Sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini, saya harap kalian mau menyempatkan diri untuk like atau komen setelah membaca agar penulis semakin bersemangat lagi membuat cerita ini.
Terimakasih dan selamat membaca...
:)
________________________________________________
***
Saat Xie Yan keluar keluar Pavilliun, Xie Yan mendengar teriakan dari belakangnya.
"Tuan tunggu..." Mang Tu berlari dan meneriaki Xie Yan.
"Huh? Ada apa lagi??" Kata Xie Yan dengan dingin.
"Tu-tuan aku ingin mengabari sesuatu...Apakah anda sudah mengetahui bahwa pavilliun kita akan mengadakan lelang dalam dua minggu kedepan."
"Acara ini lelang kali ini sangat besar tuan, Raja Raja yang dibawah naungan Kekaisaran Blue Sky akan mengirim beberapa utusan atau pangeran untuk memenangkan lelang." Kata Mang Tu.
"Ho...Sepertinya kalian memiliki banyak harta yang menarik" Kata Xie Yan.
"Be-benar Tuan, kami memiliki harta yang menarik...Apakah Tuan ingin menghadiri acara Lelang ini..??" Tanya Mang Tu.
"Mmm...Baik..Aku akan mendatangi acara lelang itu.." Kata Xie Yan.
"Kalo begitu tuan...Ini lencana Pavilliun ka-" Sebelum kata kata Mang Tu.
"Tidak perlu" Kata Xie Yan lalu menghilang menggunakan teleportasi.
"Ah.."
"Siapa tuan itu, aku tidak pernah mendengar orang sekuat itu berkeliaran di Blue Sky ini" Batin Mang Tu.
"Haiss...Sepertinya aku akan mengabari pemimpin secepatnya tentang masalah ini!" Pikir Mang Tu.
.
.
.
.
Xie Yan kemudian berencana mengunjugi tempat anak anak...Xie Yan belum pernah mengunjungi lagi mereka.
Xie Yan kemudian tiba...
"Hmmm sepertinya furniture furniture untuk restaurant sudah dilengkapi Oleh Yi Su...Bagus bagus.."
"Ah tuan.." Yi Sun melihat Xie Yan tiba.
"Mmm...Dimana yang lainnya??" Tanya Xie Yan.
"Anak anak yang lain sedang berada di lantai atas dengan Ruo Lou tuan" Kata Yi Sun.
"Baiklah...Ini resep yang harus kamu pelajari" Kata Xie Yan menyerahkan resep yang sudah di tulis Xie Yan untuk makanan di restaurantnya.
Yi Sun kemudian memperhatikan dengan teliti...Dia juga sedikit terkejut makanan bisa dibuat seperti ini.
Dia kemudia memasuki dapur untuk langsung mencoba resep yang telah di berikan oleh Xie Yan.
...
Xie Yan kemudian naik kelantai atas.
Dia melihat seorang wanita dewasa cantik dengan rambut silver dan pupil mata hitam legam. Wanita itu adalah Ruo Lou sedang mengajari anak anak.
"Ugh, Apakah ini pesona Milf..??"Batin Xie Yan merasa kalau dunianya yang sekarang merasa wanita disini sangat indah.
"Ru-Ruo Lou..." Xie Yan memanggil.
"Ah...Tuan...Kamu disini" Kata Ruo Lou dengan Hormat Diikuti oleh Anak anak yang lain.
Anak anak yang lain sekarang sudah terlihat lebih bersih dan sedikit terurus.
"Mmm.." Xie Yan menanggapi hormat mereka.
"Ruo Luo datang keruanganku..." Kata Xie Yan.
.
.
Di Ruangan Xie Yan.
"Duduk lah...Aku ingin kamu melatih anak anak itu..apakah kamu bisa..??" Tanya Xie Yan.
"Saya akan melakukan yang terbaik tuan" Kata Ruo Lou dengan sopan.
Xie Yan kemudian mengeluarkan barang barang dari inventorynya.
"Mmmm...Bagus...Ini adalah teknik Shadow tingat bumi aku ingin kamu mempelajarinya dan ajari anak anak itu" Kata Xie Yan mengeluarkan Buku Teknik Shadow yang dia dapat dari serigala mata tiga.
Deg!
"Ti-tingkat Bumi..? Ya surga bagaimana bisa tingkat bumi bisa dia keluarkan dengan sembarangan..." Batin Ruo Lou dengan gemetar.
"Tu-tuan apa ini benar benar tingkat bumi...dan saya juga bisa mempelajarinya..??" Tanya Ruo Lou.
"Benar...Apakah ada masalah...Bukankah itu hanya tingkat bumi" Kata Xie Yan dengan acuh.
"Ahh..."Tubuh Ruo Lou seakan lemas mendengar Xie Yan seperti memberikan sepotong roti namun dia juga sangat bersemangat dia dapat melatih teknik tingkat bumi.
"Mun-mungkin dengan disisinya, aku bisa..." Batin Ruo Lou menahan kata katanya.
"Mm..Ini juga beberapa bola energi...jika kalian menyerapnya akan mempercepat kultivasi anak anak itu" Ucap Xie Yan sambil mengeluarkan 10 inti Monster iblis tingkat rendah.
"dan ini untuk kamu...Energi di bola ini lebih besar dari yang lain" Kata Xie Yan mengeluarkan Inti Monster tingkat menegah.
Ruo Luo yang melihat ini dia hanya bisa menegukkan air liurnya. Dia tidak tau bola ini namun dia tahu bahwa energi yang di keluarkan bola bola itu memiliki energi yang padat.
"Untuk Yi Sun dia lebih baik mengurus urusan restaurant...Kamu juga dapat membantunya.." Kata Xie Yan.
"Baik Tuan" Balas Ruo Lou.
"Oh...Aku hampir lupa" kata Xie Yan sambil mengekuarkan Dao Talismannya.
"Ini Dao Talisman..!!" Kata Ruo Lou yang mengetahui apa yang di keluarkan Xie Yan.
"Hmm, benar...Ini Dao Talisman Tingkat lima...Ini akan dapat membunuh ranah Jalan Surgawi Awal kebawah...
Jaga-Jaga kalau ada yang meganggu tempat ini. Gunakan itu langsung tanpa pikir panjang" Kata Xie Yan.
"Baik, Saya akan mengingatnya"
Xie Yan kemudian berdiri berencana pulang,
Saat Xie Yan ingin meninggalkan ruangan, Ruo Lou tiba tiba memanggilnya.
"Tuan..apakah boleh tau anda ini siapa.." Tanya Ruo Lou.
"Hmm...Saatnya tiba kamu akan tahu sendiri" Balas Xie Yan kemudian dia menghilang.
.
.
.
Wush...
Diluar bangunan,
Xie Yan tersenyum menjijikkan..
"Hahaha...Apa apaan kata kata yang misterius itu hahaha...Sungguh memalukan...*****..." Tawa Xie Yan mengutuk dirinya.
.
.
Saat Xie Yan sudah tiba di istana, salah satu penjaga mendatangi Xie Yan dalam keadaan panik.
"Pa-pangeran kedua...Akhirnya anda tiba...Yang Mulia menyuruh anda ke ruang Nona Xie Ruo" Kata Penjaga itu.
"Ke Ruangan Ruo Kecil, Apa yang terjadi..??" Xie Yan merasa ada yang tidak beres dengan Xie Ruo.
"Pangeran...Yang Mulia menyuruh anda untuk melihatnya langsung" Kata Penjaga itu.
"Sial...Apa yang sebenarnya terjadi" Kata Xie Yan dengan cepat meninggalkan penjaga itu dan langsung menuju kamar Xie Ruo.
Di depan kamar Xie Ruo, Xie Yan merasakan aura dingin yang sangat kuat.
Xie Yan dengan cepat menggunakan Heavenly Devournya untuk menyerap aura dingin ini.
"Apakah Ini dari Xie Ruo..?" Pikir Xie Yan langsung menerobos Langsung ke dalam.
Xie Yan melihat Ayahnya, Ibunya, Ibu Keduanya, Kakaknya, Dua Jendral Kanan, Kiri dan Pria Tua yang merupakan tabib Istana.
Mereka juga melihat Xie Yan memasuki ruangan.
"Yan'er!!" Kata Ayah, Ibu dan Ibu keduanya.
"Adik Yan..Kamu akhirnya disini..!!" Kata Xie Fan.
Jendral dan tabib mengangguk dengan hormat ke Xie Yan.
"Apa yang terjadi pada Ruo kecil...!!??" Tanya Xie Yan.
Xie Yan kemudian memperhatikan Ayah, Ibu dan Jendral semuanya mencoba menahan energi dingin itu dengan bersusah payah.
Dia dapat melihat bahwa energi itu dilepaskan oleh Xie Ruo yang dalam keadaan berbaring.
Xie Yan kemudian mendekat, Heavenly Devournya terus menyerap energi dingin yang di keluarkan Xie Ruo.
"Yan'er, Jangan mendekat...Energi dingin ini sangat kuat" Kata mereka bertiga dan juga Xie Fan.
"Benar Pangeran, Energi yang dikeluarkan nona sangat mengerikan...Bahkan kami sedikit mengigil" Kata jendral dan tabib.
"Hmm...Baik" Kata Xie Yan dengan patuh agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Xie Yan memperhatikan bahwa tubuh Xie Ruo dengan energinya tanpa diketahui..
"Hmmm...jadi begitu...Heh...Aku tak menyangka ada Benih Phoenix Es di tubuh Ruo Kecil yang imut" Kata Xie Yan yang sedikit terkejut.
Xie Yan tentu saja tahu apa iti Benih Phoenix dari buku yang dipelajari oleh pemilik tubuh Xie Yan sebelumnya.
"Bakat Xie Ruo mungkin sangat tinggi...Mungkin lebih tinggi dari bakat Kakak Fan.." Memikirkan ini Xie Yan mengangguk senang adik kecilnya memiliki bakat yang hebat di masa depan.
Xie Yan tanpa sadar sudah terlalu banyak menyerap Energi Es..Notifikasi System membuat Xie Yan terkejut.
"Ding!
Anda mendapatkan Elemen Es!"
"Eh...Karena terlalu banyak menyerap energi es aku mendapatkan Elemen es? Apakah aku bisa mendapatkan Elemen lain jika menggunakan Devourku?" Semakin memikirkan ini Xie Yan tak henti hentinya kagum.
Xie Yan kemudian mengalihkan kembali perhatiannya ke Xie Ruo.
Ia menyebarkan kembali energinya ke tubuh Xie Ruo.
"Aku harus menutup Benih Phoenix Es ini dengan energiku...energiku bukanlah sesuatu yang bisa di lawan oleh Benih Phoenix Es ini.
Jika Xie Ruo Semakin kuat aku akan melepaskan Energi ku sedikit demi sedikit agar Xie Ruo dapat mengendalikan Esnya." Pikir Xie Yan.
Xie Yan kemudian memusatkan energinya ke benih Phoenixnya seperti mengurung seekor burung..
Shhhaa....
Benih itu mencoba melawan namun langsung ditekan oleh Energi Xie Yan...
Benih itu sedikit bergetar merasakan tekanan Energi Xie Yan dan dengan patuh seperti burung peliharaan.
"Hmmm...Berani sekali dia melawan walaupun itu sia sia.." Gumam Xie Yan.
Di Ruangan Xie Ruo
"Eh...Energi dingin dalam tubuh Ruo'er sudah menghilang?? Apa yang terjadi??" Tanya Xie Ru Feng.
Su Lan, Yang Xi dan yang lainnya menggelengkan kepala yang juga kebingungan apa yang terjadi.
...
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
dhoni coy
semua suka bayangan
2025-02-18
0
Don T
oiii masih kecil oiii... malah bikin penasaran MILF aja luuuu🤭🤭
2023-06-07
0
Don T
MILF Semakin didepan🤗🤗
2023-06-07
0