Chapter 3 Lokasi

Kon'nichiwa, min'na.

Jumpa lagi nii sama Redblack.

Redblack sedih nii, gak ada yang dukung Redblack, apa mungkin Redblack karna masih baru kali yaa. Tapi Redblack tetap percaya, suatu hari nanti novel yang Redblack tulis disukai banyak orang, Redblack gak akan menyerah.

Oh ya, di chapter kali ini Redblack ingin nunjukin sama pembaca sekalian gimana gambaran lokasi wilayah desa agelios yang Redblack bayangan tapi dari atas yaa, Redblack gak bisa nii ngasi yang bagusan soalnya kan bukan redblack yang buat.

Redblack aja minta tolong dan pembuatnya juga udah berusaha membuat sesuai ekspetasi yang Redblack bayangin, alhamdulillah Redblack bersyukur aja. Para pembaca tolong maklumi yaa usaha dari Redblack dan juga kak Adel ini.

Harap harap pembaca bisa lebih suka dengan adanya ini bisa tambah mudah membayangin ceritanya.Oh ya kak adel juga berpesan katanya" semoga gambarnya membantu para pembaca"

Tentu saja, sangat membantu kok kak Adel. Ya kan pembaca? heheh...

Ok bagaimana jika kita langsung bahasin yuk.

Dicapter sebelumnya Lisia ada didalam Hutan Forrest , pembaca bisa lihat dimana hutannya, udah dibuatin namanya oleh kak Adel.Lalu saat armon datang, penjaga melihat dari atas menara, lihat setelah jembatan ya yang dua kotak abu abu itulah menaranya.

Selanjutnya prajurit Agelios yang bertarung melawan armon yang tidak jauh dari hutan forrest. Pembaca bisa lihat setelah hutan ada warna coklat dan beberapa pohon warna hijau didekat danau pelangi, disitulah pertarungan terjadi.

Lalu ada sungai yang membatasi nya. Ya walau gak terlalu besar dan juga terlalu kecil heheheh.Kotak kecil kecil itu adalah rumah para warga desa agelios,walau digambar ini kelihatan sedikit didalam bayangan redblack desanya cukup padat kayak kota soalnya sudah maju sekali.

Desa Agelios sangat suka berkebun jadi disetiap rumah akan ada kebun sayurannya, mereka juga berkebun buah, berladang dan sebagainya, gak heran desa tersebut sangat maju. Jika mereka ingin makan ikan, desa agelios akan memancing disungai atau didanau pelangi.

Berikutnya Jalan yang memisahkan antara hutan harvest dan hutan hollis, adalah jalan menuju ke ibu kota kerajaan magixion. Ini akan diceritakan dichapter selanjutnya heheh.

Gua pertambangan emas yang sudah tidak digunakan tapi akan menjadi tempat pengungsian yang juga akan dibahas dichapter selanjutnya.

Bikin penasaran yaa? heheh.

Oh ya satu kotak yang paling ujung di hutan harvest itu adalah rumah salah satu tokoh dicerita ini kalau penasaran lanjut bacanya ya dan jangan lupa beri likenya.

Masa baca gak dikasi like, sedih dong Redblack nanti.

Lalu yang terakhir Kuil Dewi Hutan. Kuil tersebut dibangun oleh warga desa agelios untuk bisa mempersembahkan perburuan mereka pada sang dewi. Karna orang orang desa terutama laki laki dominan lebih suka berburu dari pada berkebun, berkebun lebih ke perempuan Desa Agelios.

Kuil Dewi yang aslinya ada di hutan forrest dan hutan harvest, tapi manusia tidak diizinkan masuk kehutan kecuali mereka yang setengah manusia demi-human.

Tapi setengah manusia juga tidak bisa memasuki kuil yang terdapat segel pelindung. hanya sang dewi dan orang terpilihlah yang bisa masuk kekuil, jika mereka bisa masuk pun akan ada penjaga kuil yang akan mengeluarkan mereka, karna itu demi-human hanya bisa sebatas masuk hutan saja.

Biasanya penduduk agelios berburu di hutan hollis karna tidak ada segel pelindungnya. Karna itu mereka bebas berburu disana karna juga tidak ada monster sama sekali.

Monster-monster hanya ada di hutan horrest dan hutan harvest yang dijaga oleh dewi langsung, karna itu segel pelindung dipasang dihutan tersebut untuk mencegah mereka keluar. Kecuali jika segel pelindung dirusak oleh seseorang,maka monster monster akan mudah keluar. karna segel tersebut sulit untuk dihancurkan , kecuali jika mereka menghancurkannya dari dalam hutan.