Pernikahan

2 minggu kemudian acara pernikahan pun di gelar, namun dengan acara sepi-sepian. Rakha dan Kania tidak ingin ada banyak orang yang tahu.

"Kania ini surat perjanjian kontrak yang sudah aku tandatangani, sekarang giliran kau yang menandatangani."

Kania membaca semua isi surat perjanjian dan menandatangani.

"Aku setuju." Memberikan kembali kertas tersebut.

Pernikahan mereka resmi secara agama meski dirahasiakan publik, dan hanya dihadiri wali perempuan, penghulu dan saksi-saksi.

"Saya nikahkan Rakha Kurniawan binti Rudi Kurniawan dengan Kania binti Hendra..........."

"Bagaimana para saksi, sah?"

"Sah." ucap semua orang yang hadir.

Malam hari setelah pernikahan selesai, dan mereka duduk di meja makan.

"Kania aku akan memperkerjakan mu di perusahaan ku karena kamu sudah membantuku."

"Hmmm baiklah, terima kasih."

"Oh iya satu hal yang harus kamu ingat jangan bilang apa-apa tentang pernikahan kita ke orang lain."

"Iya." jawab Kania singkat.

Keesokan harinya Kania keluar hendak membeli makanan, tiba-tiba tangannya ditarik dari belakang.

"Hei kau wanita sialan, berani sekali menganggu lelakiku!"

"Siapa anda nona?" Menjawab dengan wajah heran.

"Asal kau tahu aku ini calon istri Rakha, wanita paling cantik di negeri ini." jawabnya, dengan wajah sombong.

"Kalau nona mau ambil saja dia nona, huh itupun kalau dia mau dengan anda." jawab Kania tersenyum kecut.

"Hei kau kurang ajar sekali!" Menarik-narik hijab Kania dengan keras.

Kania memegang tangan wanita itu dan menghempaskan nya.

"Astagfirullah, masih ada wanita aneh di negeri ini. Tidak kenal, tiba-tiba marah tidak jelas."

Kania pun segera berlari meninggalkan wanita itu, karena malas meladeninya. Sedangkan wanita yang memegang tangannya sambil kesakitan tersebut tidak menemukan Kania, yang bersembunyi di balik mobil orang di pinggir jalan.

Kania pulang ke rumah, setelah membeli makanan. Baru saja masuk dalam ruangan, Rhaka mengagetkannya yang tanpa persiapan.

"Darimana kamu?" tanya Rhaka.

"Tadi keluar sebentar, cari makanan buat sarapan pagi." jawab Kania.

"Oh." Rakha meninggalkan Kania yang berdiri di depan pintu.

"Menyebalkan sekali dia." Kania bergumam-gumam.

"Kania!" Mama Lala tiba-tiba memanggilnya, dari pintu ruang keluarga.

"Iya ma." jawab Kania.

"Ayo kita ke ruang makan, ada yang ingin mama bicarakan."

"Iya ma."

"Mama mau bicara apa iya?" batin Kania.

Di ruang makan terlihat Rakha sedang sarapan.

"Rakha kamu sudah mau berangkat?" tanya Lala.

"Iya ma, ada apa?" Bertanya balik.

"Kalian 'kan pengantin baru, apa tidak ingin menghabiskan waktu berdua" goda mamanya.

"Hmmm... pernikahan kami 'kan tertutup dari publik juga."

"Tapi tetap saja Rakha, kalian baru saja menikah kemarin."

"Hmmm... Terserah mama saja."

"Iya sudah sekarang mendingan kalian berdua jalan kemana begitu, nanti kamu siap-siap iya kania." ucap Lala, dengan tersenyum.

Setelah bersiap-siap, mereka berdua berjalan menuju parkiran mobilnya.

"Apaan sih nih, disuruh jalan segala dengan batu es lagi." batinnya.

"Hei kenapa mematung di situ, naiklah cepat!" Rakha mendengus kesal.

"Mimpi apa bisa menikah sama dia, sungguh hari-hari akan menjadi buruk jika bersamanya." Kania berjalan memasuki pintu mobil.

Mobil pun mulai melaju dengan kekuatan sedang, tidak tau ke mana ia akan dibawa. Tiba-tiba, sudah sampai saja di mall.

"Kenapa tuan mengajak aku ke sini?"

"Biasanya ini tempat favorit wanita."

"Tidak juga, aku biasa saja."

Rakha diam saja dan membuka pintu mobilnya meninggalkan Kania.

"Benar-benar dingin seperti batu es, sudahlah tidak perlu diperhatikan." Kania bergumam, seraya mengeryitkan dahinya.

"Hei cepatlah!" teriak Rakha, dari kejauhan.

"Iya." Kania memutar bola matanya, dengan malas.

Sesampainya di dalam mall mereka berjalan-jalan mengelilingi semua tempat.

"Kamu mau beli apa?" tanya Rakha.

"Tidak ada." jawab Kania.

"Beli sajalah keperluan kamu, yang tidak ada di rumah" ujar Rakha pelan.

"Memaksa sekali si! Hmmm.... untuk memberi pelajaran kepadamu, aku akan beli semuanya." Kania tersenyum senang, seperti mendapatkan emas mewah.

"Hei ayolah, kenapa termenung di situ."

"Baiklah, ikuti aku." Kania berjalan sambil tersenyum memikirkan ide anehnya.

"Kenapa si, dia tiba-tiba tersenyum manis begitu." batin Rakha.

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

🤗🤗

2023-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Pernikahan
3 Jalan-jalan
4 Jalan-jalan Part 2
5 Kehilangan
6 Mama Kembali Ke Sulawesi Tengah
7 Taman Paradise
8 Perlawanan
9 Dewi Mengerjai Kania
10 Mengabaikan
11 Mengubah Isi Surat Perjanjian
12 Bekerja Di Toko Baju
13 Dituduh Mencuri
14 Cctv
15 Kania Di Bangunan Terpencil
16 Diusir Dari Rumah
17 Rencana Dewi Terbongkar
18 Rhaka Mencari Kania
19 Memaksa Mengajak Pulang
20 Alarm Masa Lalu
21 Gagal Kabur
22 Keributan Di Mall
23 Masuk Penjara
24 Perdebatan Dalam Penjara
25 Bebas Dari Penjara
26 Rindu
27 Video Tersebar
28 Kabur Dari Rumah
29 Kania Pulang Kampung
30 Bersama Teman
31 Terungkap
32 Ratih Dan Siska
33 Iseng
34 Jail Lagi
35 Kemarahan Kania
36 Kemarahan Kania Part 2
37 Otw Jakarta
38 Romantis
39 Pelaku Tertangkap
40 Cemburu
41 Cemburu Part 2
42 Kania Tidak Betah
43 Kemarahan Rhaka
44 Masak
45 Dikejar Wartawan
46 Rencana
47 Gagal Romantis
48 Memprovokasi
49 Licik
50 Diana Caper
51 Kania Diusir
52 Diana Mengelak
53 Diana Mengaku Hamil
54 Senjata Makan Tuan
55 Siska Dan Ratih Dihukum
56 Jebakan Diana
57 Foto Mesra
58 Salah Paham
59 Ancaman Diana
60 Pengawal Cerdik
61 Memanfaatkan Situasi
62 Perlawanan
63 Perusahaan Ditutup
64 Digerogoti
65 Pindah Tempat Tinggal
66 Bermesraan
67 Cerita Pada Istri
68 Teddi Merampas Ponsel Diana
69 Genit
70 Rencana Kania
71 Terkena Pisau
72 Pasangan Romantis
73 Pengetesan
74 Tidak Bisa Hamil
75 Bersama Teman
76 Kebersamaan Keluarga
77 Semuanya Sudah Baik
78 Bahagia
79 Piknik
80 Candaan Sederhana
81 Serba Salah
82 Ingin Tahu
83 Menghadiri Pameran
84 Saling Sayang
85 Romantisan
86 Mengembalikan Dompet
87 Mbok Ampeng
88 Lihat Anak Kecil
89 Duo Centil
90 Makan-Makan
91 Kasus Aborsi
92 Kurir Brewok
93 Pelaku Tertangkap
94 Siska Dilamar
95 Penantian Yang Terwujud (Tamat)
96 Catatan Author
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Pertemuan
2
Pernikahan
3
Jalan-jalan
4
Jalan-jalan Part 2
5
Kehilangan
6
Mama Kembali Ke Sulawesi Tengah
7
Taman Paradise
8
Perlawanan
9
Dewi Mengerjai Kania
10
Mengabaikan
11
Mengubah Isi Surat Perjanjian
12
Bekerja Di Toko Baju
13
Dituduh Mencuri
14
Cctv
15
Kania Di Bangunan Terpencil
16
Diusir Dari Rumah
17
Rencana Dewi Terbongkar
18
Rhaka Mencari Kania
19
Memaksa Mengajak Pulang
20
Alarm Masa Lalu
21
Gagal Kabur
22
Keributan Di Mall
23
Masuk Penjara
24
Perdebatan Dalam Penjara
25
Bebas Dari Penjara
26
Rindu
27
Video Tersebar
28
Kabur Dari Rumah
29
Kania Pulang Kampung
30
Bersama Teman
31
Terungkap
32
Ratih Dan Siska
33
Iseng
34
Jail Lagi
35
Kemarahan Kania
36
Kemarahan Kania Part 2
37
Otw Jakarta
38
Romantis
39
Pelaku Tertangkap
40
Cemburu
41
Cemburu Part 2
42
Kania Tidak Betah
43
Kemarahan Rhaka
44
Masak
45
Dikejar Wartawan
46
Rencana
47
Gagal Romantis
48
Memprovokasi
49
Licik
50
Diana Caper
51
Kania Diusir
52
Diana Mengelak
53
Diana Mengaku Hamil
54
Senjata Makan Tuan
55
Siska Dan Ratih Dihukum
56
Jebakan Diana
57
Foto Mesra
58
Salah Paham
59
Ancaman Diana
60
Pengawal Cerdik
61
Memanfaatkan Situasi
62
Perlawanan
63
Perusahaan Ditutup
64
Digerogoti
65
Pindah Tempat Tinggal
66
Bermesraan
67
Cerita Pada Istri
68
Teddi Merampas Ponsel Diana
69
Genit
70
Rencana Kania
71
Terkena Pisau
72
Pasangan Romantis
73
Pengetesan
74
Tidak Bisa Hamil
75
Bersama Teman
76
Kebersamaan Keluarga
77
Semuanya Sudah Baik
78
Bahagia
79
Piknik
80
Candaan Sederhana
81
Serba Salah
82
Ingin Tahu
83
Menghadiri Pameran
84
Saling Sayang
85
Romantisan
86
Mengembalikan Dompet
87
Mbok Ampeng
88
Lihat Anak Kecil
89
Duo Centil
90
Makan-Makan
91
Kasus Aborsi
92
Kurir Brewok
93
Pelaku Tertangkap
94
Siska Dilamar
95
Penantian Yang Terwujud (Tamat)
96
Catatan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!