi dan sholat Mahrib

''Ya sudah ayok gue juga laper''.jawab Salsa sambil memakai hijapnya dan mengambil dompet.

''Besok setelah pulang kuliah gue mau coba nyari kerjaan''.ucap Salsa saat mereka di jalan menuju warung makan.

''Emangnya lho mau kerja apa''?.

''Apa aja deh yang penting halal''.

''Ya sudah kalau gitu besok sore biar gue belanja buat keperluan masak''.

''Lho gak nunggu gue dulu''?..

''Emangnya ntar lho pulang jam berapa''?..

''Belum tau'' .jawabnya sambil nyegir.

''Haduh...elu''.....

''Kita mau makan apa sekarang''?..

''Gak tau, kita cari makanan yang murah meriah aja ya"... yang mampu untuk kantong gue''.jawab Salsa sambil tersenyum miris.

''Serah lho deh gue ngikut''.jawab Tantri singkat.

"Disitu aja yuk''?..kayaknya enak''.Tantri berbicara sambil menunjuk warung tenda yang banyak pembeli yang mengantri.

''Lho tau dari mana enak''?.Salsa berbicara sambil ikut melihat arah yang ditunjuk sahabatnya

''he..he.. gak tau gue cuman lihat dari pembelinya,biasanya-kan kalau banyak pembelinya, itu tandanya ntu makanan enak''.jawab Tantri sambil nyegir.

''Ya sudah ayo ''.ajak nya lagi sambil menarik tagan Salsa.

''Mang nasi sama rendangnya dua ya''.

''Eh gue gak punya banyak uang Tri,lho kan tau gue harus bertahan degan uang yang gak seberapa ini, sampai gue mendapatkan pekerjaan''.lirih Salsa dengan nada berbisik.

''Lho tenang Aja".. kali ini gue yang teraktir. tapi ntar kalau lho udah dapat kerjaan dan gajian, gantian ya lho yang traktir gue''?..

''Siip makasih ya''.jawabnya dengan nada semangat.

''Gue kagen sama Jo Angga dan Zul mereka lagi apa ya''?..ucap Salsa lirih.

''Iya gue juga kagen,biasanya jam segini kita selalu ngumpul bareng,tidur bareng, kemana-mana selalu bareng, bahkan maling pun juga bareng-bareng''.Tantri berbicara sambil tertawa diikuti Salsa.

Selesai makan Salsa dan Tantri kembali kekos-kosan degan berjalan kaki.

"Suasana dijakarta sama dikampung beda baget ya''?..kalau dikampung jam segini orang-orang sudah pada tidur, kalau disini boro-boro tidur,malam hari disini ramai baget ya''?.. udah kayak dipasar malam''.

Oceh Tantri lagi yang hanya ditanggapi Salsa degan hem...hem...dan hem..

********

Tepat pukul dua siang setelah Salsa pulang dari kuliah iya langsung pamit pada Tantri untuk mencari pekerjaan.

Tapi sudah berkali-kali dia mencoba untuk melamar ditoko pakaian, warung,Lestoran, kafe,superarket,tak ada satu pun yang mau menerimanya alasannya karna semua lowogan sudah penuh.

Tepat pukul tujuh malam

Setelah tadi Salsa sempat sholat Mahrib dimesjit yang iya lewati.

Salsa berniat pulang kekos-kosan menggunakan Busway,iya masih sagat takut untuk berkeliaran dikota besar seperti ini dimalam hari,apa lagi dirinya seorang wanita.

Setelah hampir sepuluh menit Salsa menunggu dihalte, akhirnya yang ditunggu datang juga. degan cepat Salsa naik. sungguh hari ini iya sagat lelah. tapi iya tidak boleh menyerah demi apa yang iya cita-citakan.

"Emak doakan Salsa sukses ya Mak"?.lirihnya sambil menatap keluar jendela.

"Mbak...hello... Mbak....sudah sampai" .ucap supir buswey menyadarkan Salsa dari lamunannya.

"Eh...iya Pak".Salsa memjawab sambil menyerahkan ongkos.

****

"Assalamualaikum".Salsa mengucapkan salam dengan kuat saat sudah sampai didepan pintu kamar kos .

"Walaikum salam".jawab Tantri sambil memeluk Salsa.

"Gue kagen".ucapnya manja.

"Ada-ada saja,baru aja sebentar gue pergi udah kagen aja".

"Gue suntuk sendirian dirumah,cewek-cewek disini gak ada yang gue kenal".ucapnya masih bergelayut manja dilegan Salsa.

Salsa hanya mendelik.

"Sudah makan belum"?..tanya Salsa lagi.

"Belum gue nungguin lho".mereka mengobrol sambil melangkah masuk kedalam rumah setelah mengunci pintu .

"kita mau makan apa malam-malam begini"?..Salsa bertanya sambil membuka sepatunya dan meletakkan tasnya diatas meja.

"Nasi padang,tadi gue udah beli. ayo makan, tapi sory tadi gue gak jadi belanja abis gue binggung kalau belanja sendirian".entahlah Salsa harus bersukur seperti apa lagi,keempat sahabatnya adalah nyawa baginya. meskipun terkadang grup Somplak mereka sering berbuat onar,tapi tak sekalipun mereka pernah bertengkar.mereka tetap saling menyayangi satu sama lain.

"Gak apa-apa. ada lho didekat gue aja udah anugrah baget buat gue".ucapnya degan wajah sendu.

''Ayo gue juga udah laper baget".Salsa berbicara sambil mendaratkan bokongnya dilantai diikuti Tantri.

"Gimana udah dapat kerjaan belum" ?..tanya Tantri disela-sela makan.

"Belum. teryata diJakarta sagat sulit untuk mencari pekerjaan".

"Bahkan mencari kerja dirumah makan pun sulit".ucap Salsa sambil mendesah.

"Sabar ya Sal, entar gue coba tanya sama temen-temen kita dikampus. siapa tau mereka tau infor masi lowogan pekerjaan untuk kita anak kuliahan".ucapTantri yang diangguki Salsa.

******

Sudah hampir dua bulan Salsa berada dijakarta tapi iya sama sekali belum mendapatkan pekerjaan. uang yang iya bawa sudah sangat menipis.

Iya juga tak enak hati jika selalu menyusahkan Tantri.

Untuk meminta uang sama Mak dan Abah iya tak tega. sering kedua orang tuannya igin mengirimkan iya uang,tapi iya selalu menolak dan mengatakan bahwa iya sekarang sudah bekerja.

Sedari tadi Salsa terus melangkah dijalanan yang panasnya lumayan terik,sejak pulang kuliah tadi Salsa memutuskan untuk mencoba mencari pekerjaan lagi.tapi sampai sekarang hasilnya tetap nihil.

Saat iya berjalan iya menoleh pada sebuah perusahaan yang menjulang tinggi,ditembok tertulis sedang membuka lowogan sebagai Kleaning Service.

"Masak iya gue melamar pekerjaan diperusahaan sebesar ini''?..,apa mungkin gue keterima"?..lirihnya berbicara sendiri. sambil melihat keatas gedung yang tinggi menjulang.

"Tapi gak ada salahnya gue coba dulu".berbicara sambil melangkah masuk.

"Pak...apa benar disini sedang membuka lowogan kleaning service"?.... tanya Salsa kepada satpam yang menjaga gerbang.

"Iya benar. apa Mbak igin ikut melamar"?.tanya Satpam ramah.

"Iya Pak saya mau mencoba". jawab Salsa sopan.

"Ayo Mbak ikut saya. biar saya antarkan dibagian HRD".ucap Pak Satpam ramah. sambil mempersilahkan Salsa untuk masuk.

"Eh iya Pak".jawab Salsa sambil mengikuti pak satpam menuju ruagan HRD.

Setelah hampir satu jam Salsa menunggu kini tiba-lah giliran doi yang dipanggil untuk menghadap pihak HRD,karna bukan hanya Salsa saja yang melamar teryata masih banyak pelamar yang lain bahkan hampir dua puluh orang dan yang akan diterima cuman lima orang.

Harapan Salsa sudah kecil. melihat para pelamar yang sagat berbakat.sedangkan Salsa doi hanya berbakat dalam panjat memanjat pohon.

Sedari tadi hatinya sudah was-was dan tubuhnya sudah gemetar dan megeluarkan kerigat digin.

"punya pegalaman kerja''. tanya pihak ARD setelah tadi deberikan beberapa pertanyaan pada Salsa.

"Saya belum punya pegalaman kerja Buk,tapi saya janji akan bekerja degan sagat baik".jawabnya sambil menunduk.

"apa motivasi kamu untuk kerja disini"

"Uang. saya butuh uang Buk untuk menyambung hidup".jawabnya mantap.

"Ya..sudah kalian boleh pulang semua, jika diantara kalian ada yang diterima nanti pihak kami akan menelfon".ucap petugas HRD.

Semua para pelamar pergi keluar dari gedung termasuk juga Salsa.

"Emak doakan Salsa keterima".lirihnya sambil duduk diHelte Bus.

*****

"Ini pak data para pelamar untuk Kleaning service"

"Iya"jawabnya singkat sambil meraih beberapa map yang disodorkan sang asisten

🔥🔥🔥🔥

Mohon dukungannya plis.like vote hadiah and komen makasih.

Bay..bay...🥰🥰🥰

TBC

Terpopuler

Comments

lidia

lidia

bnrkn itu kntor om jo gantenggg

2022-03-28

2

Fitri Yahya

Fitri Yahya

jangan" kantor jesHon

2022-03-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!