Chapter 04 sahabat yang selalu ada

...Sahabat yang selalu ada...

"Drtt, drttt drttt drrrtttt. Siapa sih malam-malam ganggu orang tidur saja."

"Halo?"

" Halo Miko?"

"Iya siapa sih malam-malam ganggu orang tidur aja."

"Ya kamu lihat dulu dong hp kamu siapa namanya."

"Bocil?"

"Hei bocil ngapain sih?"

" Malam-malam ganggu orang tidur" Teriak Miko dalam teleponnya

" Ko bantuin aku dong?"

" Apa?" Jawab kesal Miko

" Jemput aku ya didepan rumahku."

" Mau ngapain malam-malam keluar rumah tumbenan kamu."

"Udah, nanti aja aku kasih tau yang penting kamu jemput aku dulu."

"Hmmm ya iya, aku jemput."

"Merepotkan saja kamu cil."

" Ya udah cepat buruan jemput"

"Iya iya iya, gemay dech." Kesal Miko

"Gak usah dandan GK usah pakek lipstik."

"Buruan cepat."

" Iya bocillll."

...* * *...

...Miko memang sahabat yang selalu ada buat Charissa kemana-mana dia selalu saja ngikut Charissa, mulai dari bangku SMP sampai kuliah dimanapun Rissa sekolah hingga kuliahpun Miko selalu ngikut....

...Miko memang seorang laki-laki tapi jiwanya seperti wanita dia juga menyukai seorang pria jika Miko berada didekat Charissa dia merasa terlindungi entah kenapa padahal Rissa hanya seorang wanita yang pendiam, dan seharusnya dialah yang harus melindungi seorang wanita karena dia seorang pria,...

...dulu semasa dibangku sekolah Miko sering di-bully teman-teman sekelasnya dan Charissa yang selalu membela dan melindunginya....

...Persahabatan mereka sangat kuat, persahabatan mereka juga sudah diketahui oleh kedua orang tua Miko dan Rissa bahkan bik Iyempun juga sangat mengenal Miko karena Miko sering belajar dirumah Charissa orang tua Rissa tidak merasa khawatir dengan persahabatan mereka karena orang tua Rissa tahu latar belakang dari keluarga Miko dan karakter Miko yang seperti wanita sehingga orang tua Rissa sudah tidak perlu merasa khawatir....

...Persahabatan mereka memang sudah lama dari sejak dibangku SMP hingga dibangku kuliah saat ini. mereka kadang berantem tapi akur kembali karena Rissa yang selalu mengalah terus sehingga persahabatannya bisa awet sampai sekarang....

...Sebenarnya Miko juga pria yang tampan bahkan tingginya pun seperti cowok atletis ya itu yang sudah membuatnya sangat bersyukur dan bahagia karena dia juga sering dibilang wanita sexy dan jiwanya yang seperti wanita itulah yang membuatnya berubah menjadikan dirinya seperti sosok wanita yang cantik dan sexy....

...Banyak yang bilang Miko cantik dan Miko sangat nyaman dan sangat senang, jika dibilang banyak orang dirinya cantik, ketimbang dibilang pria yang tampan. jadi jangan dikira kalau Rissa jalan sama Miko dibilang pasangan kekasih tidak ada yang menyebutnya seperti itu, memang tubuh...

...Rissa hanya bertinggi 152 lebih tinggi dari Miko paling-paling rissa hanya sepundak Miko maka dari itu Miko memanggilnya dengan sebutan BOCIL alias bocah cilik karena wajah Rissa yang babyface dan bertubuh kecil membuat nya seperti anak kecil dan yang ada mereka malah dikira adik kakak karena Miko kadang -kadang berpakaian cantik seperti wanita....

...* * *...

"Tinnnnnn." Klakson mobil berbunyi, lampu mobil Miko menerangi wajah rissa yang sedang duduk didepan gerbang rumahnya.

" Ayo masuk" Ujar Miko sembari kepalanya menyambul dijendela mobilnya.

" Iya." Teriak Rissa

" Lo ngapain bawa koper?"

" Udah diam aja dulu nanti aku jelasin."

" Wong edan, Lo kabur dari rumah?"Tanya Miko.

" Huh." Dengus Rissa

" Ceritanya panjang."

" Ya udah ini minum dulu?" Miko sambil menyodorkan minuman untuk Rissa.

"Terimakasih cogan." goda rissa

" Heh enak aja." sentak Miko Rissa hanya senyum-senyum.

"Syantik, syantik tau? Jawab Miko sambil mengibaskan poninya padahal rambutnya sudah rapi.

"Kenapa?"

" Kenapa kamu pergi dari rumah?"

"Nanti gak dicari mama Rani?"

" Mama Rani lagi keluar negri ko!"

" Ya terus ngapain kabur dari rumah?"

" Bertengkar lagi Ama nenek sihir?"

Rissa mengiyakan dengan menganggukkan kepala.

" Dasar sinenek sihir buat ulah apa lagi dia." Kesal Miko.

Miko juga sering bertengkar Sama shella jadi Miko hafal bagaimana sifat-sifat siShella.

" Udahlah aku males bahas dia yang penting Carikan kosan buat aku ya ko?"

"Heh?"

"Beneran kamu mau ngekos?" Miko tercengang.

" Iya."

" Seharusnya yang pergi dari rumah itu sinenek sihir bukan kamu bocil?"

" Dari dulu kamu tu ngalah terus."

"Jangan mau dong dibuat seenak jidatnya dia."

"Udahlah ko aku muak aku tidak ingin berdebat terlalu banyak sama dia."

"Kamu tahu sendiri kan dia seperti apa?"

" Ya tapi kalu dibiarkan siular itu akan ngelunjak dan semakin berbisa?"

" Udah ayo kita pulang lagi ke rumahmu gue labrak tuh si nenek sihir!"

" Udahlah ko gak usah."

" Gak ayo pulang aku gak terima kamu diginiin terus menerus."

" Kamu gak usah takut."

" MIKO GAK USAH." Bentak Rissa, Miko sudah tau karakter Rissa dari dulu mangkanya jika Charissa sudah membentaknya dia langsung menurutinya.

"Hmmmm, iya iya." Miko langsung menciut.

" Ya udah kita mau cari kos dimana Sekarang?"

" Terserah kamu, aku gak tahu tempat kos-kosan ko."

" Iya iya sebentar ini sambil baca biasanya ditulis didepan rumah." Jawab Miko sambil nyetir.

"Itu?" Ujar mereka serentak.

"Ayo turun."

Tok tok tok

"Assalamualaikum."

"Buk?"

" Gak ada jawaban cil?"

" Mungkin udah tidur kali ko."

"Ya udah ko kita cari yang lain aj ya."

"Ayo?"

" Gluduk gluduk." Terdengar suara perut Rissa.

" Kamu lapar cil?"Tanya Miko sambil menyetir.

" Ehehheheh iya ko!"

" Belum makan dari tadi sore."

" Hmm jangan telat makan cil, awas nanti kena asam lambung Lo."

"Kita dari tadi muter aja semuanya pada tutup ko."

"Ya iyalah kan ini tengah malam cil, yang punya kos-kosan ya pasti udah pada tidur."

"Ya udah kita cari makan aj dulu cil."

"Kasihan tu perut kamu udah meronta-ronta?"

" Hahaha." Rissa tertawa keras.

" Nah gitu dong tertawa."

"Udah jangan galau, jangan sedih gak usah mikir tuh nenek sihir, lupain saja siular berbisa biarin dia Sekarang bersenang-senang sepuasnya suatu saat mama papa kamu akan tahu sendiri cil tu sekelakuan nenek sihir."

" Udah ko gak usah dibahas ayo turun laper nih."

"Ya udah kamu turun aja dulu aku mau markirin mobil."

" Nasi goreng dua ya pak."

"Siap neng."

" Yang satu toping full, yang satu ayam saja gak usah pakek telur."

"Siap neng cantik."

"Minumnya apa neng?"

" Es jeruk satu.!"

" Kamu apa ko.?"

" Aku jus jambu ya pak." Ujar Miko dengan centil.

" Maaf mas gak ada jus disini?"

"Miko." Ujar rissa sambil melotot.

" Iyaa iya." Jawab Miko sambil melirik rissa.

" Es teh aj pak esteh."

" Ko gak boleh Lo bercandain orang tua yang belum kita kenal gak sopan."

"Iya cil iya."

" Lain kali jangan begitu."

" Hmmm." Dengus Miko

"Bocil, ini udah yang kelima kos-kosan Lo yang kita temui tapi mereka gak ada yang respon ditelpon pun gak ada yang diangkat cil?"

" Sabar lah ko pasti nanti kita dapat ko."

" Ya udah tidur dirumah aku aja kenapa nanti tidur dikamar tamu."

" Gak mau, pergi dari rumah kok tidurnya dirumah kamu, lucu tau masih ngrepotin orang itu namanya?"

" Heh la yang ini namanya apa gak ngrepotin aku?" Sambil minum estehnya yang disajikan terlebih dahulu.

" Gak lah kamu kan orang baik ko." Goda Rissa.

" Halah kalau ada maunya saja kamu bilang seperti itu."

"Enggak kok cantik?" Goda Rissa lagi.

" Ini neng silahkan?

" Terimakasih pak?"

" Hek. "

" Bocil jorok banget sih kamu."

"Akhirnya kenyang juga ko."

Makasih ya aku byar dulu."

" Heh GK usah aku aja yang bayar ."

"Kan aku yang ngrepotin kamu ko."

" Iya kamu tuh ngrepotin aku terus tau."

"Ya udah bayar dulu gi, nanti kurepotin lagi."Ujar Charissa

" Eh dasar Bocil."

" Berapa pak?"

" 50 ribu aja mas."

" Ini pak gak usah kembalian pak."

" Terimakasih mas, oh iya mas maaf saya tadi tidak sengaja mendengarkan sedikit pembicaraan mas, nengnya mau cari kos-kosan ya mas ?"

" Iya pak, bapak bisa bantu Carikan untuk teman saya kah pak?"

" Kebetulan sebelah kos-kosan kami ada kamar kosong satu mas siapa tahu nengnya minat?"

"Beneran pak tapi ibu kosnya sudah tidur belum pak?"

" Kalau ibu kosnya biasanya kalau jam Segini ya sudah tidur mas, kalau bapak kosnya masih ngopi kok."

" Nanti saya antarkan kebapak kosnya mas, kalau mas gak percaya ini no.hp saya mas catat dan KTP saya bisa mas foto."

" Insyaallah saya bukan penjahat kok mas."

" Baik pak terimakasih banyak ya pak?"

" Sama-sama mas."

" Biar diantar istri saya ya mas sekalian dia mau pulang duluan."

" Iya pak."

" Bocill ayo."

" Mari pak?"

" Iya neng terimakasih."

" Nah ini kos-kosannya neng tapi gak semewah apartemen Lo neng?"

" Halah gapapa Bu yang penting masih bisa dipakek tidur dan gak kehujanan atau kepanasan?"

" Iya neng."

" Ini bapak kosnya."

" Malam pak ini teman saya mau ngekos ini saya bayar langsung aja ya pak?" Ujar Miko sambil menyodorkan uang.

" Ini mas kembaliannya."

" Terimakasih pak."

" Neng nanti kalau ada apa-apa dikamar kosnya langsung telpon kenomor saya ya neng?"Pak kost sambil menyodorkan kartu namanya.

"Siap pak kost?"

"Mari neng ibuk bantuin."

"Terimakasih Bu."

" Bocil aku pamit dulu ya."

" Iya ko makasih banyak ya udah dibantuin."

"Jaga diri baik-baik ya?"

" Nuk sama nitip teman saya ya? " Miko sambil mengusap dahinya dan mengibaskan bajunya kepanasan diruang kos yang sempit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***