nihil

💟💟💟💟💟💟💟

Matahari Yg Kian Memunculkan dirinya , Begitu terik dan panas nya cuaca siang Hari ini .

Jihan Yg Dengan Langkah Kaki semangat Untuk mencari kerja Pun tak putus asa .

dengan semangat 45 iya masih menyusuri jalanan bertanya ke satu toko ke toko yg lain untuk bertanya adakah pekerjaan untuk dirinya

walaupun jawaban nya sudah pasti "Nihil"

tidak membuat patah semangat untuk gadis muda itu

iya pun berhenti ke sebuah warung kecil untuk membeli air mineral untuk membasahi Tenggorokan nya yg kering .

jihan pun lalu duduk di halte dekat warung tersebut . iya pun mengusap keringat di dahinya .

lelah?capek?sudah pasti

lalu apakah jihan akan menyerah?jawaban nya tentu "tidak"

jihan Pun melirik ke kiri dan kanan orang2 yg berlalu lalang di harapan nya .

namu bola matanya terpaku melihat sosok wanita tua kisaran umur 50 tahun tapi masih cantik dan anggun keluar dari sebuah butik

dari penampilan nya pun sudah bisa ditebak bahwa wanita itu bukan orang biasa

terlihat dari dua orang berbaju hitam berbadan kekar yg mengiringi nya dari belakang .

Namun Bola Mata Jihan Teralihkan ke aspal dimana sebuah dompet kecil berwarna coklat jatuh dari tas yg berasal dari wanita tua itu

dgn kekuatan dan larian ala super dede,jihan pun berlari sekencang mungkin mengambil dompet tersebut

"Nyonya...nyonya,,,,Huh...huh..!!"Pekik jihan yg masih ngosngosan karena kelelahan berlari

padahal sudah pakai kekuatan super dede tetap saja masih ngosngosan

wanita yg dipekik jihan Pun tiba2 langsng berhenti karna mendengar suara teriakan cempreng yg mengganggu telinga nya

pengawal pun menatap jihan dengan tatapan membunuh mereka karna sudah berani berteriak dgn nyonya mereka

glek . . jihan menelan ludah nya dgn kasar

"seram"bhatin jihan

"Nyonya ini dompet anda!!"ujar jihan lalu memberikan dompet itu

wanita tua itu pun mengambil dompet nya yg di kasih oleh jihan "Terimakasih"ucap nya singkat

"what cuma terimakasih,apa ga ada basa basi kek selembar uang merah atau biru!!Ucap jihan dalam hati "Dasar pelit" gumam nya lagi

"eh...iya sama-sama nyonya saya permisi !!" Pamit jihan dengan sopan

"tunggu sebentar!!"Pinta nya kepada jihan membuat langkah gadis itu terhenti

"Iya .. ada apa nyonya?"Tanya nya dgn senyum yg ramah

"siapa nama mu!!"Tanyanya lagi namun suara nya tidak ada lembut2 nya datar dan dingin

"Jihan nyonya!!"Ucap nya memberi jawaban atas pertanyaan itu

"Ikut aku!!"Titah nya seakan akan dirinya adalah yg mulia ratu yg harus dituruti tak boleh dilanggar

"siapa dia seenak nya saja ngajak2 kenal saja tidak!!"batin jihan

"Maaf nyonya saya tidak bisa , Permisi!!"Tolak jihan dgn halus

"Masuklah...atau dengan paksa !!" suara nya sudah sangat menyeramkan seperti harimau yg ingin menerkam mangsanya dan tidak lupa dengan tatapan wajah ke arah pengawal nya .

seakan akan pengawalnya bisa saja menarik paksa jihan yg bertubuh mungil itu

"Nyonya ingin menculik Ku?"tuduh jihan secara langsng

Yg mana membuat mata wanita tua itu terbelalak ucapan terdengar ambigu itu keluar dari suara gadis berwajah imut .

"Apa akan Menghasilkan Ku uang jika aku menculikmu??"bukan nya menjawab pertanyaan jihan wanita itu malah balik bertanya

Jihan Mencoba mencerna kata-kata wanita didepan nya itu .

"Menculik ku ?emang siapa yg akan menebus ku?arin?ah tidak mungkin hutang ku saja sudah numpuk ke dia,Bukan nya kalau diculik itu akan minta tebusan berjuta-juta !lalu dari mana arin mendapatkan uang itu untuk menebus sebutir biji cabe seperti ku ini"gumam jihan pelan namun masih bisa didengarkan oleh wanita itu