Setelah bertemu Jhonsen sewaktu dirinya nyolong mangga milik Om-om tampan dan dirinya juga sempat berniat ingin mengerjai Jhonsen,tapi malah iya sendiri yang lari terbirit-biritmendegar ancaman Jhonsen. sejak saat itu juga Salsa sering mencari-cari kesempatan untuk melihat laki-laki pujaan hatinya,meskipun hanya dari jauh.
Pepatah mengatakan jika sudah jatuh cinta, melihat rumputnya saja sudah membuat bahagia.begitulah yang Salsa alami.
Saat dirinya bisa melihat laki-laki pujaan hatinya, iya akan sangat bahagia. begitu juga sebaliknya, jika dirinya tidak bisa melihat Jhonsen''?. gadis remaja itu akan murung dan bersedih,seperti bungga yang tidak disiram.
Aah entahlah''?.bukan niat hati Salsa untuk mencintai laki-laki yang tidak tepat.tapi siapa yang bisa mengendalikan hati dimana iya ingin berlabuh''?.bahkan seperti dirinya,hatinya malah berlabuh pada laki-laki dewasa yang usianya sangat berbeda jauh darinya.
''Lo kenapa''?. akhir-akhir ini gue lihat lo kayak aneh gitu''?.kadang lo senyam-senyum sendiri, kadang juga kayak ayam mau mati,melamun berkepanjagan''..tanya Tantri saat melihat sahabatnya itu hanya duduk saja didalam kelas.
''Gak ada,gue cuman lagi ngak enak badan doang''jawab Salsa singkat.
''Oh..ya,ntar sore kita ngebolang yuk''?.Zul menimpali.
''Ok siapa takut'' jawab yang lainnya serentak.
''Lo kok diam aja sih Sal''?.lo ada masalah apa sih''?..tanya Angga saat melihat Salsa hanya diam saja.
''Iya nie,biasanya dia yang paling brisik dan paling semangat kalau diajak ngebolang. ini mah,diam aja.ngak asik baget lo jadi temen''.Jo juga ikut menimpali.
''Kantin yuk gue laper ni''.akhirnya Salsa mengeluarkan suaranya untuk menghindari rentetan pertayaan dari sahabat-sahabat resenya itu.
''Ayok siapa takut''.jawab yang lainnya serentak.
Kelima bocah Somplak sudah nagkring cantik dikantin.
''Pesanan seperti biasa kan'' ?..tanya Zul pada temannya satu persatu,yang dijawab sahabatnya dengan anggukan.
Selang beberapa saat lima mangkok bakso dan lima jus jeruk sudah terhidang diatas meja.dengan cepat mereka melahapnya hingga habis tampa sisa''.
Setelah selesai
''Ha...ha....ha.''.tawa kelima bocah somplak itu menggelegar diseluruh kantin.
Teryata mereka sering melakukan ini pada saat sarapan disekolah. yaitu lomba,siapa cepat makan,yang kalah dia yang bayar dan kali ini giliran Salsa yang bayar.karna doi waktu makan kebanyakan melamun,jadi kalah deh.
''Lo yang bayar Sal''.pinta Jo.
Salsa hanya merengut sebel.
''Udah ayo masuk,sudah bel''. ajak Zul pada keempat sahabatnya setelah Salsa melakukan pembayaran.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jam sekolah telah selesai.
Setelah mereka pulang dengan berjalan kaki, sekarang kelima bocah somplak itu sedang bersiap-siap dirumah masing-masing untuk pergi ngebolang.
''Emak,Abah''.sapa keempat teman Salsa saat sampai didepan pintu rumah Salsa dan langsung nyelonong masuk.
''Bocah edan,masuk rumah orang bukannya salam''!.malah nyelonong wae''.tegur Emak, saat melihat kelakuan sahabat anaknya yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri.
''He...he,pis Mak''?.maaf''?.ntar kita ingetin lagi,soalnya suka kelupaan''.jawabnya serentak,sambil cegegesan,membuat Emak terseyum sayang.
''Salsa mana Mak''?..tanya Tantri yang dijawab Emak dengan menunjuk arah kamar Salsa.
''Ya sudah kami masuk ya Mak''.ucapnya lagi, yang dijawab anggukan oleh Emak.
''Krekk''.
''Sal,ayok pergi''.ajak Tantri pada Salsa.
''Eh iya''. menjawab Salsa sambil keluar dari kamar.
Dijalan tampa segaja Salsa melihat Jhonsen.laki-laki itu sedang bersantai didepan teras rumahnya,seketika wajah Salsa bersemu merah,sambil senyam-senyum tidak jelas.padahal yang ditatap hanya cuek saja.
Membuat keempat sahabatnya,menatap heran dan reflek meletakkan pungung tangannya dikening Salsa.
''Ngak sakit''.lirih Zul saat setelah dirinya mengankat tangan dari kening Salsa
"Ya allah kenapa dada gue selalu berdebar-debar saat melihatnya''?.apakah ini yang dinamakan cinta''?.jika memang iya ?..tolong ya allah tempatkan lah cinta ini ditempatnya yang benar, jangan sampai aku salah mencintai seseorang".batin Salsa sambil melangkah mengikuti keempat sahabatnya.
''Apa-an sih lo''?. gue sehat kali.sehat baget malah, ayo cepat jalannya keburu sore ini''.ajak Salsa dengan semangat,bahkan wanita itu sekarang melangkah dengan sangat cepat,setelah dirinya tersadar dari lamunannya.
Membuat keempat sahabatnya melongo heran.
Tadi aja melas-malasan,nah sekarang kayak baru ngecas batray.cepet amat jalannya.
Saat sampai disawah,pikiran Salsa masih tertuju pada sosok Jhonsen.sosok yang iya rindukan akhir-akhir ini, sosok yang membuatnya hatinya berdebar tak menentu kala melihatnya.
Entah kenapa sejak bertemu laki-laki dewasa tetangganya itu,pikirannya kini hanya tertuju pada Jhonsen seorang. rasanya dalam sehari saja iya tidak melihat laki-laki itu''!.dunianya terasa kelam tak berwarna.
"Lho manjat ya Sal"?.pinta Tantri yang membuat wanita itu tersentak.
"Hahyapa tadi lo bilang"?. tanya Salsa kaget.
"Lo yang manjat peak".Jo menimpali.
"Lo kenapa sih''?. kayak kena penyakit cacigan, bengong mulu "?.Angga menimpali.
"Gak ada,ayo manjat,nungguin apa-an sih''?..ucapnya semagat,sambil memanjat dengan cepat,membuat para sahabatnya melongo heran.
Apakah sedari tadi mereka berbicara tidak didengar Salsa sama sekali''?..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pukul lima sore kelima bocah itu baru pulang dari sawah.
Setelah pulang Salsa langsung mandi dan masuk kedalam kamar,sambil menunggu waktu sholat.
"Aduh lotion gue habis lagi".ucapnya saat setelah melaksanakan sholat Isa dan bersiap untuk tidur.karna sudah menjadi kebiasaan Salsa saat akan tidur, iya selalu membaluri seluruh tubuhnya dengan Body lotion.
Dengan malas iya keluar rumah untuk membeli Body lotion diwarung terdekat.
"Mau kemana Nak"?..tanya Abah saat melihat Salsa keluar malam-malam.
"Kewarung Bah,sebentar aja kok" jawabnya singkat.
"Ya sudah,cepat sana. jangan lama-lama sudah malam soalnya". jawab Abah sambil melangkah masuk kedalam kamar.
Sepanjang perjalanan Salsa tak menoleh kekiri dan kekanan,iya hanya pokus melangkah saja,tapi beberapa saat kemudian iya melihat Jhonsen duduk sendirian didepan teras.
Dasar Salsa wanita gersek.doi langsung saja mendatangi laki-laki yang duduk sambil menikmati rokoknya didepan teras.
''Hai Om''??.sapanya sambil senyam-senyum tidak jelas.
''Hem''. jawab Jhonsen cuek,membuat Salsa merengut sebel
"Dasar manusia batu"rutuk Salsa dalam hati.
''Om bagi nomor Hp donk''pintanya sambil menengadahkan tangan,membuat Jhonsen mengeryit binggung.
''Gak ada''. jawabnya singkat.
''Pelit''.balas Salsa sambil melangkah pergi, dengan wajah cemberut.
Saat setelah pulang dari warung Salsa kembali menoleh kearah rumah laki-laki pujaan hatinya.tapi sayang laki-laki yang iya harapkan sudah tidak ada lagi disana.
''Yah pangeran gue pergi deh''.lirihnya kecewa, sambil melangkah pulang kerumah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dirumah
''Lama amat sih Lo Sal''?. sapa Tantri yang baru saja datang kerumah Salsa.seperti biasa mereka selalu tidur bersama.
''He..he,gue tadi ketemu sama pangeran tampan gue''.menjawab sambil membayangkan wajah tampan Jhonsen.
''Pangeran apaan''?.pangeran kodok''?.ledek Tantri membuat Salsa menjitak kepala Sahabatnya itu.
''Tuk''.
''Aw sakit Bangkek''.Tantri berbicara sambil mengusap kepalanya yang ngilu.
''Elu sih,Tampan gitu lo bilang pangeran kodok''.berbicara dengan bibir yang terus tersenyum tidak jelas.
''Dasar gila''.umpat Tantri kesal dengan tingkah sahabatnya.
''Tau ah,entar kalau lo udah jatuh cinta,juga bakalan kayak gue''.
''Ogah males gue''..
''Elah belum kali, gue sumpahin lo ya''!.bakalan jatuh cinta sama aki-aki tua''.
''Amit-amit Sal,lo tega amat sih nyumpahin gue''.
''Emang lo jatuh cinta sama siapa sih''.sambung Tantri lagi dengan wajah penasaran.
''Ada deh,mau tau aja''?.apa mau tau baget''?..
''Pelit amat sih lu,kasi tau gue deh siapa tau gue bisa jadi mbah comblangnya lu''.
''Om yang entu,yang mangganya kita curi kemaren''.bisiknya tepat ditelingga Tantri, membuat mata Tantri langsung melotot.
''Oh ampun,nie bocah,gila''!!.masak jatuh cinta ama ntu bule.lo ngak ngeri sama Om-om dewasa gitu''.tanya Tantri sambil bergidik.
''Enggak,memangnya kenapa''?'tanya Salsa Oon.
''Tau ah,gue juga binggung''..balas Tantri memang tidak paham masalah laki-laki dewasa.dirinya saja belum pernah pacaran.
🔥🔥🔥🔥🔥
Jagan lupa like vote hadiah and komen makasih.
Bay..bay..🥰🥰🥰
tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Avocado
Humu
2023-02-21
0
𝓓𝓮𝓪
nice 😍
2022-06-09
0
lidia
oohhh om om jo
2022-03-26
1