Sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini, saya harap kalian mau menyempatkan diri untuk like atau komen setelah membaca agar penulis semakin bersemangat lagi membuat cerita ini.
Terimakasih dan selamat membaca...
:)
________________________________________________
***
Mereka bingung apa yang terjadi pada tubuh Xie Ruo yang tiba tiba tenang.
"Mungkin, Tekad nona berhasil menekan Benih Phoenixnya..." Kata Jendral Kanan menebak apa yang terjadi.
"Hmmm...Itu mungkin alasan yang paling tepat...Bagaimana pun ini adalah kabar baik...
Jika Energi ini berlanjut mungkin istana akan membeku.." Kata Xie Ru Feng.
Beberapa menit kemudian
Xie Ruo membuka matanya.. Dia sedikit terkejut melihat banyak orang di ruangannya.
Saat Mereka semua melihat Xie Ruo sadar, Yang Xi langsung memeluk erat Xie Ruo.
Semua yang berada di ruangan juga menghela nafas lega setelah apa yang terjadi.
Mereka kemudian meninggalkan ruangan Xie Ruo.
Sedangkan Xie Yan menemani Xie Ruo yang selalu manja ke Xie Yan. Namun Xie Yan dengan senang hati memanjakan adik imutnya.
.
.
.
Xie Yan kemudian meninggalkann kamar Xie Ruo dan membiarkannya beristirahat.
"Haaahh...aku tak menyangka akan mendapatkan elemen dari musibah ini.."Pikir Xie Yan.
"Aku berharap Xie Ruo dengan cepat mengendalikan Teknik esnya..."
.
.
.
Keesokan Harinya
Xie Yan dipanggil oleh ayahnya, Ia langsung memasuki ruang tahta dan memberi hormat Ayahnya.
Dia melihat Semua keluarganya dan para jendral, menteri beekumpul.
Namun mata Xie Yan berfokus pada Seorang pria tua, disampingnya seorang wanita cantik dengan rambut hitam. Dari tulang wanita itu diperkirakan berumur 25 tahun.
"Yan'er, perkenalkan ini adalah Marquis Tua kamu bisa memanggilnya Kakek Qin Ye dan disamping adalah cucunya Qin Qi." Kata Xie Ru Feng memperkenalkan.
"Paman, Ini anak ke dua ku, Xie Yan" Kata Xie Ru Feng
"Salam Kakek Qin, Salam.." Ucap Xie Yan hormat dengan menangkupkan tinjunya ke Qin Ye dan Qin Qi.
Qin Ye dan Qin Qi membalas hormat Xie Yan.
"Yan'er, Paman Qin adalah teman dekat Kakekmu.." Kata Xie Ru Feng.
"Hahaha...Itu sudah lama sekali...Kami selalu perang bersama..Hahah" Tawa Marquis Tua.
"Kakek..??" Xie Yan tahu kakek dari ayahnya telah gugur di medan perang disaat Xie Yan masihla bayi.
Xie Yan kemudian memprehatikan bahwa marquis tua ini memang lebih hebat dari pada ayahnya.
Semenjak Xie Yan sudah di Jalan Surgawi, Xie Yan tahu kekuatab ayahnya berada di Jalan Surgawi tahap 4, begitu juga kedua ibunya yang berada di Tahap 3 Jalan Surgawi.
"Mmm...Marquis tua ini berada di tahap ke 6 Jalan Surgawi. Kekuatannya tinggi...Dia adalah orang paling kuat yang aku lihat setelah tiba ke dunia ini...Menarik." Gumam Xie Yan.
"Yan'er, Kedatangan Marquis setelah berada dj garis depan untuk melindungi Kekaisaran adalah untuk mengadakan pertunangan cucunya.." Kata Xie Ru Feng.
"Pertunangan..?? Dengan siapa...??" Tanya Xie Yan memiringkan kepalanya..
"Tentu saja dengan Kakak mu..!!" Jawab Xie Ru Feng.
"Eh....!! Kakak Fan akan menikah..??"Tanya Xie Yan sedikit terkejut.
"Aahmm...Saudara kedua...Ini masihlah pertunangan.." Kata Xie Fan dengan wajah memerah.
"Sepertinya Kakak tidak masalah sama sekali, lagi pula sepertinya mereka teman masa kecil" Batin Xie Yan.
"Hahaha, Selamat Kakak...Sepertinya aku memiliki Kakak Ipar...Heheh" Goda Xie Yan Hingga membuat wajah keduanya memerah.
Semua tertawa kecil melihat Xie Yan menggoda putra mahkota mereka.
"Eh..?" Xie Yan merasakan energi seseorang menyelimutinya. Xie Yan kemudian memperhatikan orang itu adalah Marquis Tua.
"Hee...Sungguh tidak sopannya. Yah mau gimana pun dia tidak akan bisa mengukur kekuatanku..." Batin Xie Yan tersenyum licik.
"Hmm..Anak itu.." Marquis Tua itu merasa ada yang aneh saat dia mengukur kekuatan Xie Yan.
"Menarik...Sepertinya ada naga tersembunyi di Istana ini" Batin Qin Ye.
.
.
.
Setelah pertemuan itu selsai, Marquis Tua dan Cucunya menginap di salah satu mansion istana.
Di dalam Mansion Istana
"Kakek, Pangeran Kedua itu sepertinya tidak pernah berlatih seni beladiri. Aku tidak merasakan energinya sedikit pun...Benarkan Kakek??" Tanya Qin Qi.
"Hohoho...Kamu sangat salah Qi'er, Aku merasa bahwa dia Naga tersembunyi..!" Kata Qin Ye memuji sambil mengelus jenggotnya.
"Naga?? Apakah Kakek yakin?" Tanya Qin Qi
Qin Ye hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya.
Qin Qi merasa bingung kakeknya yang tidak pernah memuji malah memuji pengeran kedua sangat tinggi.
.
.
Dua minggu berlalu, semua orang melakukan aktivitas masing masing.
Sedangkan Xie Yan dalam dua minggu ini ia selalu mengunjungi anak anak sekalian memberikan beberapa inti.
Restaurant yang dibuka oleh Xie Yan sangatlah heboh, makanan di restaurant Xie Yan belum pernah disajikan di restaurant lainnya.
Dalam Satu minggu kabar restaurant baru sangatlah heboh dikekaisaran. Saat Xie Yan berkunjung menemui anak anak ia melihat restaurant itu sekrang sangatlah padat.
Yi Sun juga sudah memperkerjakan beberapa karyawan.
Melihat kerja bagus Si Yun, Xie Yan mengangguk senang dengan kinerjanya. Sekarang Restaurant Xie Yan dikenal nama Restaurant Yan, yang dipilih Xie Yan dari namanya.
Xie Yan juga tidak lupa berlatih di dunia leveling.
Kekuatan Xie Yan sekarang sudah naik dua tahap, ia sekarang berada di jalan surgawi tahap 4.
"Haa..Sudah dua minggu..Sekarang kekuatanku sama dengan ayah...Hehehe.." Kata Xie Yan.
"Mmm...menurut kata manager pavilliun langit itu hari ini adalah pelelangan.
Aku memiliki 30.500 Koin emas, Uang ini hasil penjualan Dao Talisman ku dan sisa uang yang diberikan ibu kepadaku juga dari uang masukkan restautant Yan.
Sepertinya aku harus membawa Ruo Lou dan Ruo Ro untuk menemaniku..." Pikir Xie Yan.
Xie Yan kemudian menuju tempat anak anak dengan jubah hitamnya.
"Tuan, Anda disini.." Yang berbicara adalah Ruo Luo.
"Kamu, temani aku dan bawa Ruo Ro ke Pelelangan.." Kata Xie Yan.
"Ah...Kami..?? Ke Pelelangan??" Ruo Lou merasa bingung mengapa Xie Yan mengajakknya.
"Iya...Bersiap siaplah" Balas Xie Yan.
.
.
"Tu-tuan, apa anda yakin membawa kami" Kata Ruo Luo yang menggandeng Ruo Ro.
"Tentu saja..." Jawab singkat Xie Yan.
"Ro Kecil...kamu dapat memilih salah satu hadiah lelang nanti.." Kata Xie Yan langsung.
"Ah...Benarkah Tuan?? Apakah Ro bisa memilih salah satu hadiah Lelang..??" Tanya Ruo Ro dengan semangat.
"Hmmm...Kamu dapat memilih apapun" Kata Xie Yan mengangguk.
"Yeyy...." Ro melompat bahagia.
"Tu-tuan apakah tidak masalah memberinya barang lelang?" Tanya Ruo Lou yang sedikit terkejut.
"Benar...Hmmm..Kamu juga bisa memilih satu, anggap sebagai hadiah telah menjaga dan mengajari anak anak itu." Ucap Xie Yan.
"Tuan...Itu masalah kecil, lagipula berkat anda bukan hanya menyelamatkan saya tapi juga melepaskan segel dan bahkan kekuatan saya sekarang lebih kuat.." Kata Ruo Lou.
"Sudahlah...itu keputusan ku" Ucap Xie Yan tegas.
"Baik Tuan" Kata Ruo Lou dengan pasrah.
Saat Xie Yan beberapa kali Mengunjungi Tempat anak anak, dia memperhatikan Ruo Ro sangatlah berbakat, dalam beberapa minggu ini ia sudah berada di pembentukan tubuh tahap 6 dengan bantuan Energi Inti monster iblis.
Peningkatan Ruo Lou juga sangatla cakap, Ia sekarang berada di Penyempurnaan Roh tahap 7.
Memikirkan ini Xie Yan merasa Inti Monster sangat menentang surga. Xie Yan merasa bisa membuat pasukan yang sangat kuat.
.
.
Beberapa menit Xie Yan akhirnya tiba di Pavilliun langit.
Saat Xie Yan ingin melangkah masuk, dia dihadang oleh dua penjaga.
"Tuan, anda harus membayar masuk 20 Perak untuk satu orang jika anda mengikuti pelelangan." Kata Penjaga itu dengan sopan.
Xie Yan kemudian melemparkan 1 keping Koin emas.
"Ambil kembaliannya.." Kata Xie Yan langsung memasuki tempat pelelangan.
"Terimakasih, Terimakasih Tuan..." Kata penjaga itu dengan hormat.
.
.
"Senior, Kenapa kau begitu berkeringat saat berbicara dengan pria itu.." kata salah satu penjaga disampingnya.
"Apakau Bodoh?? Wanita yang bersamanya saja sudah Penyempurnaan Roh Tahap 7. Siapa lagi kalau bukan orang penting.
dan Orang yang berjubah hitam itu Au-aura membunuhnya sangatlah pekat walau dia tidak mengeluarkannya." Kata Penjaga yang berbicara dengan Xie Yan. Ia sedikit gemetar saat memikirkan kembali aura yang ganas itu.
"Apa!! Kenapa orang sekuat dia tidak berada di VIP" Tanya Salah satu penjaga.
"Entahla..." Balasnya.
.
.
Xie Yan duduk di kursi Umum bersama Ruo Ro di tengah dan Ruo Luo disamping Ro.
Saat Xie Yan duduk semua mata di kursi umum tertuju kepada Ruo Lou, ia terlihat bersinar untuk kursi umum bahkan orang VIP mungkin tidak ada seindah Ruo Lou.
Xie Yan hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia juga tahu seberapa indahnya Ruo Lou. Dia merasa Ruo Lou mungkin dulunya adalah seorang Bangsawan.
.
Setelah beberapa jam menunggu, acara lelang akhirnya segera dimulai...
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Seung
itu berarti mereka orang jenius apalagi istri ny perempuan tapi jenius
2024-09-22
0
Kannantah Khan
semangat kk/Heart/
2024-01-28
2
Fahmi Kris
op
2023-12-05
0