NEW YORK
"Mom...aku sudah tak bisa menghubungi Val seminggu ini," kata Rev.
"Mungkin ponselnya masih rusak sayang. Atau mungkin dia sedang ujian dan tak ingin diganggu. Bukankah sekarang musim ujian?" kata Belle yang sedang membuat kue di dapur bersihnya.
"No mom..ini tak seperti biasanya.. coba mommy telepon aunty Vina", kata Rev merengek.
"Ya..nanti mommy akan telepon aunty", jawab Belle.
Revveka adalah sahabat Valery sejak kecil ketika Valery masih tinggal di New York.
Sudah setahun mereka berpisah. Val pindah ke Texas karena urusan pekerjaan daddynya.
"Aku ingin mommy meneleponnya sekarang", kata Rev bersikeras.
"Ck..kau selalu saja memaksa", kata Gen yang datang dari arah kamarnya.
"Kak..bukankah kau pintar komputer?coba cari dan lacak keberadaan Val.. aku tak bisa menghubungi ponselmya seminggu ini..pleaseeee", kata Rev memohon.
"Ya Tuhan...mungkin saja ponselnya hilang atau dia ganti nomer..baguslah jika kau tak berhubungan lagi dengannya", kata Gen cuek.
"Kakaaaakk..", teriak Rev.
"Sudahlah jangan bertengkar..kalian sudah besara dan masih saja bertengkar seperti anak kecil", kata Belle.
Belle lalu mengambil ponselnya dan menelepon Vina. Tetapi ponsel Vina juga tak aktif lagi.
Belle akhirnya menaruh kembali ponselnya di meja.
"Bagaimana mom?", tanya Rev.
"Ponsel Vina juga mati..apakah ada sesuath yang terjadi pada mereka?", kata Belle sembari berpikir.
Meskipun jarang menelepon, tetapi Belle dan Vina masih sering mengirim pesan menanyakan kabar mereka masing masing.
"Benarkan? ini aneh mom...Val tak biasanya seperti ini..dia selalu mengirim pesan padaku setiap hari", kata Rev.
"Nanti kita minta bantuan daddy saja, sayang", kata Belle.
"Hmm..baiklah..kuharap Val dan keluarganya baik baik saja", kata Rev.
🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎
"Sayang.. Rev meminta bantuanmu", kata Belle membukakan jas Bryan.
"Bantuan apa?", tanya Bryan dan mengecup bibir Belle.
"Valery.. Rev tak bisa menghubunginya selama seminggu ini..dan aku juga tak bisa menghubungi Vina..Rev takut ada sesuatu yang terjadi pada Valery", kata Belle menjelaskan.
"Begitukah..baiklah..besok aku akan menyuruh anak buahku untuk mencari tahu", jawab Bryan dan memeluk Belle.
"Kita jadi berlibur minggu ini?", tanya Belle.
"Ya tentu saja.. Bryce dan keluarganya juga akan ikut ke Rusia", jawab Bryan.
Keluarga besar Robert akan berlibur ke Rusia di kediaman Sera di Rusia sekaligus ada acara keluarga Sera disana.
"Mereka sudah kembali dari Yunani?", tanya Belle.
"Hmm.... aku akan mandi sebentar..lalu kita tidur", kata Bryan mengecup kening Belle.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Keesokan harinya, Bryan mendapatkan semua informasi tentang Val dan keluarganya dari orang suruhannya di Texas.
Informannya mengatakan bahwa Val dan keluargamya pindah keluar negeri setelah perusahaan Vina diambil alih oleh pamannya.
Perusahaan Gavin bangkrut dan dibeli oleh temannya sendiri.
Seandainya Gavin mengatakan hal ini pada Bryan, mungkin Bryan bisa membantunya menghadapi krisis dalam perusahaannya.
Informannya tak mengetahui kemana Gavin dan keluarganya pergi. Dia hanya memperoleh informasi dari kantor imigrasi bahwa keluarga Val pergi keluar negeri.
Ya..itu semua adalah rencana Spencer. Dia membuat seolah olah Gavin dan keluarganya pergi keluar negeri dengan menyuruh orang lain menyamar menjadi mereka dan menggunakan paspor keluarga Vina.
Bryan tak curiga sedikitpun karena mendapat informasi yang pasti dari kantor imigrasi tentang kepergian Gavin dan keluarganya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
gedang Sewu
ciliknya apapun di jalankan hanya demi menguasai harta orang lain
2024-10-28
1
Ds Phone
sunguh licik orang itu
2024-10-23
0
Ita rahmawati
dn ternyta mereka udah pada mati 🥺
2024-09-04
1