***
Di restaurant, Xie Yan sedang menikmati hidangan yang di mejanya.
Banyak pengunjung yang memperhatikan Xie Yan yang masih dengan santai santainya menikmati makanannya.
Xie Yan yang tidak memperhatikan tatapan orang orang disekitarnya, ia hanya terus menikmati makanannya.
Di Kediaman Keluarga Zhang, Rumah Tetua Pertama atau ayah Zhang Tu, Zhang Zhen.
Boomm!!
"Siapa...?!! Siapa yang melukai Tu'er...!!!" Teriak Zhang Zhen sambil megeluarkan aura puncak penyempurnaan rohnya kepada bawahan Zhang Tu yang bertekuk lutut ketakutan.
Melihat anaknya yang terbaring lemas menyedihkan membuat aura nya meletus.
Hanya dengan auranya saja langsung membuat bawahan Zhang Tu seakan jiwanya menghilang.
"Tu-tuan Besar, Mo-mohon pengampunannya...Tuan Muda diserang pemuda yang kami tidak kenal...Mungk-..."
Sebelum bawahan itu menyelesaikan kata katanya Zhang Zhen langsung menebas semua kepala bawahan Zhang Tu dalam sekali serang.
Sreettt....
Semua kepala berserakan di ruang Zhang Zhen. Kemudian Zhang Zhen berjalan ke arah Zhang Tu.
Zhang Tu yang setengah sadar melihat ayahnya mendekatinya langsung berkata..
"Ay-ayah, Balaskan dendam anakmu...!!" kata Zhang Tu terbaring lemas.
"Tu'er...Tenang saja...Aku akan mencabik cabik orang yang melukaimu...Tunggu saja, aku akan membawa dagingnya ke hadapanmu...!" Ucap Zhang Zhen langsung pergi ke arah restauran tempat kejadian.
.
.
Xie Yan perlahan menghabiskan hidangan dihadapannya.
"Haaaa...Sungguh makanan yang nikmat...Walaupun hidangannya bukan tandingan saat di bumi" Ucap Xie Yan sambil mengelus perutnya yang kekenyangan.
Saat Xie Yan mengelus ngelus perutnya..Ia terpikirkan sebuah ide.
"Hmmm...bagaimana aku jika membuat restaurant sendiri...Aku seratus persen pasti restaurant sangatla laku jika menggunakan resep yang kutahu saat di bumi" Batin Xie Yan.
"Yah...Itu tidaklah terlalu penting, aku memperkuat diriku terlebih dahulu...Aku harus berada di ranah jalan surgawi lalu aku akan membentuk pasukanku secara rahasia...Hehehe" Pikir Xie Yan lagi.
Saat Xie Yan menghayal hayal..Suara kuat bergema.
"SIAPA BAJINGAN YANG MELUKAI ANAKKU ZHANG TU....!!!"
Suara itu berasal dari Zhang Zhen yang menggunakan suara dilapisi oleh esensi sejatinya.
"Sial...Bukankah itu tetua pertama?" Ucap pengunjung yang ketakutan.
"Benar, aku tidak mengira dia sendiri yang akan turun tangan" kata pengunjung lain.
Sedangkan Xie Yan.
"Uh...Bukankah dia sangat pengangguran....Aku tidak mengira ia langsung turun tangan..." Kutuk Xie Yan.
"dan kekuatan yang dipancarkannya itu berada di puncak penyempurnaan roh...Aku tidak menyangka Tetua pertama Zhang berada di setengah langkah Jalan Surgawi..."Gumam Xie Yan.
"Haiihhh...Jika Sepertinya aku harus menggunakan lencana kekaisaran ku" pikir Xie Yan yang sebenarnya tidak ingin mengungkapkan identitasnya.
Xie Yan kemudian berdiri langsung berjalan keluar restaurant.
Xie Yan melihat pria berambut hitam berdiri di depan restaurant. Banyak orang yang sudah mengelilingi restaurant melihat apa yang sedang terjadi.
Zhang Zhen melihat beberapa pria muda keluar dari restauran langsung berkata dengan aura mengancam.
"SIAPA DI ANTARA KALIAN YANG MELUKAI ANAKKU....!!!" teriak Zhang Zhen.
Semua pria muda yang baru keluar dari restauran bergetar merasakan aura Zhang Zhen.
Xie Yan yang berada di kerumanan itupun merasakan sedikit ancaman. Namun dia tidak gentar sedikit pun karena Xie Yan memiliki dukungan Keluarga Xie.
Xie Yan kemudian berjalan dengan santai Kemudian berkata Dengan lantang...
"Itu aku...!! Apakah ada masalah jika aku menyerang Anakmu yang kurang ajar itu...!!" Ucap Xie Yan dengan acuh.
Semua orang yang mendengar itu terdiam saat mendengar Xie Yan mengatakan dengan berani ke tetua keluarga Zhang yang mendominasi..
"Sialan, siapa anak itu...Dia sangat berani kepada tetua pertama keluarga Zhang.." Ucap salah satu kerumunan yang melihat kejadian.
"Uh, sayang sekali...Umurnya masih sangat muda namun dia mencari masalah dengan orang yang salah." Ucap yang lain.
Zhang Zhen yang melihat Xie Yan dengan berani mengatakan itu juga mengerutkan alisnya. Ia tak pernah dikatain oleh seorang anak kecil di depan semua orang.
Zhang Zhen menatap Xie Yan dengan tatapan membunuh tapi Xie Yan sedikit pun mengabaikannya.
"Hahahaha...Nak...Kau sungguh berani..Kau hanyalah anak bau kencur namun berani mengatakan itu di hadapan tetua ini..!!!" Tawa Zhang Zhen.
Kemudian Zhang Zhen Melesat ke arah Xie Yan namun sebuah suara terdengar..
"bukankah ini Tetua Pertama Bangsawan Zhang...bukankah ini pertarungan anak muda..Aku tidak menyangka bahwa seorang tetua menindas anak kecil...Hahaha" Jawab seorang pria yang keluar dari restaurant.
Semua orang mengalihkan pandangannya ke pria yang berbicara itu, ada dua pria paru baya berjalan keluar yang satu mengikuti dari belakang seperti pelayan. Mereka adalah Chen Fai dan pelayannya Gun.
"Chen Fai B4jingan, jangan beraninya kau menghalangi ku...!!" kata Zhang Zhen Mengeluarkan aura puncak penyempurnaan rohnya.
"Hoooo.." Chen Fai juga mengeluarkan aura puncak penyempurnaan rohnya.
Semua orang yang merasakan benturan aura ini merasakan tekanan hingga mereka berlutut dan sebagian dapat menahan sedikit aura Puncak Chen Fai dan Zhang Zhen.
Saat keduanya beradu aura, aura ganas keluar dari atas langit seakan banjir bandang menyerang mereka...aura ganas ini hanya ditujukan ke arah Chen Fai dan Zhang Zhen namun semua orang dapat merasakan sedikit tekanan aura kuat ini.
Zhang Zhen dan Chen Fai yang merasakan aura ini meneteskan keringat dingin...mereka yang awalnya seperti seekor naga dan phoenix sekarang seperti semut yang berhadapan monster sejati.
"Ke-kekuatan ini Ja-jalan Surgawi..."Kata mereka berdua dengan badan bergetar.
Mereka berdua langsung melihat ke atas langit dengan ketakutan.
Mereka melihat seorang pria tampan namun usia tulangnya 37 tahun. Chen Fai dan Zhang Zhen tau siapa pria tampan yang di langit.
Semua orang Melihat Chen Fai dan Zhang Zhen melihat ke atas langit dengan ketakutan langsung memperhatikan ke atas langit.
Semua orang juga dapat mengenali siapa pria tampan yang terbang di langit...Hanya ada beberapa orang yang dapat terbang di Ibukota Blue Sky ini. Salah satunya pria tampan ini..
"It-itu...Bukankah dia Jendral Kanan Sang Pembantai, Ren Gu...Dia selalu berada di sisi Kaisar...Kenapa dia berada disini??" Teriak salah seorang.
Di Blue Sky ada jendral yang selalu bersama Kaisar mereka adalah Jendral Kanan, Si Pembantai dan Jendral Kiri, Iblis Tua. Mereka berada di ranah jalan surgawi.
Orang orang merasa mereka dewanya Blue Sky.
"Tu-tuan Re-ren, tidak biasanya anda berada disini...Apa yang bisa kami bantu tuan Ren...?" Ucap Kedua orang itu bersamaan dengan ketakutan.
Ren Gu hanya acuh melihat mereka dan memperhatikan satu orang.
Xie Yan yang melihat seorang turun dari langit gemetar..Ia tahu siapa pria itu dari ingatan pemilik sebelumnya. Ia hanya tersenyum kecuy kedatangan Ren Gu.
Saat Ren Gu memperhatikan pemuda itu yang tak lain adalah Xie Yan. Xie Yan dengan cepat membuang mukanya, mukanya dipenuhi keringat dingin.
"Sialan, aku selamat dari tetua Zhang tapi sepertinya identitasku akan ketahuan.." Batin Xie Yan yang pasrah.
Ren Gu melewati semua orang dan menuju Xie Yan. Semua orang melihat dewa Sky Blue mendatangi pemuda yang membuat musuh Keluarga Zhang.
"Uh, Pangeran kedua...Anda membuat seluruh istana gempar tidak melihat anda...Terutama Permaisuri.." Kata Ren Gu dengan senyum.
"Uh.." Xie Yan hanya terdiam,
Xie Yan yang malihat senyumnya hanya meneteskan keringat...ia tau jendral ini sangatla psikopat walaupun hanya untuk musuhnya saja.
Semua orang yang mendengar perkataan Ren Gu terdiam dengan kejutan besar.
Mereka tidak tau bahwa anak kecil di hadapan mereka adalah Pangeran kedua yang tidak pernah keluar istana.
Chen Fai terdiam seakan jiwanya sudah terbang, sedangkan Zhang Zhen lebih parah ia ketakutan sambil meneteskan keringat dingin dia memiliki dendam dengan pemuda ini.
Mengetahui bahwa dia adalah pangeran kedua, ia mengutuk anaknya yang mencari masalah orang yang salah.
.
.
"Pangeran, mari kita kembali ke istana" Kata Ren Gu.
"Ba-baiklah" Balas Xie Yan.
Ren Gu langsung melapisi Xie Yan dengan Esensinya dan langsung melesat terbang ke istana.
"..."
Melihat Xie Yan dan Ren Gu menghilang dari pandangan, mereka semua kembali sadar apa yang terjadi.
"Ternyata dia adalah Pangeran Kedua...Jadi itula dia berani berhadapan dengan Keluarga Zhang..!" ucap seorang.
"Hmmm...Itulah alasanny dia tidak menganggap Keluarga Zhang" Ucap pengunjung restaurant.
"Sungguh Keluarga Zhang kali ini salah memprovokasi orang hahaha" tawa salah seorang.
Zhang Zhen yang mendengar bisikan bisikan ini pulang dengan menahan malu. Ia mengutuk habis habisan anaknya yang tak tau diri.
Chen Fai dan Pelayannya Gun terdiam, tebakan mereka semua salah. Tidak ada yang mengira pemuda itu seorang keluarga kekaisaran.
"Hahaha...Ternyata pemuda itu Pangeran Kedua...Aku tak mengira sifat pangeran yang selalu di istana memiliki sifat kejam dan tegas...Hahahah" Tawa Chen Fai
Gun hanya mengangguk sependapat, kemudian mereka kembali kerestaurant.
.
.
.
Belum sejam sejak masalah berlangsung, berita Pangeran kedua yang selalu di istana dan tak pernah mucul di publik sekarang dia tiba tiba muncul dan membuat menghajar anak tetua Keluarga Zhang langsung tersebar ke Ibukota Blue Sky.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Mohon Kritik dan Saran kalau kata katanya ngaco atau yang lainnya...]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
dhoni coy
ibukota kekasaran yg sangat kacau, apa gak ada aturan atau prajurit,, benar benar kacau... terus kan kekacauan mu thor...
2025-02-18
1
Mr.Chen
hahaha menarik
2023-02-12
0
Jimmy Avolution
Terus ..
2022-12-03
0