par 5

''Tidur aja yuk ngantuk Gue''.celetuk Salsa untuk menghindari pertanyaan Tantri, sementara dirinya sendiri tidak tau jawabannya.

Dan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Tok....tok...tok''.

''Siapa''?.apakah itu maling''?.bertanya sambil meraih sebuah pas bungga yang terletak diatas meja.

Kemudian berjalan mengendap-endap kearah jendela kamar.

''Kreekk''.

''Buk..buk...buk''.

Dengan cepat Salsa memukul laki-laki yang beridiri dibalik jendela kamarnya, dengan pas bungga yang iya bawa.namun dengan cepat laki-laki itu membungkuk hingga Salsa hanya bisa memukul-mukul punggungnya saja.

''Bocah gila,ini aku''.umpat laki-laki itu kesal. sambil menagkap tangan Salsa yang terus memukulnya dengan brilutal.

Salsa langsung berhenti saat iya mengenali suara laki-laki yang iya kira maling.

''Om"?.pangilnya dengan wajah tak percaya.

''Wah,Om Salsa kangen''. berbicara sambil memeluk laki-laki didannya dan mengecup Bibir Jhonsen dengan lembut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Hey''??. bocah gila,tidur kayak ikan mangap-mangap''.omel Tantri saat melihat salsa bermimpi,sambil berbicara aneh.

''Apaan sih''?.lo berisik tau ngak''.gumannya dengan mata yang masih terpejam.

''Lo mimpi jorok ya''?..

''Makanya kalau tidur ntu baca doa dulu, jangan mikirin laki-laki melulu.nah gini ni jadinya''.dumel Tantri sambil menepuk-nepuk pipi Salsa.

''Apaan sih Tri,sakit ini''.lirihnya sambil duduk dengan mata yang masih terpejam.

''Lo mimpi apa''?. mimpi jorok ya''?.

''He..he'' iya''.jawabnya sambil cegegesan.

''Kasi tau donk,gue penasaran sama mimpi lo,sampai lo manyun-manyun kayak ikan kehausan gitu''.pinta Tantri sambil bersila didepan Salsa,hinga melupakan rasa kantuknya

''Tau ah,gue ngantuk''.jawab Salsa sambil berbaring kembali dan terlelap.

''Is,malah tidur''.kasal Tantri juga ikut berbaring.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Subuh menjelang

Setelah sholat subuh Salsa pergi menuju dapur,berniat untuk membuatkan sarapan dan mengantarkannya kerumah Laki-laki pujaan hatinya,kan lumayan bisa buat alasan untuk bertemu.

''Lho,tumben anak Emak pagi-pagi bantuin Emak didapur''.tanya Emak heran,karna tak seperti bisanya gadis pecicilan ini subuh-subuh sudah berkutat dengan spatula,biasanya sih Salsa masih bobok-bobok cantik diatas kasur.

''Ngak ada Mak, lagi pengen bantuin Emak aja''.jawabnya lirih sambil,mesem-mesem ngak jelas.

Setelah selesai memasak iya memasukkan nasi,ikan goreng, lalap dan sambal terasi. kedalam kotak makan membuat Emak mengeryit binggung.

''Ntu mau dibawa kemana Nduk''?..tanya Emak sambil menunjuk kotak bekal yang ada ditangan Salsa.

''Buat Salsa Mak,entar mau dimakan disekolah''.jawabnya berbohong,karna iya tidak mungkin mengatakan jika dirinya igin membawakan makanan untuk tetangga ku idola ku, yang ada dipersimpangan rumahnya.

''Oh''..jawab Emak singkat sambil mengagguk.

Setelah mandi dan memakai seragam sekolah Salsa melangkah menuju rumah Jhonsen.

Sementara Tantri''?.remaja itu subuh subuh sudah pulang kerumahnya, untuk bersiap-siap pergi kesekolah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Tok...tok...tok''.

Salsa mengetuk pintu rumah Jhonsen sesaat setelah dirinya sampai didepan pintu rumah laki-laki pujaan hatinya itu.

''Krekk''.

Pintu terbuka menampilkan laki-laki yang sudah wangi,sepertinya Jhonsen baru saja selesai mandi,membuat Salsa membeku ditempatnya.

''Wah...Om..cakep bener''.celetuknya santai.

''Makasih''.jawab Jhonsen dengan wajah datarnya.

''Mau apa kesini''?.sambungnya lagi Acuh.

''Mau nganterin ini Om''.ucapnya sambil menyodorkan kotak nasi yang iya bawa membuat Jhonsen mengeryit heran.

''Untuk''?.

''Untuk Om lah,untuk siapa lagi''..

''Maksud saya ini apa''?.tanya Jhonsen dengan wajah heran.melihat anak ingusan yang selalu membuatnya pusing.tiba-tiba datang mengantarkan makanan,kan aneh"?.. batinnya heran.

''Nasi lah Om,masa batu,ini ambil.Salsa pergi dulu,nanti telat''.sambungnya lagi,sambil berlari pergi kesekolah,setelah kotak nasinya diterima Jhonsen.

Membuat Jhonsen geleng-geleng kepala melihat tingkah Salsa.

''Gadis aneh''.lirihnya sambil melangkah masuk dan membuka kotak nasi yang Salsa berikan.

Seketika itu juga saat dirinya mencium aroma yang dikeluarkan sambal terasi dan ikan goreng membuat cacing Jhonsen demo minta diisi.

Tapi iya kembali menutupnya karna merasa makanan yang diberikan Salsa sangat aneh dan menjijikkan.

Tapi sejurus kemudian dibuka kembali,karna perutnya sudah sangat lapar.

Dengan terpaksa Jhonsen mencoba satu suapan.

''Enak''. lirihnya sambil terus makan hingga semuanya tandas tampa sisa.

🔥🔥🔥🔥

Enak kan Babang"?..apa lagi ada rebusan daun ubi,bbeeehhh..matap.👍👍

Like, vote hadiah and komennya makasih.

Bay..bay...😘😘😘

Tbc.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***