Chapter 5

Saat ini Aluna tengah bersiap untuk pergi bersama bintang walaupun tubuhnya masih lemah, ia menuruni tangga ternyata rumah masih sepi seperti nya mana papanya masih berada di rumah sakit dan saat ia mencari bibi Zhi namun ia tak melihat bibi Zhi dimanapun

"Kamana bibi Zhi? apa dia sedang ke belakang ya?"Gumam Luna namun saat ia ke belakang ia tak menemukan bibi Zhi, Aluna memutuskan untuk pergi tanpa pamit ke bibi Zhi karena ternyata bintang sudah menunggu nya di depan gerbang rumahnya

Luna berjalan menuju luar dengan pakaiannya yang biasa, disana terlihat mobil bintang yang sudah menunggu Aluna

"Hi bin, maaf ya lama menunggu"ucap Aluna saat sudah sampai mobil bintang

"Hii Aluna sayang, gak apa apa gue juga baru sampe, udah yuk masuk "

Aluna masuk ke dalam mobil bintang namun bintang melihat wajah Luna sangat pucat

"Lun kamu sakit?"

"Nggak kok aku baik baik aja"

"Jangan bohong deh ini wajah Lo pucet banget loh, apa kita gak jadi aja ke pesta gue takut Lo kenapa kenapa"

"Aku nggak apa apa ko bin, kalo kita gak jadi ke pesta Caca aku gak enak, kamu jangan khawatir ya lagian ada kamu yang jagain aku"

"Tapi bener gak apa apa"

"Iya"jawab Luna dengan senyuman nya, bintang mengangguk dan langsung menancapkan gasnya menuju rumah bintang untuk segera bersiap siap ke pesta Caca yang di selenggarakan malam ini di sebuah hotel bintang lima"

Butuh waktu selama tiga puluh lima menit untuk sampai di rumah bintang, rumah megah dengan nuansa autdhor

Bintang langsung mengajak Aluna masuk ke dalam rumahnya

"Ayo lun kita bersiap siap dlu tapi sebelum itu kita maskeran di dalam kamarku ya" ajak bintang antusias, karena memang sudah kebiasaan bintang yang selalu memanjakan Aluna karena gadis dengan marga Chandra itu sangat menyayangi Aluna sebagai sahabatnya

Dengan cerianya ia menggandeng Luna masuk kedalam rumah megah itu

"Mamiii! lihat bintang bawa siapa mi"

"Mamiii" teriak bintang mengema di rumahnya, Aluna hanya geleng geleng kepala melihat tingkah bintang yang memang selalu antusias jika Aluna datang ke rumahnya terlebih nyonya Ratih yang menjadi mama bintang

"Mami!!"teriak bintang lagi

terdengar suara melangkah kaki dari arah tangga, terlihat wanita paruh baya yang masih nampak terlihat cantik di usianya bayanya

"Aduhh ini ada apa si anak mami kok teriak teriak gini"ucap nyonya Ratih mama bintang

"Mami coba lihat bintang bawa Aluna ke rumah"

"Wah kamu ternyata nak, tante kangen sama kamu sudah lama kamu gak main ke sini"ucap nyonya Ratih yang dengan hangat menyambut Aluna tak lupa wanita paruh baya itu memeluk Aluna dengan sayang selayaknya anak sendiri

"Hi Tante, apa kabar?"tanya Aluna dengan sopan

"Kabar Tante baik sayang, oh iya kamu sama bintang udah makan belum kebetulan tadi Tante masak, makan dulu ya? kan katanya nanti malem mau keluar"

"Terimakasih Tante tapi Aluna udah makan"

"Bintang juga udah kenyang mami"

"Yasudah kalo gitu mami siapkan cemilan kue aja ya selama kalian bersiap siap"

"Oke mamiiku sayang" ucap bintang

"Terimakasih Tante"ucap Aluna, nyonya Ratih hanya menganggukkan kepalanya dengan senyumannya

***

Sementara bintang dan Aluna bersiap siap untuk acara ulang tahun yang begitu mewah, di sisi lain di sebuah gedung pencakar langit terlihat laki laki tampan sedang duduk di kursi kebesarannya tengah mengecek beberapa laporan, namun ketukan pintu menghentikan kegiatannya

tok tok...!

"Masuk!"

"Maaf tuan jika mengganggu waktu anda"

"Ada apa Reyhan?"

"Ini tuan saya hanya memberikan laporan proyek kita yang ada di kota B"

"Apa semua berjalan lancar Han?"

"Justru itu tuan, saya menangkap kejangalan pada proyek kita kali ini yang ada di kota B dan juga saya mengingatkan jika nanti malam tuan ada pertemuan di club XX bersama Mr.Leonard"

"Sudah saya duga Reyhan, tapi tak masalah rupanya ada tikus kecil yang mencoba bermain main dengan ku"ucap laki laki itu dengan sinis yang tak lain Regan Anderson

"Dan untuk malam nanti aku akan menemuinya"Ucap Regan tegas, setelah tuannya mengatakan itu Rehan undur diri dari hadapan tuannya

"Lihat siapa lagi tikus kecil yang ingin bermain main denganku"Gumam regan tajam dengan tersenyum licik

***

Beberapa jam berlalu saat ini baik bintang dan Aluna tengah berdiri di antara ratusan tamu undangan yang hadir di ulang tahun caca malam ini, terlihat banyak dari mereka yang sangat menikmati pesta yang Caca selenggarakan, pesta yang di adakan sangat megah membuat Aluna memandang takjub karena baru kali ini ia menghadiri acara ulang tahun yang sangat megah di hotel berbintang di kotanya

Terlihat dari mereka yang sangat menikmati pesta ulang tahun caca, banyak dari mereka yang berjoget ria namun tidak bagi Aluna, tubuhnya sangat lemas ntah mengapa akhir akhir ini tubuh yang semakin hari semakin kurus mudah sekali kelelahan di tambah aktivitas yang Aluna lakukan serta belum lagi pagi tadi ia harus mendonorkan darahnya sebanyak dua kantung membuat tubuhnya sangat lemas

Ia melihat teman temannya termasuk bintang yang asik berjoget sedangkan dirinya hanya duduk di kursi pojok dengan segelas air jeruk di tangannya, memandang kosong semua orang yang tengah menikmati pesta

ia tengah memikirkan bagaimana ia pulang malam ini tanpa mendapatkan pukulan atau cacian, belum lagi kakak laki-lakinya pasi sedang ada di rumah dan pasti ia akan terkena cacian lagi

namun di tengah lamunannya tiba tiba seorang laki-laki datang dan duduk di sebelah Luna

"Mengapa kau tidak ikut berjoget seperti mereka?"

Luna tersentak kaget karena tiba-tiba orang yang tidak ia kenal duduk di sebelahnya

"Kau bertanya dengan ku?"tanya Aluna pelan sambil menunjuk dirinya sendiri

"Memang siapa lagi jika bukan dirimu, lihatlah hanya dirimu yang duduk di pojokan seperti ini yang lain sangat asik berjoget"

"Ahh, aku hanya sedikit pusing saja"

"Apa kau perlu sesuatu?"tanya laki laki itu

"Tidak terimakasih tapi aku hanya ingin duduk saja"

"Apa kau ingin pulang? aku akan mengantarmu pulang"

Luna mulai risih dengan sosok laki laki tampan yang baru malam ini ia temui

"Sekali lagi maaf kak, saya harus pulang bersama teman saya, dan maaf kak seperti nya saya harus ke toilet dulu permisi"karena Luna risih ia langsung menghindari laki laki itu dengan alasannya ke toilet

"Menarik"ucap laki laki itu melihat tingkah Aluna yang sulit untuk di dekati

Aluna berjalan ke kamar mandi yang nampak sepi, tubuhnya sangat lemas, saat berada di kamar mandi Luna membasuh wajahnya agar terlihat segar kembali

***

Di sisi lain Reyhan tengah menyetir mobil sedang kan di belakang terlihat Regan dengan tubuh bergetar dan wajah memerah menahan sesuatu yang ingin segera di salurkan

"Reyhan aku tidak kuat han"

"Sabar tuan, sebentar lagi kita telah sampai di hotel"ya Regan memutuskan untuk ke hotel terdekat akibat tubuhnya yang sudah sangat panas, semua ini ulah dari rekan bisnis Regan yang menginginkan kehancuran Regan dengan menjebak Regan namun beruntung Rehan sebagai asisten pribadi nya segera datang dan membawa tuannya pergi dari club XX

setelah sampai di hotel Reyhan segera memesan kamar presiden suite untuk tuannya, saat di dalam kamar Regan langsung menguyur tubuhnya dengan air dingin tanpa melepaskan semua pakaiannya namun rasa panas di dalam tubuhnya belum hilang sama sekali

"Shitt! Sial! seperti nya bre*ngsek itu memberikan obat perangsang dengan dosis tinggi!"

Dengan mata merahnya Regan keluar dari kamar mandi

"Reyhan tubuhku sangat panas aku butuh seseorang han!"

"Tuan apa tuan yakin jika tuan membutuhkan seorang wanita?"

"Saya tidak punya pilihan lain han tubuhku panas!"

"Baiklah tuan tolong tunggu di kamar ini dan jangan keluar dari kamar ini sebelum saya Carikan wanita malam"

"Cepatlah Reyhan! aku tak sudah tak kuat!"

"Baik tuan"

Reyhan langsung mencarikan wanita malam untuk menuntaskan hasrat tuannya, namun ia harus hati hati dalam memilih perempuan yang akan menjadi pelampiasan tuannya

Sedangkan Regan segera melepaskan semua pakaian yang melekat dengan tubuhnya, ia mengambil handuk yang tersedia di hotel itu untuk menutupi asetnya

Tubuh Regan semakin panas ia sudah tidak kuat menahan semua hasratnya, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari kamarnya mencari seorang wanita agar bisa membantunya

Keberuntungan sedang berpihak dengan Regan, saat ia membuka pintu terlihat gadis cantik dengan gaun hitam tengah berjalan menuju ke arah kamar Regan, pandangan gadis itu terlihat kosong sehingga tidak menyadari sosok Regan yang tengah menatapnya penuh hasrat

Regan tak punya pilihan selain mengorbankan wanita yang sangat cantik ini untuk melampiaskan hasratnya

Regan tengah bersembunyi di balik tembok tubuhnya semakin bergetar saat melihat wanita cantik menuju ke arahnya

Dan saat wanita cantik itu berada di dekat nya, Regan yang gelap mata langsung menarik tangan Aluna serta membekapnya agar tidak mengeluarkan suara, ya wanita yang di lihat Regan adalah aluna

Aluna tidak bisa berteriak karena mulutnya di bekap oleh laki laki yang ia tak ketahui, Regan segera mengunci kamar hotelnya dan mulai menyalurkan hasratnya dengan wanita yang belum ia kenal

Aluna yang melihat gelagat laki laki di depannya yang seperti ingin melakukan sesuatu sangat ketakutan terlebih melihat mata merah nan tajam bak belati yang hendak menusuknya

Dengan ganas Regan menci*m paksa Aluna membuat Aluna berontak namun tubuhnya yang lemas di tambah kekuatannya tidak sebanding dengan sosok laki laki di depannya

Regan segera menarik Aluna menuju ranjang, dengan ganas ia menindihi tubuh Aluna dan menciumi serta menyentuh semua titik sensitif aluna

Air mata Aluna sudah tidak bisa di bendung lagi, ia tahu apa yang akan di lakukan oleh laki laki di depannya ini ia sangat takut

Hingga pada akhirnya Regan berhasil membuka seluruh pakaiannya yang di kenakan Aluna membuat pakaiannya berserakan di lantai hotel

Regan terus menci*mi serta menyentuh semua bagian sensitif aluna, dengan tubuh lemahnya Aluna berusaha untuk terus melepaskan dirinya dari Regan namun seakan sia sia tubuh laki laki di atasnya sangat kuat

Ia sudah pasrah saat benda keras masuk ke celah sempitnya, sesuatu yang di jaga selama sembilan belas tahun harus terenggut paksa oleh laki laki yang tidak di kenalnya

"Tuhan apa salahku sehingga kau menghukumi begitu berat seperti ini Tuhan hiks hiks"gumam batin Aluna

Air mata Aluna mengiringi rintihannya saat benda tumpul nan keras terus memaksa masuk kedalamnya sehingga terdengar sesuatu yang robek bersamaan keluarnya cairan merah dari bagian sensitifnya tanda saat ini ia sudah tidak bisa di sebut seorang gadis

Regan berhenti sejenak saat menyadari jika wanita yang berada di bawahnya masih seorang gadis

"Maaf maafkan aku, aku tidak mengetahuinya tapi aku harus melakukan ini"

"Jangan menangis, aku akan bertanggung jawab"ucap Regan di sela kegiatannya, hawa nafsu mengalahkan akal sehatnya membuat Regan terus melakukan hal itu dengan aluna Samapi ia menyemburkan semua benihnya kedalam tubuh Aluna

Hampir tiga jam lamanya Regan memer*osa Aluna namun ia masih belum berhenti setelah menyemburkan beberapa kali benihnya, ia terus mengagahi Aluna, sedangkan Aluna sendiri ia sudah pingsan sejak tadi

Dan setelah puas Regan berhenti dan melepaskan dirinya dari tubuh Aluna, Regan langsung memeluk erat tubuh mungil Aluna karena kelelahan ia ikut terlelap akibat kegiatan yang ia lakukan sendiri.

...Bagaimana kisah selanjutnya?!...

...Ikuti terus kisahnya...

...TBC...

...Mohon koreksi untuk kesalahan kata dalam penulisan author agar author dapat memperbaikinya🙏...

...Di mohon untuk meninggalkan jejaknya untuk mendukung karya ini agar tetap berlanjut 🤗...

...UPDATE SETIAP HARI SABTU, MINGGU & RABU🙏...

Terpopuler

Comments

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

anak bayi yg di cari Regan sudah di tiduri nya sendiri 🤗🤗

2024-03-08

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Kasian banget Luna...., kapan dia akan menemukan kebahagiaannya?.

2023-11-21

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Sudah susah karena kluarga kini bebaannya bertambah dg kelakuan laki2 lucnut. Wlo pengaruh obat tetap ja Luna yg jadi korban

2023-11-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!