17- Sampah

Sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini, saya harap kalian mau menyempatkan diri untuk like atau komen setelah membaca agar penulis semakin bersemangat lagi membuat cerita ini.

Terimakasih dan selamat membaca...

________________________________________________

***

Chu Pe melesatkan esensi sejatinya ke arah Xie Yan dengan Cepat.

BAM!!

"Hehehe...Matilah!! Tawa menang Chu Pe namun, apa yang dia pikir musuhnya akan mati tapi apa yang dia pikir ternyata salah.

"Eh..??" tawa Chu Pe terhenti ketika melihat apa yang terjadi.

Dia melihat Xie Yan baik baik saja...Esensi sejati yang dia lemparkan seakan tertelan begitu saja.

"Apa yang terjadi..?? Walaupun serangan ku tadi hanya menggunakan 50% Kekuatan tapi itu menghilang begitu saja? Aneh!" Pikir Chu Pe.

"hmm...apa kekuatan mu hanya segini...Ini terlalu lemah..!!" Kata Xie Yan menggunakan Teknik Melahapnya untuk menelan esensi musuhnya.

"Jadi, bagaimana kamu bajingan akan mati..??" Kata Xie Yan ke Chu Pe.

"Aku mati? Hahaha aku hanya menggunakan 50% kekuatanku namun kau terlalu somb-..."

BAM..!!

Chu Pe bahkan belum selesai berbicara ketika dia tiba tiba merasa dia terkena sesuatu. Dia terkejut dan dia melihat kebawah dengan bingung.

Detik berikutnya, ekspresi tak terduga tercermin di wajahnya. Dia dipenuhi rasa terror yang menakutkan dan ingin berteriak, tetapi begitu dia membuka mulutnya, darah menyembur keluar dari mulutnya.

Kepalan tinju yang berlumuran darah keluar dari punggungnya.

Semua yang di gang itu dapat melihat apa yang terjadi.

Xie Yan yang berdiam tiba tiba bergerak dengan kecepatan yang tidak dapat dilihat tiba tiba muncul dihadapan Chu Pe kemudian meninju tepat di dada Chu Pe. Tinju itu dengan mudah menembus tubuh Chu Pe hingga menembus punggungnya.

Ruo Lou, Ruo Ro, Zhang Cu, Zhang Zhen semuanya terkejut.

Orang yang dia bunuh seperti sampah adalah kekuatan Jalan Surgawi Tahap Empat. Itu adalah kekuatan diluar perkiraan mereka.

Di dalam kegelapan, ada tiga orang yang memperhatikan apa yang sedang terjadi.

"Kekuatan macam apa itu..?? Bagaimana dia bisa membuat lubang besar di tubuh Tetua Jalan Surgawi hanya dengan kepalan tangan kosong..!!?" Yang berbicara itu adalah Mo Shu, dia bergidik ketakutan melihat apa yang terjadi ke tetua Gagak Hitam.

Kedua tetua itu juga sama terguncangnya dengan Tuan Muda mereka. Punggung mereka dipenuhi berkeringat dingin.

kembali ke Xie Yan, Xie Yan menarik kembali tangannya dan kemudian tubuh Chu Pe jatuh tergeletak di Tanah dengan wajah yang masih penasaran apa yang terjadi.

Xie Yan kemudian melirik cincin ruang Chu Pe lalu mengambil dan memeriksanya dia melihat bahwa kotak dengan energi iblis berada di dalam cincinnya.

"Hmm...dia berusaha keras mendapatkannya namun masih jatuh ketanganku..!!" Gumam Xie Yan.

Xie Yan kemudian mengalihkan perhatiannya ke Zhang Cu dan Zhang Tu.

Saat mereka melihat Xie Yan meliriknya ia tanpa sadar mundur beberapa langkah dengan ketakutan.

"Jadi, hmm...Kalian bersama dengan sampah ini kan yang berarti kalian memusuhiku juga kan..??" Kata Xie Yan.

"Ti-tidak Tuan...Kami hanya dipaksa tuan.." Kata Zhang Cu berlutut ketakutan.

Xie Yan tidak peduli apa yang mereka katakan dan langsung melepaskah Finger Of Bloodnya...

Slashh...

"Ti-tidak...."

Hanya suara pasrah yang terdengar dari mereka, "Haa...Aku tak menyangka rencana yang sudah lama mereka susun dengan bekerja bersama Sekte Gagak hitam akan hancur...Mungkin dengan begini sedikit urusan ayah sebagian selesai." Gumam Xie Yan Langusung mendekati tubuh Zhang Cu dan Zhang Tu lalu mengambil Cincin Ruang mereka.

"Keluarga Zhang Sungguh kaya, Di Cincin Patriak mereka memiliki 100.000 Koin Emas. Dan di tetua pertama mereka memiliki 50.000..Pantas Sekte Gagak Hitam mau bekerja sama dengan Keluarga Zhang.

Mungkin setelah Patriak mereka mati, Keluarga Zhang akan menurun." Batin Xie Yan kemudian mengalihkan perhatiannya ke arah yang lain.

"Ho...Kalian masih disini?? Bukankah kalian sudah lama menonton... Apa perlu aku yang menarik kalian keluar atau kalian sendiri yang keluar" Tanya Xie Yan ke seseorang yang bersembunyi.

"Ma-Maaf Tuan...Kami hanya kebetulan lewat" kata seseorang muncul dengan jubah putik bercorak awan.

"Huh...Lewat? Kalau begitu letakkan cincin yang ada ditangan kalian lalu enyah, kalau tidak MATI..!!" Kata Xie Yan mengekuarkan Aura membunuhnya.

Mo shu dan kedua tetua mundur selangkah setelah merasakan aura membunuhnya.

Detik berikutnya kedua tetua meletakkan Cincin mereka dan segera pamit dari tempat.

"Tunggu...Kau..!!" Xie Yan menunjuk Mo Shu.

"Letakkan Cincin mu juga" Lanjut Xie Yan.

"Tu-tuan, aku adalah anak Patriak. Bisakah tuan memberikan Wajah Sekte Awan kami..??" kata Mo Shu.

"Hahahaha, Memberi Wajah?? Dimataku Sekte Gagak Hitam dan Sekte Awan hanyalah SAMPAH!! Jika Dalam hitungan ketiga kau masih bersikeras maka kepalamu akan menghilang..!! Ancam Xie Yan.

"1.."

"2.."

"Baik...Baik..." Mo Shu kemudian meletakkan Cincinya dengan enggan...di dalam Cincinnya terdapat banyak obat obatan dan artefak tingkat tujuh yang diberikan oleh ayahnya.

Setelah meletakkan Cincinya, mereka kemudian pergi dengan pasrah. Mereka merasa menyesal mengikuti Sekte Gagak Hitam.

"Ruo Luo...Ambil Cincin itu, gunakan untuk kebutuhan anak anak.." Kata Xie Yan.

"Baik.." Balas Ruo Luo dan mengumpulkan cincin sekte awan.

"Baiklah Mari kita pulang" Kata Xie Yan ke Ruo Ro dan Ruo Luo.

Xie Yan dan yang lain telah tiba di Restauran Yan, Xie Yan melihat Restaurant yang dia buka masih lah padat.

"Sepertinya resep yang kubuat sungguh menguntungkan.." Gumam Xie Yan kemudian naik ke ruang miliknya.

Ruo Luo dan Ruo Ro kembali ke ruangannya masing masing.

Di dalam Ruangan Xie Yan

Xie Yan mengeluarkan Kotak dengan Aura Iblis. Dia kemudian ingin membuka kotaknya Namun gagal akibat kotak itu dilindungi Array pertahanan.

Xie Yan masih belum mempelajari tentang Array.

Tiba tiba Notifikasi System muncul...

"Ding!

Menghancurkan Array menggunakan 1.000 LP

Apakah Anda ingin menggunakannya

Y/N?"

"Y" Kata Xie Yan langsung.

BOOMM!!

Array itu tiba tiba hancur seperti kaca. Xie Yan kemudian membuka kotak itu...Apa yang dilihat Xie Yan adalah Tulang yang sangat besar dengan Aura Iblis.

"Ding! Mendapatkan Tulang Pungungg Naga Iblis..

Apakah anda ingin menyatukan Tulang Punggung Naga Iblis Ke Tulang Anda

Y/N..?"

Xie Yan yang melihat Notifikasi System ini sedikit terkejut.

"Apa..? Ini Tulang Punggung Naga Iblis? Tidak heran ini sangat besar..

Aku juga sepertinya bisa menyatukan tulang bintang iblis ke tubuhku...Dari Ingata Xie Yan lama tulang Monster Iblis biasanya dijadikan bahan membuat artefak atau senjata.." Memikirkan ini Xie Yan sangat bersemangat, dengan ini kekuatannya akan meningkat jauh...

"hahaha...aku bahkan langsung menyatukan dengan tulang naga, siapa yang tidak tahu Naga..!! Naga adalah mahluk yang selaras dengan alam dan memiliki kekuatan yang murni." Kata Xie Yan dengan ekspresi gembira.