ch-01 Reinkarnasi

Alam fana

Di suatu hutan di alam fana terlihat seorang pemuda yang sedang dikejar oleh sekelompok orang, dengan raut wajah yang khawatir pemuda tersebut berlari terus ke kedalaman hutan walaupun dia tahu bahwa hutan tersebut sangat berbahaya tapi dia tidak perduli.

"Hah hah hah aku harus lari kalau aku tertangkap maka habis sudah riwayat ku"

Ucap pemuda tersebut

Tidak jauh dari pemuda tersebut seseorang pria paruh baya berteriak dengan lantang.

"Hoii bocah sial*n berani sekali kau menyinggung tuan muda kita kalau aku bisa menangkap mu maka akan cabik-cabik tubuh mu dan akan aku berikan kepada anjing" ucap pria paruh baya tersebut

"Sial*n kalau begini situasinya maka aku harus masuk ke hutan lebih dalam walaupun nyawaku taruhannya" ucap pemuda tersebut

Dengan mempercepat langkahnya pemuda tersebut masuk ke hutan bagian dalam yang mana sangat berbahaya.

Pria paruh baya yang terlihat seperti pemimpin kelompok tersebut terkejut dan kesal saat melihat sang pemuda masuk ke hutan bagian dalam.

"Cihhh, dia masuk kedalam hutan bagian dalam itu sangat berbahaya untuk kita yang bahkan hanya kultivator ranah Pemurnian jiwa" ujar pemimpin kelompok tersebut dengan kesal

"Terus apa yang harus kita lakukan ketua kalau kita tidak menangkap bocah itu maka tuan muda akan marah kepada kita" ucap seorang anggota dari kelompok tersebut

"Tidak ada yang bisa kita lakukan, kita hanya bisa melaporkan ke tuan muda bahwa bocah tersebut sudah mati karena memasuki hutan bagian dalam" ucap pemimpin kelompok tersebut

"Segera kembali dan melapor ke tuan muda" lanjutannya

"Siap ketua" ucap semua anggota kelompok tersebut

Merekapun berputar arah dengan niat kembali melapor ke tuan muda mereka.

Bagian dalam hutan.

Terlihat pemuda tadi yang dikejar oleh sekelompok orang tersebut berlari dengan tunggang langgang, tetapi pada akhirnya kesialan masih mengikuti pemuda tersebut karena dia bertemu dengan seekor hewan buas yang memiliki ranah kultivasi Pemurnian Qi tinggka 1 , tentu pemuda yang ranah kultivasinya hanya Pembentukan Tubuh tingkat 4 hewan buas tersebut adalah mimpi terburuknya.

"Hahh apakah hanya sampai sini saja kehidupan ku?.... Terlahir dengan bakat kultivasi yang buruk dan juga hidup sendirian tanpa keluarga"

BBOMMM

Cakar dari hewan buas tersebut mengenai tubuh pemuda itu hingga membuat tubuhnya terbang seperti peluru dan menabrak sebuah bukit kecil lalu perlahan mati.

Saat pemuda tersebut mati sebuah retakan ruang terbentuk disamping mayatnya tersebut, lalu keluar lah sebuah cahaya dari retakan ruang tersebut dan memesuki mayat dari pemuda yang sudah mati.

SSWWWIIINGGG

"Ughh dimana aku? Kenapa badan ku terasa sakit semua?" Ujar pemuda tersebut yang ternyata bangkit dari kematian

"Hmmm kenapa aku disini? Bukankah aku sedang melawan kaisar dewa?" Ucap pemuda tersebut yang ternyata jiwanya sudah tergantikan oleh Dewa iblis Mo Shen

"Uugghhh!!!...." Tiba tiba Mo Shen merasakan sakit di kepalanya lalu perlahan lahan ia melihat potongan ingatan dari tubuh yang ditempati oleh jiwanya.

Nama dari pemuda ini adalah Mo Shen dengan wajah yang bisa dibilang tampan, rambut hitam dan pupil matanya berwarna merah, dia adalah seorang yatim piatu yang dirawat oleh panti asuhan, tapi panti asuhan tersebut ternyata adalah sekelompok orang dari sekte hitam yang bernama Benang Darah, mengetahui bahwa ia akan dijadikan tumbal dia melarikan diri saat umur 10 tahun dia sampai disebuah kota kecil bernama kota melati yang tuan kotanya bernama Yan Meng yang berasal dari keluarga Yan.

Memiliki bakat kultivasi yang rendah dan sering ditindas oleh anak seumuran dengannya, sampai suatu hari dia tidak sengaja menyenggol tuan muda pertama dari keluar Yan yaitu Yan Xian.

Dia dikejar oleh sekelompok orang yang berada dibawah naungan Yan Xian, kelompok tersebut diperintahkan untuk membawa Mo Shen ke hadapan Yan Xian hidup hidup, tapi karena dis masuk ke hutan bagian dalam dia bertemu dengan seekor hewan buas yang kuat lalu mati.

"Ahahahahahah kaisar dewa yang bodoh aku sudah terlahir kembali!!!"

"Suatu hari nanti aku akan datang ke alam dewa lagi!!"

"Dan saat itulah kematianmu akan tiba ahahahahahah!!!" Ucapnya dengan lantang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***