Terpixe, Ibukota Kerajaan Axancec, East Zone, 3 Maret 1320.
Di jalan berbatuan dan sedikit berlumpur terdengar suara derapan kaki kuda yang terkadang berderap beraturan dan terkadang tidak beraturan.
Namun, hewan-hewan kecil yang bersembunyi dari balik hutan di pinggir jalan berbatuan dan berlumpur itu bahkan bisa menyadari bahwa jumlah kuda-kuda yang berlari dengan tegap dan cepat itu jumlahnya sangat banyak.
Kuda-kuda berwarna kecoklatan mendominasi rombongan kuda itu, hanya sedikit yang berwarna berbeda seperti kuda hitam yang lebih besar namun kuda berwarna itu lebih banyak terlihat menarik kereta-kereta kecil, sedangkan kuda berwarna putih hanya terlihat beberapa saja memimpin di bagian depan.
Kuda terdepan berwarna putih dan yang menungganginya adalah seorang pria berjubah putih yang ujung jubahnya berkibar, di bawah jubahnya itu terlihat armor pendek berwarna dominan putih.
Terlihat jelas bahwa dirinya adalah sang pemimpin dari rombongan pasukan yang memiliki armor yang sama dengannya, namun yang jelas membedakannya dengan pasukan yang lain adalah jubah putihnya yang bercorak emas.
Masih dalam kecepatan yang cukup cepat, terlihat dari wajah sang pemimpin pasukan bahwa matanya menunjukkan ketegasan namun sinar kekhawatiran juga berulang kali terlihat.
"Lebih cepat lagi! Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di Terpixe!"
Perintahnya lantang dan membuat pasukannya, pasukan dari Divisi 5 Guardian Earth, berteriak sambil membuat kuda-kuda yang mereka tunggangi berlari dengan semakin kencang.
Hanya beberapa menit kemudian, mereka telah melewati hutan lebat yang jalannya berlumpur itu dan dihadapan rombongan pasukan itu terbentang padang rumput yang luas.
Seharusnya pemandangan itu bisa membuat mereka berhenti dan menikmati semua hal yang dapat mereka lihat dari jalan yang berganti menjadi jalan berbatuan , namun jauh di ujung pandangan mata sang pemimpin pasukan Divisi 5 yang bernama Elliot Norldlast, dirinya melihat banyak asap-asap hitam membumbung ke langit yang siang itu sebenarnya berawan.
Elliot dan pasukan Divisi 5 yang jumlahnya sekitar empat ratus orang itu semakin menambah laju kuda-kuda mereka, hingga akhirnya mereka mengetahui bahwa asap-asap hitam itu memanglah asap-asap yang selalu mereka lihat selama ini.
Asap-asap hitam itu berasal dari ibukota kerajaan Axencec, yaitu kota Terpixe, kota yang mereka tuju.
Semakin dekat mereka menuju kota yang dikelilingi dinding tinggi itu, mereka juga semakin mendengar teriakan dari balik dinding yang mereka tahu betul asalnya.
Teriakan keputusasaan bercampur dengan harapan akan adanya pertolongan.
Dari ujung jalan berbatuan itu, beberapa pria dan wanita yang merupakan para penduduk berlarian dari arah sebaliknya, mendatangi pasukan Divisi 5 yang membuat Elliot dengan aba-abanya menghentikan seluruh gerakan pasukannya.
"To-tolong... Kami... Ti-tidak... Di kota..."
"Ada pasukan yang menyerang..."
"Kami mohon... Tolong kami..."
Kalimat meminta tolong bersama dengan tangisan dan pandangan mata penuh harap terlihat dari rombongan penduduk kota Terpixe itu.
Elliot langsung turun dari kudanya dan seketika langsung didatangi beberapa penduduk yang bersujud di kakinya dan mencoba menarik tangannya.
"Aku mohon hentikan itu,"
Elliot dengan tenang meminta beberapa penduduk yang mengelilinya untuk tetap berdiri, meskipun tetap saja banyak di antara mereka yang tetap bersujud sambil meminta pertolongan, seolah-olah mereka hanya bisa berharap pada para pasukan asing seperti Elliot dan pasukan yang bersamanya.
"Hei, prajurit yang ada disitu! Bagaimana keadaan di dalam dinding?"
Elliot meneriaki beberapa prajurit yang baru muncul mendekat dari kejauhan.
Seorang prajurit yang terluka di lengannya berlari dengan tertatih-tatih menuju Elliot dan langsung tersungkur jatuh di depannya.
Kepanikkan terjadi diantara para penduduk yang jumlahnya semakin banyak bermunculan, terdengar suara-suara keputusasaan dan bahkan suara angkuh dari beberapa penduduk yang merasa pasukan kerajaan mereka sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.
"A-apa kalian dari Guardian Earth?" ucap prajurit Axancec yang perlahan bangkit berdiri dengan penuh harap.
Suasana semakin ricuh dan panik, sehingga membuat Elliot berteriak untuk menenangkan para penduduk.
Hal tersebut memang selalu terjadi ketika pasukannya tiba, entah saat misi di kota Axium, kota Brehneg, kota Splayrte, dan beberapa kota lain yang pernah diselamatkan olehnya dan pasukkannya.
"Aku Elliot Norldlast, bersama dengan pasukan Divisi 5 Guardian Earth, jumlah pasukan kami mungkin tidak banyak karena hanya divisi kami yang berada di dekat kota ini, meskipun begitu pasukan dari divisi lain juga bergerak ke kota ini, setidaknya aku harap kalian mendengarkan kami lebih dahulu,"
Elliot menjelasakan perlahan namun tegas dan meyakinkan berhasil menghilangkan sedikit kekhawatiran dari para penduduk, prajurit kerajaan juga menunjukkan kelegaan sesaat karena akhirnya bantuan datang.
"Tapi, sepertinya keadaan di kota ini jauh lebih buruk dari yang dibayangkan,"
"I-iya, saya adalah pemimpin pasukan kerajaan bagian selatan kota, pemberontak itu-"
"Pemberontak?"
Elliot menyeringitkan dahinya.
"Mereka menyebut diri mereka Exfrancion, mereka menyerang sejak pagi hari sehingga pertahanan kami tidak bisa berbuat banyak,"
"Itu karena kalian lemah!"
"Dimana para Jenderal dan pasukan utama kerajaan!?"
"Kalian tidak berguna!"
"Prajurit ibukota lebih lemah dari prajurit utama kerajaan!"
Terdengar sorakan protes dari para penduduk, Elliot sebenarnya jengkel dengan para penduduk yang selalu sama dimana pun mereka datang.
Para penduduk akan selalu menyalahkan pasukan kerajaan yang tidak bisa melindungi kota.
Tapi, Elliot mengerti karena gagal atau tidaknya pasukan kerajaan apalagi ibukota kerajaan, berdasarkan kemampuan mereka mengalahkan musuh yang datang atau melindungi kerajaan.
"Prajurit utama kerajaan memang berada di kota bagian barat dan jaraknya satu hari dari kota ini, tapi kami, prajurit pengawal ibukota juga sudah berusaha menjaga dan menyelamatkan para penduduk, tolong jangan menyalahkan kami,"
"Diam kalian!"
"Keluarga kami mati karena prajurit seperti kalian!"
Sorakan protes kembali datang dari para penduduk terhadap prajurit kerajaan Axancec, melihat hal itu Elliot kembali berteriak membuat diam para penduduk.
Elliot menunjukkan ekspresi marah yang sesaat kemudian menghilang.
"Prajurit, apa kalian masih bisa bergerak dan bertempur?"
"Pasukan wilayah selatan masih banyak yang bisa bertempur karena Exfrancion memusatkan serangan di wilayah timur dan barat kota, juga kabar yang kami terima pasukan musuh mengepung istana,"
"Istana?"
"I-iya, kami para pasukan wilayah tidak bisa membantu para pasukan di istana kerajaan karena musuh terlalu kuat, sejujurnya kami tidak bisa menghentikan mereka karena pasukan utama kerajaan kami sedang ditempatkan di kota Krambelr yang ada di barat bersama dengan Jenderal Smeilterd,"
"Sepertinya kalian sudah sejak awal kalah dari Exfrancion itu, mereka tahu pasukan utama dan Smeilterd tidak ada di kota, karena itu inilah kesempatan terbaik menyerang ibukota dan istana,"
Kata-kata Elliot membuat para penduduk terkejut begitu juga dengan pasukan kerajaan, tapi mereka hanya tidak bisa melakukan apapun karena memang kenyataan yang terjadi seperti itu.
"Baiklah, setidaknya kami akan membantu pasukan yang ada di dalam, aku harap kau dan pasukanmu memang masih bisa bertempur,"
Elliot kembali menaikki kudanya dan memberi aba-aba untuk pasukkannya bersiap-siap.
"Tim 7 dan tim 6! Temukan dan lindungi para penduduk yang sudah keluar dari dinding kota ke arah barat, temukan tempat yang tepat untuk membuat lokasi pengungsian sementara dan tunggu sampai perintah selanjutnya! Lalu, kalian para pasukan kerajaan yang terluka juga harus mengawal para penduduk,"
Para penduduk menampakkan wajah yang lega dan kemudian bersorak gembira, bagi Elliot dan para pasukkannya juga prajurit kerajaan hal itu sebenarnya aneh, karena masih banyak lagi penduduk di dalam dinding yang belum selamat.
"Tim 5 dan Tim 4! Lindungi seluruh jalur yang mengarah ke luar dinding, jika ada pasukan musuh langsung hadapi, jangan biarkan satupun pasukan musuh keluar dari kota ini! Pemimpin prajurit wilayah selatan, meskipun kau tidak bisa bertempur dengan keadaanmu yang sekarang, aku akan memintamu untuk tetap berada di luar dinding bersama dengan pasukanku, setidaknya untuk mengarahkan prajurit kerajaan,"
Pemimpin prajurit kerajaan yang terluka itu langsung berdiri dengan tegap dan bersikap hormat serta kemudian langsung kembali ke arah prajurit kerajaan lain, terlihat dirinya langsung mengarahkan para prajurit kerajaan lain yang memang banyak dalam kondisi terluka.
Sementara, Elliot dan sisa pasukan Divisi 5 bergerak melewati kerumunan penduduk yang bersorak-sorak, Elliot kembali memberikan perintah.
"Tim 1, Tim 2, dan Tim 3! Kita akan bergerak masuk ke kota!"
Perintah Elliot yang lantang diikuti dengan teriakan para pasukannya, disambut dengan tangisan dan sorakan kebahagiaan dari para penduduk yang semakin banyak berdatangan dari dalam dinding kota.
"Lofgriel, bantuan dari kalian akan sangat dibutuhkan, karana itu aku akan memimpin tim 1 langsung menuju istana kerajaan, tim 2 dan tim 3 akan kuserahkan pada Claire!"
Elliot memelankan kecepatan kudanya sehingga para bawahannya bergerak mendahuluinya menuju gerbang kota.
Elliot membuat kudanya sejajar dengan kuda yang ditunggangi seorang pria yang memiliki tatapan yang sama tegas dan waspada seperti Elliot, namun tampilan dan perlengkapan pria itu berbeda dengan pasukannya yang berasal dari Divisi 5.
Kedua pria yang mengeluarkan aura yang berbeda dari pasukan yang lain, Elliot dan Lofgriel, memelankan laju kuda mereka, bahkan seperti berjalan dengan pelan.
"Tim 4 akan membantu Divisi 5 dengan seluruh kekuatan, tapi aku juga akan melihat situasi di dalam kota dan kemudian akan menentukan rencana untuk setiap reguku,"
Ucapan pria itu memang melegakan bagi Elliot karena tim 4 yang dipimpin pria itu, Lofgriel Lclyde, berasal dari Divisi Khusus, yang singkat kata 30an orang yang bersama Lofgriel sama kuatnya dengan para pemimpin tim dari Divisi 5.
"Kau harus menentukannya dengan cepat, Lofgriel! Raja, prajurit, dan penduduk kota akan menjadi taruhannya,"
"Aku tidak sedang bertaruh, Ketua Elliot, tapi situasi ini memang lebih berbahaya dari yang biasanya, pasukanku hanya berjumlah 34 orang saja, mereka bahkan bisa mati sia-sia kalau keputusanku salah,"
"Aku rasa aku tidak mengatakan kau bertaruh dalam situasi seperti ini, Lofgriel!"
"Anda sendiri tahu maksud perkataan saya, tapi masukkan nyawa kita sendiri ke dalam daftar itu, beserta nyawa anda dan setiap nyawa dari pasukan Divisi 5,"
"Kau! Sialan, jika aku bisa memilih siapa yang membantuku, aku akan memilih dari divisi yang lain... Tapi, aku saat ini memang tidak bisa protes karena hanya tim kalian yang berada dekat dengan kota ini,"
Elliot memang masih terlihat tenang, namun ucapan Lofgriel membuatnya berpikir orang-orang dari Divisi Khusus tidak mengambil keputusan dengan cepat yang bagi Elliot sangat mengesalkan, secara khusus dengan Lofgriel.
"Setidaknya, jangan biarkan penduduk kota ini mati tanpa ada tindakan darimu, Lofgriel Lclyde,"
Elliot mengutarakan langsung pikirannya dengan nada perintah, mengingat memang pangkatnya lebih tinggi dibandingkan dengan Lofgriel.
Elliot kemudian membuat kudanya berlari dengan kencang menembus rombongan kuda pasukan Divisi 5 yang ada di depannya dan langsung memberi isyarat lain.
"Kapten?" seorang pasukan dari tim 4 mendekati kuda Lofgriel yang memasang wajah sedikit kecewa, mungkin karena perkataan Elliot yang tepat menyindir dirinya.
"Ketua Elliot berkata yang benar, karena itu kita juga harus bergerak lebih cepat, evakuasi penduduk sepertinya akan cukup dilakukan oleh pasukan dari Divisi 5,"
Lofgriel terdiam sesaat sambil melihat asap-asap hitam bermunculan setelah banyaknya suara ledakan dari balik dinding bersama dengan teriakan yang berasal dari para penduduk yang masih terjebak di dalam kota.
"Kita akan berpencar ke seluruh penjuru kota, regu 1 akan bersamaku menuju pusat kota, dan sisanya lakukan sesuai formasi yang biasa digunakan, tapi ingat untuk memberi saling informasi dan berhati-hati dengan kemampuan pasukan musuh,"
Arahan dari Lofgriel memang tidak selantang Elliot namun dari suaranya terdengar penuh keyakinan dan kepercayaan pada masing-masing individu yang ada di dalam timnya.
Disambut dengan anggukan dan teriakan lantang dari para bawahannya, Lofgriel beserta Tim 4 Divisi Khusus menyusul pasukan Divisi 5 memasuki gerbang kota Terpixe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments