Di Sekolah

SMA PELITA BANGSA

Karena begitu asik bercerita dengan Papanya, mengenai menu nasi goreng pagi ini, tidak terasa mobil yang Papa Wijaya kendarain tiba di sekolah Tasya.

"Dadah Papa, Tasya masuk kelas dulu ya Pa." pamit Tasya pada Papanya sambil cium pipi dan salim tangan Wijaya.

"Bye Tasya kesayangan Papa, belajar dengan baik ya, Nak." ucap Papa Wijaya sambil mencium kening Tasya.

"Siap Bos!" jawab Tasya sambil mengangkat tangannya memberi hormat. Papa dan Anak itu pun tertawa bersamaan.

Tasya turun dan menutup pintu mobil,

kemudian Papa Wijaya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sekolah tempat Papa Wijaya mengajar.

Tasya tiba di sekolah 15 menit sebelum bel masuk kelas.

"Syaa ... Syaaa ... Tassyaaaa!" teriak Jefry yang datang dari parkiran sambil lari kecil menuju ke arah Tasya.

"Eh lo Jef, mana yang lain?" tanya Tasya

Karena tidak melihat kedua temannya yang lain.

Ya ... Tasya mempunyai tiga sahabat, yaitu Jefry, Agnes, dan Linda. Mereka empat serangkaian yang terkenal dengan nama "The Smart" mereka berempat terkenal akan kecerdasan mereka, mereka menjadi panutan di sekolah. Siapa yang tidak kenal dengan geng The Smart, hampir semua siswa di sekolahan itu kenal mereka

"Lah mana gue tau Syaa, uda di dalam kelas kali mereka," jawab Jefry.

"Yaudah yuk buru jalannya, bentar lagi bell," ajak Tasya.

Mereka pun masuk ke kelas dua A, dan benar sudah melihat Agnes dan Linda duduk di bangku sambil ngobrol.

"Eh Lo berdua uda di sini ternyata, gue tungguin tadi di depan, eh malah si Jefry yang dateng," ucap Tasya sambil melirik Jefry dan memutar bola matanya.

"Yaelah Syaa Lo mah gitu amat, kayak ga senang aja ketemu Gue, ga ada Gue awas Lo entar kangen!" celetuk Jefry sambil tertawa kecil, meletakkan tasnya dan duduk di bangkunya.

"Dih siapa yang kangen elo, Gr amat wekkk!" ujar Tasya sambil menjulurkan lidahnya meledek Jefry.

"Berisik! ucap Agnes dan Linda berbarengan.

Kalian ini selalu begitu, Lo juga Jef nyautin mulu, kayak beo tau ga!" ucap Agnes sambil memasang muka sok marahnya pada Jefry.

"Yahh, gue lagi gue lagi dah yang salah, kalian yang selalu benar!" ucap Jefry mengalah.

Teeeett teeett teettt! Bunyi bell sekolah.

Semua siswa pergi ke halaman sekolah untuk apel pagi, dan semua siswa sudah berbaris dengan rapi, untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah.

Sesudah selesai apel pagi seluruh siswa masuk ke kelas masing masing, dan memulai belajar.

Hari ini kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik.

*Jam sudah menunjukkan pukul 11.50 Wib.

Teettt teeet teeeetttt!

Bell istirahat berbunyi. Anak - anak kelas dua A bubar dari kelas, dan pergi ke kantin sekolah.

"Syaa, Nes, Jef. Yuk kekantin gue laper banget, habis enerji gue untuk pelajaran hari ini," ajak Linda dengan wajah yang ceria dan semangat untuk makan

Karena ia memang sudah sangat lapar.

"Heleh! Lo ma, emang bakal lapar terus. Kapan sih lo pernah kenyang," celetuk Agnes ke Linda.

"Dih, sirik mulu Lo. Gue kan ngajak Tasya bukan elo!" saut Linda ga terima dengan ledekan Agnes.

Begitulah Agnes, senang banget ngeledekin Linda, karena memang Linda anaknya si perut gentong..Wkwk

"Sudah sudah, yuk beb kita kek kantin sama aa Jef," ajak Jefry dengan gaya sok cool nya, menarik tangan Linda untuk melingkarkan tanganya ke tangan Jef dan Linda pun mau.

"Yuk ah, memang cuma kamu sahabat aku yang paling mengerti keadaan ku, aku makin sayang deh sama kamu Jef, ga kayak mereka berdua itu tuh,"

celetuk Linda dengan mulut yang dimajukan kedepan menunjuk Tasya dan Agnes, sambil menarik lengan Jefry dari hadapan Tasya dan Agnes lalu pergi ke kantin.

Setelah Linda dan Jefry meninggalkan mereka berdua, Agnes mengajak Tasya untuk ikut menyusul mereka berdua ke kantin.

"Yuk Syaa, nyusul si Gentong dan Jef," ajak Agnes.

"Yaudah yuk, aku juga uda laper ... hehe," balas Tasya dengan senyum manisnya.

"Huuuhh, dasar Lo sama aja sama si gentong!" ledek Agnes. Merekapun pergi menyusul Linda dan Jefry ke kantin.

*Di Kantin Sekolah Sma Pelita Bangsa

Jefry dan Linda sudah duduk, dan sedang asik bercerita sambil menungu pesanan mereka.

Tiga menit sebelum Tasya dan Agnes bergabung pesanan makan dan minuman mereka sudah di letakkan di atas meja oleh ibu kantin.

"Wah wah, Romeo dan Juliet mesranya!" ledek Agnes yang sedang melihat Jefry dan Linda sedang makan,

lalu menarik tangan Tasya untuk duduk bareng sama Linda dan Jefry.

"Lo kenapa duduk, Nes. Pesananin sono buat kita.

lo enggak mau makan?" tanya Tasya karena bukannya memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua, Agnes malah ikut duduk.

"Yasalam Syaa, gue kirain Lo yang pergi syaa, makanya gue duduk" balas Agnes.

"Kan Lo yang narik tangan gue buat duduk, Nes. Uda ah sono pesenin buat kita." ucap Tasya.

"Iya iya, sabar!" ucap Agnes sambil berlalu pergi memesan makanan dan minuman buat mereka berdua.

Tasya asik melihat Jefry dan Linda yang fokus makan, yang tanpa memperhatikan mereka berdua tadi yang berdebat dengan Agnes.

Mereka kok bisa ya secuek itu, apa Mereka emang bener bener lapar, sampai mereka tuli gitu

"Batin Tasya" Sambil menelan salivanya, ia pun jadi lapar.Wkwk

Agnes datang membawa pesanan mereka dan meletakkan di atas meja, lalu ia duduk.

"Nih Tuan Putri pesanannya, silahkan dimakan" ucap Agnes mempersilahkan dengan nada lembut sambil tersenyum manis kepada Tasya.

Tasya refleks mengangkat tangan dan meletakkannya di kening Agnes, ia mengerutkan alisnya sambil berkata "Tidak panas!"

Spontan Agnes memukul tangan Tasya dan berkata, " parah lo, gue baik di kira sakit, gue jahat lo marah ga terima, mau lo apa si Syaa?" ucap Agnes dengan wajah cemberut.

"Bhuahahaha ... " serempak Tasya, Jefry dan Linda tertawa meledek Agnes.

"Puas lo semua!" ucap Agnes dengan wajah teraniayanya.

"Udah makan gih, keburu bell masuk kelas kalian ga jadi makan entar, " perintah Jefry.

Agnes dan Tasya pun lanjut makan, sedangkan Jefry dan Linda sudah selesai makan. Mereka berdua sudah kenyang dan duduk sambil menunggu Tasya dan Agnes selesai makan.

Tujuh menit kemudian Agnes dan Tasya sudah selesai makan, lalu mereka berempat masuk kelas karena bell sekolah sudah berbunyi.

Di dalam kelas mereka kembali mengikuti pelajaran berikutnya sampai bell pulang berbunyi.

Teeeett teeettt teeeett! bunyi bell pulang sekolah.

"Akhirnya pulang juga " ucap Linda dengan wajah semringah nya.

"Jalan jalan yuk, nonton atau apa gitu," ajak Jefry.

"Ayo!" jawab Tasya, Linda dan Agnes bersamaan dengan semangat.

.

.

.

.

BERSAMBUNG ...

Cast Visual The Genk Smart(Empat Serangkaian).

Ini ilustrasi perawakannya saja, menggambarkan karakter pemainnya kaya gini.

Tapi semua kembali ke imajinasi kalian masing-masing, silahkan berimajinasi sesuai dengan keinginan kalian. hehe.

Sekali lagi ini hanya Contoh Visual nya saja, dan jangan membanding-bandingkan umur sama gambar Cast nya. Hehe.

Semoga kalian Suka.☺️🙏

Anastasya

Agnes

Linda

Jefry

"Jangan lupa like, komen, dan votenya ya. Dan satu Lagi jangan lupa tekan 👉 ❤ (Favorit) untuk mendapatkan Notifikasi Up nya. " Terima kasih!🙏

Terpopuler

Comments

yoemi noor

yoemi noor

visualnya kece-ceke Sangat 🤭

2020-08-11

1

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

Assalamualaikum
saya BOOM LIKE ya

feedback karyaku : Ilmu yang bermanfaat

mksh

2020-07-27

0

Erine

Erine

suka sama linda

2020-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Di Sekolah
3 Kebersamaan Tasya dan Papa Wijaya
4 Ijin Pergi Nonton
5 Masa Lalu ( part 1)
6 Masa Lalu ( part 2)
7 Masa lalu ( part 3 )
8 Keluarga Harmonis ( part 1)
9 Keluarga Harmonis ( part 2)
10 Berkunjung
11 Keseruan 4serangkaian
12 Keseruan 4serangkaian ( part 2)
13 Kisah tasya di mulai
14 Awal Pertemuan
15 Awal pertemuan ( part 2 )
16 Awal pertemuan ( part 3)
17 Rencana Liburan Sekolah
18 Persiapan Ke Puncak
19 Berlibur Ke Puncak
20 Games di Puncak
21 Durian Montong
22 Pulang..
23 Berdebat..
24 Anak Baru..
25 Pelajaran Berharga...
26 Teror..
27 Semakin dekat
28 Nomor Ponsel
29 Calon Kakak Ipar
30 Menerima..
31 Penjelasan..
32 Kangen..
33 Pajak Jadian ( PJ Part 1)
34 PJ (Part 2)
35 PJ (Part 3)
36 Lulus Sekolah...
37 Rencana Tunangan( part 1)
38 The Engagement
39 Ajakan Ke LN..
40 Welcome Baby Twin
41 Mama, kamu lah yang Terbaik
42 Menjadi Auntie
43 Membujuk
44 Keisengan Calon Kakak Ipar
45 Kesal
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Kepulangan
80 Party
81 Episode 81
82 Episode 82
Episodes

Updated 82 Episodes

1
PROLOG
2
Di Sekolah
3
Kebersamaan Tasya dan Papa Wijaya
4
Ijin Pergi Nonton
5
Masa Lalu ( part 1)
6
Masa Lalu ( part 2)
7
Masa lalu ( part 3 )
8
Keluarga Harmonis ( part 1)
9
Keluarga Harmonis ( part 2)
10
Berkunjung
11
Keseruan 4serangkaian
12
Keseruan 4serangkaian ( part 2)
13
Kisah tasya di mulai
14
Awal Pertemuan
15
Awal pertemuan ( part 2 )
16
Awal pertemuan ( part 3)
17
Rencana Liburan Sekolah
18
Persiapan Ke Puncak
19
Berlibur Ke Puncak
20
Games di Puncak
21
Durian Montong
22
Pulang..
23
Berdebat..
24
Anak Baru..
25
Pelajaran Berharga...
26
Teror..
27
Semakin dekat
28
Nomor Ponsel
29
Calon Kakak Ipar
30
Menerima..
31
Penjelasan..
32
Kangen..
33
Pajak Jadian ( PJ Part 1)
34
PJ (Part 2)
35
PJ (Part 3)
36
Lulus Sekolah...
37
Rencana Tunangan( part 1)
38
The Engagement
39
Ajakan Ke LN..
40
Welcome Baby Twin
41
Mama, kamu lah yang Terbaik
42
Menjadi Auntie
43
Membujuk
44
Keisengan Calon Kakak Ipar
45
Kesal
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Kepulangan
80
Party
81
Episode 81
82
Episode 82

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!