Malam harinya, Qin-she tidak bisa tidur. bayangan saat Rina terjatuh muncul dalam pikirannya. Entah mengapa ada perasaaan yang senang dan bahagia tetapi karena Qin-she sangat dingin dan cuek jadi dia tidak bisa mengatakannya kepada rina.
pagi hari di sekolah, Rina datang lebih awal dari Qin-she dan dari woobin juga. sementara Qin-she dan woobin datang bersamaan di kelas.
"pagi Qin-she" ucap rina tersenyum sambil melambaikan tangan.
"pagi woobin" ucap rina kepada woobin.
"kamu datang lebih awal kali ini? ada apa?" Tanya woobin
"Tidak juga" Kata rina sambil tersenyum.
windi langsung menghampiri Qin-she
"Qin-she, kamu belum punya kelompok belajar bukan?" Tanya windi
"bagaimana kalau gabung dengan kelompokku saja" lanjut windi
sementara itu rina mendengar perkataan windi. "jangan Qin-she, jangan Qin-she" ucap rina dalam hati
"ada siapa saja?" tanya Qin-she
woobin dan rina cukup terkejut. Rina berpikir kalau Qin-she akan menolaknya tetapi sepertinya Qin-she tertarik. "Tidak bisa, Tidak bisa di biarkan" ucap rina dalam hati.
"maaf windi, Qin-she satu kelompok denganku" ucap rina cepat
"Memangnya Qin-she mau masuk ke kelompokmu" balas windi
"memangnya Qin-she juga mau satu kelompok denganmu?" Tegas Rina.
Qin-she hanya terdiam sambil memperhatikan ekspresi Rina yang sedang jengkel.
"Qin-she, bagaimana denganmu. kamu maukan satu kelompok denganku dan Rina kan?" Tanya woobin
Windi dan Rina menatap Qin-she. Qin-she tetap tenang. "Aku satu kelompok dengan windi" ucap Qin-she sambil mengambil buku dalam tasnya
Rina dan woobin terkejut mendengar jawaban Qin-she, sementara windi sangat puas.
bel mulai berbunyi, tandanya waktu belajar segera di mulai. Wali kelas kami sekaligus Guru bahasa indonesia datang ke kelas.
"Anak-anak, hari ini kita kedatangan teman baru" ucapnya
teman baru? semua orang menoleh ke pintu. saat itu masuklah seorang laki-laki dan berhenti di dekat ibu guru.
"wah, lumayan ganteng" ucap salah seorang siswa
"ganteng yah" tambah siswa lainnya
" perkenalkan, Dia adalah lee wan. pindahan dari sekolah unggul" kata wali kelas
"sekolah unggul, bukankah itu sekolah untuk orang kaya yah" pikir Rina
"baiklah kamu duduk di kursi yang kosong dipojok sana" ucap wali kelas
kursi lee berdekatan dengan kursi rina.
setelah lee sampai di kursinya diapun menbuka topinya, lalu duduk. semua orang mulai melihat wajahnya yang asli. memang tampa tetapi Qin-she jauh lebih tampan jika dibandingan keduanya.
"Baiklah, ibu sudah menyuruh kalian untuk membuat teman kelompok belajar bersama. Apakah semua sudah mengumpulkan nama-nama satu kelompok kalian?" tanyanya
"sudah bu" jawab semua siswa kecuali lee dan Qin-she
" bu, bagaimana dengan murid baru itu, dia satu kelompok dengan siapa?" ucap salah satu siswa
"bagaimana jika dia di masukkan ke kelompok woobin dan Rina. mereka hanya berdua, masih kurang satu orang" saran windi sambil mengangkat tanggannya
"Kurang satu orang, itu karena kamu mengambil Qin-she dari kami" kata rina dalam hati
"Bagaimana woobin, rina apa kalian setuju?" tanya wali kelas
"Baik bu" jawab rina
"Baiklah, lee kamu akan satu kelompok dengan woobin dan rina"katanya sambil menunjuk woobin dan Rina bergantian.
"baik bu..." ucap lee sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Ukhty Fillah
oke
2022-02-14
0