''Oh,enak ya''?. kalau gitu saya juga mau dong dikasi yang enak-enak gratis''.ucap Jhonsen dengan seringai licik diwajahnya.
''Ayo siapa takut,tapi Om bilang dulu sama Emak ya''?.balas Salsa sambil menarik tangan Jhonsen.
"Apa Emak'' ?..apa itu artinya Emaknya juga ikut-ikutan".gila nie kampung,Anak masih bau kencur udah diobral aja''.kesal Jhonsen dalam hati,bahkan mata laki-laki itu sampai melotot kaget.
"Emak,maksud kamu''?.saya harus bilang sama Emak kamu gitu"?.tanya Jhonsen dengan nada heran.
"Ah".pusing saya,mendingan kamu balik sono. kesal Jhonsen sambil mendorong tubuh Salsa untuk meminta bocah gila itu pergi.
"Ya sudah kalau ngak mau,Salsa pulang dulu da...Oom"?.Salsa melambai-lambaikan tangannya sambil berjalan mundur.
"Gudubrak".
"Aduh".kaget Jhonsen sambil menepuk jidatnya,saat melihat Salsa malah jatuh kedalam comberan.
"Tolongin Salsa Om".jerit Salsa sambil melambai-lambaikan tangannya mengharapkan pertologan.
"Naik aja sendiri.malas baget saya nolongin kamu yang bau comberan".Jhonsen berbicara sambil berlalu pergi.
"Huuwaaa".
"Dasar Om...Om....ngak..ada hati,tega banget ngak mau nolongin gue,awas lo ya''!.gue sumpahin bakalan jatuh cinta sama gue". umpat Salsa sambil menjerit-jerit bahkan disertai dengan tangisan
Setelah bersusah payah,akhirnya Salsa bisa naik keatas.
Disepanjang jalan iya hanya mengumpat kesal,dengan segala makian dan sumpah serapahnya pada Jhonsen.
''Laki-laki batu, tua bangka''.umpatnya kemudian iya kembali bersuara.
''Eehh,tapi tampan hehe''.cegirnya sambil berjalan dengan baju basah terkena lumpir got,dengan bau yang sangat nikmat untuk dicium.
''Emak''???...sesampainya dirumah,Salsa langsung meraung-raung memanggil Emak.
Yang disambut gelak tawa Tantri,Angga,Jo dan Zul,saat melihat menampilan Salsa yang ancur bin menyedihkan.
''Wadidaw,lo kenapa Sel''?.kenak azab''?.ucap Zul sambil meneliti tubuh Salsa yang penuh dengan air comberan.bahkan baunya sangat menyegat.
''Allah huakbar''. Emak ini anak mu kenapa lagi''?.pekik Abah yang entah dari mana datangnya''?.Salsa sendiri tidak tau.
Emak datang dengan langkah tergopoh-gopoh.
''Innalillah,Anak Emak kenapa lagi ini''?..aduh Emak outo langsung pura-pura pingsan, melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.
''Tau ah,Mak,Salsa mandi dulu''.jawabnya sambil berlari disepanjang rumah dan meninggalkan jejak telapak kaki berwarna hitam.
''Huaaa...Salsa ampun deh Nak"?. jangan begini"?.Emak bisa mati muda ini mah''.
''Ya Allah Salsa Emak sumpahin kamu cepat menikah,biar tau rasa kamu entar''.ucap Emak saat melihat Air comberan yang bercecer-cecer disepanjang rumah.belum lagi cap telapak kaki Salsa yang berderetan berwarna hitam disepanjang Rumah.
''Tologin Emak Abah''?.Emak menjerit meminta pertologan dengan sang pengeran pujaan hati.
''Aduh''!. Abah langsung menepuk jidatnya,Bakalan kenak imbasnya ini mah,tapi sejurus kemudian iya menoleh pada empat sekawan yang masih senyam-senyum tidak jelas,didepan pintu rumah.
''Heh curut empat ekor,elo pade kan kembaran ya ntu bocah,nyok tologin Abah ngepel lantai''.Abah berbicara sambil menarik tangan keempat sahabat Salsa.
''Waduh,bocah gila,pasti kita terus yang terkena imbasnya,karna ulang bodohnya dia''.umpat Angga kesal.
''Udah jangan ngomel,kerjakan ini Entar Emak nangis lebai lagi,pusing Abah dengernya''.pinta Abah lagi,sambil menyerahkan pel dan ember.kepada empat bocah semprul itu,sejurus kemudian Abah berlalu.
Membuat keempat sahabat Salsa mengumpat kesal.
''Emak,Anak,Abah sama-sama ngak ada akhlak memang''.umpat keempat sahabat Salsa serentak,sesaat kemudian mereka semua kembali tergelak mengingat wajah Salsa yang terkena air comberan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Malam telah tiba
Semua sahabat Salsa sudah terbiasa menginap dirumah Salsa, karna Emak dan Abah orangnya baik dan mempercayakan semuanya pada Salsa dan teman-temannya. Emak dan Abah percaya bahwa kelima boceh itu,bocah yang baik.meski pun otak mereka sedikit sengklek.namun mereka yakin anak-anak tidak akan berani macam-macam dan melampaui batas.
Tepat pukul 10 malam,Salsa keluar dari rumah,mengendap-endap dengan membawa mukena berwarna putih.
Dengan gesit bocah sableng itu memanjat pagar milik Jhonsen.
''Terima pembalasan gue Om,abis lo malam ini gue karjain''.gumam Salsa sambil mengenakan mukenanya dan berjalan pelan menuju jendela.
''Tok....tok....tok...
Jhonsen yang sudah mulai terlelap akhirnya terbagun,saat mendengar suara ketukan dijendela.Duda tampan nan mapan itu berdiri sambil mengusa-usap wajahnya kesal.
''Siapa sih yang datang malam-malam"?.malah ngetoknya dijendela lagi''.
''Apa mungkin maling''? .lirihnya lagi,kakinya melangkah menuju pintu kamar.
''Krekkk''.
Jhonsen langsung keluar dari kamar dan pergi menuju samping rumah tepatnya didekat jendela.
sementara Salsa sama sekali belum menyadari kehadiran Jhonsen,karna iya hanya sibuk dengan dunianya sendiri.
Bocah somplak itu sedari tadi sudah dikerumuni semut,karna berdiri disamping jendela Jhonsen yang ada pohon yang banyak semut diatasnya.
''Aduh".kurang asemm nie semut, mati deh gue.niat hati mau ngerjain si Om,malah Akunya kena apes''.
''Huaawaaa...sakit''.tangis Salsa sambil membuka dan melempar mukenanya keseberang arah dan melompat-lompat tak tentu arah.
''Bukk".
''Makanya jadi perempuan itu jangan banyak tingkah,kenak sendirikan batunya''.Jhonsen berbicara sambil menangkaap tubuh Salsa dan memeluknya.
''Om-Om tua mesum,lepas Om''.ketusnya kesal.
''Kalau ngak lepas,Salsa jerit nie''?.Salsa berbicara sambil meronta-ronta minta dilepas.
''Ok,gue lepas.tapi apa tadi lo bilang"?. Om-Om tua"?.coba ralat lagi kata-katamu.Aku ngak setua itu ya"?. dasar bocah gila''.sambung Jhonsen sambil berlalu masuk kedalam rumah,namun belum sempat Jhonsen menutup pintu,tangannya cepat-cepat dicekal oleh Salsa.
''Om,tunggu Om.badan Salsa gatel-gatel. tolong Om,Salsa numpang kekamar mandi,boleh ya Om,bentar aja''?. Salsa berbicara sambil melangkah masuk kedalam rumah dengan santainya.
"Dasar bocah gila,masuk kerumah laki-laki seenak jidatnya,apalagi gue kan laki-laki dewasa,melihat pakaiannya yang sagat pendek membuatku sakit kepala".batin Jhonsen merutuki kelakuan Salsa.
''Heh....heh".mau kemana kamu''?.Jhonsen dengan cepat berlari mengejar Salsa yang berjalan masuk kedalam kamar miliknya.
''Mau mandi lah Om,mau apa lagi''.jawab Salsa santai.
''Kalau mau mandi jangan disana,dikamar mandi lain saja''.pinta Jhonsen yang sama sekali tidak digubris Salsa, bocah konyol itu melenggang santai masuk kedalam kamar mandi.
Dengan langkah cepat Jhonsen masuk dan berusaha menarik Salsa untuk keluar,bisa bahaya jika Salsa tetap ngotot untuk mandi didalam kamar mandinya.Jhonsen tak sehebat itu untuk bisa menahan hasrat.Salsa memeng masih sangat muda, tapi tubuh idealnya tidak bisa dipungkiri oleh setiap laki-laki.apalagi laki-laki yang sudah pernah beristri seperti Jhonsen.
''Ayo keluar''.Jhonsen berusaha menarik tangan gadis itu.
''Gak mau Om,Om saja yang masuk,ayo om mandi sama-sama''.jawabnya santai.
''Aarrrggg''.Prustasi Jhonsen sambil menyugar rambutnya dan langsung masuk kedalam kamar mandi.
Dengan cepat Jhonsen mengunci tubuh Salsa kearah tembok kamar mandi.
''Apa kamu igin bermain-main denganku bocah ingusan''?. Jhonsen berbicara dengan nafas yang memburu.
''Siapa takut''jawab Salsa santai.
''Oh...gue lupa,lho-kan sudah terbiasa''.ucap Jhonsen menyerigai, sambil melangkah lebih mendekat,membuat Salsa jadi ketakutan.
''Om mau ngapain''?.bertanya dengan nada gugup.
''Mau yang enak-enak''.jawab Jhonsen sambil menyerigai dan mendekatkan wajahnya kewajah Salsa.
🔥🔥🔥🔥🔥
Jangan lupa dukungannya like vote hadiah and komen makasih.🥰🥰🥰
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Pujiati
Ujian Kesetiaan hadir....
2022-06-02
1
Fitri Yahya
gokil salsa
2022-03-27
2
lidia
wihhhh bocah edannn mng nie cwek barbarrr
2022-03-26
3