Val masih menyusuri pinggir jalan yang sepi dan gelap ini. Sampai tiba tiba ada mobil yang menepi di pinggir jalan di belakang Val.
"VAALLL!!" panggil suara yang sangat di kenal Val.
Val menoleh dan melihat seorang pria paruh baya yang dikenalnya sebagai oramg kepercayaan daddynya.
"Uncle Augusto?" kata Val dan berlari menghampirinya.
Augusto memeluk Val dan Val menangis di pelukannya.
"Tenanglah sayang, ada uncle disini," jawab Augusto.
Kemudian, Augusto membawa Val ke sebuah rumah kecil yang ada di pedesaan.
"Ini rumah siapa uncle?" tanya Val.
"Untuk sementara kau tinggal disini sayang. Akan berbahaya bagimu jika keluar," kata Augusto.
Val hanya mengangguk. Val adalah gadis pintar, jadi dia langsung mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Augusto bersyukur, Val ternyata lebih kuat diluar perkiraannya.
Val menyaksikan kedua orang tuanya di bunuh dan Val masih bisa tenang menghadapinya.
Augusto adalah sahabat sekaligus orang kepercayaan Gavin. Dan dia bertekad akan melindungi Val apapun yang terjadi.
Augusto akan membawa Val ke Jepang untuk sementara waktu. Dia sudah tahu hal ini akan terjadi.
Sebenarnya Augusto dan Gavin sudah mencium gelagat mencurigakan dari Spencer sejak lama.
Dan Augusto tak menyangka Spencer akan senekat itu hanya untuk obsesinya menguasai harta peninggalan Vina.
Augusto kini yang mengelola perusahaan Gavin karena Spencer tak punya hak atas harta Gavin.
Spencer bahkan mengancam Augusto agar tak ikut campiur ke masalah keluarga besarnya.
Augusto akan memikirkan bagaimana cara bisa menjerat Spencer ke dalam penjara atas apa yang dilakukannya pada Gavin dan Vina.
Kekuasaan dan kekuatan Augusto sangat jauh dibawah Spencer. Apalagi Augusto baru setahun menetap di Texas.
Perusahaan Vina kini di ambil alih oleh Spencer hanya dalam waktu semalam saja.
Spencer belum mengetahui tentang Val yang masih hidup. Jadi Augusto akan memindahkan Val ke negara lain yaitu Jepang.
Augusto bergerak cepat. Disaat seperti inilah Augusto merasa bersyukur bahwa dirinya belum menikah.
Hanya Gavin, Vina dan Val saja yang dianggap keluarga baginya. Kini tugasnya adalah menjaga Val sampai Val cukup umur untuk mengambil kembali haknya.
Selama satu minggu penuh, Val berada didalam rumah kecil itu. Val ditemani oleh seorang pelayan yang berasal dari desa itu.
Val lebih banyak melamun semenjak kematian kedua orang tuanya.
Keesokan paginya, Augusto tampak mendatangi kediaman Val dan membawanya ke suatu bandara kecil di kota itu.
"Kita akan kemana, uncle?" tanya Val.
"Ke Jepang..kau akan aman disana. Uncle punya teman disana. Untuk sementara waktu kau akan tinggal disana, sayang," kata Augusto.
"Apakah kita tak bisa melawan?" tanya Val.
"Tidak. Mereka terlalu kuat untukmu. Kau masih remaja..dan kau masih belum punya hak penuh untuk menguasai perusahaan mommymu. Kau jangan khawatir. Perusahaan ayahmu aman bersama uncle," kata Augusto menjelaskan.
"Aku tak menginginkan perusahaan itu," kata Val datar.
"Itu tetap hakmu Val. Semua itu milikmu," kata Augusto.
"Aku hanya ingin membunuh mereka," kata Val akhirnya dengan pandangan ke arah luar jendela pesawat.
"Val.. Bukan seperti ini cara balas dendammu. Tapi ambil kembali semua yang menjadi milikmu. Jangan mengotori tanganmu hanya untuk melihat mereka mati," kata Augusto.
"Tidak. Aku akan tetap membunuh mereka. Nanti.. Akan tiba waktunya," kata Val dingin.
Augusto menggenggam tangan Val. Dia berpikir Val hanya emosi sesaat ketika mengatakan hal mengerikan itu.
"Uncle sudah mengubah semua data pribadimu. Namamu berubah Val. Segalanya.. Sampai nama kedua orang tua dan riwayat sekolahmu. Uncle membuatkanmu identitas baru," kata Augusto.
"Tapi aku tak ingin nama panggilanku diganti," jawab Val.
"Tidak. Uncle tak menggantinya. Namamu Neval Gwyneira," kata Augusto.
Val tak merespon. Dia hanya diam menatap ke luar jendela.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Wy Ky
keren
2024-11-08
0
Rusmini Rusmini
minggir wir cewek tangguh mo lewat /Bye-Bye/
2024-10-27
0
Heny
Lanjut thor
2024-10-25
0