Wanita Yang Tidak Berguna

Pada malam harinya.

Dentingan sendok dan piring yang saling beradu itu memecahkan keheningan. Bersikap anggun saat makan pun adalah adat dari seorang bangsawan. Kedua matanya tidak bisa ia bohongi, kenyataannya ia bisa melihat dan telinganya pun bisa mendengar. Tidak jauh dari sana, dalam satu ruangan, ia harus melihat betapa romantisnya hubungan kekasih.

Siapa pun tak menyangka, sikap dingin dari kekasih suaminya luntur dalam sekejap mata jika berhubungan dengan kekasihnya, Ellena.

"Saya sudah selesai, saya permisi." Duchess Alexsa pun keluar. Sesampainya di depan pintu, ia memegang dadanya yang terasa panas. Benar, ia harus kuat. Kedepannya ia akan melihat banyak hal lagi.

"Apa Nyonya baik-baik saja?" pelayan Anne yang masih berumur 19 tahun itu adalah pelayan setia Duchess Alexsa sewaktu dia memasuki rumah ini. Ia di perintahkan untuk melayani Duchess Alexsa. Memang keduanya belum akrap sepenuhnya, Duchess Alexsa tidak banyak bicara.

"Aku tidak apa-apa." Duchess Alexsa melenggang pergi, ia hanya bisa memendam sendiri.

Di kediaman Marquess pun ia tidak memiliki teman, kadang ia di kurung yang jelas bukan kesalahannya sendiri.

Duchess Alexsa menghentikan langkah kakinya, bisikan para pelayan tentu menambah kesakitannya.

"Apa Duchess langsung beristirahat? atau Duchess membutuhkan camilan. Saya akan membawakannya." Pelayan Anne berbicara panjang lebar, ia tahu. Kisah putri Marquess yang rumornya tidak di cintai oleh Marquess sendiri.

"Anne, aku tidak pernah akrap dengan siapa pun. Bagi ku, aku hanya hidup sendiri. Ibu ku meninggalkan ku. Aku tidak di harapkan, bukan."

Duchess Alexsa melihat ke bawah, kedua tangannya meremas pagar pembatas itu. Ia menoleh ke arah pelayan Anne, desiran angin malam membuat rambutnya melambai tak tentu arah. "Seandainya aku tidak hidup di dunia ini lagi, tentunya aku tidak akan melihat dan merasa kesakitan. Takdir ku, ini takdir ku." Duchess Alexsa menunduk dengan tubuh bergetar.

Pelayan Anne memegang bahu Duchess Alexsa. Tubuh Duchess Alexsa pun memeluk pelayan Anne. Ia hanya bisa menemani dan menjadi teman curhat Duchess Alexsa, ia tidak bisa berbuat apa pun selain menenangkannya.

"Bersabarlah Nona, suatu saat nanti kebahagiaan akan datang menjemput mu."

"O iya, besok kita keluar saja. Bagaimana kalau kita jalan-jalan." Usul pelayan Anne seraya melerai pelukannya. "Setidaknya, buat hati Duchess tenang."

"Iya, tapi sebelum itu kita ijin pada Duke. Aku takut, Duke marah."

Duchess, meskipun kamu tidak meminta ijin pada Duke. Tuan Duke akan mengijinkannya. Semoga Tuhan selalu melindungi mu

Di tempat lain.

Ruangan yang bernuansa elegan dan mewah, di sisi ranjang terlihat box bayi berwarna putih dan dua orang yang sedang bercanda dan tertawa melihat bayi perempuan itu. Bayi mungil itu terlihat bahagia melihat kedua orang yang kadang menggelitikinya.

"Dia sangat cantik, sama seperti mu Ellena.

Wanita yang bernama Ellena itu mengelus pucuk kepala bayi mungil yang sedang memperlihatkan deretan gusinya yang belum di tumbuhi oleh gigi. "Duke bisa saja. Seandainya aku memiliki anak laki-laki, pasti setampan Duke dan bisa menjadi penerus Duke."

"Sudahlah, suatu saat kita akan mendapatkan anak laki-laki, seperti yang kamu inginkan. Kalau diri ku, aku tidak masalah anak laki-laki dan perempuan."

"O iya, Duke. Katanya Duchess Alexsa pernah hamil."

"Katanya sih iya, seluruh keluarga Marquess sudah mengatakannya, tapi ya sudah. Aku dan dia hanya menikah karena politik."

"Aku juga tahu, Marquess memiliki kekuatan api merah. Apa Duchess juga memilikinya?"

Marquess Ramon Bethrix, di kenal pria yang pemberani dan tegas. Turun temurun keluarga Bethrix memiliki kekuatan Api Merah yang mengelilingi tubuhnya. Sehingga banyak orang yang segan pada kekuatan Marquess, keluarga Bethrix.

Sedangkan Duke Vixtor memiliki kekuatan Api Biru, sama hal nya dengan Marquess Ramon. Duke Vixtor juga di kenal tak kalah kejamnya. Para bangsawan pun segan jika menyangkut dengan Duke Vixtor atau pun keluarga Marquess.

"Tidak! dia tidak memilikinya. Aku rasa dia wanita yang tidak berguna," ujar Duke Vixtor. "Aku hanya butuh kekuatan politik dari Marquess."

"Duke juga memiliki kekuatan api biru kan."

"Iya, dengan kekuatan api biru itu juga aku akan melindungi mu."

Ellena tersenyum, ia yakin Duke akan melindungi dan juga putrinya.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

miris jika seseorang hanya menilai dr sisi yg dia inginkan tanpa mencari tau kenyataan..

2024-01-31

1

Exxia Ling

Exxia Ling

bagi orang yg egois semua yg dilakukan adalah BENAR dan yg dilakuin org lain itu SALAH... 😐😐

2022-10-03

2

Naraa 🌻

Naraa 🌻

Dasar maunya di mengerti tapi gamau mengerti perasaan orang egois bgt cocoklah duke sama elena

2022-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan Wanita Milik Duke
2 Wanita Yang Tidak Berguna
3 Di abaikan.
4 Sadar
5 Anak Orang Liar
6 Aku Bukan Boneka Mu
7 Kedatangan Marquess
8 Keberanian Duchess Alexsa.
9 Kesakitan
10 Terkuaknya Misteri Alexsaa
11 Wanita Itu
12 Jatuh
13 Bab 12: -
14 Bukan Mencari Perhatian
15 Pendengaran
16 Monster Iblis
17 Aku Tidak Mau
18 Aku Juga Tidak Mau
19 Siapa Aku
20 Pertemuan
21 Hukuman
22 Mencari Sang Pelaku
23 Kebenaran
24 Kamu Harus Menyesal
25 Mereka Bahagia
26 Sangat Kenal
27 Eps 27
28 Terungkap
29 Bisa Membencinya sepuasnya
30 Keputusan Yang Sangat Bijak
31 Pertemuan di istana
32 Putri Terakhir.
33 Memiliki Niat
34 Sebuah Keanehan Duke dan Marquess
35 Cerai
36 Rahasia Tentang Bros
37 Bab 37
38 Mencari
39 Aku Tidak Mau
40 Duchess Vs Duke
41 Mana Mungkin
42 Tidak Akan Mengakui
43 Biarkan saja
44 Kejujuran
45 Kata Menghargai
46 Penolakan
47 Kemarahan Ayne
48 Akan Aku Kembalikan Penderitaan Itu
49 Giliran Mu, Ellena
50 Tontonan Selanjutnya
51 Alexsa, Alexsa dan Alexsa
52 Semakin Indah
53 Tentang Nona Alexsa
54 Syukurlah
55 Alexsa!
56 Cih!
57 Jangan Berharap pada orang yang di sakiti
58 Membawa Pulang
59 Terungkapnya Sosok Nona Rose
60 Harapan Seorang Ayah.
61 Kekacauan Marquess Ramon
62 Bab 62
63 Isi Surat
64 Masalah Hati
65 Pertemuan
66 Menenangkan
67 Tak bisa berkata-kata
68 Penolakan
69 Aku Merindukan Mu
70 Keputusan
71 Keputusan Pertunangan
72 Menjadi Selir
73 Pertunangan
74 Pesta Pertunangan 2
75 Dia Ibu Ku, Alona Wichilia
76 Kebenaran
77 Menemui Duke Vixtor
78 Menjemput
79 Melindungi atau melukai
80 Mengacuhkan
81 Ejekan demi Ejekan
82 Tawanan Raja Iblis
83 Bab 83
84 bab 84
85 Berbeda
86 Kepulangan Ayne, Ellena dan Marchioness Mery
87 Tidak Akan Memberi Celah
88 Si nakal dan Si kembar
89 Bermanja Setelah Kenikmatan Itu
90 Berpindah Melindunginya
91 Mengucapkan Selamat
92 Malam Yang Indah
93 Apa Ini Hukuman?
94 End
95 Pengumuman Karya Baru
96 Bonchap
97 BonChap
98 Pengumuman Karya Baru
99 Promo Karya Baru
100 Open Give Away
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Kedatangan Wanita Milik Duke
2
Wanita Yang Tidak Berguna
3
Di abaikan.
4
Sadar
5
Anak Orang Liar
6
Aku Bukan Boneka Mu
7
Kedatangan Marquess
8
Keberanian Duchess Alexsa.
9
Kesakitan
10
Terkuaknya Misteri Alexsaa
11
Wanita Itu
12
Jatuh
13
Bab 12: -
14
Bukan Mencari Perhatian
15
Pendengaran
16
Monster Iblis
17
Aku Tidak Mau
18
Aku Juga Tidak Mau
19
Siapa Aku
20
Pertemuan
21
Hukuman
22
Mencari Sang Pelaku
23
Kebenaran
24
Kamu Harus Menyesal
25
Mereka Bahagia
26
Sangat Kenal
27
Eps 27
28
Terungkap
29
Bisa Membencinya sepuasnya
30
Keputusan Yang Sangat Bijak
31
Pertemuan di istana
32
Putri Terakhir.
33
Memiliki Niat
34
Sebuah Keanehan Duke dan Marquess
35
Cerai
36
Rahasia Tentang Bros
37
Bab 37
38
Mencari
39
Aku Tidak Mau
40
Duchess Vs Duke
41
Mana Mungkin
42
Tidak Akan Mengakui
43
Biarkan saja
44
Kejujuran
45
Kata Menghargai
46
Penolakan
47
Kemarahan Ayne
48
Akan Aku Kembalikan Penderitaan Itu
49
Giliran Mu, Ellena
50
Tontonan Selanjutnya
51
Alexsa, Alexsa dan Alexsa
52
Semakin Indah
53
Tentang Nona Alexsa
54
Syukurlah
55
Alexsa!
56
Cih!
57
Jangan Berharap pada orang yang di sakiti
58
Membawa Pulang
59
Terungkapnya Sosok Nona Rose
60
Harapan Seorang Ayah.
61
Kekacauan Marquess Ramon
62
Bab 62
63
Isi Surat
64
Masalah Hati
65
Pertemuan
66
Menenangkan
67
Tak bisa berkata-kata
68
Penolakan
69
Aku Merindukan Mu
70
Keputusan
71
Keputusan Pertunangan
72
Menjadi Selir
73
Pertunangan
74
Pesta Pertunangan 2
75
Dia Ibu Ku, Alona Wichilia
76
Kebenaran
77
Menemui Duke Vixtor
78
Menjemput
79
Melindungi atau melukai
80
Mengacuhkan
81
Ejekan demi Ejekan
82
Tawanan Raja Iblis
83
Bab 83
84
bab 84
85
Berbeda
86
Kepulangan Ayne, Ellena dan Marchioness Mery
87
Tidak Akan Memberi Celah
88
Si nakal dan Si kembar
89
Bermanja Setelah Kenikmatan Itu
90
Berpindah Melindunginya
91
Mengucapkan Selamat
92
Malam Yang Indah
93
Apa Ini Hukuman?
94
End
95
Pengumuman Karya Baru
96
Bonchap
97
BonChap
98
Pengumuman Karya Baru
99
Promo Karya Baru
100
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!